2. Pembuatan Demplot Penanaman Tanaman Sebagai Sumber Bahan Organik Lokal Tahapan: (1) menentukan lokasi demplot, (2) pengolahan tanah tempat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lingkungan Hidup.
Advertisements

Kawi Boedisetio
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
Laporan akhir praktikum dasar ilmu tanah
Peluang Pasar Pemanfaatn Kompos Hasil Pengomposan Sampah Pasar
PLPBK Desa Karamat Mulya
Bersahabat dengan Tanah Marginal
KELOMPOK TANI “ BANGKIT MERBABU”
Pengukuran Realisasi Fisik Ditjen PSP Tahun 2016
Karakteristik dan Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai & Bawang Merah
3. Analisis Hara dan Pertumbuhan Padi pada Berbagai Varietas dan Kedalaman Muka Air pada Musim Tanam I dan II. Tempat dan Waktu :di Rumah Pastik di lahan.
KAJIAN SISTEM INTEGRASI SAPI SAWIT
Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Swadaya.
Produktivitas masih rendah Meningkatkan Produktivitas RL
KETERANGAN GAMBAR : A = Penyuluhan dan pendampingan B = Bibit C = Teknologi bibit unggul D = Pengawalan teknologi E = Informasi pasar F = Jaminan pasar.
MENYIAPKAN LAHAN DAN MEDIA
PROSEDUR PEMILIHAN TEKNIK KONSERVASI TANAH
►Sisa tanaman pada demplot tanaman sumber bahan organik
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK PADAT DENGAN PROSES AEROB
(a) (b) (d) (c) Pembuatan Kompos di Desa Rajawetan (a dan b), dan di Desa Cipetung (c dan d)
PENGGOLONGAN : PUPUK KANDANG PUPUK HIJAU KOMPOS MULSA
METODOLOGI PENELITIAN
PLPBK Desa Karamat Mulya
Kondisi Lereng dan Penggunaan Lahan a) di Desa Rajawetan, Tonjong
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 14
“SURVEI EKONOMI PEMBANGUNAN PERTANIAN DI DESA DONOWARIH, KECAMATAN KARANGPLOSO, KABUPATEN MALANG Kelas E.
Rumah tangga petani yang pernah mengikuti penyuluhan pertanian
PENGGUNAAN PUPUK PADA LAHAN PERTANIAN
Oleh Panca Dewi Manu Hara Karti Luki Abdullah
Ir. Bintang .S, MP (Anggota)
KULIAH-6 6. PREDIKSI EROSI-3 A. Menghitung IE.30
Jumlah Air Per Hari Pada BJA dan BK pada MTII
Perlu Penurunan Kadar Pirit
Pola Indeks Keberlanjutan Usahatani Rawa Lebak Saat Ini dalam Diagram Layang Sungai Ambangah Pasak Piang.
SUKABUMI Salah satu sentra produksi kacang tanah
Penyuluhan Benih Bermutu dan Teknik Budidaya
Khalayak Sasaran: POKTAN di sekitar kawasan penambangan emas di Gunung Pongkor, khususnya POKTAN Cempaka di Desa Hambaro Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.
MENERAPKAN METODE PERTANIAN BUDIDAYA LORONG
Teknologi Mekanisasi Budi Daya Jagung
Penambang illegal sudah sangat berkurang
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
KELOMPOK A7 Rio Setiawan W ( )
Kondisi tapak lahan basah desa tungkaran
MELAKUKAN PEMUPUKAN PADA BIBIT TANAMAN
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
Konsep sewa lahan & guna lahan
KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA
PENGANTAR ILMU PERTANIAN (PIP)
PRODUKSI PUPUK ORGANIK DIPERKAYA ASAM HUMAT DAN FULVAT MENGGUNAKAN CENTROSEMA, RUMPUT GAJAH DAN PUPUK KANDANG AYAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS.
Pencemaran air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah danausungailautan.
PENINGKATAN PRODUKSI PADI DENGAN METODE SRI
Kesuburan Tanah Dan Pemupukan
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
KULIAH KERJA NYATA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT 2018 PERENCANAAN KONSEP MINI PLAN GUDANG PRODUKSI CHIPS PORANG.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
SOSIALISASI DRAFT JUKLAK KEGIATAN PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN Bimbingan Teknis Identifikasi Sumber Daya Air dan Pengembangan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015
CONTOH PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA DISEMINASI/PENYULUHAN PERTANIAN
PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
Sebagai Pemenuhan Tugas “pengelolaan tanah berlanjut”
Penanaman Demplot.
1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.
Strategi Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Badung (Studi Kasus Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang ) Program Magister Arsitektur.
Nama kelompok 1.Albertus Budiman Katu 2.Ishak Kantur 3.Servasius Fandy Syukur 4.Fransiskus Suwandi Syukur 5.Fransiskus Miu 6.Lukman Wardoyo Pengolahan.
Peta Karakteristik Tanah Sawah Dari Bahan Volkanik
Pengaruh rekomendasi terhadap produksi Cisokan
Peluang dan potensi Pertanian Organik
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SUB DAS ALO TERHADAP PERILAKU PEMANFAATAN FISIK LAHAN Risman Jaya, S.Pd., M.Si.
Transcript presentasi:

