PUISI/PBIN4213 Sarana retorika Sarana Retorika: Sarana kepuitisan yang menuntut pembaca/pendengar untuk memikirkan efek yang ditimbulkannya (hal: 9.4).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Saat-Saat Indah Terkadang ada saat-saat dalam hidup ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam, hingga engkau ingin.
Advertisements

Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Sudah bahagiakah IBU mu…??
“Tak ada kata terlambat untuk mencintai seseorang”.
Bindo sepuluh II KD 14.1 Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi. Tujuan: Siswa dapat.

Penikahan: Antara Janji dan Kenyataan? (When we said “I do”)
WANITA Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
Aryani Widyaningsih, S.Pd.
1 PUISI Bentuk karya sastra yang menggunakan bahasa khas bersifat padat dan singkat,menggunakan makna konotatif dan juga bersifat ambigu(menimbulkan penafsiran.
Oleh Memen Durachman Staf Pengajar FPBS UPI Bandung
Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia yang menyenangkan!
DAFTAR ISI PROFIL PENGERTIAN PUISI PUISI CINTA PUISI UNTUK ORANG TUA
KUMPULAN PUISI BY: ASRIADI
Genre Sastra: Puisi Oleh Ki Puji Karyanto
Menulis Puisi maulfisr.lecture.ub.ac.id.
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
BI SUMMATIVE TASK By:NICOLE 6c.
DEFINISI KEDUKAAN Kedukaan adalah proses yang melibatkan segala pikiran, kenangan yang berhubungan dengan kehilangan, sampai tercapai suatu penerimaan.
Sepucuk Surat untuk Anakku
Pengantar Kesusastraan Umum
KUMPULAN PUISI WS RENDRA
Wanita.
AGENDA MY LOVELLY 11 JANUARI.
FALLING IN LOVE Ku temukan hati mu di pelabuhan cinta
SIAPAKAH YESUS KRISTUS?
Majas / Gaya Bahasa Next.
KERAHIMAN-NYA MEMULIHKAN KESAKSIAN YANG RUSAK
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Thomas Aquinas
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Thomas Aquinas
PENGAJARAN APRESIASI PUISI ANAK
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Thomas Aquinas
Phoem Puisi.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Petani dan Kuda Johanes Lim dalam bukunya No Pain No Gain (1997) mengisahkan cerita menarik tentang petani dan kuda. Ada seorang petani di suatu desa yang.
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Pelangi Kehidupan Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah yang terbaik, yang paling penting, yang paling bermanfaat,
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER GENAP
Budaya di Media Siber dan Budaya Populer di Media Sosial
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
BAHAN AJAR B. INDONESIA KELAS V SMT 1 Standar Kompetensi :
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
Selamat Pagi.
KALIMAT EFEKTIF
1. Kau telah datang, ke bumi yang jahat
Bagaimana Menghindarinya ???.
PEREMPUAN Ketika Tuhan menciptakan PEREMPUAN, DIA lembur pada hari ke-enam. Malaikat datang dan bertanya,”Mengapa begitu lama, Tuhan?” Tuhan menjawab:
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
BAHASA INDONESIA/MKDU
PUISI MODEN (SAJAK) Duhai Pentafsir.
Ingatlah lima aturan sederhana supaya bahagia
Budaya di Media Siber dan Budaya Populer di Media Sosial
REDAKSI AYAT الذين ينفقون في السراء والضراء والكاظمين الغيظ والعافين عن الناس والله يحب المحسنين ,134 ما أصاب من مصيبة في الأرض ولا في أنفسكم إلا في كتاب.
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
WANITA Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
WANITA Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
Kemahiran Asas Kaunseling
Personifikasi Sesuatu benda, keadaan atau peristiwa yang diberikan perbandingannya dengan sifat manusia. Personifikasi juga merupakan satu unsur yang.
Kemahiran Asas Kaunseling
MEMAHAMI SIKAP.
MEMAHAMI SIKAP.
Personifikasi Sesuatu benda, keadaan atau peristiwa yang diberikan perbandingannya dengan sifat manusia. Personifikasi juga merupakan satu unsur yang.
WANITA Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
IBADAH MINGGU Pdt. Rena Sesaria Yudhita, M.Th
BAHASA INDONESIA 1.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Selamat Hari Raya Aidilfitri Maaf Zahir & Batin.
MENGHIDUPKAN PENGHARAPAN ADVENT
Transcript presentasi:

PUISI/PBIN4213 Sarana retorika Sarana Retorika: Sarana kepuitisan yang menuntut pembaca/pendengar untuk memikirkan efek yang ditimbulkannya (hal: 9.4). Fungsi Sarana Retorika: alat untuk mengajar pembaca berpikir tentang hal-hal yang ada dalam puisi dan dapat menarik manfaat dari puisi bagi kehidupan pembaca (hal: 9.5).

