TEMU – 7 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa mampu mengidentifikasi sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran angka kesakitan dan kematian.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
Advertisements

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
UKURAN PERKAWINAN & PERCERAIAN
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Ukuran-Ukuran Dasar Dalam Epidemiologi
UKURAN FERTILITAS.
Tabel Kematian (Life Tabel)
DASAR-DASAR DEMOGRAFI
Pertumbuhan Penduduk Oleh : Rouhdy Rangga ( )
PARDOMUAN B.M.SIANIPAR MORTALITAS.
UKURAN-UKURAN DALAM ANALISIS DEMOGRAFI
Media Geografi Media Pembelajaran ini dibuat hanya untuk kalangan sendiri di lingkungan SMP 1 Karangmojo. Bagi yang menghendaki meniru atau mengcopy media.
Permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya
Ukuran Frekuensi Epidemiologi
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep dasar epidemiologi deskriptif.
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
TEMU – 6 TUJUAN diakhir kuliah mahasiswa mampu menghitung ukuran angka kesakitan dan angka kematian.
Fertilitas Andri Wijanarko,SE,ME
ASPEK KEPENDUDUKAN.
Ukuran kesehatan & penyakit
DASAR-DASAR DEMOGRAFI PELATIHAN PENDAYAGUNAAN HASIL PENDATAAN KELUARGA
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
KULIAH ONLINE Diskusi dan contoh beberapa masalah kesehatan OLEH
Pengukuran masalah kesehatan
UKURAN MORBIDITAS & MORTALITAS DALAM EPIDEMIOLOGI
Ukuran Frekuensi Epidemiologi
UKURAN EPIDEMIOLOGI DAN INTEPRETASI DATA
BAB 2 ANTROPOSFER.
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Pertemuan ke-5 Fitriani Ulfatus Sa’adah
SUMBER DATA DEMOGRAFI (Bagian II)
STANDARISASI Sebagaimana telah disebutkan pada bahasan sebelumnya, bahwa banyak variabel yang mempengaruhi angka kematian, antara lain: Umur / komposisi.
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko , studi epidemiologi analitik: Studi Ekologi, Studi Cross Sectional.
Ukuran dasar.
DASAR-DASAR DEMOGRAFI
RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
TEMU – 5 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa mampu menghitung angka insidens dan prevalensi.
Ukuran DEMOGRAFI.
DATA STATISTIK.
Lutvia Resta Setyawati
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
UKURAN EPIDEMIOLOGI.
MORTALITAS ( KEMATIAN)
BAB. 5 MORTALITAS.
Kelompok 2 MORTALITAS.
Dini Ririn Andrias, SKM, MSc Dept. Gizi, FKM Unair
Mortalitas Merupakan suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah lahir hidup. Mortalitas.
Epidemiologi Deskriptif (2)
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep dasar epidemiologi deskriptif.
PENGUKURAN TERHADAP VITAL EVENT (Vital Statistic)
PENGUMPULAN, ANALISIS DATA TINGKAT KABUPATEN
Dinamika Penduduk Pertemuan ke 5.
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
TEMU – 5 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa mampu menghitung angka insidens dan prevalensi.
TEMU - 15 TUJUAN Mahasiswa mempunyai kemampuan dasar untuk menarik kesimpulan hasil-hasil penelitian epidemiologi.
MORTALITAS (KEMATIAN).
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
Nama Kelompok Tomi I. O. Suwandi M. Fery P. Dany F. Arif H. M.
MORTALITAS Rizka Esty Safriana, SST., M.Kes. Faktor penyebab dinamika penduduk: 1.Kelahiran (Fertilitas) 2.Kematian (Mortalitas) 3.Imigrasi ?  Kematian.
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
STATISTIK KESEHATAN (ANGKA KEMATIAN) PERTEMUAN 11
UKURAN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN
Epidemiologi Haafizah Dania M.Sc.,Apt.
UKURAN FREKUENSI EPIDEMIOLOGI
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
PROYEKSI PENDUDUK FITRIA Pengertian Proyeksi Penduduk Perhitungan jumlah penduduk pada masa akan datang, dengan menggunakan perhitungan ilmiah,
BIOSTATISTIK.
Transcript presentasi:

TEMU – 7 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa mampu mengidentifikasi sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran angka kesakitan dan kematian

Sumber-sumber Kesalahan dalam Angka Kesakitan dan Kematian Pengukuran Angka Kesakitan dan Kematian

Tujuan Penelitian Epidemiologi adl menarik kesimpulan yang mendekati keadaan sesungguhnya

Kesalahan hampir selalu ada Bias  sumbernya: 1.   Sampel tidak acak (non-random); 2.   Tidak semua segmen penduduk terwakili; 3.   Perbedaan dalam melakukan observasi; 4.   Perbedaan dalam mencatat observasi; 5.   Perbedaan pengertian dan sikap penduduk; 6.   Perbedaan fasilitas pelayanan kesehatan.