2. Pembuatan Demplot Penanaman Tanaman Sebagai Sumber Bahan Organik Lokal Tahapan: (1) menentukan lokasi demplot, (2) pengolahan tanah tempat penanaman, (2) pengecambahan benih, (3) penanaman. Kemiringan lereng lahan antara 5 – 30 %. Lahan dengan kemiringan lereng 15 -30% berada jauh di belakang rumah dan jalan → untuk pembuatan demplot tidak aman → Jadi demplot dibuat pada lahan yang mempunyai kemiringan lereng 10%, walaupun potensi erosi yang terjadi pada lahan ini tidak besar, tetapi posisinya di pinggir jalan dan dekat rumah •Tanaman yang ditanam adalah Calopogonium muconoides (Cm) dan Centrocema pubescens (Cp).

3. Pelatihan Rehabilitasi Lahan Kritis dan Kelembagaan Tahapan : (1) koordinasi dengan ketua POKTAN, (2) penyusunan materi pelatihan, (3) pembuatan dan penyebaran undangan, (4) pelatihan. Materi: (1) rehabilitasi lahan tercemar dan kesuburan tanah, (2) kandungan hara di dalam pupuk dan manfaatnya untuk pertumbuhan dan produksi tanaman, (3) konservasi tanah dan air, dan (4) pemantapan kelembagaan. Peserta terdiri dari: ketua, wakil ketua , dan satu anggota POKTAN di Desa Hambaro dan POKTAN yang menjadi anggota PATEN di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.

Evaluasi Kegiatan: Tolok ukur keberhasilan kegiatan 1. Pemberian bahan organik pada tanah sawah dievaluasi dari peningkatan produksi padi sawah. 2. Penanaman tanaman sebagai sumber bahan organik lokal dievaluasi dari bobot bahan organik yang dihasilkan. 3. Kegiatan pelatihan rehabilitasi lahan kritis dan pemantapan kelembagaan dilakukan evaluasi awal (pre-test) dan evaluasi akhir (post-test) dengan memberikan daftar pertanyaan (questioner) yang sama.

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Demplot Pemberian Bahan Organik pada Tanah Sawah Tabel 3. Hasil analisis kandungan Hg pada lokasi demplot No. Lokasi Kandungan Hg 1. Hamparan Cempaka 1 Tidak terukur 2. Hamparan Cempaka 2 3. Hamparan Sukamaju 4. Dusun Cadas Leuer, Desa Pangkal Jaya 24,30 ppb

Kandungan Hg tanah sawah tahun Kandungan Hg hasil analisis, jika dibandingkan dengan hasil analisis tahun 2000 yang dilakukakan oleh Pusat Penelitian Tanah dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Kandungan Hg pada Tanah Sawah pada Tahun 2000 dan 2010 No. Lokasi (Dusun, Desa) Kandungan Hg tanah sawah tahun 2000 2010 1. Kalong Liud, Hambaro 0,0693 ppm Tidak terukur 2. Cadas Leueur, Pangkal Jaya 0,0081 ppm 24,30 ppb