ANATOMI FISIOLOGI MATA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BIO OPTIK KELOMPOK 10 Indah Suci Anzarkusuma Indah Puji Lestari
Advertisements

Sistem Indera SiswaNF.com.
Persentasi Sistem Indra Manusia bagian [Mata]
ANATOMI FISIOLOGI S1 KEPERAWATAN STIKES YOGYAKARTA
Detty Iryani Bagian Fisiologi FK-Unand.  Mata identik dengan kamera ◦ Memiliki sistem lensa ◦ Bayangan yang terbentuk yang jatuh di retina adalah.
ALAT INDRA MANUSIA BAB 2 IPA.
Alat Optik.
Standar Kompetensi Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
SISTIM PERNAFASAN. SISTIM PERNAFASAN Tujuan pembelajaran: Menjelaskan struktur dan fungsi kavitas nasalis dan faring Menjelaskan struktur laring dan.
Alat-alat Optik TUJUAN : Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari MATERI : Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik. Menggambarkan.
dr. Heri Wijanarko,M.Si Fakultas Farmasi USB
ALAT-ALAT OPTIK MATA KAMERA LUP MIKROSKOP TEROPONG PERISKOP
SISTEM PEREDARAN DARAH dan KARDIOVASKULAS
Peredaran darah manusia
Otak dan Saraf Kranial By : Dyan & Aulia.
Kompentesi Dasar Materi Simulasi Next.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
ALAT INDERA /SISTEM KOORDINASI/BIOLOGI XI IPA/SMAN 46
BAB 9 SISTEM KOORDINASI.
PANCA INDRA PADA MANUSIA
Sapteno Neto Smpn 1 Tamiang Layang.
SISTEM SENSORIS II.
SISTEM INDERA MANUSIA Kelompok 7: Tutut Widiyanti
Puspita Dewi (17) Reka Indera Malis (18) Muhammad Nizar Rahman (29)
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
CAHAYA & ALAT OPTIK.
Mata mrpk organ yang memiliki reseptor sensori paling banyak (70%) dibandingkan organ sensori persepsi yang lain. Terdapat 250 juta reseptor sensori.
Presentasi tentang Mata
TUTORIAL KLINIK : ANATOMI MATA
Sistem perkemihan Reflidia yuni putri
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA
Review Anatomi dan Fisiologi Mata Irma Nur Amalia, S.Kep., Ners
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN
ORGANON VISUS PENGLIHAT.
DUNIA TERLIHAT INDAH JIKA KITA MELIHATNYA DENGAN MATA YANG SEHAT
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
MATA Dr. Ifdelia Surjadi Bagian Histologi Fakultas Kedokteran
Siepend 2006 presents… Praktikum Histologi © Cloud_str, 2009.
MATA.
ANATOMI SISTEM PERKEMIHAN RAHMADIA B.
Penyakit Mata Kerja.
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
By Sonianto Kuddi S.Pd, B.Sc
ALAT INDERA  Organ yang berfungsi menerima rangsangan tertentu.  Memiliki reseptor  Eksoreseptor  Panca indra  Interoreseptor  terdapat.
PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN
Anatomi Pembuluh Darah
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
pembuluh darah & limfatik
Standar Kompetensi Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
MATA (BULBUS OCULI)NORMAL DAN KATARAK
HISTOLOGI MATA.
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
Fisiologi III Eka Candra Sasmita Putri dr. Sp S
Nama anggota Kelompok : 1. Dameria Pasaribu 2. Dini Raudhatul Jannah 3
Nama Kelompok : Albert B M Alberthus Andre K Anthony David V G Edwin.
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Mata.
ARTERI | VENA | KAPILER | TEKANAN DARAH |
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
SISTEM PEREDARAN DARAH
MATA.
PANCA INDERA LIA AULIA FACHRIAL.
CREATIVE THINKING MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Part 2.
Reseptor Khusus. Merupakan unit sensoris yang berfungsi menyampaikan informasi dunia luar ke susunan saraf pusat.
Kardiovaskular Pulmonal 1 Pembuluh Darah Pada Jantung Kelompok :
INDERA PENGELIHATAN ALAT INDERA /SISTEM KOORDINASI/BIOLOGI XI IPA/SMAN 46.
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA. Tujuan Pembelajaran Mendeskripsikan alat-alat peredaran darah pada manusia Menjelaskan proses peredaran darah pada manusia.
Transcript presentasi:

ANATOMI FISIOLOGI MATA “ERNI S HARSONO AMd.RO”

