Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika – 3 sks

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN PERTEMUAN 3 – LANDASAN MATEMATIKA.
Advertisements

Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
9. BILANGAN BULAT.
GRUP Zn*.
IDEAL & RING KUOSEN.
GRUP & GRUP BAGIAN.
BAB V KONGRUENSI.
Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.
FUNGSI.
9. BILANGAN BULAT.
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
BAB V ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
GRUP SIKLIK.
8. BARISAN DAN DERET.
Fungsi Definisi : Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu.
5. FUNGSI.
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Nopem KS. Teori Bilangan
Mohamad Salam Dan La ode Ahmad Jazuli
Fungsi Nilai Integer Misalkan x sebagai sebarang bilangan real. Nilai integer dari x, yang dituliskan INT (x), mengubah x menjadi integer dengan menghapus.
Bilangan Real Himpunan bilangan real adalah himpunan bilangan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irasional Himpunan.
Bahan Kuliah Matematika Diskrit
Prinsip Hitung Himpunan
Riri irawati, m.Kom Logika matematika 3 sks
Matakuliah Teori Bilangan
Bilangan Bulat Matematika Diskrit.
C. Pembagian Suku Banyak 2. Cara Pembagian dengan Horner
Teori Bilangan Bulat.
Himpunan Bilangan Real
Fungsi & Grafiknya Riri Irawati, M.Kom 3 sks.
BAB 3 MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Fungsi Eksponensial, Logaritma & Invers
Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika – 3 sks
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Aljabar himpunan & konsep dualitas himpunan
Riri Irawati, M.Kom Kalkulus I – 3 sks
PERTIDAKSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Riri Irawati, M.Kom Kalkulus I – 3 sks
Representasi Bilangan
Limit fungsi Trigonometri & Limit fungsi turunan
Kerjakan 10 soal (dari 12 soal) yang termudah menurut anda !
Fungsi, induksi matematika dan teori bilangan bulat
Fungsi Oleh: Sri Supatmi,S.Kom Rinaldi Munir, Matematika Diskrit
PERTIDAKSAMAAN.
PERTIDAKSAMAAN.
Teori Bilangan Bulat.
BAB 6 PERTIDAKSAMAAN.
PERTIDAKSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
induksi matematika Oleh: Sri Supatmi,S.Kom
BILANGAN BULAT Pengertian bilangan bulat
Kami mohon Donasi dari saudara-saudara sekalian agar blog ini tetap MGMP MATEMATIKA SD SMP SMA SKKK JAYAPURA Kami mohon Donasi dari saudara-saudara.
Polinomial Tujuan pembelajaran :
GRUP BAGIAN.
Pertemuan ke 9.
FUNGSI Matematika Diskrit Sebuah Masalah yang telah jelas digambarkan
Logika Matematika Fungsi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Landasan Matematika Untuk Kriptografi
Suku Banyak dan Teorema Faktor Kelas XI IPA/IPS Semester 2.
P O L I N O M I A L (SUKU BANYAK) Choirudin, M.Pd.
Landasan Matematika Kriptografi
BARISAN DAN DERET OLEH: SUPANDI T. ANGIO.
SISTEM BILANGAN REAL.
DasarDasar matematika
FPB & ARITMATIKA MODULO
FAKTORIAL.
PERTIDAKSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Teori Bilangan 1.
Transcript presentasi:

Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika – 3 sks Fungsi - lanjutan Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika – 3 sks

Agenda Teorema Fungsi sisa Beberapa fungsi khusus A. Fungsi modulo (aritmatika modular) B. Fungsi Faktorial C. Fungsi Eksponensial D. Fungsi Logaritmik

Teorema Fungsi Sisa Teorema sisa digunakan dalam penyelesaian pembagian bentuk aljabar. Kunci yang penting dalam teorema sisa adalah “NILAI FUNGSI SAMA DENGAN SISA PEMBAGIAN”, jadi apabila suatu fungsi berderajat n habis dibagi oleh fungsi berderajat satu, artinya adalah “NILAI FUNGSI = nol”

Fungsi Sisa Bentuk pembagian secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut : “FUNGSI YANG DIBAGI = PEMBAGI (x) HASIL PEMBAGIAN + SISA” Jika habis dibagi maka sisa pembagian sama dengan nol, sehingga 

Contoh

Contoh 2. Tentukan sisa pembagian suku banyak 2x3 – x2 + 3x – 1 oleh : a. x b. x-1 c.x+2 d. 2x+1 Jawab : a. f(0) = -1 b. f(-1) = 2 - 1 + 3 – 1 = 3 c. f(-2) = 2(2)3 – (-2)2 + 3(-2) – 1 = -27 d. f(-1/2) = 2(-1/2)3 – (-1/2)2 + 3(-1/2) – 1 = -3

Contoh 3. Tentukan sisa hasil bagi x3-2x2+ 4x – 3 oleh (x+1)(x-2) !

Beberapa fungsi khusus A. Fungsi modulo (aritmatika modular) Teori dasarnya adalah misalkan a adalah bilangan bulat dan m adalah bilangan bulat > 0. Operasi a mod m (dibaca “a modulo m”) memberikan sisa jika a dibagi dengan m. Notasi: a mod m = r sedemikian sehingga : a = mq + r, dengan 0 <= r < m Bilangan m disebut modulus atau modulo, dan hasil aritmetika modulo m terletak di dalam himpunan {0, 1, 2, …, m – 1}

Contoh Beberapa contoh fungsi modulo: 25 mod 7 = 4 16 mod 4 = 0 –25 mod 7 = 3 (sebab –25 = 7  (–4) + 3 ) – 400 mod 11 = 7

Beberapa fungsi khusus B. Fungsi Faktorial Contoh Tentukan faktorial dari : a. 4! b.6! c.10! d.100!

Beberapa fungsi khusus C. Fungsi Eksponensial Contoh: 1. a6 = ? 4. 2-8 = ? 2. 34 = ? 5. 4-3 = ? 3. 50 = ? 6. 1/3-4= ?

Beberapa fungsi khusus D. Fungsi Logaritmik Fungsi logaritmik berbentuk : y = alog x  x = a y Contoh : a. y = 2log 8, tentukan y! b. y = 10log 100000, tentukan y! b. 4 = 3log x, tentukan x! c. 4 = alog 625, tentukan a!

Latihan 1. Tentukan sisa pembagian x3 – 6x2 + 11x – 6 oleh: a. x+1 b. x-1 c. x+2 d. x-2 e. x-3 2. x10 + ax5 + b habis dibagi x2 – 1, tentukan a dan b ? 3. x3 + ax + b, habis dibagi (x-1)(x-2) dan mempunyai sisa 2x+1, tentukan a dan b !

Latihan Soal a. 1800 mod 47 = ? b. – 280 mod 25 = ? c. 78 mod 13 = ? d. – 625 mod 33 = ? e. 9! = ? f. 15! = ? g. 3-5 = ? h. 1/2-6 = ? i. 5 = alog 7776, tentukan a? j. y = 8log 512, tentukan y ?