PEMBELAJARAN ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Advertisements

Kepemimpinan dan Budaya Pembelajar
Assistance to Disaster Survivors Membantu Penyintas/Korban Bencana Raquel E. Cohen, MD, MPH raquelcohendisaster.com/Materials/ mini%20course5.ppt Module.
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Prilaku Individu (Pertemuan ke-3)
KOMUNIKASI ORGANISASI berkaitan dengan KOMUNIKASI PUBLIK Pertemuan 13 Mata kuliah: O0282 / KOMUNIKASI ORGANISASI Tahun : 2008 / 2009.
Kepemimpinan Strategis dan Visioner
KEPEMIMPINAN & ORGANISASI PEMBELAJAR
MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI
Perubahan dan Perkembangan
PERENCANAAN ORGANISASI DAN PENENTUAN TUJUAN
PERILAKU ORGANISASI POSITIP
RESPON ANAK-ANAK TERHADAP TRAUMA— II ngatan yang kuat dan berulang-ulang akan muncul dan mengganggu jalannya fungsi normal mereka AA nak terlibat dalam.
LINGKUNGAN ORGANISASI
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Mengelola Perubahan dan Inovasi
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
PRILAKU INDIVIDU Pertemuan 3 Megawati.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENILAIAN.
GURU IMPLEMENTATOR KURIKULUM DAN GENERASI EMAS 2045
PERENCANAAN ORGANISASI DAN PENENTUAN TUJUAN
BAB 7 SIKAP DAN KEPUASAN.
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
FAKTOR PEMICU, PENYEBAB KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN WIRAUSAHA
PENGENALAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Oleh Untung Widodo, SE, MM
ADAPTATION SKILLS.
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
MOTIVASI pertemuan 6.
PERENCANAAN.
Pelatihan konseling HIV & VCT I
Menangani krisis By : diana ma’rifah.
DAMPAK BENCANA TERHADAP PERILAKU Pertemuan 6
Menyampaikan Berita Duka
Membangun Kembali Reputasi Perusahaan
KEPEMIMPINAN & ORGANISASI PEMBELAJAR
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Proses Perencanaan.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR SEJARAH
Sistem Manajemen Mutu (SMM) III
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
LATIHAN DAN PENGEMBANGAN
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI
Pemberdayaan Diri Suksma Ratri.
Petolongan Pertama Psikologis Psychological First Aid (PFA)
PERENCANAAN ORGANISASI DAN PENENTUAN TUJUAN
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
M e m b e n t u k e k u I t a s m e r e k
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
PEMBERDAYAAN.
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
Prepared by: Reni Dyanasari
PERENCANAAN ORGANISASI DAN PENENTUAN TUJUAN
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
MODEL KOMUNIKASI KRISIS
Kecerdasan emosional “Pentingnya Kecerdasan Emosional bagi Pemimpin di Sektor Publik dan cara meningkatkannya” Ayunda Ramadhani M.Psi., Psikolog Disajikan.
MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI
Krisis Dan Sistem Peringatan
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Transcript presentasi:

PEMBELAJARAN ORGANISASI KOMUNIKASI KRISIS IV

Respon krisis adalah siap, bidik, tembak Respon krisis adalah siap, bidik, tembak. Kita tidak tahu harus apa yang dilakukan ketika krisis. Krisis dapat merupakan kesempatan memilih arah lain bagi organisasi Akibat krisis dapat menjadi pemicu perubahan positif. Dampak krisis dapat bersifat epistemik.

Krisis memiliki kapasitas merubah organisasi melihat dirinya sendiri, misi, stakeholder bahkan krisis dapat menciptakan new self image di mana organisasi dapat melihat diri mereka melakukan perilaku baru.

PEMBELAJARAN ORGANISASI Pembelajaran organisasi terjadi ketika organisasi mendapatkan umpan balik dan menerapkan pengetahuan ini untuk membuat perubahan bermakna pada kebijakan dan prosedur. Pembelajaran ini didasarkan pada observasi yang disebabkan kegagalan baik secara minor atau major. Kegagalan adalah penyebab pembelajaran Tidak ada kegagalan dapat menurunkan daya juang organisasi.

Organisasi yang tidak mengalami kegagalan akan gagal menghadapi krisis Yang terbaik adalah terus menerus monitoring dan respon terhadap kegagalan minor Krisis akan memberikan umpan balik bahwa organisasi gagal. Kegagalan untuk belajar adalah kecenderungan untuk tidak mau menghadapi perubahan bahkan ketika terus menerus gagal

PROSES PEMBELAJARAN ORGANISASI

EXPERIENCE. MEANINGFUL AND CHANGE Experience: melihat sebuah krisis sebagai kesempatan untuk evaluasi ulang kinerja organisasi pada setiap tingkat Evaluasi aksi organisasi pra krisis, ketika krisis, organisasi dapat melakukan adaptasi bahkan meningkatkan pertahanan diri ketika krisis  

PENGALAMAN LANSUNG Pengalaman langsung adalah menghadapi krisis dari pra krisis sampai post krisis Membutuhkan stamina dan kompetensi untuk bertahan terhadap krisis dan mendapatkan pemahaman Proses trial and error memberikan organisasi apa yang harus dibenahi.

