BAB 6 Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-Fungsi Organisasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Matakuliah Aplikasi Komputer Annisa Rasyid SST
Advertisements

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Matakuliah Aplikasi Komputer Annisa Rasyid SST
MODEL SI SDM DAN SUB SISTEM SI SDM
RAGAM SISTEM INFORMASI - 1
BAB 8 SISTEM PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN
Proses Bisnis Dan Perubahanya
SIKLUS POKOK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Eka Ismantohadi, S.Kom Modul-modul Paket ERP.
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Bab 1 Pengantar Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem Informasi Pendukung Bisnis
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 The McGraw-Hill Companies, Inc.
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
Pemrosesan Transaksi Kelompok 5 : Fitri Nur Kholila Gilang Wahyu W
Jenis Sistem Informasi
Modul-Modul Paket ERP Presented by: Purdianta.
Komunikasi & Informasi
Sistem Informasi Akuntansi
Klasifikasi Sistem Informasi berbasis Komputer (Lanjutan)
Sistem Informasi Akuntansi
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Aplikasi Sistem Informasi Dalam Fungsi – Fungsi Organisasi
KONSEP SISTEM INFORMASI
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS
Pengantar Sistem Informasi
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
Enterprise Resource Planning
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Sistem Electronic Business
DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi area fungsional
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
THE DEVELOPMENT OF ENTERPRISE RESOURCE PLANNING SYSTEMS
Sistem informasi area fungsional
Buku Nugroho Widjajanto BAB XVII hal 383
TRANSACTION PROCESSING
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Pengenalan ERP (Enterprise Resource Planning)
THE DEVELOPMENT OF ENTERPRISE RESOURCE PLANNING SYSTEMS
Sistem Informasi Pendukung Bisnis
SEKILAS TENTANG SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem Informasi Fungsional
Pengantar Sistem Informasi & e-Bisnis
THE DEVELOPMENT OF ENTERPRISE RESOURCE PLANNING SYSTEMS
Aplikasi Sistem Informasi di Fungsi Organisasi
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
BUSINESS FUNCTIONS AND BUSINESS PROCESSES
BAB XII SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Enterprise Resource Planning
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA
APLIKASI SISTEM INFORMASI
SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
RAGAM SISTEM INFORMASI
E-Business dan E-Commerce
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN
Global E-Business and Collaboration
Enterprise Resource Planning (ERP)
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM )
Konsep sistem informasi
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (ERP). PENGERTIAN ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yg dirancang utk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi.
Perancangan Sistem /ERP
Transcript presentasi:

BAB 6 Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-Fungsi Organisasi Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM BAB 6 Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-Fungsi Organisasi Sistem-sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasi Sistem Pengolahan Transaksi Sistem-sistem Informasi Fungsional Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Pemasaran Sistem Informasi Produksi Sistem Informasi Sumber Daya manusia Sistem Informasi Keuangan Enterprise Resource Planning SAP

Sistem-sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasi Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Sistem-sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasi Manajer atas Manajer menengah Manajer bawah sistem informasi akuntansi Sistem Informasi Pemasaran Sistem Informasi Produksi Sistem Informasi Keuangan Sumber Daya manusia Sistem Informasi Fungsi Keuangan Fungsi pemasaran Fungsi Produksi Fungsi SDM Home

Sistem Pengolahan Transaksi Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Sistem Pengolahan Transaksi SPT (Sistem Pengolahan Transaksi) atau TPS (transaction processing systems) : Sistem informasi yang digunakan untuk level operasional Disebut dengan sistem pengolahan transaksi (transaction processing systems) karena : sistem ini menangkap transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. mencatatnya di dokumen-dokumen dasar. memasukkannya ke dalam sistem informasi. merekamkannya ke basis data. mengolahnya menjadi informasi-informasi pencatatan nilai (score-keeping information). Laporan-laporan yang berisi informasi pencatatan nilai digunakan oleh: mereka yang terlibat di transaksinya.