Jenis-jenis Sarana retorika 1. Pleonasme: sarana retorika dengan mengulang keterangan. Contoh: Kami mengalun/di samudra-Mu, Bersorak gembira/tinggi membukit, Sedih mengadu/jatuh ke bawah, Silih berganti/tiada henti.

2. Tautologi Sarana retorika berupa ulangan kata dengan kata yang berbeda. Contoh: Kami mengalun/di samudra-Mu, Bersorak gembira/tinggi membukit, Sedih mengadu/jatuh ke bawah, Silih berganti/tiada henti.

3. Enumerasi Sarana retorika yang menggambarkan satu peristiwa atau satu keadaan yang dipecah menjadi beberapa bagian agar efeknya lebih meresap. Contoh: Di dalam suka di dalam duka Waktu bahagia waktu merana Masa tertawa masa kecewa Kami berbuai dalam napasmu, Tiada kuasa tiada berdaya Turun naik dalam rama-Mu.

4. Hiperbola Sarana retorika yang menyatakan sesuatu secara berlebih-lebihan dengan membesar-besarkan fakta atau emosi dari kenyataan sesungguhnya Contoh Baik, baik, aku akan menghadap Dia Menyerahkan diri dan segala dosa Tapi jangan tentang lagi aku Nanti darahku jadi beku. Jangan lagi kau bercerita Sudah tercacar semua di muka Nanah meleleh di muka Sambil berjalan kau usap juga

5. Litotes (Understatemen) Sarana retorika yang menyatakan sesuatu lebih kecil (mengecilkan) sesuatu dari kenyataan yang sesungguhnya. Contoh Ingin selalu kupersembahkan kepada-Mu Sajak-sajak yang sederhana Pikiran-pikiran yang sederhana Sebab hidup inipun sederhana saja Aku dilahirkan secara sederhana

6. Ambiguitas Sarana retorika yang mengandung makna ganda yang dimiliki oleh kata, frase, klausa, ataupun kalimat sebagai akibat sifat puisi yang berupa pemadatan. (hal: 9.17) Contoh POT pot apa pot itu potkaukah pot aku pot pot pot yang jawab pot pot pot pot kaukah pot itu potapa potitupotkaukah potaku pot

7. Paradoks Sarana retorika berupa pernyataan yang seolah-olah bertentangan padahal itu menunjukkan yang sebenarnya (hal: 9.19). Contoh Aku bangun dengan pengharapan, sedang di hati hilang ketetapan? Aku berharap datangnya suka, sedang di hati memendam duka? Kutunjuk muka yang riang manis, sedang hati mengalir tangis? Ku sempat gelak, kudapat nyanyi, sedang di hati lengang dan sunyi?

8. Kiasmus Sarana retorika berupa pengulangan kalimat dengan susunan dibalik. (hal: 9.20) Contoh Gerak dalam diam Diam dalam gerak Menangis dalam gelak Gelak dalam muram. Demikian sukma menerima alam, bercinta, meratap, merindu dendam.

9. Silepsis Kujelajahi bumi dan alis kekasih. Sarana retorika berupa konstruksi rapatan. (hal: 9.20) Contoh Kujelajahi bumi dan alis kekasih. Bila tidak dirapatkan, Kujelajahi bumi dan kujelajahi alis kekasih.

9. Repetisi Jadi Sarana retorika berupa pengulangan. (hal: 9.22) tidak setiap derita jadi luka tidak setiap sepi jadi duri tidak setiap tanda jadi makna tidak setiap tanya jadi ragu tidak setiap jawab jadi sebab tidak setiap seru jadi mau tidak setiap tangan jadi pegang tidak setiap kabar jadi tahu tidak setiap luka jadi kaca

penutup Refleksi Pengukuhan terhadap materi tutorial: - pengertian puisi - hakikat puisi - fungsi puisi Tindak lanjut : membaca materi modul 2

Terima kasih