PENDENGARAN PERABAAN PENCIUMAN PERASA PENGLIHATAN  Panca Indra Manusia  PENDENGARAN PERABAAN PENCIUMAN PERASA PENGLIHATAN

ANATOMI MATA Terdiri dari : Rongga mata  Kelopak Mata  Sistem Lakrimal  Bola Mata

 Rongga Mata  Volume Rongga Mata orbita orang dewasa 30ml, sedangkan bola mata hanya mengisi 1/5 rongga orbita. Rongga Orbita berbentuk limas segi empat dengan puncak ke arah dalam. Dinding Orbita terdiri dari : Atap Orbita, yaitu tulang frontal (terdapat sinus frontalis) Dinding Lateral, yaitu tulang sphenoidal dan tulang zygomatikus

3. Dinding Medial, yaitu tulang eithmoidal yang tipis (terdapat sinus eithmoidaldan sphenoidal) 4. Dasar Orbita, yaitu tulang maksilaris dan zygomatikus. Pada tulang maksilaris terdapat sinus maksilaris. Kelenjarlakrinalis terdapat dalam fossa lakrimalis di bagian anterior atap orbita

 KELOPAK MATA  Terdiri dari 5 lapisan (dari luar) : Lapisan Kulit  Kulit tertipis di bagian tubuh manusia  Tidak ada lemak 2. Lapisan Otot Orbikularis Okuli  Untuk menutup mata yang di syarafi N. VII 3. Jaringan Areolar  Yaitu rongga dibawah otot orbikularis okuli

 Berhubungan dengan mata kanan dan kiri  Berhubungan dengan lapisan sub aponeurotik dari kulit kepala  Pada trauma kepala belakang dapat terjadi “edema” kanan, miring kiri dapat menyebabkan “ edema” kiri dan juga sebaliknya 4. Tarsus  yaitu jaringan fibrous padat dengan sedikit jaringan elastis 5. Konjungtiva Palpebra / konjungtiva tarsalis  Melekat dengan tarsus

 SISTEM LAKRIMAL  Terdiri dari 2 bagian : Sekresi yaitu kelenjar lakrimalis, yang merupakan proses mengeluarkan hasil kelenjar atau sel secara aktif. Kelenjar ini terdiri dari: a. Bagian orbita  terletak pada bagian temporal anterior orbita b. Bagian palpebra terletak di segmen temporal dari fornik konjungtiva superior

2. Ekskresi yaitu proses pengeluaran sisa metabolisme dari tubuh Ekskresi ini terdiri dari : a. Punktum Lakrimalis b. Kanalis Lakrimalis c. Sakkus Lakrimalis d.Duktus Nasolakrimalis

 BOLA MATA  Terdiri dari : Dinding Bola Mata Konjuntiva yang terdiri : * Konjungtiva palpebra * Konjungtiva fornik * konjungtiva bulbi b. Sklera dan Episklera c. Kornea adalah jaringan transparan dengan ketebalan tengah 0,54mm, tepi 0,65mm, diameter 11,50mm

Kekuatan refraksi 40 dioptri Dari luar kornea terdiri dari 5 lapisan antara lain : 1. Lapisan Epithel 2. Lapisan Bowman 3. Stroma 4. Membran Descement 5. Lapisan Endothel

2. Isi Bola Mata Segmen anterior terdiri dari (Uveaanterior,dan lensa mata : A. Uvea Anterior ( Iris dan Badan siliaris ) Uvea terdiri dari 3 bagian, yaitu : 1. Iris (selaput pelangi) adalah lubang di tengah yang disebut pupil. Pupil mengendalikan cahaya yang masuk dengan mengecil (miosis) akibat aktifitas parasimpatis melalui N. III dan juga melebar (midriasis) oleh aktifitas saraf simpatis

2. Badan Siliaris, berfungsi membentuk aquous humor 2. Badan Siliaris, berfungsi membentuk aquous humor. Aqous humor berfungsi mengendalikan tekanan bola mata (selain badan kaca). Untuk therapi glaukoma, dengan mengendalikan badan siliaris 3. Choroid Disebelah dalam dibatasi Membran Bruch dan luar oleh sklera. Sebelum membran Bruch, terdapat retina

B. Lensa Mata Berbentuk bikonvek, avaskuler, tidak berwarna, hampir transparan sempurna  Tebal 4 mm dan diameter 9 mm  Kekuatan refraksi lensa 20 dioptri  Terdiri dari 65% air dan sisanya protein

