Masalah Pengeringan Benih

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Ipa DAUR AIR / SIKLUS AIR
Advertisements

PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
Sifat Fisika Ekosistem Perairan Tawar
Teknik Pengawetan Makanan Berkualitas Tinggi
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
PENANGANAN BAHAN BAKU.
Pendahuluan Apakah beda antara dokter manusia Dengan dokter (analis) benih? Mengapa kita sebaiknya bekerja Seperti dokter manusia? Pendekatan: Fisiologi,
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
DASAR-DASAR KOROSI DALAM LINGKUNGAN ATMOSFERIK
Pengeringan Shinta Rosalia Dewi
Teknologi Pascapanen Hasil Pertanian
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
By: Berliana Farah Diba 5A
PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG KACANG-KACANGAN UMBI-UMBIAN
TRANSPIRASI Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Oleh:
Daur air Faradella Buraira 5C.
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
PENGAWETAN PANGAN DENGAN PENGERINGAN
PENGASAPAN Nama kelompok : 1.Siti Nurjanah ( )
FAKTOR-FAKTOR PENYIMPANAN
CREATED BY : RAY CLARITY ZAIN (28) 5B
FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI PATOGEN PADA BENIH
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
Dasar-Dasar Kompresi Gas dan klasifikasi
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
PANEN DAN PASCAPANEN.
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
Struktur Kayu 02 Klasifikasi dan Tegangan Ijin Kayu (memahami konsep desain balok Lentur) FTPD Teknik Sipil PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL.
Teknik Pengeringan dan Penyimpanan
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan
PENGEMASAN PRODUK OLAHAN
Kuliah Pengeringan Kayu
perubahan biokimiawi dan kerusakan mikrobiologis pada bahan pangan
PENANGANAN PASCA PANEN postharvest handling
KELEMBABAN UDARA.
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
PADI ORGANIK SISTEM SRI.
Contoh soal pengeringan dan tugas
KELEMBABAN UDARA NUR AZIZAH.
KERUSAKAN FISIOLOGIS PADA BUAH
Kelompok 2 Yurika Diana Novita Inka Sari W Daning Eka S Intan Ratri P
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
Prosedur Panen dan Pasca Panen untuk Memproduksi Beras yang Bermutu
Kuliah Pengeringan Kayu
PENGERINGAN KAYU (BUATAN)
Dr. Ir. Kartini Zaelanie, MS
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
Contoh soal pengeringan dan tugas
Bobot Biji Kering (g/petak) Bobot Biji Kering (ton/ha)
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
KLASIFIKASI IKLIM.
KEMUNDURAN DAN PENYIMPANAN BENIH
RADIASI MATAHARI.
UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI AGRONOMI
Manfaat Iklim dan Cuaca dalam kehidupan sehari-hari
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Adalah mata kuliah yang membahas berbagai macam cara pengawetan (konservasi) pakan hijauan, proses yang terjadi selama pengawetan, kualitas produk awetan.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
ANALISA KADAR AIR DAN AW
PRESENTASI PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN Plantago major
TUJUAN  U/ MEMPEROLEH PRODUKSI MAKSIMUM YG LESTARI
AIR*) DAN TUMBUHAN *) 90 – 95 % tumbuhan adalah air.
PROSES CLEANING PADA SATUAN OPERASI Desi Salmah (G )
Transcript presentasi:

Masalah Pengeringan Benih Keuntungan dari pengeringan yang cepat : Panenan dapat dilakukan dengan cepat sehingga pengaruh buruk dari cuaca dapat diatasi Dengan pengeringan yang cepat maka efisiensi buruk dapat ditingkatkan Jangka waktu penyimpanan hasil pertanian dapat lebih lama karena pembusukan/perusakan benih dapat dihindarkan. Petani dapat berfikir dan merencanakan waktu panen dengan kondisi harga yang tinggi Daya kecambah benih naik (meningkat) Dapat dimanfaatkannya hasil buangan (Waste Products) akibat daya simpan yang lama.

Kondisi Tempat Penyimpanan Benih, contoh : Padi X B D A X C Keterangan : Jalan Udara Panas Jalan Udara Dingin X .Tempat Kerusakan Benih

Hubungan antar kadar air suatu bahan dengan setimbang dengan lembab nisbi udara pada suhu tertentu dinyatakan dengan bentuk kurva sigmoid. Kurva sigmoid pada kadar air setimbang dinyatakan sbb : Rumus Kurva Sigmoid 1-RH = e – CTM n RH : Lembab nisbi T = Suhu Mutlak M = kadar air setimbang dengan dasar berat kering C dan n konstanta, ditentukan oleh jenis biji.

Hubungan : Kadar air dan berat kering 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 Kadar Air dan Berat Kering 1-RH = e – CTM n 100 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Kelembaban Nisbi (%)

Penentuan Kadar Air Setimbang : Cara Statis Dimana udara sekitar bahan tidak digerakan (memerlukan waktu yang lama) Cara Dinamis Dimana udara sekitarnya senantiasa digerakan (memerlukan alat-alat yang khusus). Cara I : Larutan garam atau asam jenuh. Bahan dan udara berada dalam tempat tertutup. Kelemahannya kelembababn (RH) tinggi, timbul banyak cendawan. Cara II : Udara dilewatkan pada larutan asam dan garam dalam bentuk gelombang. Larutan : CoCl, CaCl2, CaSO4.5H2O, Ca (NO3)2, KBr, K2CO3.2H2O

Kadar Air Biji dan Daur Simpan TANAMAN KADAR AIR SAAT PANEN KADAR AIR UNTUK PENYIMPANAN 1 TAHUN 5 TAHUN JAGUNG 14 - 30 13 11 GANDUM 9 - 17 13 - 14 11 - 12 SORGUM 10 - 20 12 10 - 11 PADI 16 - 24 14 10 KEDELE 9 - 20 RUMPUT/MAKANAN TERNAK 10 - 80 20 - 15 15 - 20 Kecepatan penguapan air dari biji akan mempengaruhi mutu. Pengeluaran yang terlalu cepat permukaan biji mengerut. Pengurangan sebesar 25% kadar air terhadap berat basah akan menyusutkan volume biji jagung 33%, pada gandum 10%. Efek suhu, terutama pada suhu rendah mempengaruhi mutu perkecambahan. Biji basah, suhu yang rendah mengurangi perkecambahan.