KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Advertisements

Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013
PROGRAM KB PASCAPERSALINAN DAN KB PASCAKEGUGURAN DI RUMAH SAKIT
Beberapa Indikator Kesehatan yang Dapat Dihasilkan dari SUSENAS Blok V
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
Ketua: Prof. Terry Hull Anggota: 1. Pramono Djoko Sudibyo, M.Si 2. Dr. Sandjoyo 3. Iswarati 4. Syafi’i Nur, M.Si 5. Brata Sanjaya.
MDGs Goal 5 IMPROVE MATERNAL HEALTH Kelompok 6 IKMA 2010 Anggi Rekha Ulya April Yenni Angga Rizka Nova Indi.
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
KESEHATAN REPRODUKSI Perempuan tahun (pernah kawin/tidak)
KUESIONER RUMAH TANGGA Blok V
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
Persentase anak tahun menurut provinsi dan kepemilikan akte kelahiran
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN MATERNITAS
EVALUASI RPJMN/RENSTRA DAN ARAH KEBIJAKAN
Hasil Susenas 2014 (Rapat Kerja BKKBN, Jakarta, 29 Maret 2015)
KEBIJAKAN PROGRAM KB PASCA SALIN
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
INDIKATOR PEMANTAUAN Sasaran yang di gunakan dalam PWS KIA berdasarkan kurun waktu 1 tahun, dengan prinsip konsep wilayah - maka untuk PWS Provinsi memakai.
DASAR KESPRO/KIA HASTUTI MARLINA. PERTEMUAN 6 1.KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN 2.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS KEHIDUPAN.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
PELAKSANAAN SPF DI PROVINSI MALUKU
ANALISIS KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI PUSKESMAS
PERAN SERTA MASYARAKAT
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PENINGKATAN KESEHATAN KELUARGA MELALUI PUSYAN GATRA
Menyongsong Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB BIDAN DI KOMUNITAS
PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
Dr. ROSNINI SAVITRI,M.KES
KONSUMSI ENERGI PROTEIN
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
MASALAH PELAYANAN KEBIDANAN di TINGKAT PELKES PRIMER
Metodologi Riset Kesehatan Dasar 2010
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
Epidemiologi-Susanto, 2012
EVALUASI PROGRAM KESEHATAN IBU
Pertemuan Nasional Akselerasi Pencapaian MDG’s
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PULAU KALIMANTAN
EPIDEMIOLOGI PELAYANAN KEBIDANAN
Pengaturan Kehamilan DAN KESEHATAN REPRODUKSI
PENGANTAR KESEHATAN REPRODUKSI
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
ANTROPOSFER.
MORTALITAS ( KEMATIAN)
PERKEMBANGAN PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI INDONESIA
KELOMPOK 1 TINGKAT 1A DIII KEBIDANAN
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Komitmen Indonesia pada ICPD dan MDG’s
Kementerian Kesehatan RI
Hak Kesehatan Reproduksi Sebagai Bagian dari Hak Individual Perempuan
PROGRAM KB PASCAPERSALINAN DAN KB PASCAKEGUGURAN DI RUMAH SAKIT
KETERKAITAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DENGAN KESEHATAN
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
Kebijakan Peningkatan Program KB melalui Pelayanan di Rumah Sakit
STATISTIK KESEHATAN (ANGKA KEMATIAN) PERTEMUAN 11
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tinjauan Sosial Ekonomi Kabupaten Sampang 2018
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
KESEHATAN ANAK di indonesia
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN paraji
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Oleh Susianti Asry, S.ST.,M.Keb.
Transcript presentasi:

KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010

Kes. Ibu: Goal 5 MDG Target: Menurunkan 75% kematian ibu dalam kurun waktu 1990-2015 dengan Indikator: AKI per 100.000 kelahiran hidup (390  102) Proporsi persalinan oleh Nakes (40,7%100%) Proporsi perempuan pernah kawin menggunakan KB (universal access)