Sistem Pengolahan Transaksi (SPT) Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM manajer-manajer level bawah yang menggunakan informasi ini untuk pengendalian operasi. stakeholders yang meminta pertanggung-jawaban manajer. Basis Data Laporan-laporan score-keeping TPS data transaksi bisnis pihak yang bertransaksi manajer-manajer level bawah stakeholders Sistem Pengolahan Transaksi (SPT)

TPS dan Sistem-sistem Informasi Fungsional Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Basis Data Laporan-laporan score-keeping TPS data transaksi bisnis laporan-laporan attention directing dan problem solving SIMAK SIMPRO SIMSDMM SIMKEU SIMPEM data non- transaksi data dari eksternal pihak yg bertransaksi manajer-manajer level bawah stakeholders manajer-manajer level menengah dan atas Home TPS dan Sistem-sistem Informasi Fungsional

Sistem-sistem Informasi Fungsional Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Sistem-sistem Informasi Fungsional Sistem-sistem informasi manajemen yang diterapkan di area fungsi-fungsi, terdiri dari : Sistem informasi pemasaran Sistem informasi pemanufakturan atau sistem informasi produksi Sistem informasi sumber daya manusia Sistem informasi akuntansi Sistem informasi keuangan

Sistem Informasi Fungsional Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Sistem Informasi Fungsional Akuntansi Pemasaran SDM Produksi/ Operasi Keuangan Perencanaan produksi Perencanaan tenaga langsung Perencanaan kebutuhan material kapasitas Penjadwalan produksi Analisis produktivitas pekerja Analisis produktivitas mesin Kontrol perawatan Kontrol proses produksi Kontrol kualitas Kontrol biaya Kontrol barang dalam proses Pemakaian material Pemanfaatan mesin Pemakaian tenaga kerja Pemakaian overhead Status barang dalam proses Pengerjaan ulang Kontrol pengerjaan Permintaan pembelian dan penerimaan Robot Computer-assisted manufacturing Kontrol mesin Kontrol spesifikasi khusus Advertasi dan promosi Perencanaan harga Riset pasar Perencanaan produk Perencanaan kanal Distribusi Prakiraan penjualan Analisis Anggaran Pemasaran Analisis Pangsa Pasar Analisis Layanan Konsumen Analisis Distribusi Analisis Profitabilitas Produk Analisis Promosi Analisis Penjualan dan tren Pesanan Konsumen Pemenuhan back order Penagihan Penjualan menurut tempat, produk, salesman Perencanaan aliran kas Perencanaan struktur modal Perencanaan penggunaan Perencanaan keuntungan tahunan Perencanaan investasi Perencanaan kebijakan dividen Perencanaan budjet Analisis dana Analisis varian Analisis profitabilitas Analisis likuiditas Analisis manajemen aktiva Analisis nilai pasar Analisis biaya modal Analisis diskon Laporan kas kecil Laporan penerimaan kas Laporan pengeluaran kas Laporan umur piutang Laporan piutang jatuh tempo Laporan hutang jatuh Laporan-laporan pajak Utang Piutang Penganggaran Akuntansi biaya Akuntansi aktiva tetap Jurnal Kontrol sedian Pemrosesan pesanan Penggajian Akuntansi pajak Neraca Laporan Laba-rugi Laporan perubahan Laporan arus kas Laporan laba komprehensif Perencanaan tenaga kerja Perencanaan sukseksi Perencaan pelatihan Perencanaan penilaian kinerja Analisis biaya tenaga kerja Analisis anggaran Analisis perputaran tenaga kerja Analisis kecocokan karir Analisis kompensasi Analisis rekruitmen Analisis pelatihan dan pengembangan karyawan Statistik penggajian Perekruitan Penjadwalan wawancara Evaluasi keahlian Evaluasi kinerja Daftar penggajian Perhitungan bonus Kehadiran Kegiatan Karyawan Sistem- sistem informasi fungsional dan aplikasinya Home

Sistem Informasi Akuntansi Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi Bahasa Bisnis menyediakan cara untuk menyajikan dan meringkas kejadian-kejadian bisnis dalam bentuk informasi keuangan kepada para pemakainya Sistem Informasi Akuntansi : sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya

Tiga tujuan utama Sistem Informasi Akuntansi (Wilkinson, 2000) : Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Tiga tujuan utama Sistem Informasi Akuntansi (Wilkinson, 2000) : Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to support the day-to-day operations). Sistem informasi akuntansi mempunyai sistem bagian yang disebut dengan TPS (transaction processing systems) yang mengolah data transaksi menjadi informasi yang berguna untuk melakukan kegiatan-kegiatan operasi sehari-hari. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers). Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-(jawaban (to fulfill obligations relating to stewardship).

sistem-sistem bagian (sub-systems) SIA : Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Siklus Akuntansi sistem-sistem bagian (sub-systems) SIA : Siklus pendapatan (revenue cycle) Siklus pengeluaran kas (expenditure cycle) Siklus konversi (conversion cycle) Siklus manajemen sumber daya manusia (human resource management cycle) Siklus buku besar dan pelaporan keuangan (general ledger and financial reporting cycle).

Hubungan siklus-siklus Akuntansi Keuangan Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Analisis Penjualan Siklus Pendapatan Penggajian Utang Dagang Pengeluaran Kas Pembelian Pemrosesan Persediaan Pencatat Waktu Siklus Pengeluaran Kas Siklus Manajemen SDM Pemrosesan Order Penjualan Pena- gihan Piutang Dagang Penerimaan Kas Buku Besar Laporan Keuangan Siklus Buku Besar dan Pelaporan Hubungan siklus-siklus Akuntansi Keuangan dan Sistem Informasi Akuntansi

Siklus-siklus Akuntansi Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Siklus Pendapatan Siklus Pengeluaran Siklus Konversi Siklus Sumber Daya Manusia Siklus BukuBesar dan Pelaporan Laporan-laporan pengambilan keputusan manajerial Laporan-laporan stewardship Laporan-laporan operasi Data Keuangan Model Akuntansi Siklus-siklus Akuntansi dan komponen-komponen Sistem Informasi Akutansi Home

Sistem Informasi Pemasaran Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Sistem Informasi Pemasaran INPUT PEMASARAN MODEL PEMASARAN TEKNOLOGI data eksternal pemasaran Sistem informasi akuntansi OUPUT PEMASARAN informasi produk tempat harga integrasi promosi data internal KONTROL BASIS DATA BASIS DATA PEMASARAN Komponen-komponen Sistem Informasi Pemasaran

Informasi sistem informasi pemasaran untuk ketiga level manajemen Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM SISTEM PERENCANAAN PEMASARAN Perencanaan ProdukPerencanaan Riset Pemasaran Penentuan HargaPerencanaan Promosi Pemrakiraan PenjualanPerencanaan Kanal Distribusi SISTEM KONTROL PEMASARAN DAN PENJUALAN Pengeluaran vs Anggaran PemasaranAnalisis Distribusi Analisis Pangsa PasarAnalisis Profitabilitas Produk/Konsumen Performa dan Jangkauan Tenaga PemasarAdvertensi dan Analisis Promosi Pelayanan KonsumenAnalisis Penjualan dan Tren PENGISIAN PESANAN Pesanan Konsumen Pemenuhan Back order PEMFAKTURAN Penagihan OPERASI PENJUALAN Penjualan menurut produk Penjualan menurut tempat Penjualan menurut salesman Informasi sistem informasi pemasaran untuk ketiga level manajemen

Aplikasi model pemasaran Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Riset oleh Li et al. (1993) dengan sampel perusahaan perusahaan 500 besar versi majalah Fortune di McLeod Jr. (1995) menunjukkan adanya pergeseran penggunaan model ini di tahun 1980 dan 1990 seperti tampak di gambar berikut Aplikasi model pemasaran

