PENGGUNAAN SPSS UNTUK RBSL (SPSS for lATIN SQUARE DESIGN)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RANCANGAN ACAK BLOK / TWO-WAY ANOVA
Advertisements

RBSL (Rancangan Bujur Sangkar Latin)
Analisis Varians.
PENGENALAN SPSS.
TRANSFORMASI DATA.
MENGOLAH DATA MENGGUNAKAN SPSS
RELIABILITAS & VALIDITAS
Statistika Non Parametrik
TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
2. Independent-Sample T Test
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Spss untuk ral faktoriAL
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Validitas dan reliabilitas
APLIKASI SPSS DALAM STATISTIK
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
PENGENALAN SPSS MG CATUR YUANTARI.
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) (LATIN SQUARE DESIGN)
Rancangan Percobaan (II) Pertemuan 26
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) (LATIN SQUARE DESIGN)
PENGGUNAAN SPSS PADA RPT (SPSS FOR SPLIT PLOT Design)
PERBANDINGAN ANTAR NILAI RERATA PERLAKUAN
Chi Square.
UJI ASUMSI KLASIK & GOODNESS OF FIT MODEL REGRESI LINEAR
STATISTIK BISNIS Pertemuan 10-11: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
SPSS UNTUK RANCANGAN ACAK KELOMPOK (SPSS FOR RANDOMIZED BLOCK Design)
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) LATIN SQUARE
PENGgunaan spss untuk ral faktor tunggal
Uji t Dua Sampel Independent dengan SPSS
UJI DMRT Oleh: Afita Ismawati ( / Kelas F)
UJI LANJUT PEMBANDINGAN BERGANDA
Nama Kelompok : Mufidatul Jariyah ( ) Lela Andriyani ( )
SIGN TEST & WILCOXON NON PARAMETRIK.
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Integer and Linear Programming
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
TRANSFORMASI DATA.
TRANSFORMASI DATA.
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) LATIN SQUARE
ANOVA ANALYSIS OF VARIANCE.
Komputer Statistik Tim Pengajar Praktikum Statisitik Komputer.
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
MEMBUAT TABEL DI MICROSOFT ACCESS
Binomial.
VALIDITAS DAN REABILITAS REGRESI BERGANDA Nori Sahrun, S.Kom., M.Kom
REGRESI BERGANDA dan PENGEMBANGAN Nori Sahrun., S.Kom., M.Kom
TUGAS AKHIR PRAKTIKUM METODE STATISTIKA II
Binomial.
Perbandingan Berganda
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
STATISTIK BISNIS Pertemuan 10-11: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
CARA INPUT DATA SPSS Ulfah Mustika Mawarni AIS-M Semarang.
PIVOT TABEL.
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Berganda
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Sederhana
Pengenalan SPSS.
PENGENALAN SPSS.
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
ANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA) ANALISIS OF COVARIANCE (ANACOVA)
Transcript presentasi:

PENGGUNAAN SPSS UNTUK RBSL (SPSS for lATIN SQUARE DESIGN) TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Sirmas Munte, ST, MT

CONTOH KASUS Sebuah percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh pencampuran bensin terhadap penghematan bahan bakar yang diukur melalui jarak tempuh (km/liter) selama 5 (lima) hari menggunakan 5 (lima) merk mobil yaitu : Daihatsu (P), Honda (H), Nissan (N), Suzuki (S) dan Toyota (T). Kemudian perlakuan yang dicobakan sebanyak 5 (lima) macam, yaitu : A : Kontrol (bensin tanpa campuran) B : Kontrol + bahan X yang diproduksi perusahaan I C : Kontrol + bahan Y yang diproduksi perusahaan II D : Kontrol + bahan U yang diproduksi perusahaan I E : Kontrol + bahan V yang diproduksi perusahaan II Misalkan percobaan telah dilakukan sesuai prosedur dengan hasil sebagai berikut :

Hari (Waktu) Merk Mobil Total Baris P H N S T 1 2 3 4 5 B=14 C=10 E=14 A=11 D=13 A=10 D=10 B=12 C=11 E=12 E=11 B=11 C=13 A=9 C=12 A=8 D=11 E=10 B=10 B=13 57 51 59 55 Kolom 62 54 279 Selesaikan persoalan ini dengan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) menggunakan software SPSS.