Kes. Ibu: Indikator Nasional Masa Reproduksi Umur Pertama Haid, haid tdk teratur Fertilitas Umur Perkawinan Pertama, Kehamilan, Jml Anak Lahir Penggunaan KB Persen Penggunaan, drop out KB, Jenis, tempat pelayanan, unmet need Pelayanan Kesehatan Akses/K1, K4, Komponen ANC: 5 T/, Tablet Fe, Imunisassi TT, Komplikasi kehamilan, Operasi Perut, Persalinan Nakes, Kunjungan Nifas, Kap. Vit. A

Kes. Ibu: Indikator Nasional Keguguran /Pengguguran Persen keguguran, pengguguguran, upaya mengakhiri, tenaga yang menolong Perilaku Seksual Hubungan seksual pra-nikah, umur pertama berhubungan seksual, penyuluhan kespro pada remaja

Sampel Perempuan 10-59 tahun (N: 91.711) Remaja (Lk+Pr)10-24 thn Belum Kawin (N: 28245) Kawin (N: 59.382) Cerai Hidup (N: 1.532) Cerai Mati (N: 2.552) Hamil (N: 2.663) Perempuan pernah kawin (N: 63.466) Hamil/melahirkan 5 tahun terakhir (N: 20.591) & Anak yang dilahirkan (Balita:22.296)

Hasil Analisis Angka Nasional Disparitas: Karakteristik Provinsi Karakteristik Kelompok Umur, Tempat tinggal, Pendidikan, Pekerjaan, Tingkat Pengeluaran per Kapita (Kuintil 1-5)

Masa Reproduksi Perempuan 10-59 tahun

Menarche: Nasional

Menarche: Tempat Tinggal

Menarche: Kuintil 1 vs 5

Siklus Haid: Tidak Teratur

Fertilitas Perempuan Pernah Kawin 10-59 tahun

Umur Perkawinan Pertama

Persentase Kehamilan

Angka Kelahiran: 5 thn Terakhir Kelompok Umur Per 1000 Perempuan 10 - 14 0,3 15 - 19 53,9 20 - 24 373,5 25 - 29 514,5 30 - 34 481,9 35 - 39 344,7 40 - 44 159,5 45 -49 48,3

ALH & AMH Umur Jumlah Anak Rata-rata ALH Rata-rata AMH 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10+ 10 - 14 76.2 23.8 0.23 15 - 19 50.5 45.5 3.1 0.7 0.2 0.54 0.51 20 - 24 21.9 61.6 13.6 2.3 0.5 0.1 0.97 0.94 25 - 29 11.2 46.5 30.6 8.4 1.45 1.40 30 - 34 6.9 22.9 41.0 18.8 6.7 0.8 0.3 0.0 2.06 1.98 35 - 39 4.8 13.3 35.8 24.9 11.6 5.3 2.6 0.9 0.4 2.59 2.47 40 - 44 5.5 10.5 30.3 24.2 15.3 7.2 3.5 1.8 1.0 2.88 2.72 45 -49 5.0 9.9 24.8 25.0 15.2 8.8 2.9 1.3 3.15 2.92 50 -54 5.9 10.8 19.4 21.7 15.6 10.7 6.8 3.7 1.6 3.44 3.11

Penggunaan KB Perempuan Kawin 10-49 tahun Perempuan 15-49 Kawin Pernah Kawin

Penggunaan KB: Kawin 10-49 Thn

Tidak Menggunakan: Provinsi

Penggunaan: Pola

Unmet Need: Provinsi

Penggunaan KB: 15-49 Tahun Pernah Kawin Kawin

Alat/Cara KB: Tempat Tinggal Jenis Perkotaan Pedesaan Total Suntik 28.9 36.0 32.3 Pil 13.4 12.1 12.8 Spiral 6.1 4.1 5.1 Sterilisasi wanita 2.5 1.8 2.1 Susuk 1.0 1.9 1.4 Kondom 0.4 1.1 Sterilisasi pria 0.1 Lainnya 0.5 0.9 Tidak ber KB 45.1 43.1 44.2

Pelayanan KB: % TEMPAT

Hamil, Lahir, Nifas Anak terakhir, Lima tahun terakhir Pelayanan Kesehatan Perempuan 10-59 Tahun Hamil, Lahir, Nifas Anak terakhir, Lima tahun terakhir

