SISTEM REPRODUKSI BETINA DAN JANTAN 7 Desember 2015
SISTEM REPRODUKSI BETINA
Alat Reproduksi Betina 1. Vulva 2. Labia mayora 3. Labia minora 4. Klitoris 5. Himen 6. Lubang saluran vagina Alat Reproduksi Luar 1. Ovarium 2. Oviduct / Tuba falopii 3. Uterus 4. Vagina Alat Reproduksi Dalam
Alat Reproduksi Luar Vulva : celah paling luar dari alat kelamin wanita / celah antar bibir. Labia mayora (bibir besar) : berukuran tebal karena dilapisi lemak; fungsi melindungi vagina. Labia minora (bibir kecil) : halus, tipis, dan tidak dilapisi lemak; fungsi melindungi vagina. Klitoris : berupa tonjolan otot; peka terhadap rangsangan; homolog dengan penis. Himen (selaput dara) : selaput mukosa yang banyak mengandung pembuluh darah. Lubang saluran vagina
Alat Reproduksi Dalam Ovarium (Indung Telur) Organ reproduksi utama wanita Jumlah sepasang, bentuk oval, ukuran 3-4 cm Letak di dalam rongga badan – daerah pinggang Fungsi : menghasilkan ovum dan hormon estrogen dan progesteron
Alat Reproduksi Dalam Oviduct / Tuba Falopii Jumlah sepasang Disebut juga saluran telur Jumlah sepasang Panjang lk 10 cm Bagian pangkal berbentuk corong disebut infundibulum Pada infundubulum terdapat jumbai (fimbrae) yang berfungsi menangkap ovum yang dilepaskan ovarium Fungsi oviduct : menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus
Alat Reproduksi Dalam Uterus (Rahim) Berbentuk buah pear Bagian bawahnya mengecil dan disebut serviks ( leher rahim) Fungsi : tempat perkembangan zigot apabila terjadi fertilisasi Bagian dinding dalam rahim disebut endometrium yang akan mengalami penebalan pada saat ovulasi dan meluruh pada saat menstruasi
Alat Reproduksi Dalam Vagina Saluran akhir dari saluran reproduksi bagian dalam wanita Vagina bermuara pada vulva Mempunyai dinding yang berlipat-lipat dengan bagian terluar berupa selaput lendir, bagian tengah berupa otot dan bagian dalam berupa jaringan ikat berserat Selaput berlendir menghasilkan lendir pada saat terjadi rangsangan seksual. Lendir itu dihasilkan oleh kelenjar bertholin Jaringan otot dan jaringan ikat berserat bersifat elastis
SISTEM REPRODUKSI JANTAN
Alat Reproduksi Jantan 1. Penis 2. Skrotum Alat Reproduksi Luar 1. Testis 2. Saluran kelamin 3. Kelenjar kelamin Alat Reproduksi Dalam
Alat Reproduksi Luar Penis Bentuk silindris, menggantung di depan skrotum Fungsi : kopulasi / persetubuhan Disusun oleh : jaringan otot, jaringan spons yang lembut, pembuluh darah dan jaringan saraf Ukuran penis pada waktu ereksi 9-15 cm
Alat Reproduksi Luar Skrotum Merupakan kantung pembungkus testis Dapat menjaga suhu testis lebih rendah dari suhu tubuh Jika suhu panas, skrotum mengembang, jika suhu dingin skrotum mengkerut
Alat Reproduksi Dalam Testis Jumlah sepasang, kiri – kanan Berbentuk bulat telur Jumlah sepasang, kiri – kanan Terdapat dalam skrotum Fungsi : menghasilkan sperma dan hormon testosteron
Alat Reproduksi Dalam Saluran Kelamin 1. Epididimis Merupakan saluran yang keluar dari testis Panjang dan berkelok-kelok Berfungsi sebagai tempat pematangan dan penyimpanan sperma untuk sementara
Alat Reproduksi Dalam Saluran Kelamin 2. Vas deferens Merupakan saluran lanjutan dari epididimis Saluran ini berakhir pada kelenjar prostat Berfungsi untuk mengangkut sperma dari epididimis menuju kantung sperma (vesika seminalis)
Alat Reproduksi Dalam Saluran Kelamin 3. Duktus ejakulatorius Merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra Mampu menyemprotkan sperma hingga masuk ke dalam uretra dan selanjutnya mengalirkannya ke luar
Alat Reproduksi Dalam Saluran Kelamin 4. Uretra Merupakan saluran terakhir dari saluran reproduksi pria Berfungsi sebagai saluran semen dari kantung mani dan sebagai alat ekskresi (membuang urin)
Alat Reproduksi Dalam Kelenjar Kelamin 1. Vesikula seminalis Berfungsi untuk : menghasilkan air mani menyekresikan cairan kental yang mengandung zat-zat makanan bagi sperma (semen). Cairan itu berwarna jernih, kental berlendir dan mengandung asam amino dan fruktosa menyekresikan prostaglandin yang berfungsi merangsang kontraksi otot uterin untuk mendorong semen mencapai uterus
Alat Reproduksi Dalam Kelenjar Kelamin 2. Kelenjar prostat Berfungsi menyekresikan cairan encer seperti susu yang bersifat basa sehingga dapat menyeimbangkan keasaman residu urin di uretra dan keasaman vagina Cairan tersebut berfungsi mengaktifkan serta meningkatkan motilitas atau pergerakan sperma
Alat Reproduksi Dalam Kelenjar Kelamin 3. Kelenjar Cowper (Bulbouretra) Berukuran kecil Terletak di daerah pangkal uretra Berfungsi menyekresikan cairan yang berfungsi sebagai pelumas. Cairan tersebut pekat dan disekresikan sebelum penis mengeluarkan sperma dan semen
Gangguan Sistem Reproduksi SINDROM PRAMENSTRUASI KEKURANGAN HORMON PROGESTERON PADA SAAT FASE LUTEUM KANKER RAHIM KELEBIHAN HORMON ESTROGEN YANGG MAMPU MERANGSANG PEMBENTUKAN LAPISAN EPITEL ENDOMETRIOSIS TERJADI PADA DINDING RAHIM, KELAINAN PADA SISTEM KEKEBALAN TUBUH, PERUBAHAN HORMON, ATAU PERADANGAN RADANG KELENJAR PROSTAT FAKTOR MAKANAN, BAKTERI ATAU VIRUS, DAN MASALAH PSIKIS KLAMIDIA BAKTERI CHLAMYDIA TRACHOMATIS GONORE MENYERANG SELAPUT LENDIR URETRA, SERVIKS, DISEBABKAN BAKTERI NEISSERIA GONORRHOEAE SIFILIS BAKTERI TREPONEMA PALLIDUM HERPES SIMPLEKS GANGGUAN PADA BAGIAN LUAR KELAMIN, DISEBABKAN VIRUS, MISALNYA VARICELLAE ZOSTER AIDS HIV ( HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS )
Kanker ovarium. Endometriosis.
TERIMA KASIH