Tim Pengajar MEKANIKA FLUIDA DASAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerja dan Energi Dua konsep penting dalam mekanika kerja energi
Advertisements

Pokok Bahasan Rotasi Benda Tegar
Aplikasi Hukum Newton.
KELOMPOK 11 Joko setyawan Sunaryo Trisno mg Dadit damar R.
Rela Memberi Ikhlas Berbagi
Selamat Datang & Selamat Memahami
MODUL VII METODE INTEGRASI
Tugas 1 masalah properti Fluida
Mekanika Fluida II Jurusan Teknik Mesin FT. UNIMUS Julian Alfijar, ST
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
KESETIMBANGAN BENDATEGAR, TEGANGAN DAN REGANGAN & FLUIDA
BANTALAN.
Bantalan (Bearing) Bantalan adalah elemen mesin yang berfungsi menumpu poros berbeban, sehingga putaran poros dapat berlangsung secara halus dan aman.
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Perancangan Elemen Mesin III* KK Lecture 2: Spur Gear2
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
10. TORSI.
Pertemuan 15 POROS DAN PASAK
Pertemuan 9 POROS DAN PASAK
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
A. Agung Putu Susastriawan
Materi PASAK.
DINAMIKA tinjauan gerak benda atau partikel yang melibatkan
Sambungan Pasak (Spie)
VISKOSITAS.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Mekanika Fluida Dasar Persamaan Momentum Volumen Kendali Differensial
TORSI (PUNTIR)  .
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
Presented by: M. ZAHRI KADIR
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Presented by: M. ZAHRI KADIR
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
HUKUM NEWTON Tentang gerak
ROTASI r s s φ Rotasi dinyatakan dengan radian dengan mengukur sudut φ
Presented by: M. ZAHRI KADIR
disusun oleh: M. ZAHRI KADIR
Dinamika Rotasi.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK
Kekekalan Energi Volume Kendali
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
PENGANTAR MEKANIKA Ilmu yang menggambarkan & meramalkan kondisi benda yang diam atau bergerak karena pengaruh gaya yang beraksi pada benda tersebut. Terdiri.
Beban Puntiran.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Sumber Medan Magnetik PTE1207 Abdillah, S.Si, MIT
Pertemuan KONDUKTOR , DIELEKTRIKUM & KAPASITANSI
Mekanika Fluida Statika Fluida.
Uji Kompetensi Sabtu, 2 Maret 2013
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Dinamika Rotasi (a) Sebuah benda tegar (rigid) sembarang bentuk yg berputar terhadap sumbu tetap di 0 serta tegak lurus bidang gambar. Garis 0P, garis.
Mekanika Fluida Tipe-tipe fluida, pengaruh temperatur dan tekanan pada viskositas, tekanan uap, tegangan permukaan by yanasari, SSi.
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
CONTOH SOAL (Elastic Strain Energy)
Alat Ukur dan Instrumentasi
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menganalisis hukum-hukum.
MEKANIKA FLUIDA I Dr. Aqli Mursadin Rachmat Subagyo, MT
Pertemuan 1 Konsep Mekanika Fluida dan Hidrolika
MEKANIKA FLUIDA I Dr. Aqli Mursadin Rachmat Subagyo, MT
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
Gambar 3.1. Batang Silindris dengan Beban Puntiran
Pertemuan 20 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
BIOMEKANIKA.
Mekanika Fluida Pendahuluan
PASAK Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi, sproket,puli, kopling dll. Pasak dipakai dengan.
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
LATIHAN FISIKA. LATIHAN 01 Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini! Besar pengukurannya adalah …. A. 2,93 mm B. 3,27 mm C. 3,48 mm D. 3,77 mm.
FLUIDA. PENDAHULUAN Berdasarkan wujudnya materi di bedakan menjadi 3 : padat, cair dan gas. Benda padat : memiliki sifat mempertahankan bentuk dan ukuran.
Alfandy Maulana Yulizar Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas.
Transcript presentasi:

Tim Pengajar MEKANIKA FLUIDA DASAR KONSEP DASAR APLIKASI KONSEP VISKOSITAS Tim Pengajar MEKANIKA FLUIDA DASAR Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNSRI Sumber Bacaan: C.P. Kothandaraman, R. Rudramoorthy, Fluid Mechanics and Machinery, Second Edition, NEW AGE INTERNATIONAL (P) LIMITED, PUBLISHERS MEKANIKA FLUIDA DASAR by Marwani, M Zahri Kadir

1. Torsi dan Daya Viskos – Bantalan Journal N rpm uFt r Clearance: h=y Tegangan geser : Torsi : Gaya Tangensial : Daya : Kecepatan Keliling (Tangensial) : Teknik Mesin FT Unsri MEKANIKA FLUIDA DASAR _M Zahri Kadir

2. Torsi dan Daya Viskos – Piringan Berputar ( Bantalan Aksial ) Perhatikan sebuah annular yang diarsir dengan radius r dan lebar dr . Gaya tangensial pada unsur annular tsb : R Dimana : u = 2πr N/60 dan A = 2πr dr Torsi = Gaya x radius, pada unsur annular yang diarsir besar Torsi : Integralkan, dari 0 ke R, didapat Torsi : Daya yang dibutuhkan : Teknik Mesin FT Unsri MEKANIKA FLUIDA DASAR _M Zahri Kadir