Nama File Basis Data Pemasaran Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM File di basis data pemasaran Nama File Basis Data Pemasaran Sumber Data Perilaku konsumen Kebutuhan konsumen Data pesaing Peraturan Pemerintah Kondisi Ekonomi Transaksi Penjualan Piutang Dagang Back Order Data pelanggan Data Salesman Data Distributor Retur Penjualan Riset Pemasaran Eksternal (intelligent) Sistem Informasi Akuntansi – Siklus Pendapatan Pemakai Sistem Informasi Pemasaran Pemakai Sistem Produk Tempat Promosi Harga Mix Manajer Pemasaran Eksekutif Lainnya Manajer Cabang Manajer Penjualan Manajer Iklan Manajer Riset Pemasaran Manajer Perencanaan Produk Manajer Distribusi Manajer Lainnya X  

Pergeseran informasi yang digunakan Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Pergeseran informasi yang digunakan Home

Sistem Informasi Produksi Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Sistem Informasi Produksi MODEL PRODUKSI OUPUT PRODUKSI INPUT PRODUKSI informasi proses produksi data eksternal produksi informasi sediaan data internal produksi informasi kualitas produksi Sistem informasi akuntansi informasi Biaya produksi BASIS DATA PRODUKSI TEKNOLOGI KONTROL Komponen-komponen Sistem Informasi Produksi

Informasi-informasi sistem informasi produksi Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM SISTEM PERENCANAAN PEMANUFAKTURAN Perencanaan produksi Perencanaan manpower Perencanaan kebutuhan material Perencanaan kebutuhan kapasitas SISTEM KONTROL PEMANUFAKTURAN Penjadwalan ProduksiKontrol Perawatan Analisis Produktivitas PekerjaKontrol Proses Produksi Analisis Produktivitas MesinKontrol Kualitas Kontrol Barang Dalam ProsesKontrol Biaya Produksi Analisis Biaya ProduksiAlokasi Biaya PELAPORAN PROSES PRODUKSI Pemakaian Material Pemanfaatan Mesin Pemakaian Tenaga kerja Status Barang Dalam Proses Pemakaian overhead INSPEKSI Pengerjaan Ulang Kontrol Pengerjaan Kontrol Spesifikasi khusus CAM Kontrol mesin dan robot PEMBELIAN DAN PENERIMAAN Permintaan pembelian material Penerimaan barang Informasi-informasi sistem informasi produksi untuk ketiga level manajemen

Nama File Basis Data Produksi Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM File di basis data produksi Nama File Basis Data Produksi Sumber Data Data pemasok Peraturan Pemerintah Kontrak Serikat Pekerja Standar Produksi Bahan Mentah Tenaga Kerja Kerusakan Barang Dalam Proses Eksternal (intelligent) Riset Produksi Sistem Informasi Akuntansi – Siklus Konversi Pemakai Sistem Informasi Produksi   Pemakai Sistem Proses Produksi Sediaan Kualitas Biaya Manajer Produksi Eksekutif Lainnya Pengawas Pabrik Manajer Perencanaan dan Kontrol Manajer Teknik Manajer Pengendalian Manajer Pembelian Manajer Lainnya X Home

Sistem Informasi Sumber Daya manusia Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Sistem Informasi Sumber Daya manusia INPUT SUMBER DAYA MANUSIA MODEL SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI data eksternal SDM Sistem informasi akuntansi OUPUT SDM Informasi Pengolah Tenaga Kerja Perencanaan Tenaga Kerja Benefit Lingkungan Kerja Recruitmen data internal pemasaran KONTROL BASIS DATA Komponen-komponen Sistem Informasi SDM

Informasi-informasi sistem informasi Sumber Daya Manusia Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Tenaga KerjaPerencanaan Penilaian Kinerja Perencanaan SukseksiPerencanaan Kompensasi Perencanaan PelatihanPerencanaan Benefit SISTEM KONTROL SUMBER DAYA MANUSIA Analisis Biaya Tenaga KerjaAnalisis Kecocokan Karir Analisis Anggaran Tenaga KerjaAnalisis Kompensasi Analisis Perputaran Tenaga KerjaAnalisis Perekruitan Analisis Efektifitas PelatihanStatistik Penggajian STAFFING Perekruitan Penjadwalan Wawancara Informasi Pasar Tenaga Kerja PELATIHAN dan PENGEMBANGAN Pelatihan Evaluasi Keahlian Evaluasi Kinerja ADMINISTRASI Penggajian Perhitungan Bonus Perhitungan Benefit Kehadiran dan Jam Kerja Kecelakaan dan kesehatan Lingkungan Kerja Kegiatan Karyawan Informasi-informasi sistem informasi Sumber Daya Manusia untuk ketiga level manajemen