Tehnik analisis penyelidikan epidemiologi 1.  Analisis kohort dari mortalitas-morbiditas  mempelajari angka K-K yang berubah menurut waktu  data dikelompokkan menurut waktu lahir angka K-K tersusun secara kohor menurut waktu lahir dibuat dalam suatu Tabel  dibuat dalam bentuk grafik atau kurva  angka kematian berubah menurut perjalanan waktu. 2.  Analisis ‘cross sectional’  tujuan mempelajari kecederungan K-K menurut waktu  Angka2 K-K disusun kemudian dibuat dalam kurva  kurva age-specific mortality untuk tahun tertentu 3.  Adjustment of Rate  Standardization of Rate  menghilangkan kesalahan angka kematian-kesakitan  

Standardized Mortality Rate = SMR S kematian yang diobservasi seluruhnya SMR = ------------------------------------------------- S kematian yang diharapkan seluruhnya Bila SMR > 1  > kematian dari yang diharapkan Bila SMR < 1  < kematian dari yang diharapkan   Proportional Mortality Rate (PMR) Perbandingan S kematian oleh sebab yang khusus dengan S kematian keseluruhan Dilakukan karena, kadang kadang S penduduk tidak diketahui, karena tidak ada data; atau data yang ada hanyalah S kematian karena sebab-sebab khusus

Kelompok Jumlah Kematian Umur (th) Populasi TBC Semua sebab 5-9 3.181.900 774 6601 10-14 3.349.100 827 4743 5-9 tahun, PMR = (774/6601) * 100% = 11.7% 10-14 thn, PMR = (827/4743) * 100% = 17.4%  10-14 thn > 5-9 thn Angka Kematian karena TBC 5-9 tahun = (774/3181900)*100.000 = 24.3 10-14 tahun = (827/3349100)*100.000 = 24.7 tidak berbeda

Tabel. Age-Specific Death Rate per 100. 000 untuk TBC pria, dengan Tabel Age-Specific Death Rate per 100.000 untuk TBC pria, dengan rate kohort 1880 di daerah Massachussets, 1880-1930 Tahun Usia 1880 1890 1900 1910 1920 1930 0- 4 5- 9 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70+ 760 43 126 444 378 364 366 475 672 578 49 115 361 368 336 325 346 396 309 31 90 288 296 253 267 304 343 209 21 63 207 252 246 163 108 24 149 164 175 171 172 127 41 11 81 118 95 Sumber: Frost WH, 1939. The age selection of mortality from tuberculosa in sucssive decades, Amer.J.Hyg. 30:31-96.

Pendu duk CDR Umur (tahun) Jumlah % terhadap penduduk Jumlah Kematian per 1000 penduduk Kota A <15 15-44 45+ Seluruhnya 3000 4000 10000 30 40 100 6 24 60 90 90/10000 = 9 Kota B 5000 1000 50 10 8 20 58 58/10000 = 5,8 Pada perhitungan lebih lanjut ternyata bahwa age-specific death rate (ASDR dari kota A dan kota B adalah sama: Umur ASDR kota A ASDR kota B <15 6/3000 x 1000 = 2 8/4000 x 1000 = 2 15-44 24/4000x 1000 = 6 30/5000 x 1000 = 6 45+ 60/3000 x 1000 = 20 20/1000 x 1000 = 20

ASDR kota A di terapkan pada PS Kematian yang di ekpektasi Umur Populasi standar (PS) ASDR kota A per 1000 ASDR kota A di terapkan pada PS Kematian yang di ekpektasi Adjusted CDR per 1000 <15 15-44 45+ Total 7000 9000 4000 20000 2 6 20 -- 2/1000 x 7000 6/1000 x 9000 20/1000 x 4000 14 54 80 148 148/20000 x 1000 = 7,4 Umur Populasi standar (PS) ASDR kota B per 1000 ASDR kota A di terapkan pada PS Kematian yang di ekpektasi Adjusted CDR per 1000 <15 15-44 45+ Total 7000 9000 4000 20000 2 6 20 -- 2/1000 x 7000 6/1000 x 9000 20/1000 x 4000 14 54 80 148 148/20000 x 1000 = 7,4

Seratus dua belas menjadi sakit akibat piknik yang diikuti oleh 250 orang yang terdiri dari 80 pria dan 170 wanita. Rincian mereka yang jatuh sakit adalah 76 wanita dan 36 pria. Gunakan data tersebut untuk menjawab pertanyaan berikut: 1. Angka serangan khas jenis kelamin bagi pria 2. Angka serangan khas jenis kelamin bagi wanita 3. Angka serangan keseluruhan

Suatu kota kecil tahun 1995 berpenduduk 100 000 orang (45% pria); dan 1000 orang meninggal (600 pria). Ada 50 kasus (10 wanita) kanker paru dan 45 diantaranya meninggal pada tahun itu (9 wanita). Hitunglah: 1. Angka kematian khas menurut jenis kelamin 2. Angka kematian kasar khas utk kanker paru 3. Angka kematian kasus utk kanker paru-paru