PILAR KEPEMIMPINAN #6 PEMIMPIN ADALAH PENGAMBIL KEPUTUSAN Diri Anda adalah hasil pilihan Anda sendiri.

FUNGSI PEMIMPIN ADALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN Anda merupakan hasil dari pilihan-pilihan yang diambil dalam hidup ini. Bila Anda tidak memutuskan , maka itu adalah keputus-an Anda untuk tidak melakukan apapun. Hidup kita, seperti membangun sebuah rumah dari batu bata satu per satu, juga merupakan hasil dari keputus-an-keputusan. Setiap keputusan akan membentuk tuju-an akhir. Orang yang sukses kebanyakan mengambil keputusan dengan cepat, dan jarang mengubahnya; sedangkan orang yang gagal mengambil keputusan dengan lamban dan sering mengubahnya.

Ada tiga waktu yang tidak baik untuk mengambil keputusan : 1. Pada saat Anda sakit; 2. Pada saat Anda lelah; 3. Pada saat Anda sedang melakukan perjalanan. ATURAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN: Perjelaslah suatu permasalahan. Buatlah masalah itu menjadi bentuk yang paling sederhana. Apa penyebab masalah itu? Kumpulkan fakta-fakta. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin beserta dengan bukti-buktinya (fakta-fakta). Jangan bergantung pada asumsi dan kata orang lain yang tidak berbukti. Jangan mengambil keputusan karena adanya tekanan (harus segera!). Jangan memi-lih alternatif yang mudah.

3. Carilah risiko yang mungkin akan timbul : a. Apa saja risiko yang bisa terjadi? b. Risiko terburuk apa yang akan terjadi? (Pesimis) c. Hal terbaik apa yang bisa terjadi? (Optimis) Tanyakan: “Apakah keputusan ini cukup berharga dengan risiko yang ada?” Ambilah keputusan yang memiliki risiko yang paling sedikit/kecil. 4. Carilah nasihat yang baik. Dalamproses pengambilan keputusan ini mungkin Anda memerlukan nasihat dari yang ahli dalam permasalahan ini. Carilah orang yang tepat, dari pada nanti menyesal dengan keputusan yang seadanya. 5. Apakah akibat keputusan ini bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya? Anda harus mempertimbangkan

tim Anda, orang yang terlibat, suami atau isteri, dan anak-anak. 6. Pikirkan akibat dari keputusan ini untuk masa 5 ~ 10 ta-hun ke depan. Apakah akibatnya akan baik atau jelek. 7. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jujur: a. Apakah keputusan ini legal ? b. Apakah keputusan ini bermoral ? c. Apakah keputusan ini etis ? 8. Apakah Anda merasadamai dengan keputusan itu? Cobalah jawab semua pertanyaan sampai Anda merasa puas. Seorang pemimpin adalah seorang pengambil tindak-an. Berkembanglah dalam kedewasaan kepemimpinan dengan selalu mengambil keputusan.

Seorang pemimpin yang sukses mempunyai keberanian untuk membuat keputusan; tidak terlalu sering dan lama ragu-ragu dan membiarkan masalah terkatung-katung tanpa keputusan. Keputuasan Anda akan selalu lebih baik bila yang lakukan memang tindakan terbaik untuk organisasi Anda, bukan yang hanya baik untuk diri Anda sendiri. Jika keputusan telah dibuat, maka laksanakanlah dengan segera dan carilah tantangan berikutnya. Usahakan semaksimal munkin untuk selalu melibatkan tim Anda dalam proses pengambilan keputusan. Minta-lah ide, masukan , dan pikiran mereka sebelum me-ngambil keputusan yang penting. Keikutsertaan seseorang akan menimbulkan komitmen dalam dirinya, dan semangat dalam melaksanakannya.

Pada tahap akhir bebang pengambilan keputusan terle-tak dipundak pemimpinnya. Anda tidak akan bisa memuaskan setiap orang dengan keputusan Anda. Bila mungkin cobalah membuat keputusan segera secara langsung, atau paling tidak tentukan waktu (tanggal) untuk melakukannya. BAGAIMANA KALAU PEMIMPIN MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG SALAH? Pemimpin bukanlah orang yang bebas dari kesalahan. Bila Anda memang salah, akuilah secara jujur, jangan mencoba menutupinya. Selama Anda mencoba yang terbaik untuk organisasi Anda, maka orang-orang akan selalu mendampingi Anda.

PEMIMPIN MEMPUNYAI PERASAAN YANG KUAT TERHADAP HAL YANG MENDESAK Goethe: “Orang yang baik adalah orang yang dapat memanfaatkan waktu dengan tepat”. Pemimpin yang baik tahu mana urusan yang bisa ditunda, dan mana yang tidak bisa ditunda. Will Rogers: “Meskipun Anda berada di jalur yang benar – nda akan tetap tertabrak bila hanya duduk di sana”. Dengan sukses yang berulang kali, seseorang cenderung untuk berpuas diri. Untuk mencegah hal itu, kita harus menjaga semangat dengan memanfaatkan tantangan-tantangan baru. Pemimpin harus dapat menjaga kepekaannya akan hal yang mendesak. Jaga citra organisasi dan risikonya.

