Pengkajian system urinary

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ILMU PENYAKIT DALAM I GANGGUAN DIURESIS, ELEKTROLIT, ASAM & BASA Dr. H
Advertisements

PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
Infeksi saluran kemih (ISK)
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
KESEHATAN TENTANG DIARE.
SIKLUS KEHIDUPAN WANITA
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
OLEH Ns. I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik
genitourinary trauma/nsu3062/rsetyowati
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
PEMERIKSAAN FISIK & PERIKSAAN DIAGNOSTIK SISTEM URINARI keperawatan medikal bedah iii akademi keperawatan ypib majalengka 2013/2014 Rahayu Setyowati,SKp.
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
Management Inkontinensia Urine
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
Sistem perkemihan Reflidia yuni putri
Pemeriksaan Faal Ginjal
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Oleh : Margaretha Telly, SKep, Ns
PENGENALAN PENYAKIT GLOMERULONEPHRITIS DAN SYSTITIS
Makanan jajajan yang sehat dan tidak sehat pada anak usia sekolah
PERDARAHAN DILUAR HAID
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
SUCI FITRIA III B.
DIABETES MELLITUS.
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
DIET RENAL CALCULI/BATU GINJAL
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
PENYAKIT GINJAL KHRONIK
Anestesi Pada Gagal Ginjal
ASKEP PADA KLIEN IBU NIFAS DENGAN RETENSIO URINE
URINARY TRACT INFFECTIONS (UTI)
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Pielonefritis
Konsep Kebutuhan Eliminasi
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ASKEP PADA GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
Hematuria et causa Cystitis
ASKEP COLITIS ULSERATIF
PPOK Putra Basmayus Pembimbing : dr. Nurrahmah Sp.P.
PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
Cystitis Disusun oleh kelompok 5 desti komalasari meita noor adha taufik sistem urinaria.
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INFEKSI SALURAN KEMIH.
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
URINARY TRACT INFECTION
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
KEPUTIHAN (LEKORE) SALAH SATU KELUHAN WANITA All images in this document is removed due to copyright restriction dr. Ahmad Aulia Jusuf, PhD RS Mitra Keluarga.
PKMRS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
BY : FITRIA OKTARINA.  suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (kosier,1989).  kemampuan seseorang untuk berjalan bangkit berdiri.
ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS RADANG GENETALIA INTERNAL SALPINGITIS
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Transcript presentasi:

Pengkajian system urinary Data subjektif Riwayat kesehatan : Riwayat masa lalu : Tanyakan penyakit ginjal, termasuk hipertensi, DM, Gout, Penyakit jaringan konektif, sperti SLE, Scleroderma, infeksi kulit, saluran napas atas oleh sterptococus,ISK,batu ginjal

Pernah dirawat atau tidak sebelumnya Masalah saluran kemih Kehamilan Durasi, berat dan persepsi Kateter Media

Riwayat kesehatan saat ini Penggunaan obat-obat yang nefrotoksik Amikacin, Amphotericin, Batritracin, Cephalosporin, Colistin, Gentamicin, Kanamycin, neomycin, polimixin, streptomycin, sulfonamid, tbramycine

Riwayat keluarga Adanya kecendrungan muncul masalah yang sama pada anggota keluarga : Riwayat penyakit keluarga : polikistik ginjal, congenital, abnormalitas saluran kencing, nefritis hereditas

Riwayat sosial Riwayat pekerjaan Gaya hidup Terpapar bahan kimia: karbon tetraclorida, phenol, etilena, alycol (Nefrotoksik) Gaya hidup Orang yang hdup di daerah yang kaya mineral dalam air beresiko batu

Diet Minum produk atau susu kalsium tinggi memudahkan pembentukkan batu Intake ciaran yang cukup Dehidrasi Infeksi saluran kencing

Tingkat aktifitas Orang yang bedrest cenderung statis urine, predisposisi terbentuknya batu Demineralisasi tulang seringterjadi pada orang bedrest

Penyakit ginjal menimbulkan masalah pada semua system tubuh Review system Penyakit ginjal menimbulkan masalah pada semua system tubuh Manifestasi umum : Fatique, Headache, pandangan mata kabur, peningkatan tekanan darah, anoreksia,mual-muntah, gatal, haus, demam, perubahan BB, perubahan kesadaran

Manifestasi system urinary Nyeri : disuria, flank, groin, suprapubic Perubahan urine output :poliuria, oliguria, anuria Perubahan pola urinary:frekuensi, nokturia, dysuria, hesistensi , urgensi, retensi, inkontinensia, enuresis Perubahan konsistensi urine : Hematuria, pyuria, dilusi, perubahan warna Edema : wajah, ankle, asistea,anasarka, sacral

Data Objektif Pengkajian fisik Inspeksi Kulit : pucat, kuning kecoklatan, eksoriasis, perubahan turgor, bruises, texture Mulut : stomatitis, bau naa\pas amoniak, Wajah, abdomen, ekstremitas, edema,distensi abdomen, Penigkatan BB Lemah,pucat,kesadaran menurun