LANGKAH PENYELESAIAN Langkah-langkah yang dilakukan untuk penyelesaian Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) menggunakan software SPSS adalah : Langkah-1 : Pendefenisian data Pada lembar kerja Variabel View, data didefenisikan sebagai berikut : Baris ke-1 : Name : isi dengan BARIS Type : pilih Numeric Decimals : pilih 0 karena data bilangan bulat Value : isi dengan : value : 1, value label : Baris-1 value : 2, value label : Baris-2

value : 3, value label : Baris-3 Selanjutnya : abaikan kolom lainnya Baris ke-2 Name : isi dengan KOLOM Type : pilih Numeric Decimals : pilih 0 karena data bilangan bulat Value : isi dengan : value : 1, value label : Kolom-1 value : 2, value label : Kolom-2 value : 3, value label : Kolom-3 value : 4, value label : Kolom-4 value : 5, value label : Kolom-5 Selanjutnya : abaikan kolom lainnya

Baris ke-3 Name : isi dengan PERLAKUAN Type : pilih Numeric Decimals : pilih 0 karena data bilangan bulat Value : isi dengan : value : 1, value label : A value : 2, value label : B value : 3, value label : C value : 4, value label : D value : 5, value label : E Selanjutnya : abaikan kolom lainnya Baris ke-4 Name : isi dengan HASIL Type : pilih Numeric Decimals : pilih 0 karena data bilangan bulat. Selanjutnya : abaikan kolom lainnya

Setelah pendefenisian data diatur, maka akan muncul tampilan :

Langkah-2 : Entry data Entry data dilakukan pada lembar kerja Data View, dengan memperhatikan semua prosedur pengisian data. Setelah data diisi dengan benar seperti tampilan berikut :

Kotak dialog Univariate Langkah-3 : Analisis data Analisis data diawali dengan memilih Analyze, kemudian pilih General Linier Model dan lanjutkan dengan memilih Univariate sehingga muncul tampilan kotak dialog berikut : Kotak dialog Univariate

Kotak dialog Univariate ini kemudian kita isi : Dependent variable : isi dengan HASIL Fixed Factor (s) : isi dengan BARIS, KOLOM dan PERLAKUAN, dan selanjutnya klik OK. NB : Pengisian item-item tersebut dilaksanakan dengan cara memilih item yang sesuai kemudian mengklik tanda panah yang ada pada kotak isian Langkah berikutnya pada kotak dialog Univariate ini adalah melakukan pengaturan : Pilih Model dan centang Custom untuk membuka lembar Specify Model. Masukkan BARIS, KOLOM dan PERLAKUAN dari kotaK Factors & Covariates ke kotak Model dengan memilih satu persatu dan mengklik tanda panah. Dan untuk mengakhiri pengaturan pada kotak dialog Model ini, maka selanjutnya klik Continue untuk kembali ke kotak dialog Univariate.

Untuk menguji perbedaan perlakuan yang dicobakan, maka kita melakukan Uji Perbandingan Nilai Tengah (Comparisons for Observed Means). Beberapa metode yang digunakan dalam melakukan Uji Perbandingan Nilai Tengah, yaitu : metode Beda Nyata Terkecil (Least Significance Difference=LSD), metode Uji Tukey (Honest Significance Difference=HSD), metode Uji Perbandingan Berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test=DMRT) dan lain-lain. Agar SPSS melaksanakan Uji Perbandingan Nilai Tengah sebagaimana dimaksud, maka kita melakukan pengaturan sebagai berikut : Pada kota dialog Univariate, pilih (klik) Post Hoc untuk menampilkan kotak dialog Post Hoc Multiple Comparisons for Observed Means. Kemudian masukkan satu persatu BARIS, KOLOM dan PERLAKUAN dari kotak Factor(s) ke kotak Post Hoc Test for, untuk memunculkan pilihan pada kotak Equal Variances Assumed. Selanjutnya centang : LSD, Tukey dan Duncan, kemudian akhiri dengan mengklik Continue untuk kembali ke kotak dialog Univariate.

Setelah menyelesaikan langkah-langkah pengaturan sebagai- mana dimaksud, maka berikutnya adalah menampilkan hasil analisis. Untuk menampilkan hasil analisis, pada kotak dialog Univariate, klik OK. Tampilan hasil analisis adalah : Tabel Analisis Ragam :

Interpretasi Data : Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa : Karena nilai sig untuk PERLAKUAN < 0,05 maka menolak H0 dan menerima H1. Hal ini berarti ada perbedaan antara perlakuan yang dicobakan. Dengan demikian berdasarkan analisis ragam tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pencampuran bensin mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Kemudian berdasarkan uji lanjut Tukey dan Duncan menunjukkan bahwa campuran B, yaitu kontrol + bahan X yang diproduksi perusahaan I, lebih efisien karena nilai rata-rata tengah mencapai 12 km/liter dan akan lebih efektif lagi jika digunakan pada mobil Daihatsu (P) dimana mencapai 12,4 km/liter.

Terima kasih