Pemeriksaan Kehamilan Gorontalo: 44%; DIY: 98,4% DIY: 0%; Papua Barat: 17,3%

Akses Ke Nakes K4: Gorontalo: 19,7%; DIY: 89,0%

Periksa Hamil: Pertama Kali

Tenaga Yang Memeriksa Kehamilan % Bidan 71,4 Dokter kandungan 19,7 Dokter Umum 1,7 Perawat/Mantri 0,8 Lainnya 0,2 Dukun 3,2 Tidak Diperiksa 3,0

Tempat Pemeriksaan Kehamilan

Pelayanan Antenatal 5T: Sumut, Sulteng: 6,8% ; DIY: 58%

Imunisasi TT

Ibu Hamil: Jml Tablet Fe Tidak Minum: Sumut: 38%; DIY: 3,6%

Kelahiran: Komplikasi & Cesar Komplikasi Kehamilan: 6,5% Maluku: 3,3% ; DI Yogyakarta: 13,9% Kelahiran Cesar: 15,3% Sultra: 5,5%; DKI: 27,2% Note (WHO): - 5-15% Asumsi  Masalah Medis - >15%  Asumsi  Non Medis

Kepemilikan KMS Bumil/Buku KIA

Linakes: Provinsi

Linakes: Tempat Tinggal & Status Ekonomi

Linakes: Trend Sumber: 1990-2007 (Susenas), 2010 (Riskesdas)

Tempat Melahirkan

Penolong Persalinan: Rumah

Kunjungan Nifas: Pertama Kali

Nifas: Vitamin A

Karakteristik Ibu Melahirkan

Keguguran & Pengguguran

Kuesioner Perempuan usia 10-59 tahun pernah kawin yang mengalami kehamilan lima tahun terakhir. ditanyakan: Apakah pernah mengalami keguguran (kehamilan berakhir pada usia <22 minggu) (Keguguran) Apakah ada kehamilan yang tidak direncanakan Pengguguran Untuk pertanyaan pertama jika Ya. apakah ada upaya untuk mengakhiri kehamilan tersebut Untuk pertanyaan kedua jika Ya. apakah ada upaya untuk mengakhiri kehamilan tersebut

Besaran Masalah

Upaya Mengakhiri Kehamilan

Yang Menolong Keguguran Pengguguran

Perilaku Seksual

Sampel Remaja (Laki+Perempuan): 63.048 Berstatus belum menikah: 86.7% Menjawab Pernah Berhub. Seksual: Laki-laki : 3.0% Perempuan: 1.1%

Hubungan Seksual Pra-nikah

Penggunaan KB pada saat berhubungan Seksual Jenis Kelamin Ya Tidak Tidak menjawab Laki laki 23,4 51,1 2,8 Perempuan 5,3 16,9 0,6

Ringkasan Usia menarche 13-14 th (37,5%) rentang 6-20 th Usia Pernikahan:  4,8% : 10-14 th. 41,9% :15-19 th Memperpanjang Usia Reproduksi Jml anak banyak 2,8 % Kehamilan; 54 kelahiran/1000 Ibu usia 15-19 tahun CPR <60% Target Perempuan 10-49 tahun Unmet Need (14%)

Ringkasan Bidan berperan sangat penting terhadap proses pelayanan kesehatan ibu (kehamilan, persalinan, nifas) Penduduk Miskin  mendapat pelayanan kesehatan ibu terendah Disparitas pelayanan kesehatan  Perkotaan selalu lebih baik dari Perdesaan Disparitas pelayanan kesehatan ibu terendah Provinsi di daerah Indonesia Timur

Ringkasan Kecenderungan persalinan dengan operasi perut (cesaria) cukup tinggi, terutama di perkotaan Kecenderungan Keguguran dan Pengguguran sudah terlihat jelas di masyarakat dengan upaya yang berisiko tinggi

Ringkasan Perilaku Seksual sebelum nikah sudah mulai terjadi pada usia yang sangat muda Peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi masih perlu lebih ditingkatkan, dan dilakukan sejak awal, mulai pada kelompok penduduk 10 tahun