PENGALAMAN LANSUNG Risiko. Overlearning. Sukses yang dibesar-besarkan atau underlearning ketika tidak mendapatkan pemahaman peristiwa krisis. Sukses adalah menyiapkan diri untuk mencegah krisis terjadi atau sebaliknya memilih masa bodoh sehingga krisis dapat terjadi kembali dalam skala lebih besar.  

PENGALAMAN TIDAK LANGSUNG Organisasi dapat saja tidak harus mengalami krisis untuk belajar namun tingkat shock atau motivasi belajar didapatkan dari melakukan observasi pada krisis pada organisasi sejenis. Pengamatan pola perilaku akan memberikan pemahaman strategi mana yang benar atau salah tanpa harus menghadapi krisis secara langsung. Pengalaman bp memberikan organisasi lain pengalaman untuk meningkatkan tingkat keamanan teknik pengeboran mereka.

MEANINGFUL CHANGE Perubahan bermakna terjadi ketika observasi kesalahan melalui pengalaman di analisis dan di rubah menjadi pelajaran bersama yang dibagikan bersama dalam organisasi sehingga memberikan inspirasi untuk merubah prosedur. Masalah: orang lebih suka kepada status quo. Organisasi harus menciptakan jabatan crisis auditor atau penelitian terhadap krisis untuk menghasilkan new crisis management techniques.

PERUBAHAN STRUKTURAL Setelah krisis, perubahan struktur organisasi mungkin dibutuhkan untuk menciptakan kredibilitas. Perubahan pada kepemimpinan, misi, praktek organisasi untuk menciptakan legitimasi Pergantian personil lama ke baru, pembentukan struktur baru sehingga organisasi lebih adaptif terhadap datangnya krisis.

PERUBAHAN SIKAP Perubahan organisasi tidak hanya membutuhkan pembelajaran namun apa yang tidak perlu dipelajari juga atau unlearning Unlearning adalah perubahan prosedur dan sikap Perubahan jabatan dan tanggung jawab dapat menghasilkan ketidakamanan pada karyawan sehingga mereka cenderung menolak perubahan. Dibutuhkan dialog untuk menghasilkan learing dan unlearning

HEALING Healing adalah dimensi multifaset pada proses belajar yang memungkinkan organisasi dan stakeholder untuk membangun diri mereka sendiri dan move on dari krisis. Healing di mulai dengan penjelasan mengapa dan bagaimana krisis muncul. Pada tahap ini, organisasi harus mengenali ancaman bagi mereka dimulai dari proses forgetting and remembering.  

EKSPLANASI Proses penjelasan memungkinkan organisasi untuk menafsirkan tingkat respon mereka pada krisis dan kapasitas untuk mencegah krisis kembali lagi. Terlihat mudah namun proses ini sulit dicapai karena akan muncul perdebatan. Penjelasan dibutuhkan sehingga organisasi dapat mengeluarkan kebijakan baru untuk merubah perilaku lama dan memunculkan perilaku baru.

MELUPAKAN Untuk move on dari krisis, anggota organisasi harus merubah perasaan darurat, kecemasan dan kehilangan dengan emosi positif seperti kesabaran, kepercayaan diri dan optimisme. Mereka harus melupakan trauma pada krisis seperti marah, takut, cemas dan sedih. Jika berlanjut maka akan menghasilkan penurunan motivasi dan ketidakmampuan pengambilan keputusan sampai menjadi post tramutic stress disorder atau ptsd.

REMEMBERING Pemahaman kegagalan mengenali krisis dapat merubah prosedur rutin organisasi secara keseluruhan Terus menerus melakukan refleksi atau memorial krisis dapat mengingatkan kembali krisis yang sudah lewat dan mengembangkan kemampuan antisipasi

APLIKASI PEMBELAJARAN ORGANISASI Apakah yang dipelajari dan bagaimana pada krisis Tsunami desember 2004. Hubungan dengan media, publik, korban. Harus learning by doing untuk menciptakan repson terhadap bencana Con agra peanut butter

KEKUATAN DAN KELEMAHAN PEMBELAJARAN ORGANISASI Kekuatan: fokus terhadap pembelajaran terus menerus untuk meningkatkan kinerja organisasi. Organisasi bahkan cenderung lupa meningkatkan diri karena sibuk proses penyembuhan. Kelemahan: organisasi gagal mengenali apa yang perlu dirubah. Kompleksitas, kekuatan finansial, mismanajemen merupakan salah satu penyebabnya.

TUGAS CARILAH ORGANISASI YANG BERHASIL ATAU GAGAL KETIKA MENGHADAPI KRISIS PADA KESEMPATAN. JELASKAN KRISIS APAKAH YANG MEREKA HADAPI ANALISIS KENAPA MEREKA GAGAL ATAU SUKSES PRESENTASI MINGGU DEPAN PERKELOMPOK CUKUP 1 KASUS NAMUN ANALISIS HARUS MENDALAM

TERIMA KASIH