3. Torsi dan Daya Viskos – Bantalan Collar Torsi untuk Colar dapat digunakan Torsi untuk Piringan dengan meng-integrasikan dari Ri ke Ro . Collar Oil film Ro Ri Didapat : Teknik Mesin FT Unsri MEKANIKA FLUIDA DASAR _M Zahri Kadir

3. Torsi dan Daya Viskos – Permukaan konis ( Bantalan Kerucut ) Tinjau elemen kecil antara radius r dan r + dr. Lebar permukaan elemen yang kontak dengan oli : dx = dr/sin θ Luas permukaan kontak : A = 2π (r /cos θ).dx = 2πr.dr / (sin θ.cos θ). Kecepatan sepanjang permukaan : u = (2πr N / 60).cos θ Tebal film : h. Gaya geser pada permukaan: F = A. μ (du/dy) = {( 2πr./sin θ.cos θ)} μ(2πr N.cos θ /60) (1/h) F = ( π2 μ N r2 dr ) / (15.h.sin θ), Torsi : T = F. r Torsi pada elemen : dT = π2 μ N r2 dr.r /15.h.sin θ = ( π μ N /15 h sin θ ) r3 dr Integrasikan antara r = 0 dan r = R, didapat : T = π2 μ N R4/ 60.h sin θ Untuk permukaan yg kontak hanya antara R1 dan R2, T = μπ2 N ( R24 – R14 ) /60.h. sin θ Daya : P = 2π N T /60 = μ3 N2 [ R24 – R14 ] /1800 h sin θ Teknik Mesin FT Unsri MEKANIKA FLUIDA DASAR _M Zahri Kadir

Contoh 1. Tentukanlah daya yang diperlukan untuk memutar sebuah poros berdiameter 300 mm dengan kecepatan 400 rpm yang didukung oleh dua bantalan journal dengan clearance 1 mm dan panjang bantalan 300 mm. Viskositas dinamik oil 0,03 Ns/m2. Teknik Mesin FT Unsri MEKANIKA FLUIDA DASAR _M Zahri Kadir

Tegangan geser pada permukaan poros: Penyelesaian: Tegangan geser pada permukaan poros: Ƭ = µ (du/dy) = µ (u/h) u = π.D.N/60 = π x 0,3 x 400/60 = 6,28 m/s → Ƭ = 0,03 {(6,28 – 0)/0,001} = 188,4 N/m2 Luas permukaan dua bantalan: A = 2 π DL Gaya pada permukaan poros: Ft = Ƭ x A= 188,4x (2 πx 0,3x 0,3)= 106,6 N Torsi: T = Ft .r = 106,6 x 0,15 = 15, 995 Nm Daya yang diperlukan: P = 2 π NT/60 = 2 π x 400 x 15,995/60 = 670 W atau, P = µ π3 N2 LR3/450 h = 669,74 W Teknik Mesin FT Unsri MEKANIKA FLUIDA DASAR _M Zahri Kadir

Contoh 2. Sebuah peralatan uji untuk mengukur viskositas terdiri dari sebuah silinder yang ditahan oleh sebuah pegas torsi; diameter silinder 20 cm dan panjangnya 20 cm. Sebuah selongsong mengelilingi silinder berputar 900 rpm dan torsi yang terukur 0,2 Nm. Jika tebal filem antara silinder dan selongsong 0,15 mm, tentukanlah viskositas oil. 900 rpm 200 0,15 Teknik Mesin FT Unsri MEKANIKA FLUIDA DASAR _M Zahri Kadir

Torsi pada permukaan samping silinder: Penyelesaian: Torsi yang terukur merupakan torsi total untuk mengatasi gaya geser pada permukaan silender bagian samping dan bawah. 900 rpm 200 0,15 Torsi pada permukaan samping silinder: Torsi pada permukaan bawah silinder: Tb = µ π2 n R4/ 60 h2 h = clearance antara selongsong dan silinder, h1 = h2 = h. ROTARY VISCOMETER Torsi total : T = ( µ π2 n R3/ 15 h ) {L+(R/4) } 0,2 = [( µ x π2 900 x 0,13/ 15 x 0,0015) x {0,2+(0,1/4)} Viskositas: → µ = 0.00225 Ns/m2 atau 2,25 cP Teknik Mesin FT Unsri MEKANIKA FLUIDA DASAR _M Zahri Kadir

Contoh 3. θ R2= 0,5 m R1= 0,3 m 0,3 m Tentukanlah daya yang dibutuhkan untuk mengatasi gesekan viskos dari sebuah poros yang berputar 700 rpm pada sebuah bantalan kerucut. Radius dalam dan luar bantalan kerucut adalah 0,3 m dan 0,5 m. Tinggi kerucut 0,3 m. Clearance antara bantalan dan pendukungnya seragam sebesar 1,5 mm dan diisi dengan oli berviskositas 0,02 Ns/m2. Penyelesaian : Torsi : T = μπ2 N ( R24 – R14 ) /60.h. sin θ dimana : tan θ = (0,5 -0,3 ) / 0,3 =0,667 → θ = 34o T = 0,02 x π2 x 700 x ( 0,54 – 0,34 ) / (60.0,0015 x sin 34 ) = 149,36 Nm. Daya : P = 2π NT/60 = 2π x 700 x 149,36 / 60 = 10948 W. Teknik Mesin FT Unsri MEKANIKA FLUIDA DASAR _M Zahri Kadir