Anatomi Mata

ANATOMI MATA BAGIAN BELAKANG BADAN KACA Adalah Struktur yang bulat, mirip agar-agar yang bening dan mengisi rongga diantara lensa dan retina, dan merupakan dua pertiga bagian dari seluruh volume mata. Permukaan anterior agak legok. Di tengah- tengah badan kaca terdapat kanal cloquet (kanal yang berbelok-belok, yang merupakan sisa anterior hialoid embrional)

Badan Kaca : * Memiliki nilai metabolik yang rendah * Kejernihan dan terdiri atas agar-agar dan kandungan air yang tinggi 98% * Tidak mengandung pembuluh darah dansyaraf * Kelenturan badan kaca disebabkan oleh jalinan serabut kolagen yang jalin menjalin dengan molekul-molekul asam hialuron raksasa

Fungsi Badan Kaca : * Refraksi dari cahaya berjalan secara konvergen / menyebar melalui vitreus ke arah retina * Mempertahankan bentuk dari bola mata. Bila tidak ada badan kaca, maka mata akan kolaps (kempes) * Bertindak sebagai penyangga untuk melindungi retina dari tekanan dari luar, juga terhadap gelombang-gelombang kejut akibat gerakan bolamata * Berfungsi sebagai jembatan untuk memindahkan metabolik antar bagian depan dan belakang bola mata

Badan Kaca terdiri atas : Badan Kaca terdiri atas : * Serabut-serabut kolagen (serat-serat protein yang berasal dari tropokolagen yang membentuk serabut-serabut bercabang yang merupakan bangunan kerangka badan kaca didalamnya terdapat Asam Hialuron) * Fungsi Asam Hialuron  Menentukan kapasitas ikatan air, bertindak sebagai subtansiperekat, sel-sel mirip makrofag, memberikan kelenturan cairan badan kaca)

Komposisi Badan Kaca :. 98 – 99% air Komposisi Badan Kaca : * 98 – 99% air * 1 – 2% hyaluronic acid – colagen fibres 2. ORA SERATA Yaitu bagian depan dari retina dimana lapisan luar retina yang berhubungan dengan Epithel Siliaris melekat erat pada sklera, panjangnya tidak lebih dari 3mm

3. RETINA Adalah  Lapisan terdalam dari ketiga dinding bolamata, yang berupa membran tipis, bening dan mirip jala dengan nilai metabolisme O2 yang tinggi Retina berisi 2 macam Photoreseptor: 1. Sel Kerucut (Cones)  berfungsi terhadap penglihatan warna 2. Sel Batang (Rod)  berperan sebagai proses adaptasi terang dan gelap (sensitif terhadap perbedaan derajat penyinaran dan intensitas penyinaran yang kecil)

Bagian Retina yang penting adalah “Makula Lutea” (penglihatan disini adalah penglihatan yang paling tajam) dan papil optik yang terdapat di sudut nasal Bagian tengah retina makula ber pigmen sangat padat kuranglebih 1,5mm. Ditengahnya terdapat fovea (daerah yang berbentuk lonjong dan avaskuler). Pusat fovea yang bergaung disebut Foveola

Makula memiliki 2 reflek: Reflek cincin / reflek tepi (terdapat di pinggir) Reflek sentral terdapat di bagian tengah Warna Makula kuning muda karena adanta pigmen xantofil karotenoid. Pigmen ini berperan melindungi kerucut makula terhadap cahaya yangmenyilaukan,walaupun pupil telah menciut maximal. Bagian tengah retina ini teletak tepat pada sumbu penglihatan, hanya berisi kerucut dan sebagian besar dari 6,5juta kerucut retina memadati tempat yang sempit ini.

Fungsi Retina  Syaraf retina menyerap dan meneruskan menyebarkan impuls cahaya yang mencapai retina. Impuls cahaya berjalan melalui syaraf optik menuju visual korteks yang mana di interprestasikan sebagai penglihatan. Cahaya yang berjalan dalam garis lurus akan jatuh secara diagonal berlawanan dalam area di retina yang menjadi obyek penglihatan. Misalnya cahaya dari obyek yang dilihat secara superior akan jatuhpada bagian inferior di retina. Hal yang sama akan terjadi pada garis horisontal. Otak mengubah persepsi sehingga tampil secara tepat.

