Psikologi Perkembangan 1 Perkembangan Manusia (Human Development)
Definisi Psikologi Perkembangan Psikologi perkembangan adalah cabang ilmu psikologi yang menelaah berbagai perubahan intraindividual yang terjadi pada interindividual Ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang perkembangan manusia dimana perkembangan itu bersifat sistematis, adaptif dan berlangsung sepanjang rentang kehidupan (papalia, olds & feldman 2009)
Tujuan Psikologi Perkembangan Describing Menggambarkan tingkah laku menurut norma tertentu Ex: Kapan anak secara normal mengucapkan kata pertama 2. Explain Menjelaskan mengapa tingkah laku terjadi melihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi Ex: Bgm anak belajar dan menggunakan bhs?
3. To predict Meramalkan tingkah laku Ex: Apakah perkembangan bahasanya tertunda? 4. To modify Memodifikasi perilaku melalui terapi atau training Ex: Melakukan terapi untuk keterlambatan bicara?
Aspek Perkembangan Perkembangan Fisik, mencakup: Pertumbuhan fisik & otak, panca indera, kemampuan motorik (gerak tubuh) & kesehatan
Perkembangan Kognitif, mencakup: Proses belajar, ingatan , pemahaman moral , bahasa, proses berfikir & kreatifitas
Perkembangan Psikososial, mencakup : Perkembangan kepribadian, emosi & relasi sosial
Periode Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan Periode Rentang Kehidupan Rentang Waktu Periode Prenatal Konsepsi - Lahir Bayi dan Anak dibawah 3 tahun (Toddlerhood) Lahir – 3 tahun Kanak – kanak Awal (early childhood) 3 – 6 tahun Kanak – Kanak Pertengahan ( middle childhood) 6 – 11 tahun Remaja (Adolescence) 11 – 20 tahun Dewasa Awal (young adulthood) 20 -40 tahun Paruhbaya (middle adulthood) 40 – 65 tahun Dewasa Akhir (late adulthood) 65 tahun ke atas
Perkembangan manusia dipengaruhi oleh: Factor Bawaan (heredity) ; Sifat yang diwariskan atau diturunkan dari orangtua
Faktor Lingkungan (environment) ; fisik dan pengaruh sosial
Faktor Kematangan (maturation) Keteraturan pertumbuhan fisik dan pola perilaku yang berkembang
Status sosial ekonomi & Lingkungan sekitar Konteks Perkembangan Keluarga Status sosial ekonomi & Lingkungan sekitar Budaya dan Etnis Konteks sejarah
1. Keluarga (Family) Keluarga merupakan sekumpulan orang yang memiliki hubungan darah satu dengan lainnya. Keluarga terbagi menjadi dua yaitu Keluarga Inti (nuclear family):terdiri dari - dua generasi, merupakan unit perekonomian terkecil dan keanggotaannya cenderung bertambah
Status sosial ekonomi Mencakup penghasilan, pendidikan & pekerjaan Anak – anak yang dibesarkan dalam lingkungan miskin, memiliki kecenderungan permasalahan: Pengendalian emosi & perilaku Potensi kognitif kurang optimal Menampilkan prestasi yang buruk di sekolah
Extended Family : Multi generasi Orang dewasa pencari nafkah utama Wanita dewasa yang mengelola keluarga
3. Konteks Budaya dan etnis Budaya merupakan suatu pedoman bagaimana manusia hidup dan bertahan. Budaya dipelajari dan diwariskan kepada anak-anaknya Budaya terdiri dari Adat istiadat Tradisi (kebiasaan) Seni
Pengaruh Sejarah Normatif Peristiwa-peristiwa bersejarah yang berarti berpengaruh pd Pl dan sikap Sejarah Generasi: Sebuah kelompok yang mengalami suatu peristiwa pada waktu formatif Ex:Anak-anak Perang Dunia II memiliki ikatan sosial yang kuat satu sama lain Cohort: kelompok yang lahir sekitar waktu yang sama Generasi bersejarah terdiri dari beberapa cohort
Pengaruh yang tidak Normatif Peristiwa yang tidak biasa , dan mempengaruhi kehidupan pribadi Peristiwa khas yang terjadi pada waktu yang khas: Puberitas pada usia 20 Pernikahan dini Waktu yang khas : cacat bawaan (lahir cacat) Memenangkan undian
Normatif Normatif adalah Karakteristik dalam suatu peristiwa, terjadi pada kebanyakan orang dengan cara dan waktu yang hampir sama ex Ex:Kematangan (maturational) misalnya pubertas atau menopose Sosial misalnya menikah atau menjadi orang tua
Pengaruh waktu (Timing Influence) Imprinting Gerakan awal secara insting mengikuti gerakan objek yang pertama kali dilihat setelah dilahirkan; biasanya ibu Bebek yang baru lahir secara naluri bergerak mengikuti objek pertama yang mereka lihat after birth Menurut Lorenz: Menunjukkan kecenderungan terhadap kesiapan belajar
Periode kritis dan sensitif Critical Period Waktu khusus ketika suatu peristiwa terjadi(atau tidak terjadi) memiliki dampak khusus pada perkembangan. Sensitive Period Anak yang sedang tumbuh dan berkembang sangat responsif terhadap pengalaman tertentu
Tampilan perilaku yang bisa di modifikasi (dirubah) Pengaruh Waktu; Perkembangan yang elastis atau mengubah performa (plasticity) Tampilan perilaku yang bisa di modifikasi (dirubah) Perkembangan yang elastis dapat terjadi sepanjang rentang hidup, namun memiliki keterbatasan
Tujuh Prinsip Perkembangan Baltes Perkembangan berlangsung sepanjang rentang kehidupan (life long) Perkembangan memiliki berbagai aspek (multi dimensional ) Perkembangan dapat dilihat dari banyak sudut pandang (multidirectional) Perkembangan dipengaruhi oleh faktor biologi dan budaya. Perkembangan melibatkan perubahan alokasi sumber daya Perkembangan menunjukkan plastisitas Perkembangan dipengaruhi oleh konteks sejarah dan budaya
Selesai