Home File di basis data Sumber Daya Manusia Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Nama File Basis Data Sumber Daya Manusia Sumber Data Peraturan Pemerintah Kontrak Serikat Pekerja Lulusan Universitas Bursa Tenaga Kerja Keluhan Karyawan Pengetahuan dan Keahlian Harapan Karyawan Analisis Pekerjaan Data Karyawan Daftar Gaji Daftar Hadir Penerimaan Gaji Piutang Karyawan Eksternal (intelligent) Riset Produksi Sistem Informasi Akuntansi – Siklus Penggajian Pemakai Sistem Informasi Sumber Daya Manusia   Pemakai Sistem Peren-canan Rekru-itmen Penge-lolaan Kom-pensasi Be-nefit Ling-kungan Manajer SDM Eksekutif Lainnya Manajer kompensasi/benefit Manajer Perencanaan SDM Manajer hubungan karyawan Manajer rekruitmen dan seleksi Manajer pelatihan Manajer akuntansi Manajer penggajian Manajer Lainnya X  X    Home

Sistem Informasi Keuangan Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Sistem Informasi Keuangan OUPUT KEUANGAN INPUT KEUANGAN MODEL KEUANGAN informasi forecast keuangan data eksternal keuangan informasi modal kerja informasi investasi data internal keuangan informasi pendanaan Sistem informasi akuntansi informasi budget modal informasi anggaran dan pajak BASIS DATA KEUANGAN TEKNOLOGI KONTROL Komponen-komponen sistem informasi keuangan

SISTEM KONTROL KEUANGAN Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM SISTEM PERENCANAAN KEUANGAN Perencanaan Aliran KasPerencanaan Struktur Modal Perencanaan Penggunaan ModalPerencanaan Investasi Perencanaan Keuntungan TahunanPerencanaan Budjet Modal Perencanaan Kebijakan DividenInformasi Pasar Modal Perencanaan Manajemen PajakInformasi Pasar Uang SISTEM KONTROL KEUANGAN Analisis DanaAnalisis Manajemen Aktiva Analisis VarianLaporan Pertanggungjawaban Analisis ProfitabilitasAnalisis Biaya Modal Analisis LikuiditasAnalisis Diskon Analisis Manajemen UtangAnalisis Nilai Pasar Analisis Budjet Modal PENGELOLAAN KAS Kas Kecil Penerimaan dan Pengeluaran Kas PIUTANG/UTANG DAGANG Umur Piutang Piutang jatuh tempo Utang Jatuh Tempo PAJAK Pusat dan daerah Administrasi Pajak Informasi-informasi sistem informasi keuangan untuk ketiga level manajemen

Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Beberapa model digunakan di sistem informasi keuangan misalnya model matematis portofolio optimal untuk analisi investasi. Model-model net present value (nilai sekarang bersih), payback period (periode pengembalian) dan internal rate of return (tingkat kembalian internal) digunakan untuk analisis capital budgeting. Model-model rasio keuangan digunakan untuk menghitung kinerja keuangan. Pemakai Sistem Informasi Keuangan   Pemakai Sistem Praki-raan Modal kerja Inves-tasi Penda-naan Budjet Modal Ki-nerja Ang-garan Manajer Keuangan Eksekutif Lainnya Controller Manajer Akuntansi Manajer Perencanaan Keuangan Manajer Anggaran Manajer Lainnya X