Pembuluh Darah di retina: 1. Arteri Retina Sentral 2. Arteri Oftalmik 3. Arteri Radial 4. Arteri Brakial 5. Arteri Femoral 6. Arteri Karotis 7. Aorta Arteri Retina Sentral diameter 0,1mm ini adalah arteri pengunjung tanpa anastomisis

Lapisan Retina Ephitel Pigmen  terletak di bagian posterior struktur di dalam koroiddan mengandung sejumlah pigmen melamin. Menyerap cahaya yang tidak terambil oleh batang dan kerucut Sel Batang (Rod) dan Sel Kerucut (Cones) Terdiri dari batang dan kerucut yang mana batang dan kerucut merupakan 2tipe utama dan aliran syaraf dan retina Batang : 120juta lebih letak terutama di bagian ferifer retina Kerucut : 7juta letak terutama dipusat retina dan terkonsentrasi di fovea dari makula

3. Membran Limitans Luar  seperti bentuk kabel dan mempunyai fungsi penunjang 4. Lapisan Nuklear luar  mengandung nuklei dari batang dan kerucut 5. Lapisan Pleksiform luar  mengandung axons dari batang dan kerucut dan dendrit dari sel-sel bipolar 6. Lapisan Nuklear dalam  mengandung nuklei dari sel-sel bipolar 7. Lapisan Pleksiform dalam  mengandung axons dari sel-sel bipolar dan dendrit dari sel-sel ganglion

8. Lapisan sel-sel ganglion  mengandung nuclei dari sel-sel ganglion 9. Lapisan serabut syaraf  mengandung axons dari sel-sel ganglion yang melewati discus optik dan lamina kibrosa selanjutnya menyatu dengan syaraf optik 10. Membran Limitans dalam  mempunyai fungsi penunjang

4. KOROID Merupakan bagian paling belakang dari jaringan uvea dan merupakan lapisan antara retina dan sklera Fungsinya sebagai pemasok makanan kepada lapisan luar retina Lapisan Koroid terdiri dari : * Supra Koroid  Mengandung sel-sel pigmen jaringan elastis dan kolagen * Lapisan vaskuler  Mengandung pembuluh darah besar dan kecil dengan sel-sel pigmen yang terdapat dalam stroma di sekitar pembuluh darah. Pembuluh darah yang besar adalah vena

Koroid kapiler  terdiri dari pembuluh- pembuluh kapiler yang teratur * Koroid kapiler  terdiri dari pembuluh- pembuluh kapiler yang teratur * Membran brunch  merupakan pelindung yang teratur yang menyupali makanan melalui bagian dasar retina, yanng merupakanlapisan membran jaringan

5. SKlERA Daerah Sklera : * Lamina kibrosa Bentuk seperti saringan / berongga dimana beberapa jaringan sklera melewati belakang optik disk * Posterior aparture (lubang belakang) terletak di sekitar syaraf optik, yang merupakan daerah dimana pembuluh darah panjang dan pendek siliaris dan syaraf menembus sklera dan bagian depan di dalam mata untuk mensuplai koroid dan badan siliaris

* Empat lubang di tengah terletak dibagian tengah dimana empat vena vortex * Lubang depan terletak 4mm dibelakang limbus dimana pembuluh darah siliaris anterior menembus sklera 6. SYARAF MATA Adalah Kabel bercabang-cabang yang menghubungkan retina ke otak. Syaraf optik berjalan dari optik disc melalui foramen optik menuju chiasma optik yang kemudian menjadi saluran optik.

Persyarafan Bola Mata Syaraf motorik Syaraf Okulomotor, men syarafi : * Otot Rektus Medialis * Otot Rektus Superior * Otot Rektus Inferior * Otot Oblik Inferior Syaraf Trocklear dan syaraf Abdusens men syarafi : * Otot Oblik Superior * Otot Rektus Lateral

2. Syaraf Sensorik Syaraf opthalmik merupakan cabang pertama syaraf Trigeminus adalah syaraf sensorik untuk bolamata dan adnexa 3. Syaraf Autonom Syaraf simpatis di dalam ganglion servikal soperior di bagian kranialrantai simpatis, membentuk akar simpatis ganglion siliar dan mensyarafi otot-otot polos berikut : * Otot Muler (didalam orbita) * Otot dilatator (pupil didalam mata) * Otot Muler (didalam kelopak mata)

Syaraf parasimpatis mencapai bolamata melalui syaraf okulomotor men syarafi : * Otot Siliar (untuk akomodasi) * Otot Sfingter pupil Papil Syaraf Optik Merupakan pertemuan berkas-berkas serabut syaraf retina yang keluar melalui kanal sklera. Ukuran dengan diameter 1,5 s/d 1,7mm Bentuk Lonjong

