Tergantung jenis dormansi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selamat Belajar Biologi
Advertisements

WELCOME PERTUMBUHAN &PERKEMBANGAN PADA TANAMAN
BIOLOGI Loading… KOMPETENSI MATERI VIDEO PEMBELAJARAN LATIHAN.
Selamat Belajar Biologi
PERKECAMBAHAN OLEH: BAMBANG PUJIASMANTO
Kelompok 7 Catur Wahyu H Muhammad Ardian N.H
Lingkungan abiotik By: kelompok 3.
BERDASARKAN MEKANISME ADA DUA TIPE DORMANSI :
TRANSPIRASI Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Oleh:
Keragaman metabolit sekunder
BIJI Hery Purnobasuki.
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
HORMON PADA TUMBUHAN Pada tumbuhan, hormon dihasilkan terutama pada bagian tumbuhan yang sel-selnya masih aktif membelah diri (pucuk batang/cabang atau.
B. KECAMBAH BIJI AKAN BERKECAMBAH STL MENGALAMI MASA DORMAN
SEED BANK: UPAYA PENYIMPANAN BENIH UNTUK KONSERVASI PLASMA NUTFAH
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
MANAJEMEN BUDIDAYA TANAMAN PAKAN
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI PATOGEN PADA BENIH
Fisiologi Pasca Panen.
TEKNOLOGI BENIH MKB 505 /3 SKS (2-1)
FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PERKECAMBAHAN
PANEN DAN PASCAPANEN.
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
HORMON PADA TUMBUHAN Pada tumbuhan, hormon dihasilkan terutama pada bagian tumbuhan yang sel-selnya masih aktif membelah diri (pucuk batang/cabang atau.
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
DORMANSI,PERKEMBANGAN BIJI, KULTUR JARINGAN
Perkecambahan Tumbuhan
FISIOLOGI BIJI DAN ANAKAN Universitas Gadjah Mada
FISIOLOGI PASCA PANEN PENYIMPANAN
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
KLASIFIKASI DAN PEMATAHAN DORMANSI
EKOFISIOLOGI.
Tujuan : Untuk menentukan potensi perkecambahan
MENDESKRIPSIKAN POTENSI DAN PERAN PEMBENIHAN DALAM PERTANIAN
ZAT PENGATUR TUMBUH (HORMON)
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
PASCA UTS SEMESTER GENAP T.A. 2013/2014
HAMA BINATANG YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA TANAMAN DAN MENIMBULKAN KERUGIAN SECARA EKONOMIS.
ETHYLENE dan ABSCISIC ACID (ABA)
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
DORMANSI BENIH DAN PERBANYAKAN VEGETATIF BAWANG MERAH
DORMANSI BY KELOMPOK II.
Pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Perkecambahan EpigealHipogeal Pertumbuhan organ PrimerSekunder Faktor-faktor InternalEksternal.
PANEN DAN PASCA PANEN.
PERBANYAKAN TANAMAN 1. SEKSUAL (GENERATIF) : KAWIN  BENIH  PERSATUAN SEL KELAMIN JANTAN DAN BETINA 2. ASEKSUAL (VEGETATIF) : TIDAK KAWIN  PEMBELAHAN.
UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI AGRONOMI
Proses fisiologi perkecambahan benih (dorman dan non dorman)
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
NAMA : DEDI HARMOLIS NPM : F1D011034
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
DORMANSI DORMANSI -Sebenarnya hidup tetapi blm mau berkecambah.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PERKECAMBAHAN DAN DORMANSI
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan  P P eristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi).  I Irreversibel.
HORMON PADA TUMBUHAN Pada tumbuhan, hormon dihasilkan terutama pada bagian tumbuhan yang sel-selnya masih aktif membelah diri (pucuk batang/cabang atau.
Usaha dan Prinsip Dasar Produksi Pertanian KRISMAN SIMANUNGKALIT \ ELIANI MUTIARA MARBUN \ SARIFUDDIN HARAHAP \ MUHAMMAD.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
Kerusakan Bahan Pangan
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan BAB 1 Oleh: Fadhilatul Huryah/
Jaringan gabus 1.Ananda rizky p 2.Baha fairuz 3.Rahmatullah dwi r 4.Zanata putra p.
Transcript presentasi:

Tergantung jenis dormansi Benih dorman : Apabila benih tersebut hidup tetapi tidak berkecambah walaupun diletakkan secara umum telah memenuhi persyaratan bagi perkecambahan benih (favorable). Lama dormansi : - hari - musim - beberapa tahun Dormansi : dapat memberikan keuntungan biologis – adaptasi – terhadap lingkungan/musim – hingga terhindar dari kemusnahan. Dormansi : fisik = kulit biji fisiologis = embrio Misal : Benih Impermiable terhadap air, gas (kulit) Leguminosa wortel : Immaturity embrio * Hilangnya dormansi pada benih disebabkan variasi, misal : temperatur, menipisnya kulit benih, kegiatan mikroorganisme. Tergantung jenis dormansi

