Pengantar Rekayasa dan Desain-1 Yuliman Purwanto 2016 PPT-2
Silabi Rekayasa (engineering) dan insinyur (engineer) Aspek-aspek dalam rekayasa Problem solving Analisis rekayasa Jenis-jenis disiplin rekayasa Konversi dan konservasi energi Desain rekayasa Langkah-langkah dalam desain
Bidang Rekayasa Modern Bioengineers berurusan dg analisis rekayasa sistem kehidupan.
Bidang Rekayasa Modern Insinyur Kimia berurusan dengan sistem yang kompleks dan proses termasuk, misalnya, cara menghubungkan atom dan molekul dan bagaimana koneksi membentuk sifat bahan.
Bidang Rekayasa Modern Insinyur Sipil mendesain dan menganalisis struktur berskala besar seperti bangunan, jembatan, sistem pengolahan air, dsb.
Bidang Rekayasa Modern Insinyur Komputer mendesain komputer utk berbagai aplikasi.
Bidang Rekayasa Modern Insinyur Elektronik mendesain sistem elektronik untuk pengoperasian teknologi modern.
Bidang Rekayasa Modern Insinyur Sistem Pengendalian mendesain dan menganalisis sistem yang mendeteksi perubahan di lingkungan dan memberikan pengendalian untuk memastikan bahwa proses dijalankan dalam ukuran yang telah ditentukan.
Bidang Rekayasa Modern (lanjut) Insinyur elektrokimia, pada dasarnya merupakan sub- cabang teknik kimia, teknik mesin dan teknik listrik, bekerja di bidang yang menggabungkan kimia dan listrik seperti pemurnian logam, baterai dan sel bahan bakar, sensor, etsa, pemisahan, dan korosi.
Bidang Rekayasa Modern (lanjut) Insinyur Listrik Arus Kuat mendesain dan menganalisis sistem energi listrik (arus kuat).
Bidang Rekayasa Modern (lanjut) Insinyur Manufaktur mendesain pembuatan produk yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah.
Bidang Rekayasa Modern (lanjut) Insinyur Bahan/Material mendesain dan menerapkan bahan untuk meningkatkan kinerja sistem rekayasa.
Bidang Rekayasa Modern (lanjut) Insinyur Mekanika merupakan bidang kerja yang paling beragam dari disiplin ilmu teknik, mendesain dan menganalisis berbagai jenis sistem yang didominasi ilmu mekanika.
Sebutkan bidang rekayasa dari komponen produk ini :
Sebutkan bidang rekayasa dari produk ini :
Lima Kode Etik Pribadi Insinyur Lakukan apa yang Anda katakan akan Anda lakukan. Jangan pernah membocorkan informasi yang diberikan kepada Anda. Menerima tanggung jawab atas kesalahan yang Anda lakukan. Jangan terlibat dalam kebohongan. Jangan pernah menerima hadiah apapun yang akan mempengaruhi tugas Anda sebagai insinyur. (Philip Kosky, 2010)
Kode Etik Profesi Insinyur Menjaga keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Melakukan layanan hanya di bidang kompetensinya. Merilis pernyataan publik secara obyektif dan jujur. Setia pada majikan atau klien. Menghindari tindakan menipu. Melakukan sendiri secara terhormat, bertanggung jawab, etis, dan sah untuk meningkatkan kehormatan, reputasi, dan kegunaan profesinya. (National Society of Professional Engineers (NSPE) Code of Ethics for Engineers)
Tujuan Kode Etik Profesi Insinyur Memastikan bahwa profesi bisa melayani tujuan yang sah dari semua pihak : dirinya, majikan, profesi, dan masyarakat. Melindungi insinyur dari konsekuensi yang tidak diinginkan (karena suatu persaingan) , atau membiarkan insinyur tidak mendapatkan haknya. Memungkinkan seorang insinyur menolak tekanan untuk bekerja di bawah standar. Memungkinkan seorang insinyur menolak tekanan untuk memenuhi keinginan pribadi (misalnya keserakahan) , ideologi, agama, atau politik.
Tujuan Kode Etik Profesi Insinyur Diharapkan bisa membuat insinyur memiliki standar kejujuran dan integritas tertinggi. Layanan yang diberikan oleh insinyur membutuhkan kejujuran, imparsialitas, keadilan, dan kesetaraan, dan harus didedikasikan untuk perlindungan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat. Insinyur harus bekerja di bawah standar perilaku profesional yang membutuhkan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip etika tertinggi.
2. Aspek-Aspek dalam Rekayasa Analisis Rekayasa Banyak permasalahan fisik yang bisa dimodelkan oleh analisis matematis untuk mempermudah penyelesaian. Semua model dan metode analisis yang digunakan terbagi dalam elemen kunci : Besaran (variabel) Dimensi Satuan (units) Nilai signifikan (significant figure)
Besaran/Variabel Definisi : segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan kuantitas yang secara spesifik menggambarkan aspek alamiah dari suatu entitas. Contoh : Suhu Tegangan Induktansi Berat Arus Waktu Panjang Daya Frekuensi Luas Impedansi Fasa Kecepatan Resistansi Tekanan Akselerasi Kapasitansi Dlsb.
Dimensi Definisi : ukuran yang terkait dengan sebuah besaran. Contoh : Dimensi garis : panjang Dimensi bidang : panjang dan lebar Dimensi ruang : panjang, lebar, tinggi Dimensi ruang-waktu : panjang, lebar, tinggi, waktu
Satuan Definisi : sebuah penamaan/kata yang digunakan untuk menyatakan ukuran suatu besaran. Contoh : derajat (oC, F, R, K) Volt Siemens Watt Bar Gram Ohm Coulomb Meter Farad Joule Hektar Henry Newton Ampere Hertz Dlsb.
Sistem Satuan Sistem Gauss : standar CGS (centimeter, gram, sekon) merupakan standar satuan awal sudah ditinggalkan Standar Internasional (SI) : standar sains modern dan teknologi yang berbasis pada MKSA (meter, kilogram, sekon/detik, ampere)
Sistem CGS
Sistem SI
Nilai signifikan (significant figure) Merupakan nilai terkecil dalam sebuah nilai yang masih bisa memberikan dampak signifikan . Contoh : penulisan sebuah hasil ukur : 10 meter bisa memiliki akurasi + 1 meter 10.0 meter bisa memiliki akurasi + 0.1 meter 10.00 meter bisa memiliki akurasi + 0.01 meter 10.000 meter bisa memiliki akurasi + 0.001 meter Angka 35 memiliki 2 nilai signifikan Angka 15400 +100 memiliki 3 nilai signifikan Angka 15400 +1 memiliki 5 nilai signifikan