Papyrus: ”Tidak ada orang yang bisa bersemangat terus-menerus secara otomatis. Semangat harus dijaga dengan tindakan baru,aspirasi baru, usaha baru dan visi baru. Salah mereka sendiri bila semangat mereka hilang,mereka gagal memeliharanya”. Bila ada hal yang harus ditakuti oleh seorang pemimpin adalah rasa puas diri. Jangan sampai Anda dan organisasi Anda kehilangan kemauan untuk menang. Masalah seharusnya bisa diantisipasi. Kenali masalah itu sebelum muncul dan beraksi. PEMIMPIN ADALAH MANAJEMEN WAKTU. Jangan sia-siakan hidup di dunia ini karena hidup hanya sekali. Waktu adalah sumberdaya yang paling berharga. Gunakan waktu dgn bijaksana karena watu tidak dapat dikembalikan.

Pengaturan dan penggunaan waktu yang baik akan mem-bawa pada produktivitas dan kinerja yang lebih baik. Cara yg cukup dikenal adalah dengan membuat rencana harian, yaitu : 1. Buat daftar pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari. Bisa dibuat pada malam sebelumnya. 2. Buat daftar tujuan dan tentuka prioritasnya secara berurutan. 3. Kerjakan yang pertama lebih dahulu. 4. Kerjakan setiap lembar satu per satu. 5. Kerjakan sekarang juga. 6. Saat ini, apa yang terbaik untuk dilakukan? Konsentrasi yang dijalankan secara disiplin akan membe-dakan orang-orang yang membuat sesuatu terjadi dengan orang-orang yang hanya menonton sesuatu itu terjadi.

Beberapa contoh praktis yang ditunjukkan oleh para pemimpin yang efektif dalam menggunakan waktu: Lakukan hal yang terpenting lebih dahulu. Kadang-kadang kita menghindar dari pekerjaan yang susah. Paksakan diri Anda untuk melakukannya. Jangan mencoba untuk melakukan semuanya sekaligus. Perhatikan bagian pekerjaan yang akan memberikan banyak keuntungan. Konsentrasikan diri Anda pada hal-hal tertentu saja, dan bertahanlah pada pekerjaan itu sampai Anda puas. Minimalkan gangguan yang ada. Penyelaan terhadap pekerjaan Anda hanyalah akan membuang waktu Anda. Tangani surat-surat dengan baik. Surat yang tidak dibalas dengan segera akan membuat Anda stres. Disposisikan surat-surat tertentu kepada orang lain.

5. Luangkan waktu untuk berfikir dan mencari cara yang kreatif untuk meningkatkan kinerja organisasi Anda. 6. Anda tak perlu datang ke setiap pertemuan. Pilihlah yang harus Anda datangi. Pertemuan yang Anda datangi haruslah singkat dan jelas. 7. Kendalikan kedatangan tamu atau pengunjung. Antara membagi waktu dan membuang waktu sering tidak ada batas yang jelas. Pembicaraan dengan sambil berdiri biasanya bisa menghemat waktu. Kalau perlu dan memungkinkan pertemuan ditunda untuk lain waktu, saat Anda tidak sibuk menyelesaikan tugas. 8. Manfaatkan waktu Anda untuk hal-hal yang mengun-tungkan. Jangan membuang waktu berharga Anda untuk hal-hal kecil yang kurang berguna.

9. Delegasikan tanggung jawab 9. Delegasikan tanggung jawab. Mendelegasikan tanggung jawab kepemimpinan kepada orang lain secara tepat juga penting untuk dapat memanfaatkan waktu pimpin-an secara baik. Jangan ikat dengan cara-cara yang Anda tentukan, tetapi biarkan mereka mencari caranya sendiri dan mintakan laporan pertanggung jawabannya. 10. Jangan biarkan rasa cemas menguasai Anda. Kecemasan dapat dikurangi dengan menanyakan hal-hal berikut: a. Apa masalah yang sebenarnya? b. Apa penyebab masalah itu? c. Apa saja solusi yang mungkin untuk masalah itu? (Alternatif) d. Solusi apa yang terbaik? 11. Pusatkan perhatian Anda pada proyek yang sedang Anda kerjakan. Pikirang jangan bercabang. Harus men-disiplinkan diri dan memusatkan pikiran pada apa yg se-dang dikerjakan saat itu.

12. Siapkan kertas dan pena di tempat-tempat tertentu untuk mencatat inspirasi yang muncul. 13. Gunakanlah waktu selagi Anda jalan-jalan. Sewaktu ada dalam pesawat, kereta api, menyetir, menjemput anak, menunggu isteri, waktu dapat Anda gunakan untuk membaca, mendengarkan ragio, kaset/CD ten-tang hal-hal yang berguna dalam kehidupan. Pemimpin yang sukses tak pernah membuang waktu dgn percuma. 14. Luangkan waktu untuk bersantai. Pemimpin yang efektifpun memerlukan liburan dan ber-rekreasi. 15. Gunakan telepon dengan benar. Tidak perlu semua telepon ada terima sendiri. Mungkin hal yang ingin dibicarakan adalah tanggung jawab staf lain. Latihlah staf berkomunikasi dengan fax, sebab bisa konkrit beserta data yang diperlukan.

WAKTU ADALAH SUMBERDAYA YANG PALING BERHARGA BAGI PEMIMPIN. Keputusan yang terpenting adalah keputusan tentang pemanfaatan waktu yang dimiliki oleh pimpinan. Gunakan waktu yang terbatas dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan organisasi. Manajemen waktu dapat dilatih sejak kecil/muda.