TUMBUHAN TINGKAT TINGGI DAN TINGKAT RENDAH OLEH: Alfan Ilman Nur ; 150210204023 Moh Ariezal Fahma : 150210204150 Ade Yanuar Ramadan : 150210204 Desi Novitasari : 150210204128 Menik Novitasari : 150210204120
TUMBUHAN TINGKAT TINGGI Dikatakan tumbuhan tingkat tinggi karena memiliki : Akar Batang Daun sejati Buah Bunga
Tumbuhan Tingkat Tinggi Tumbuhan berpembuluh memiliki 2 divisi: Spermatophyta ( berbiji) Pterydophyta ( paku- pakuan ) Tumbuhan tidak berpembuluh 1 devisi: Bryophyta ( lumut )
Tumbuhan berpembuluh Spermatophyta (berbiji) Gymnospermae (biji terbuka) Angiospermae (biji tertutup) Pterydophyta ( paku-pakuan) a. Divisi Hepatophyta (Lumut hati) b. Divisi Anthocerophyta (Lumut tanduk) c. Divisi Bryophyta (Lumut daun)
Spermatophyta Gymnospermae Ciri-ciri: Angiospermae Ciri-ciri: Berupa semak atau pohon, batang berkayu dan bercabang Biji tidak berada di dalam buah Tidak memilki bunga sesungguhnya Kelaminnya tunggal Penyerbukan dengan anemogami Daunnya umumnya berupa daun jarum atau sisik, lebar Angiospermae Ciri-ciri: Bakal biji diselubungi dengan suatu badan yang berasal daun buah. Memiliki bunga Batang berkayu dan bercabang Daunnya lebar,tunggal dan majemuk Pertulangan daun beragam
Spermatophyta gymnospermae dibagi 4 kelas: Cycadinae ( pakis) Coniferinae (pinus) Gnetinae (melinjo) Ginkgoinae(ginkgo) Angiospermae dibagi menjadi 2 kelas: Monocotyledoneae (berkeping satu) Dicotyledoneae (berkeping dua)
Pterydophyta Ciri-ciri : Memiliki akar, batang, daun sebenarnya Memiliki bempuluh angkut Bersifat autotrof, sebagian sebagai saprofit dan lainnya epifit Mempunyai daun tropofil dan daun sporofil Fase sporofit lebih dominan dari fase gametofit
Pterydophyta Divisi Psilophyta (Paku purba atau Paku telanjang) Divisi Lycophyta (Paku kawat) Divisi Sphenophyta atau Equisetophyta (Paku ekor kuda) Divisi Pterophyta atau Polipodiophyta (Paku sejati)
Bryophyta Ciri-ciri: 1. Mempunyai 2 siklus hidup 2. Habitat di tempat lembab dan teduh 3. Fase gametofit lebih dominan dari fase sporofit 4. Berwarna hijau karena terdapat klorofil
Bryophyta a. Divisi Hepatophyta (Lumut hati) b. Divisi Anthocerophyta (Lumut tanduk) c. Divisi Bryophyta (Lumut daun)
TUMBUHAN TINGKAT RENDAH Tumbuhan Rendah dalam bahasannya sangat spesifik dan objektif terhadap tumbuhan rendah yaitu : 1. Devisi Thallophyta, 2. Devisi Bryophyta 3. Devisi Pterydophyta.
DIVISI THALLOPHYTA Ciri-ciri umum : 1. Memiliki Tallus artinya tumbuhan ini tidak bisa dibedakan antara akar, batang dan daun.
Berdasarkan ciri-ciri utama yang menyangkut cara hidupnya, Thallophyta dibedakan dalam 3 anak devisi, yaitu : 1. Ganggang (Algae) 2. Jamur (Fungi) 3. Lumut Kerak (Lichenes)
1. Ganggang (Algae) Ciri - cirinya : 1. Tubuhnya tidak dapat dibedakan antara akar, batang dan daun (Tallus) 2. Memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof (dapat berfotosintesis) 3. Tubuhnya terdiri dari satu sel (Uniseluler) dan ada juga yang memiliki banyak sel (Multiseluler) 4. Uniseluler umumnya sebagai Fitoplankton 5. Multi seluler hidup sebagai nekton (kelompok organisme yang tinggal di air) dan bentos (Kelompok yang melekat pada pada sesuatu yang berada dalam air seperti pada batu, dan kayu) 6. Habitat ganggang (Algae) di air, baik air tawar maupun air laut. 7. Berkembangbiak dengan Cara generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual)
2. Jamur Jamur adalah organisme eukariotik Jamur adalah organisme non-vaskular. Jamur berkembang biak dengan cara spora. Tergantung pada spesies dan kondisi jamur spora seksual dan aseksual dapat dihasilkan. Mereka biasanya non-motil. Jamur menunjukkan fenomena perubahan generasi. Vegetatif tubuh jamur mungkin uniseluler atau terdiri dari benang mikroskopis yang disebut hifa.
3. Lumut Kerak Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur ddengan alga. Lumut kerak dibagi menjadi 3 tipe menurut bentuk pertumbuhannya: Krustos Folios Fruktikos
TERIMA KASIH