Berita
Keterbatasan manusia dan lahirnya profesi wartawan Manusia ingin mengetahui segala peristiwa yang terjadi setiap waktu di seluruh alam semesta dan semua isi pernyataan sesama manusia dimanapun ia tinggal dan apapun status sosialnya. Namun disadari bahwa tidak mungkin memenuhi semua naluri ingin tahunya karena ada faktor yang membatasi seperti falsafah hidup dan waktu yang tersedia.
Filsafat hidup adalah kesatuan nilai yang menurut manusia yang memilikinya mempunyai derajat paling agung, yang kalau diwujudkan, ia yakin akan memperoleh kebahagiaan.
Terdapat sekelompok orang yang membantu mencari informasi dan mengumpulkannya. Memperbanyak dan menjual kepada siapa saja yang memerlukannya. Maka lahirlah profesi wartawan dan muncullah surat kabar.
Pengertian Berita Berita adalah keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan manusia. Berita bagi seseorang adalah keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan manusia yang perlu baginya untuk mewujudkan filsafat hidupnya. Berita bagi suatu surat kabar adalah keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan yang perlu bagi pembacanya untuk mewujudkan filsafat hidupnya.
Filsafat hidup dan konsep kebahagiaan pembaca tidak semua sama Filsafat hidup dan konsep kebahagiaan pembaca tidak semua sama. Jadi tidak semua berita yang dimuat di media, perlu bagi semua pembaca. Semakin banyak berita di media yang diperlukan banyak orang, semakin berguna media tersebut.
Tugas pokok redaksi adalah menyajikan berbagai macam berita yang dapat memenuhi sebanyak mungkin kepentingan (interest) dari sebanyak mungkin pembaca.
Sumber Berita Peristiwa Manusia Gempa bumi, pertandingan olah raga, seminar dll. Manusia Pendapat manusia mengenai peristiwa yang disaksikannya. Contoh : sedan menabrak seorang wanita. Sedan lari, wanita tersebut luka dan tergeletak. Seorang reporter datang ke tempat peristiwa. Ia tidak lagi menyaksikan peristiwa tabrakan. Ia bertanya kepada pedagang rokok yang menyaksikan peristiwa tersebut :”Bagaimana peristiwanya Pak ?”. Pedagang rokok memberikan keterangan kepada reporter. Orang yang diwawancarai reporter tersebut adalah sumber berita.
Pendapat manusia mengenai suatu peristiwa yang tidak disaksikannya. Contoh : Surat kabar memuat perampokan yang sering dilakukan oleh remaja. Reporter menemui seorang pendidik dan menanyakan pendapatnya mengenai peristiwa tersebut. Ia memberikan penjelasan kepada reporter. Pendidik tersebut adalah sumber berita.
Penggolongan Berita Tema Tempat peristiwa Daya pengaruh Dalam negeri : a. Kota tempat terbit b. Daerah 2. Luar negeri Lokal Regional Nasional internasional Ekonomi Kriminal Hukum Olah raga Pendidikan IPTEK Politik Pariwisata Agama Lingkungan hidup dll
Contoh Penggolongan berita berdasarkan Tema di suatu surat kabar pada hari tertentu No Tema Jumlah 1 Pendidikan 6 2 Olah raga 10 3 Politik 20 4 Kriminal 5 Agama Pariwisata 7 Ekonomi 15 Jumlah berita yang dimuat 60
Penggolongan berdasarkan tempat peristiwa terjadi NO TEMPAT PERISTIWA TERJADI JUMLAH 1 Dalam negeri : a. Kota tempat media terbit 34 b. Daerah 16 2 Luar negeri 10 Jumlah berita yang dimuat 60
Penggolongan berdasarkan Pengaruh NO DAYA PENGARUH JUMLAH 1 Lokal - 2 Regional 3 Nasional 47 4 Internasional 12 Jumlah berita yang dimuat 60
Tugas Buat analisis penggolongan berita pada suatu media online
Terima kasih