PENENTUAN BASIS AKUNTANSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
Advertisements

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
PENGANTAR AKUNTANSI II
LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH
UNIVERSITAS GUNADARMA
Penentuan Basis Akuntansi, Accrual Basis, Cash Basis, atau Mix Basis
MANAJEMEN PERBANKAN LAPORAN KEUANGAN BANK 9 BAB.
dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli
Akuntansi Mudharabah Rizal Effendi.
Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan Keuangan Syariah
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
REKONSTRUKSI KERANGKA DASAR KONSEPTUAL UNTUK AKUNTANSI DAN
BAB 13 AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH (SEWA-MENYEWA) TUJUAN PEMBELAJARAN
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
MODUL V LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Tujuan pembelajaran
UNIVERSITAS MERCU BUANA
MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 4 AKUNTANSI DANA PENSIUN DOSEN :
MODUL VI LAPORAN KEUANGAN SYARIAH 2 TUJUAN PEMBELAJARAN
AKUNTANSI KEUANGAN DAN Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
BAB 8 AKUNTANSI UNTUK AS SALAM TUJUAN PEMBELAJARAN
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
MODUL 4 PROSES PENYESUAIAN
MODUL 6 huruf ( h ) sebesar PENGENDALIAN BIAYA FISKAL
BAB 12 AKUNTANSI MUSYARAKAH TUJUAN PEMBELAJARAN
MODUL IV KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN
MODUL III Tujuan Pembelajaran PERHITUNGAN BAGI HASIL
Modul Pengantar Akuntansi 1 MODUL KE 3
Modul Pengantar Akuntansi I MODUL 4
BAB 11 AKUNTANSI MUDHARABAH TUJUAN PEMBELAJARAN
Akuntansi Pertambangan Umum
Pendahuluan dan Laporan Keuangan Bank Syariah (PAPSI 2003)
AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BIAYA
KERANGKA DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Budi Asmita, SE Ak, Msi Akuntansi Syariah Indonusa Esa Unggul,
MODUL VII AKUNTANSI MURABAHAH TUJUAN PEMBELAJARAN
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN DAN BEBAN DALAM AKUNTANSI SYARIAH
Yuanita Levany, SE., Ak, M.Si
PENGANTAR AKUNTANSI I MATERI KULIAH
EKUITAS PEMEGANG SAHAM: LABA DITAHAN (STOCKHOLDERS’ EQUITY)
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Persekutuan : Pembentukan, Operasi dan
1 MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 9 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI
MODUL 9 LAPORAN KEUANGAN FISKAL
MANAJEMEN KEUANGAN BENTUK-BENTUK LAPORAN KEUANGAN MODUL 2 DOSEN :
MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 12 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI
MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 3 TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING
MODUL 17 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EKUITAS (EQUITY METHOD)
By: Irwan, SE, MSi ( NIDN ) Akuntansi Perpajakan
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
MODUL SEMINAR AKUNTANSI CASH FLOW MODUL 2 DOSEN :
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Modul Pengantar Akuntansi 1 MODUL 2
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
MODUL SEMINAR AKUNTANSI AKUNTANSI PERBANKAN MODUL 10 DOSEN :
Wulan Retnowati Se, Ak., M.Akt
Likuidasi Persekutuan
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
MODUL KE 14 Modul Pengantar Akuntansi FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Indria Fitri Afiyana (Akuntansi UPI 2012) ( )
KERANGKA DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Budi Asmita, SE Ak, Msi Indonusa Esa Unggul,
LAPORAN KEUANGAN
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Persekutuan : Pembentukan, Operasi dan
Akuntansi Syariah Laminiasih, SE.,MM.
AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BIAYA
Modul Pengantar Akuntansi 1 MODUL 2
PERHITUNGAN BAGI HASIL
Disusun Oleh: Ramina Anjani ( ) Kelas VI Reg 1 A Prodi Akuntansi Fakultas Sosial Sains 2018.
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
Pelaporan keuangan merupakan proses penyampaian informasi keuangan yang meliputi segala aspek didalamnya yakni misalnya lembaga – lembaga terkait ataupun.
Transcript presentasi:

PENENTUAN BASIS AKUNTANSI MODUL 7 AKUNTANSI SYARIAH PENENTUAN BASIS AKUNTANSI Dosen S A F I R A, SE. Ak. M.Si PROGRAM KELAS KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012