Home File di basis data keuangan Nama File Basis Data Keuangan Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM File di basis data keuangan Nama File Basis Data Keuangan Sumber Data Aturan Pajak Data Pasar Modal Data Pasar Uang Data Pasar Opsi Data Industri Kebijakan Dividen Kebijakan Investasi Kebijakan Pendanaan Kebijakan Kompensasi Sediaan Piutang Utang Penjualan Aktiva Kas Investasi Buku Besar Eksternal (intelligent) Kebijakan Perusahaan SIA – Siklus Pendapatan, Pengeluaran Kas dan Buku Besar Home

Enterprise Resource Planning Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Enterprise Resource Planning ERP adalah suatu perangkat lunak paket dengan aplikasi yg terintegrasi untuk digunakan secara luas di organisasi. ERP termasuk transaction processing system (TPS) ditambah dengan sistem-sistem informasi fungsional yang terintegrasi. Aplikasi ERP meliputi fungsi-fungsi : Akuntansi; meliputi modul-modul seperti buku besar, piutang dagang, hutang dagang, aktiva tetap, manajemen kas dan akuntansi biaya. Keuangan; meliputi modul-modul analisis portofolio, analisis risiko, analisis kredit, manajemen aktiva, sewa guna dan manajemen real estat.

Beda Paket ERP dengan paket-paket komersial lainnya : Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM sumber daya manusia; meliputi modul-modul rekruitmen, penggajian, manajemen personil, pengembangan karyawan dan manajemen kompensasi. Pemasaran; meliputi manajemen relasi pelanggan, pemasukan order, pemrosesan order. Logistik; meliputi perencanaan produksi, manajemen material, manajemen pabrik. Beda Paket ERP dengan paket-paket komersial lainnya : Modul-modul ERP terintegrasi lewat basis data yang umum. Misalnya jika terjadi transaksi order penjualan di suatu tempat, maka hasil dari transaksi ini akan langsung berakibat di basis data untuk modul yang lainnya, misalnya modul akuntansi, logistik, pengiriman. Modul-modul ERP dirancang sesuai dengan proses bisnis yang mengikuti proses rantai nilai (value chain) atau rantai penyediaan (supply chain).

Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM (Martin et al., 2002) menunjukkan ada tujuh benefit dengan membeli paket ERP : 3 berhubungan dengan masalah bisnis; yaitu Integrasi data yang menyebabkan akses data ke unit bisnis lain, fungsi-fungsi lain, proses-proses dan organisasi meningkat. Menyediakan cara lain untuk melakukan bisnis yaitu lewat rekayasa proses bisnis (business process reengineering), menuju ke orientasi proses dan pengurangan biaya proses bisnis. Menyediakan kemampuan global dengan menyediakan globalisasi lewat proses bisnis yg umum & kelas dunia. 2 berhubungan dengan benefit teknologi informasi; yaitu Manfaat membeli paket bukan membangunnya. Manfaat yang diperoleh adalah manfaat waktu yang lebih cepat, biaya yang relatip lebih murah dan kemampuan dari paket. Manfaat arsitektur teknologi informasi yang digunakan yang dapat menghemat biaya.

Kelemahan-kelemahan ERP Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Sebuah benefit berhubungan dengan bisnis dan teknologi informasi bersama-sama; yaitu benefit fleksibilitas menggunakan client server system yang mudah dikembangkan sesuai dengan pertumbuhan bisnis. Satu lainnya berhubungan dengan biaya perawatan yang berhubungan dengan masalah pergantian tahun 2000. Kelemahan-kelemahan ERP Implementasi ERP sangat sulit. penerapannya yang terintegrasi dan organisasi harus merubah cara mereka berbisnis. adanya resistance to change dari personil yang terkena imbasnya akibat perubahan proses dari bisnis. Biaya implementasi ERP yang sangat mahal. Organisasi hanya memikirkan manfaat yang besar dari penerapan ERP tetapi tidak mempersiapkan personilnya untuk berubah. Personil yang tiba-tiba dibebani dengan tanggung-jawab yang lebih besar dengan kesiapan yang kurang baik mental maupun keahliannya. Home