ANATOMI MATA BAGIAN DEPAN Anatomi Mata bagian depan terdiri dari: Conjungtiva Kornea Sclera Pupil Trabeculum Uvea (Iris, Badan Siliaris dan Koroid) Lensa

1. Conjungtiva Suatu selaput lendir bagian yang tipis dan bening yang melapisi bagian dalam palpebra dan bagian dalam bola mata kecuali kornea. Conjungtivaterdiri dari 3 bagian yaitu : * Conjungtiva tarsalis yag menutupi bagian dalam palpebra * Conjungtiva bulbi yang menutupi bagian depan bolamata * Conjungtiva fornices yang melapisi fornix (batas antara palpebra dan sklera)

2. Kornea Suatu jaringan bening / transparan dan tidak mengandung pembuluh darah berfungsi sebagai pelindung isi bola mata dan sebagai media refraksi yang penting karena mempunyai daya bias kurang dari 42D. Kejernihan kornea diatur oleh kadar kelembapan yang diatur terutama sel-sel endoteli. Tebal kornea orang dewasa rata-rata 0,65mm dibagian ferifer dan 0,54 di bagian tengah.

Sumber nutrisi kornea dari pembuluh darah di limbus, cairan mata dan air mata. Kornea berbentuk cembung dan bagian pusat optiknya agak mendatar seluas 2mm2 Kornea terdiri dari beberapa lapisan yaitu: Ephitel tebalnya 0,05mm Membran Bowman  terletak dibawah membranbasal ephitel kornea Stroma  mempunyai 90% ketebalan lapisan kornea terdiri dari serabut-serabut

Membran Descement  bersifat lentur, jernih dapat dilihat dengan mikroskop elektro, berkembang terus seumur hidup Endhotel  terdiri dari satu sel dan melekat pada membran descement melalui hemidesmosom dan zonula okluden 3. SKLERA Adalah Lapisan bagian luar yang keras berwarna putih, merupakan perpanjangan dari kornea (limbus) sampai ke syaraf optik. Ketebalan 0,6 –1 mm

Letak Sklera Bagian depan menyambung dengan kornea (limbus) bagian belakang menyambung dengan selubung dural syaraf optik Fungsi Sklera Mencegah agar sinar yang tersebar di luar bolamata tidak masuk kedalam mata sehingga jalur lintas melalui pupil tidak terganggu Perubahan warna sklera menjadi kuning pada usia lanjut disebabkan oleh endapan lemak kalsium

4. PUPIL Adalah lubang di tengah-tengah iris, berfungsi sebagai / mengatur jumlah cahaya yang masuk kedalam bolamata dengan cara miosis dan Midriasis. MIOSIS  keadaan mengecilnya (kontraksi) pupil (dikatakan mengecil bila diameternya kurang dari 2mm MIDRIASIS  keadaan melebarnya (dilatasi) pupil (dikatakan melebar bila diameter lebih dari 6mm)

5. Trabeculum Adalah suatu jaringan yang menyerupai jala / tapis yang terletak di sudut camera oculi anterior (COA), berfungsi sebagai saluran keluarnya Aqueous humor dari trabekulum aqueous kemudian di salurkan ke kanal schlem dan selanjutnya menuju ke pembuluh darah vena (pembuluh balik) Jaringan Uvea terdiri dari : Iris Corpus Siliaris Koroid

6. Iris Merupakan bagian depan dari jaringan uvea yang membatasi camera okuli anterior (COA) dan camera okuli posterior (COP) Fungsi Iris  sebagai diagfragma optik mata dan mengelilingi pupil sehingga merupakan pintu gerbang penglihatan Iris mengandung lapisan pigmen yang mempengaruhi warnanya, pembuluh darah, jaringan syaraf dan otot.

