Apa Itu Food Combining (FC)?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Program Pelangsing Tubuh Dengan terapi Organik dan terapi berpuasa 1. Persiapan berpuasa…… 3 hari minum healthpack 08.00Organik + Gold Soya 09.00Sarapan.
Advertisements

Puasa Sehat.
Khasiat Buah Tomat Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador, dan Bolivia. Di Prancis,
Kacang Hijau: Si Hijau yang Menyehatkan
SISTEM PENCERNAAN.
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
FOOD COMBINING Oleh : Dr. Ir. Tri Dewanti W.,M.Kes. THP-FTP- Universitas Brawijaya Malang.
POLA MENU SEIMBANG Minggu 13.
Hidup Sehat Dengan Makanan Organik
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
DIET PADA GANGGUAN PERNAFASAN
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
Terapi Jus & Diet (5): Sari Buah dan Sayuran: Penyembuh yang Ajaib
MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DIET
Vegetarian Pada Masa Kehamilan dan Anak-anak
Jenis-jenis Diet: Diet Makrobiotik, Diet Zona, dan Food Combining
Mau Jantung Sehat? Jangan Lupa Serat!
Tips Mencegah Timbulnya Gangguan Pencernaan
CARA CERDAS MENGATUR MENU IBU HAMIL
PEMELIHARAAN KESEHATAN
Sepuluh Cara Memilih Makanan Sehat
Makanan dan Minuman Pembakar Lemak
GIZI PADA USIA LANJUT NADIA AULIYA PUTRI.
Agar Saraf Tetap Bugar Kunci utama untuk menjaga fungsi saraf tetap baik sampai tua adalah kecukupan asupan gizi, vitamin, dan mineral melalui makanan.
Tips Bugar Selama Puasa Ramadhan
KIAT-KIAT DIET SEHAT By : Qonita Azkia.
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
Jenis-jenis Diet: Atkins Diet dan South Beach Diet
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
Gizi Pada Ibu Hamil dan Komplikasinya
22 Khasiat Madu Plus Kayu Manis
Makan Ikan Perpanjang Umur
Puasa Sehat.
Sayuran Berserat Tinggi
Kurangi pemakaian garam, hindari penggunaan garam meja.
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
Sumber Kalsium Selain Susu
Terapi Jus & Diet (7.10): Jenis-jenis Penyakit dan Resep Terapinya
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
TIPS HIDUP SEHAT Annisa Nurul H. (A ).
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
Prinsip Dasar Gizi Seimbang
OM SWASTYASTU.
BAB: 5 SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
OBESITAS NUTRIEN YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
Stop gemukan & diabetes dari sekarang
Stop gemukan & diabetes dari sekarang
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
SYAFRIANI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Oleh : Lutfianah
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
Diabetes Melitus KELOMPOK I WIRDA YUNIANI THERESIA.
Stop gemukan & diabetes dari sekarang
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
ASUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
Puasa Sehat.
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) Tiga Belas Pesan Umum Gizi Seimbang
Jenis-jenis Diet: The Cabbage Soup Diet
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN KELAINANNYA
Menyusun Strategi Penyajian Kebutuhan Nutrisi Anak
SAAT BERPUASA DI BULAN RAMADHAN.  Gizi Seimbang : Keseimbangan antara zat- zat penting yang terkandung dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh.
PERENCANAAN MENU.
Terapi Jus & Diet (7.6): Jenis-jenis Penyakit dan Resep Terapinya
Transcript presentasi:

Apa Itu Food Combining (FC)? Dengan Food Combining (FC), Anda bisa makan enak sampai kenyang sambil menurunkan berat badan. Tubuh Anda menjadi seimbang dengan tinggi badan, bahkan semakin sehat dan bugar. POLA MAKAN ALAMI Pola makan alami yang menjadi dasar FC sebenarnya sudah lama dikenal manusia. Akarnya diambil dari pola makan orang-orang Esseni (bangsa yang hidup di Palestina sekitar 2000 tahun yang lalu). Namun orang pertama yang memopulerkan pola makan ini adalah Dr. William Howard Hay, ahli bedah kenamaan pada tahun 1920-an di AS. Makanya, pola makan ini juga dikenal sebagai Hay System Diet. Dr. Hay sendiri telah membuktikan bagaimana penyakit ginjal kronis, pembengkakan jantung, dan tekanan darah tinggi yang dideritanya selama bertahun-tahun sembuh hanya dalam tiga bulan setelah menjalani pola makan FC. Bahkan seperempat bobot tubuhnya yang hampir mencapai 