Systemanalyse und Programmentwicklung (SAP) Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Systemanalyse und Programmentwicklung (SAP) Perusahaan SAP (Systemanalyse und Programmentwicklung) didirikan pada tahun 1972 oleh 5 orang mantan karyawan IBM di Mannheim, Jerman. SAP berganti nama menjadi Systeme, Anwendungen, Produkte in der Datenverarbeitung (System, Applications and Product in Data Processing) kantor pusatnya di Walldorf, Jerman. Pemakai SAP diantaranya adalah perusahaan kimia Dow Chemical Company dan E.I. du Pont de Nemours & Company, perusahaan minyak Chevron Corporation dan Exxon Corporation, perusahaan komputer Apple Computer, IBM dan Intel.

Aplikasi SAP R/2 (1979), dijalankan di komputer mainframe. Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Produk-produk SAP. Aplikasi SAP R/2 (1979), dijalankan di komputer mainframe. SAP R/3 (1987), dibuat dengan menggunakan bahasa generasi keempat yaitu ABAP/4. mySAP.com (1999) yaitu versi SAP R/3 yang digunakan scr komprehensif dengan aplikasi internet dengan menambahkan aplikasi e-business, termasuk customer relationship management (CRM) dan supply chain management (SCM). Termasuk di dalam mySAP.com adalah modul Workplace yang memungkinkan karyawan di perusahaan dapat mengakses informasi perusahaannya, jasa-jasa yang ditawarkan & program-program aplikasi untuk dijalankan lewat internet dan modul Marketplace yang menyediakan akses internet ke komunitas perdagangan online.

Modul-modul SAP Implementasi SAP Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Modul-modul SAP Manajemen rantai penyediaan (supply chain management). Manajemen siklus hidup produk (product lifecycle management). Manajemen kapital sumber daya manusia (human capital management). Keuangan (financials). Inteligensi bisnis (business intelligence). Manajemen relasi langganan (customer relationship management). Aplikasi ini tidak mempounyai modul Electronic commerce. Implementasi SAP Teknik manajemen risiko. Teknik manajemen proyek dan program. Teknik manajemen perubahan (change management). Teknik proses disain ulang (redesign). Metodologi ASAP Home

Supply Chain Management Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Supply Chain Management Mempunyai Modul. Advanced Planner and Optimizer (perencanaan tingkat lanjut dan pengoptimalan). Logistics Execution System (sistem eksekusi logistik). Logistics (logistik) yang terdiri dari sub-sub modul: - Production Planning (perencanaan produksi) - Project System (sistem proyek) - Materials Management (manajemen material) - Quality Management (manajemen kualitas) - Plant Maintenance (perawatan pabrik) - Product Data Management (manajemen data produk) - Sales and Distribution (penjualan dan distribusi) - Logistics Information System (sistem informasi logistik). Back

Product Lifecycle Management Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Product Lifecycle Management Mempunyai Modul. Program Management (manajemen program). Lifecycle Data Management (manajemen data siklus hidup produk) Change and Configuration Management (manajemen perubahan dan konfigurasi). Lifecycle Collaboration (kolaborasi siklus hidup). Environmental, Health, and Safety Management (manajemen lingkungan, kesehatan dan keamanan). Back

Human Capital Management Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Human Capital Management Mempunyai Modul. Organizational Management (manajemen organisasi). Personnel Management (manajemen personalia). Employee Self Service (pelayanan mandiri karyawan). Recruitment (rekruitmen). Personnel Development (pengembangan karyawan). Training and Event Management (manajemen pelatihan dan peristiwa). Compensation Management (manajemen kompensasi). Benefit Administration (administrasi benefit). Personnel Cost Planning (perencanaan biaya karyawan). Time Management (manajemen waktu). Payroll (penggajian). Travel Management (manajemen berpergian). Back