7. Corpus Siliaris Adalah suatu jaringan berpenampang segitiga yang merentang dari pangkal iris sampai koroid, didalamnya terdapat banyak pembuluh darah dan otot yang bila berkontraksi menyebabkan zonula zinii menjadi kendur sehingga lensa mata menjadi bertambah cembung (akomodasi). Corpus Siliaris memproduksi Aqueous humor yang mengisi COA dan COP

8. LENSA Corpus Siliaris terdiri dari 2 bagian: Korona Siliar (bagian anterior yg berkerut- kerut diameternya 2mm Pars Plana (bagian yang lebih halus dan rata dengan diameter 4mm) 8. LENSA Merupakan jaringan yang transparan, tak berwarna, tak mengandung pembuluh darah dan berbentuk bikonvek (cembung)

Lensa terdiri dari 3 bagian:. Capsul. Cortex Lensa terdiri dari 3 bagian: * Capsul * Cortex * Nukleus Fungsi Lensa  sebagai media refraksi yang penting selain kornea dan mempunyai sifat elastis sehingga berubah-ubah kecembungannya. Pada usia 40thn kr elastisitas lensa berkurang, sehingga kemampuan akomodasinya menurun (presbyopia), dan kejernihan lensanya berkurang maka keadaan ini disebut Katarak

9. Camera Okuli Anterior (COA) Atau Bilik Mata Depan , merupakan ruang diantara cornea dan iris yang berisi Aqueous humor. Dibatasi oleh permukaan posterior kornea dan disebelah belakang oleh iris dan kapsul anterior lensa. 10. Camera Okuli Posterior (COP) Atau Bilik Mata Belakang, merupakan ruang diantara iris dengan lensa yang berisi Aqueous humor.

Bayangan yang di lihat oleh mata akandi fokuskan di makula lutea dan di ubah menjadi gelombang listrik, sehingga akan terjadi persilangan di mata. Yang kiri kekanan dan sebaliknya. Setelah itu akan masuk ke otak kemudian diartikan apa yang tadi di lihatnya. Jika perjalanan terganggu maka akan timbul gangguan penglihatan sehingga melihat tidak jelas. Bagian media refrakta di sebut “Fundus”

Fungsi Optik dan Refraktif Bola Mata Media Refrakta terdiri dari :

Adapun komponen pendukung Media Refrakta lainnya adalah :

Kornea  suatu jaringan bening / transparan, tidak mengandung pembuluh darah, berfungsi sebagai pelindung bola mata dan sebagai media refraksi. Mempunyai daya bias +42D 2. IRIS  Merupakan bagian depan dari jaringan uvea yang membatasi camera okuli anterior (COA) dan camera okuli posterior (COP) Fungsi Iris  sebagai diagfragma optik mata dan mengelilingi pupil sehingga merupakan pintu gerbang penglihatan

3. LENSA Merupakan jaringan yang transparan, tak berwarna, tak mengandung pembuluh darah dan berbentuk bikonvek (cembung). Fungsi nya adalah memfokuskan obyek pada berbagai jarak. 4. RETINA  Berupa membran tipis dan mirip jala dengan nilai metabolisme O2 yang tinggi, di dalam retina terdapat rod/batang (fungsinya u/melihat pada malam hari) dan cones/kerucut (fungsinya u/melihat pada siang hari). Fungsi Retina  Syaraf retina menyerap dan meneruskan menyebarkan impuls cahaya yang mencapai retina.

5. PUPIL Adalah lubang di tengah-tengah iris, berfungsi sebagai / mengatur jumlah cahaya yang masuk kedalam bolamata dengan cara miosis dan Midriasis. MIOSIS  keadaan mengecilnya (kontraksi) pupil (dikatakan mengecil bila diameternya kurang dari 2mm MIDRIASIS  keadaan melebarnya (dilatasi) pupil (dikatakan melebar bila diameter lebih dari 6mm)

BADAN KACA  Struktur yang bulat, mirip agar-agar yang bening dan mengisi rongga diantara lensa dan retina. Fungsi Badan Kaca  Mempertahankan bentuk dari bola mata. Bila tidak ada badan kaca, maka mata akan kolaps (kempes) MAKULA  atau disebut juga Bintik Kuning, cekungan di tengah retina yang terletak pada sumbu penglihatan, 2mm di sebelah temporal bawah papil syaraf optik SYARAF MATA  Kabel bercabang-cabang yang menghubungkan retina ke otak.

UVEA : Merupakan lapisan tengah dari dinding bola mata dan tersusun seperti lapisan bawang. Bentuk uvea mirip bunga karang dan terisi darah. Uvea terdiri dari 3 bagian : * Iris * Badan Siliaris * Koroid

Fungsi Badan Siliaris : Badan Siliaris  Penampang lintang badan siliar berbentuk segitiga kasar meluas dari pinggir anterior ke akar iris jaraknya kurang lebih 6mm. Fungsi Badan Siliaris :  Memproduksi cairan mata dan mengatur sinar yang masuk melalui pupil ke dalam mata dengan cara berakomodasi.

Media Refrakta