Oleh: Novi Marlena, S.Pd, M.Si 29 November 2017 KOMPENSASI Oleh: Novi Marlena, S.Pd, M.Si

DEFINISI KOMPENSASI Kompensasi adalah apa yang seseorang karyawan terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikan nya, baik upah per jam ataupun gaji periodik yang didesain dan dikelola oleh bagian personalia. (William B. Werther dan Keith Davis) Kompensasi (compensation) juga merupakan pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (indirect) kepada karyawan sebagai balas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi terbagi menjadi dua jenis yaitu : Direct compensation diberikan berdasarkan prestasi kerja karyawan dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi, dan bonus. Indirect compensation diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan dalam bentuk tunjangan keuangan, seperti benfit dan service

Direct compensation diberikan berdasarkan prestasi kerja karyawan bisa berupa: Upah, adalah balas jasa yang dibayarkan kepada karyawan harian dengan berpedoman atas perjanjian yang disepakati Gaji, adalah balas jasa yang diberikan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan pasti. Upah insentif, adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas standar. Kompensasi langsung mencakup: Pembagian laba (profit sharing) berupa bonus berdasarkan laba perusahaan Pembagian keuntungan (gain sharing) berupa bonus berdasarkan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan Bonus dalam jumlah terentu (lump-sum bonus) yang dibayarkan satu kali berdasarkan kinerja Pembayaran berdasarkan pengeatahuan (pay for knowledge) yang merupakan peningkatan gaji setiap kali karyawan mempelajari tugas baru

Indirect compensation diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan bisa berupa: Benefit, meliputi program-program perusahaan seperti jaminan hari tua, waktu lembur, tabungan dll. Service, kesejahteraan berupa fisik/barang seperti mobil perusahaan, lapangan olah raga, mushola dll. Kompensasi tidak langsung mencakup: Tunjangan karyawan (employee benefits) adalah pembayaran (payment) dan pelayanan (sevices) yg melin-dungi dan melengkapi gaji pokok dan dibayar oleh perusahaan seluruhnya atau sebagian dari tunjangan itu. Tunjangan karyawan dibedakan: Tunjangan yang menggantikan pendapatan. Seperti tunjangan keamanan sosial dan pensiun menggantikan penghasilan waktu pensiun, sakit atau cacat. Tunjangan peningkatan rasa aman bagi karyawan dengan membayar pengeluaran ekstra yang tidak terduga seperti untuk perawatann gigi, dan kesehatan. Tunjangan kualitas kehidupan karyawan, yang dapat meliputi mulai dari pembayaran biaya pendidikan, sampai liburan .

Tujuan KOMPENSASI S D Y A M R P T K Memikat Menahan Memotivasi Ketidak puasan LTO KOMPENSASI D A M P K S Y R T Kehadiran kerja Memikat Karyawan Produkti- vitas Menahan Memotivasi Kinerja Bermakna Berkeadilan Memenuhi legalitas Kompetitif Kemampuan membayar Penguatan Perilaku

PENTINGNYA KOMPENSASI Kompensasi merupakan daya tarik tenaga kerja yang berkualitas Kompensasi memberi penguatan perilaku karyawan yang telah memberi kontribusi positif bagi organisasi Kompensasi merupan elemen pengendalian dan motivasi bagi karyawan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN KONPENSASI Gaji dan upah yang dibayarkan oleh perusahaan lain untuk orang sama Peraturan pemerintah (termasuk upah minimum) Biaya hidup Kemampuan perusahaan untuk membayar Produktivitas pekerja Serikat pekerja Berbagai kebijakan berkaitan dengan pengupahan dan penggajian Boone & Kurtz (2002:327)

TUJUAN PEMBERIAN KOMPENSASI Memperoleh Personalia Yang Qualified Mempertahankan Para Karyawan Yang Ada Sekarang Menjamin keadilan Menghargai Perilaku Yang Diinginkan Mengendalikan Biaya- biaya Memenuhi peraturan- peraturan Legal

SISTEM KOMPENSASI Sistem waktu besarnya kompensasi ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti jam, hari, minggu, dan bulan. Sistem hasil besarnya kompensasi didasarkan atas kesatuan unit yang dihasilkan pekerja, seperti per potong, meter, liter dan kilogram. Sistem borongan besarnya kompensasi didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya.

PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN Cara Penetapan Gaji dan Upah Berdasarkan waktu (upah per jam) Berdasarkan jumlah produksi Untuk menetapkan besarnya gaji atau upah yang adil terdapat lima langkah, yakni: Lakukan survei gaji terhadap beberapa perusahaan lain mengenai besarnya upah untuk pekerjaan yang sebanding Tentukan nilai dari masing- masing pekerjaan melalui evaluasi jabatan Kelompokkan pekerjaan- pekerjaan serupa ke dalam tingkatan upah Tetapkan harga masing- masing tingkat pembayaran dengan menggunakan kurva upah Tentukan tarif upah

Bagan Perbandingan Faktor Peraturan upah minimum Informasi Analisis pekerjaan Evaluasi Pekerjaan Survey analisis masalah Upah dasar Pembayaran Upah Pembayaran Upah Standar- standar prestasi kerja Penilaian Prestasi kerja