100 kg juga lenyap bersama penyakit-penyakitnya. Itulah sebabnya ia berkesimpulan bahwa kesehatan dan vitalitas seseorang sangat bergantung pada pola makannya. Lalu apa bedanya FC dengan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna yang mengutamakan keseimbangan gizi? Dasarnya sama. FC tetap mempertahankan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna. Hanya saja, FC memperhitungkan siklus pencernaan tubuh manusia, yakni pencernaan-penyerapan-pembuangan, yang ternyata berlainan intensitasnya pada pagi, siang, dan malam. Selain itu, dalam FC juga diperhitungkan sifat asam-basa makanan, sehingga ada kombinasi-kombinasi makanan tertentu yang tidak dianjurkan, karena menghambat kelancaran kerja pencernaan tubuh. SIKLUS ALAMI TUBUH Berdasarkan penelitian ekstensif tentang siklus fisiologi, ditemukan bahwa setiap fungsi tubuh memiliki irama aktivitas biologi yang bekerja secara sistematis dalam siklus atau putaran 24 jam tanpa henti. Proses pencernaan sendiri terdiri dari tiga siklus yang didasarkan pada tiga fungsi tubuh, yaitu menyerap (sari-sari makanan), mencerna (zat-zat makanan), dan membuang (sampah-sampah makanan). Meskipun ketiga fungsi tersebut bekerja aktif secara simultan (terus-menerus), setiap delapan jam sehari masing-masing lebih intensif dibandingkan siklus-siklus lainnya. Pukul 12.00 - 20.00       : PENCERNAAN Pukul 20.00 - 04.00       : PENYERAPAN Pukul 04.00 - 12.00       : PEMBUANGAN Siklus pencernaan sangat intensif antara pukul 12.00 (tengah hari) dan pukul 20.00 (8 malam). Pada siklus ini energi tubuh lebih banyak dipusatkan ke fungsi pencernaan. Sepanjang siklus ini merupakan saat yang tepat untuk mengisi lambung dengan makanan padat. Kalau pada siang hari perut tak terisi, Anda akan merasa sangat lapar. Siklus penyerapan berlangsung sangat intensif antara pukul 20.00 (8 malam) dan pukul 04.00 (dini hari). Sepanjang siklus ini terjadi proses penyerapan sebagian besar zat-zat makanan yang sudah tercerna dan pembagian zat-zat makanan ke seluruh bagian tubuh. Karena itu, tidur terlambat atau makan larut malam dapat mengurangi pasokan energi yang diperlukan untuk proses penyerapan. Hambatan pada salah satu siklus dapat mengacaukan siklus-siklus berikutnya, sehingga Anda akan merasa grogi pada pagi harinya. Siklus pembuangan sangat intensif terjadi antara pukul 04.00 (tengah hari) dan pukul 12.00 (tengah hari). Pada siklus ini, energi akan lebih banyak dipakai untuk membantu proses pembuangan. Sampah akan lebih banyak dikeluarkan dalam siklus ini. Banyak orang mengeluh tidak mempunyai nafsu makan pada pagi hari, tapi tidak menyadari bahwa ini adalah hal sangat alami. Karena tubuh tengah melalui siklus pembuangan. Tubuh tidak terlalu membutuhkan makanan padat (misalnya nasi dan daging) yang sulit dicerna dalam kurun waktu tersebut, malah bisa mengacaukan proses pembuangan karena kekurangan energi. FAKTA SEDERHANA Dari beberapa fakta alamiah berikut inilah disusun prinsip-prinsip dasar FC.   Tubuh mempunyai siklus-siklus pencernaan, penyerapan, dan pembuangan yang berbeda intensitasnya. Ada makanan yang boleh dikombinasikan dan dimakan bersama, ada pula yang tidak serasi untuk dikombinasikan. Setiap makanan butuh waktu pencernaan berbeda. Hanya dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ini, kerja pencernaan tubuh sudah bisa dijaga agar tetap dalam kondisi maksimal. Sebetulnya faktanya begitu sederhana. Jika fungsi pencernaan bekerja maksimal, dengan sendirinya penyerapan zat gizi akan berjalan lancar, dan pembuangan racun tubuh pun tidak terhambat. Hasilnya, pastilah tidak bisa lain adalah tubuh yang sehat. KESEIMBANGAN ASAM-BASA Selain kandungan gizi, FC juga memperhatikan sifat asam-basa makanan. Dalam pelajaran kimia dasar di sekolah pun kita diajari bahwa larutan asam (acid) dinetralkan oleh larutan basa (alkali). Demikian pula dalam hal makanan. Ada makanan yang membentuk basa. Jika asam bertemu asam, keseimbangan asam-basa dalam tubuh akan kacau. Keadaan tubuh menjadi terlalu asam. Salah satu gejala yang dirasakan adalah perut kembung, dan diare. Padahal, keseimbangan asam-basa ini perlu dijaga agar fungsi pencernaan berjalan normal. Keseimbangan