Beberapa alasan penggunaan dasar akrual antara lain : sumber daya yang mempresentasikan kas yang akan diterima dimasa depan. Oleh karena itu, laporan keuangan menyediakan jenis informasi transaksi masa lalu dan peristiwa lainnya yang paling berguna bagi masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi. Perhitungan pendapatan untuk tujuan bagi hasi menggunakan dasar kas. Dari penjelasan tersebut dapat diuraikan bahwa untuk kepentingan laporan keuangan menggunakan dasar akrual sedangkan untuk kepentingan perhitungan bagi hasil mempergunakan dasar kas yang dalam pelaksanaana bukan merupakan hal yang mudah, karena bank syariah dituntut untuk mempunyai administrasi yang tertib dan akrual sehingga dapat membedakan pendapatan akrtual dan pendapatan yang diterima secara tunai, ketidakakuratan administrasi yang berkaitan dengan pendapatan akrual dan kas ini akan mempunyai dampak pada perhitungan bagi hasil yang akan diterima oleh shahibul maal. Beberapa alasan penggunaan dasar akrual antara lain : 1. Laporan keuangan dapat diperbandingkan. Banyak ahli yang berpendapat bahwa tujuan laporan keuangan bank syariah mempergunakan konsep dasar akrual untuk tujuan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan lembaga keuangan lainnya, karena secara umum semua prinsip yang dianut dalam laporan keuangan adalah konsep dasar akrual. Tetapi hal ini sebenarnya kuranglah tepat karena karakteristik bank syariah sangat berbeda dengan lembaga keungan lainnya, antara lain pada bank syariah diperkenankan menjalankan transaksi perbankan pada umumnya, dapat menjalankan transaksi yang dijalankan oleh perusahaan leasing atau persewaan, bank syariah dapat menjalankan transaksi sebagaimana layaknyaa perusahaan dagang yang melakukan jual beli, dapat memilih dealer mobil dan memiliki supermarket, dapat menyewakan alat pesta dan sebagainya. Yang ingin disampaikan adalah bahwa kegiatan bank syariah lebih luas dibandingkan kegiatan lembaga keuangan, sehingga laporan keuangannya pun sulit untuk dibandingkan. 2. Dalam Accounting, Auditing and Goverence Standards for Islamic Financial Institutions, yang membahas tentang akuntansi bank syariah, dibuka Lembaga Keuangan Syariah dapat mempergunakan acrual basis dan cash basis, walaupun secara umum mempergunakan asumsi dasar akrual (acrual basis) dan apabila akan mempergunakan sistem cash basis harus mendapat fatwa dari dewan syariah setempat. ‘12 Akuntansi Syariah Safira, SE. Ak. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 2

(-/-) (+/+) (-/-) Bagi Hasil NERACA Investasi Tidak Terikat Equity Dengan berlakunya PSAK 59 maka untuk kepentingan Laporan Keuangan semua mempergunakan sistem acrual basis, baik terhadap pengakuan pendapatan aktiva produktif, aktiva tetap, aktiva lainnya atau beban lainnya. Dengan sistem acrual basis ini diharapkan memberikan manfaat yang lebih besar, khususnya dalam hal penyampaian informasi kepada pemakai laporan keuangan. Informasi yang dapat disajikan dalam laporan keuangan dan keterkaitan informasi yang satu dengan yang lain dapat digambarkan dalam gambar sebagai berikut : LAPORAN L/R Bagi Hasil Pendapatan HUBUNGAN NERACA & LABA RUGI (ACCRUAL BASIS) Distribusi Penadapatan Cash Basis Aliran Kas Masuk Margin Revenue Sharing NERACA Accrual Basis Baru Pengakuan (-/-) Hak Pihak ketiga Atas bagi hasil III (=/=) Pendapatan Mudharib AKTIVA PRODUKTIF Performing Non Investasi Tidak Terikat Equity AK Performing Pembayaran Bagi Hasil AK Non Performing (+/+) Pendapatan OPR Lain (-/-) Beban - beban (=/=) Laba / Rugi Pendapatan dalam Penyelesaian ‘12 Akuntansi Syariah Safira, SE. Ak. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 4