Palpasi Tangan kiri diempatkan digabgian bawah (CVA) mengelevasi area flank, tangan kanan palpasi Membesar :hidronefrosis, neoplasma, polikistik, abses renal. Bladeer tidak dapat dipalpasi, unless distensi

Perkusi Pada area flank ,dengan menggunakan kepalan tangan Nyeri bila infeksi

Auskultasi Area CVA : aorta abdominal dan renal ateri

Test diagnostik : Urine Urinalisis Kreatinin clearance Kulture urine Test konsetrasi Residual urine Protein determination Test kautitatif

Kimia darah BUN Kreatinin Asam urat Sodium Calsium Potasium Phspor bicarbonat]

Radiologi KUB IVP Neprothomogram Retrogradepyelogram Renalarteriogram Ultrasound CTsacn

Renal radionukleid imaging Renal scan

Endoskopi Cytoskopi Cytosgram Cytometogram

Prosedur invasive Biopsi ginjal

Urinalisis Warna Bau Protein Glukosa Keton Bilirubin Spesifik gravity osmolaritas pH RBC WBC Kulture

Infeksi Saluran Kencing (ISK) ISK adalah infeksi yang terjadi pada system steril urinarius Dikatakan infeksi aktif : Bakteri > 100.000/ml urine ( Urine bersih) Istilah UTI/ISK secara anatomis Infeksi Akut lower UT(uretrritis.cystitits dan prostatitis) Infeksi akut upper UT (akut pyelonefritis)

Bentuk-bentuk ISK Klinis Cystitis : disebabkan E. Coli Peradangan akut KK disertai disuria, polikisuria, urgensi, stranguri. Biasanya urine mengandung leukosit >> dan bakteri, kadang disertai hematuria

Syndrom Uretra : Terutama pada wanita yang mempunyai keluhan seperti ISK namum kulture urine negatif dengan terapi antibiotik akan hilang

Cystitits interstitialis ISK : dengan keluhan yeri suprapubik (KK penuh), terdesak kencing dan polakisuria Prostatitis akut Prostatitis kronis Pielitis Pielonefritis kronis

Gejala Klinis Dysuria : Nyeri dan sulit berkemih terutama di suprapubis atau pelvis, Sifat nyeri : panas dan rasa terbakar di uretral/dimulut uretral Polikisuria : kecendrungan untuk sering berkemih karena radang : kapasitas kandung kemih berkurang dan menimbulkan iritasi

Urgensi Stranguri : Merasa sakit dan sulit saat berkemih disertai spasme otot-otot panggul Tenesmus : Keinginan untuk mengedan disertai rasa sakit untuk mengosongkan KK walaupun KK kosong. Dapat disertai disuria pada ISK akut

Nokturia Enuresis nokturnal Inkontinensia urine Nyeri KK Kolik renal

Pada Neonatus Tidak mau minum BB menurun Muntah dan diare Tanda-tanda bakteria lain

Pada anak BB sukit naik Nyeri perut dan mules Polikisuria, disuria, enuresis Air kemih berbau

Orang-orang yang beresiko UTI Perempuan >> dr pd laki-laki Massage uretral selama hubsex Homoseksual : cystitis Kehamilan : tonus peristatltik ureter <<, katub vesiko ureter kurang berfungsi Kateterisasi pre dan post partus

Obstruksi : Hidronefrosis dan ISK Disfungsi kandung kemih neurogenik : gangguan persyarafan KK terutama saraf spina Refleks vesiko ureter : urine kemabli ke ureter sampai pelvis renalis

Pencegahan Minum air 2 – 3 liter/hari : mengencerkan dan membilas senyawa asing termasuk Mikroorganisme dari saluran kemih Wanita : bersihkan perinemum darai arah depan ke belakang (bila pakai tisu) untuk mencegah pemindahan E. Coli dari rektum ke uretra atau vagina

Wanita : hindari penggunaan busa saat mandi, celana dalam nylon, tissue toilet, kenakan CD katun: cegah peradangan dapat meningkatkan infeksi JK mengalami (rasa) terbakar saat BAK, frekuensi atau sulit memulai urineren, segera lapor dokter atau petugas kesehatan terutama bila pasien sakit DM : cegah infeksi sistemik melalui deteksi dini infeksi lokal

Kandung kemih segera mungkin bila merasa segera mungkin bila merasa mau urineren : cegah statis urine atau retensi untuk mencegah infeksi

Nursing manajemen Akut : Bedrest : Atur pemberian obat-obat Personal hygiene dan comfort Pertahankan balance cairan record Minum 3 liter/24 jam : mengurangi tekanan osmotik di medulla renal untuk mengurangi proliferasi bakteri

Sembuh Fokuskan: nasihat tentang hygiene Penting follow up : kulture urine

Intervensi Non Surgikal : obat-obatan, intake cairan, tindakan mengurangi nyeri lokal Obat : analgesik, antiseptik urinary (furadantin, macrodantin, trimetroprim, antikolinergik: mengrangi spasme bladder dan meningkatkan pengosongan bladder) Antibiotik

DIET Jumlah cukup kalori : minum air kurang lebih 2 – 3 lietr/hari untuk membilas system urinarius Mengurangi nyeri : rendam air panas 2 – 3/ hari dalam 20 menit