asam-basa tubuh inilah yang diabaikan selama ini. Banyak orang, bahkan para ahli gizi sekalipun, masih berasumsi bahwa kecukupan gizi setiap orang hanya bisa terpenuhi apabila mengonsumsi makanan 4 Sehat dalam waktu bersamaan. Perhatikan bagaimana nasi dan daging selalu dijadikan primadona, sementara sayuran dan buah-buahan hanya dijadikan pengiring (yang bahkan sering tidak termakan karena sudah telanjur kekenyangan). Baik nasi dan daging termasuk makanan pembentuk asam. Bisa dibayangkan betapa kacaunya pencernaan tubuh jika dimakan bersamaan. Keadaan ideal yang diinginkan adalah apabila keseimbangan asam-basa jaringan tubuh dan darah manusia (kecuali lambung) berada pada pH 7,35 - 7,45 atau netral cenderung basa. Keseimbangan ini bisa dijaga dengan cara mengkonsumsi lebih banyak makanan buah, sebagian besar sayur-mayur, dan rempah-rempah, karena merupakan makanan pembentuk basa. Selain itu, secara alamiah tubuh mencerna setiap makanan dengan cara yang berbeda dan setiap makanan juga membutuhkan enzim pencernaan yang berbeda pula. Protein sendiri memerlukan proses pencernaan yang cukup lama, sekitar 4 jam, pati 3 jam, sayur-sayuran 2 jam, dan buah-buahan hanya antara 10 dan 45 menit. Sedangkan lemak atau makanan tinggi lemak butuh waktu cerna paling lama, sekitar 6-8 jam. Karena itu setelah makan makanan tertentu, sebaiknya tunggu dulu sebelum memasukkan makanan jenis lain. MAKANAN PEMBENTUK ASAM: Serealia/padi-padian ~ Umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, talas, kentang (kecuali kentang rebus yang dimakan bersama kulitnya) ~ Protein hewani ~ Lemak dan minyak ~ Susu (kecuali susu segar yang baru diperah) ~ Tomat yang dimasak ~ Kacang tanah ~ Makanan beragi ~ Cuka sintetis seperti cuka meja ~ Gula pasir ~ Polong-polongan seperti kacang hijau, kacang merah, kedelai ~ Alkohol MAKANAN PEMBENTUK BASA: Buah matang (walaupun ada rasa asam) ~ Sayuran, termasuk taoge (kecuali tomat yang dimasak) serta sayuran umbi seperti wortel, bit, lobak, radis ~ Kentang rebus yang dimakan bersama kulitnya ~ Plain yoghurt ~ Kacang-kacangan kecuali kacang tanah (seperti kenari, almon, walnut, brazil nut, pecan, pistachio) ~ Madu alam. TIPS MENJALANKAN POLA MAKAN FOOD COMBINING Makan buah, satu macam maupun beberapa, tidak dicampur dengan makanan jenis lain. Berilah tenggang waktu 10 -15 menit sebelum mengonsumsi makanan lain. Makanlah buah atau minum jus buah sedikit-sedikit agar tidak mengakibatkan lonjakan kadar gula darah secara mendadak. Ganti camilan Anda dengan buah. Boleh saja mengudap buah sepanjang hari, asal sekitar setengah jam sebelum makan, stop makan buah. Makanan tinggi protein dan tinggi pati sebaiknya tidak dimakan bersama-sama, tetapi masing-masing dikombinasikan dengan sayuran. Misalnya daging plus sayur, atau nasi plus sayur. Hindari daging plus nasi, apalagi dengan porsi sama banyak. Jika siang hari sudah makan menu tinggi protein, misalnya kombinasi daging-sayur, malam hari mesti ganti dengan menu pati-sayur. Boleh saja bertukar waktu. Artinya, menu pati-sayur di siang hari, malam hari menu protein-sayur. Sebaiknya tidak mengkonsumsi lebih dari satu macam protein hewani pada saat yang sama. Satu jenis protein hewani sehari sudah mencukupi kebutuhan asam-asam amino. Sedangkan protein nabati boleh lebih dari satu macam, karena kandungan asam amino makanan nabati umumnya kurang lengkap. Makanan pati beberapa macam boleh dimakan bersama-sama. Misalnya nasi plus perkedel jagung. Masaklah makanan secukupnya, dengan menggunakan bahan makanan yang sesegar dan seutuh mungkin, bukan bahan olahan, instan, atau awetan. Makanan yang berkali-kali dipanaskan akan musnah khasiat gizinya. Gunakan lemak dan minyak seperlunya saja. Makanlah seberagam mungkin, baik jenis maupun cara pengolahannya. Selain menghindari bosan, juga agar tubuh tidak kelebihan dosis suatu zat gizi tertentu. Ikuti FC secara bertahap, agar tubuh dapat menyesuaikan diri dengan nyaman. Anda juga tidak perlu terlalu kaku menerapkan FC. Misalkan Anda ‘lalai’ (makan asal-asalan) di siang hari, bisa ditebus makan yang benar sesuai FC nanti malam. Yang penting, kebiasaan menyantap berbagai makanan secara bersamaan tidak menjadi rutinitas.