Manure Composting Manual Kelompok 7: Fransiscus Pratama Setya 145050101111026 / 31 Zharfan Abdillah 145050101111036 / 32 Larasati Mustikaningrum 145050101111040 / 33 Kristi Rahayu 145050101111047 / 34 Silfia Dewi Fiani 145050101111068 / 35 Contrasting effects of manure and compost on soil pH,heavy metal availability and growth of Chenopodium album L. in a soil contaminated by pyritic mine waste David J. Walker, Rafael Clemente, M. Pilar Bernal *
PENDAHULUAN Kompos adalah hasil penguraian parsial dari campuran bahan-bahan organik oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik. Pengomposan ialah proses di mana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi.
Bahan Baku Kompos Kompos dapat dibuat dengan menggunakan limbah sayuran maupun dari limbah kotoran ternak. Pembuatan kompos dalam penelitian ini memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan baku
TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui efek yang kontras terhadap pH tanah Untuk mengetahui efek yang akan terjadi pada ketersediaan dan pertumbuhan logam berat dari Chenopodium L. di tanah yang terkontaminasi oleh limbah reruntuhan.
Karakteristik tanah awal, kompos dan pupuk kandang yang digunakan untuk Percobaan pot (dasar berat kering)
Manfaat pupuk kandang Meningkatkan pertumbuhan tunas Mengurangi konsentrasi Dari Cu, Zn, dan Mn pada tunas Mengurangi konsentrasi tanaman yang tersedia di dalam tanah.
Kesimpulan Kotoran sapi mampu mencegah pengasaman dan menurunkan berat logam bioavailabilitas, dan dapat membantu memfasilitasi penghijauan awal dari tanah yang terkontaminasi oleh limbah reruntuhan dan bertanggung jawab untuk pengasaman. Kenaikan pH tanah disebabkan oleh pemberian pupuk kandang Pememantau ketersediaan logam berat pada tanah adalah faktor utama untuk mengurangi ketersediaan logam pada tanah Hasilnya menunjukkan bahwa C. album bisa jadi dipekerjakan sebagai spesies indikator, terutama untuk Zn dan Mn
TERIMAKASIH