Type Dormansi Dormansi fisik : Yang menyebabkan pembatasan struktural terhadap perkecambahan. Seperti : kulit biji yang keras (kedap terhadap air, gas) Imper meabilitas kulit biji terhadap air. Benih-benih yang memperlihatkan type dormansi ini disebut sebagai benih keras, antara lain : Leguminosa, Malvaceae, Cannaceae, Chenopo daceae, Convo lvulacceae, Solanaceae, Liliaceae. Pengambilan air oleh biji terhalang oleh struktur kulit benih terdiri dari lapisan sel-sel palisade berdinding tebal, dan ada bagian lilin dari bahan cuti kula. Bentuk lap. Suberin (gabus) Pergantian temp : Benih mengkerut/menggembung. Mikroorganisme : memperpendek dormansi. Resistensi mekanis kulit biji terhadap pertumbuhan embrio, yaitu : Kulit biji kuat untuk menghalangi pertumbuhan embrio kulit yang dihilangkan (berkecambah), antara lain : Brassica, Amaranthus. Permeabilitas yang rendah dari kulit biji terhadap gas-gas dormansi ini disebabkan oleh kulit biji yang impermeaable terhadap gas (oksigen). Misal : Xanthium, Apel.

2. Dormansi Fisiologis Penyebab : segala mekanisme oleh zatpengatur tumbuh (penghambat). Meransang atau faktor dalam Immaturity : tidak merakan embrio, dll. Immaturity embrio Tan-tan tertentu dimana perkemnbangan embrio tidak seimbang dengan jaringan-jaringan disekitarnya sehingga perkecambahan benih itu tertunda. Mis : Pada wortel (butuh waktu 90 hari supaya embrionya normal. Anggrek. After Ripening Penyebab : walaupun embrio sempurna, lingkungan baik (favorable) tetapi benih gagal berkecambah. Benih itu memerlukan suatu jangka waktu tertentu/periode simpan agar dapat berkecambah.

Defenisi : After Ripering adalah sebagai setiap pertumbuhan pada kondisi fisiologis benih selama penyimpanan yang mengubah benih bisa berkecambah. Bisa hari s/d tahun (jangka waktu). Misal : Selada- bayam-apel-pinus (setelah panen butuh waktu penyimpanan) Dormansi Sekunder Yaitu : benih-benih tersebut pada kondisi normal mampu berkecambah, tetapi bila ditempatkan pada Lingkungan yang tidak menguntungkan selama beberapa waktu kehilangan kemampuan berkecambah. Ling >> Termasuk cahaya, tetap yang proses chiling berubah gas-gas tertentu. Dormansi yang disebabkan oleh hambatan metabolisme pada embrio. Penyebab : adanya zat-zat penghambat perkecambaan pada embrio. Perlakuan : mencuci embrio dengan air. Zat penghambat pada embrio : Amonia, ABA, ethylen, benzoiz acid, alkaloid, coumarin *Terjadi lebih dari satu mekanisme yang menyebabkan dormansi benih.

Cara-cara Penyingkatan Waktu Dormansi Cara ekonomis : Menguntungkan <> Merugikan Perlakuan mekanisme Dilakukan pada biji yang kulitnya tidak Impermeabillitas terhadap air, gas resistensi mekanis dari kulit biji. Skarifikasi : Mengikir, menggosok, melubangi, Impection (guncangan). Sec. Mekanis : melunakkan/melemahkan keras benih yang memiliki sumbat gabus. Tekanan : Penggunaan tekanan hidrolik 2000 Atm suhu 18-20 derajat celcius. Perlakuan Kimia Yaitu : Perlakuan dengan menggunakan bahan kimia. Tujuan : Agar biji mudah diresapi air pada proses Imbibisi. Bahan : Asam Sulfat, asam nitrat, asam Thiourea ,GA3, Cytokinin, Auxin. Sehingga benih/biji jadi lunak.

Perlakuan Perendaman dengan air. Yaitu perlakuan perendaman benih dengan air panas/dingin. Disesuaikan dengan kondisi benih dan tingkat/waktu perendaman. Perlakuan dengan temperatur tertentu a. Stratifikasi : benih diletakkan pada tempat tertentu, sebelum diletakkan pada tempat yang cocok untuk perkecambahannya. Stratifikasi : Temperatur pada keadaan lembab. Misal : apel, anggur, pinus. Perlakuan stratifikasi berbeda untuk setia p.jenis tanaman. b. Perlakuan dengan tempertur rendah dan tinggi. Temp rendah------ Temp tinggi Misal : Lilium Perlakuan dengan cahaya Cahaya tidak mempengaruhi persentase perkecambahan benih, tapi mempengaruhi laju perkecambahan. Jumlah cahaya Intesitas cahaya Panjang hari ini, yaitu : Mempunyai hubungan erat dengan : Temperatur, bahan pengaruh tumbuh.