Jumlah stolon sekunder c. Jumlah stolon sekunder Tidak terjadi interaksi antara FMA dengan pupuk P organik Pupuk P Organik tidak berpengaruh nyata, baik sumber maupun dosis Perlakuan FMA nyata meningkatkan jumlah stolon sekunder pada umur 4 mst, 8 mst dan 12 mst dibanding non-FMA Tabel 5. Pengaruh inokulasi FMA terhadap jumlah stolon sekunder Perlakuan Jumlah stolon sekunder 4 mst 8 mst 12 mst FMA (M1) 0.13 a 4.68 a 9.28 a Non FMA (M0) 0.07 a 1.57 b 6.46 b Peningkatan 75.01 % 197.64% 46.34% Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf berbeda pada kolom yang sama berbeda nyata pada taraf 5% uji Duncan’s
Sumber P organik tidak berbeda, kecenderungan serbuk tulang sapi lebih baik dibanding batuan fosfat Stolon sekunder
Jumlah buku pada stolon primer terpanjang d. Jumlah buku pada stolon primer terpanjang Tidak terjadi interaksi antara FMA dengan pupuk P organik, kecuali pada 8 MST. Pupuk P Organik tidak berpengaruh nyata, baik sumber maupun dosis Perlakuan FMA nyata meningkatkan jumlah daun tan induk s/d 8 mst, pada umur 12 mst perlk non-FMA lebih tinggi Tabel 6. Pengaruh inokulasi FMA terhadap jumlah buku pada stolon primer terpanjang Perlakuan Jumlah buku pada stolon primer terpanjang 4 mst 8 mst 12 mst FMA (M1) 3.05 a berinteraksi 9.57 a Non FMA (M0) 1.01 b 8.61 b Peningkatan 202.74 % 49.17 % 11.18% Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf berbeda pada kolom yang sama berbeda nyata pada taraf 5% uji Duncan’s
e. Jumlah daun total (induk + sulur) Pupuk P Organik tidak berpengaruh nyata thd jumlah daun total, baik sumber maupun dosis Perlakuan FMA nyata meningkatkan jumlah daun total 155.35% dan 104.81% dibanding kontrol masing-masing pada umur 4 mst dan 8 mst Tidak terjadi interaksi antara FMA dengan pupuk P organik pada umur 4 mst dan 8 mst, tetapi pada umur 12 mst terdapat interaksi antar perlakuan Tabel 7. Pengaruh FMA terhadap jumlah daun total pada umur 4 mst dan 8 mst Perlakuan Jumlah daun total 4 mst 8 mst FMA (M1) 14.73 a 57.13 a Non FMA (M0) 5.83 b 28.01 b Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf berbeda pada kolom yang sama berbeda nyata pada taraf 5% uji Duncan’s
Sumber P organik tidak berbeda, terdapat kecenderungan serbuk tulang sapi lebih baik dibanding batuan fosfat Tanaman pegagan yang diinokulasi FMA dan pupuk dari batuan fosfat (sebelah kiri) dan serbuk tulang sapi (sebelah kanan) pada umur 12 mst, masing-masing dengan dosis maksimal (P4 dan P8)