Financials Mempunyai Modul. Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Financials Mempunyai Modul. Corporate Financial Management (manajemen keuangan korporasi) terdiri dari sub-sub modul: - Transaction Manager (manajer transaksi) - Portfolio Analyzer (penganalisis portofolio) - In-house Cash (kas internal) - Market Risk Analyzer (penganalisis risiko pasar) - Liquidity Planner (perencana likuiditas) - Credit Risk Analyzer (penganalisis risiko kredit) Leasing and Asset Management (manajemen sewa guna dan aktiva). Real Estate Management (manajemen real estat). Back

Business Intelligence Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Business Intelligence Mempunyai Modul. Business Information Warehouse (gudang data informasi bisnis). Knowledge Management (manajemen pengetahuan). Strategic Enterprise Management (manajemen stratejik perusahaan). Back

Electronic Commerce Mempunyai Modul. Buying (pembelian). Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Electronic Commerce Mempunyai Modul. Buying (pembelian). Selling (penjualan). Open Catalog Interface (penghubung katalog terbuka). Back

Teknik Manajemen Risiko Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Teknik Manajemen Risiko Risiko akan mempengaruhi kemampuan proyek untuk memberikan hasil yang tepat waktu dan sesuai anggaran, pada tingkat kualitas yang ditentukan. Risiko yang berpengaruh dalam implementasi SAP adalah risiko organisasional dan risiko teknikal. Tindakan proaktif untuk mengurangi ketidakpastian, akan meningkatkan keberhasilan implementasi. Back

Teknik Manajemen Proyek & Program Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Teknik Manajemen Proyek & Program Dalam proyek implementasi SAP R/3 diperlukan perencanaan, anggaran, penjadwalan dan pengawasan dan pengendalian. Proyek SAP R/3 yang kompleks menyangkut aspek organisasi dan teknikal. Salah satu manajemen proyek untuk implementasi SAP adalah goal-directed project management (GDPM) atau disebut juga milestone management, yaitu penerapan SAP dilakukan dengan menguraikan proyek yang komplek menjadi bagian-bagian yang kecil yang lebih sederhana. Back

Teknik Manajemen Perubahan (Change Management) Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Teknik Manajemen Perubahan (Change Management) Manajemen perubahan dilakukan untuk menyatukan karyawan dan budaya akibat perubahan di strategi bisnis, struktur organisasi, sistem dan proses-proses. Pendekatan yang digunakan dalam manajemen perubahan dapat berupa: - Membangun pemahaman dan komitmen untuk perubahan berkaitan dengan implementasi. - Menyatukan elemen-elemen organisasi seperti struktur, aturan dan kemampuan untuk mendukung perubahan yang dilakukan. - Menungkinkan peningkatan terus menerus untuk mempertahankan perubahan. Back

Teknik proses disain ulang (redesign) Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Teknik proses disain ulang (redesign) Ada beberapa pendekatan dalam proses disain ulang dalam implementasi SAP, yaitu: Up-front approach, sering disebut disain ulang blue sky. Pendekatan ini melakukan proses disain ulang yang dilakukan sebelum implementasi SAP. Teknik ini sering disarankan dalam literatur-literatur. Setelah proses organisasi di disain ulang dengan berhasil, implementasi SAP kemudian baru dilakukan. Back-end approach, implementasi SAP dilakukan lebih dahulu baru dilakukan proses disain ulang. Dengan pendekatan ini, disain arus informasi dengan R/3 dianggap disain yang ideal. Parallel approach, implementasi SAP dilakukan bersamaan dengan perubahan proses. Back

Sistem Teknologi Informasi BAB 6 – Copyright By Jogiyanto HM Metodologi ASAP Metodologi implementasi R/3 diperlukan karena memberikan arah dan cara untuk melakukan implementasi. Metodologi untuk penerapan SAP sering disebut ASAP (Accelerated SAP). ASAP adalah suatu program yang dapat membantu mengurangi waktu implementasi sampai setengahnya. ASAP menyediakan alat-alat, templates dan pertanyaan-pertanyaan untuk perusahaan mempersiapkan tahapan-tahapan yang dapat membuat pemakai sistem mengerti tugas-tugasnya. Templates menyediakan proses “best practices” yang menunjukkan bagaimana seharusnya SAP digunakan. End