Materi 6 Lapis Transport

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dosen: Nahot Frastian, M.Kom
Advertisements

Pengenalam Lapisan Network dan Lapisan Transport OSI
TCP mengatur aliran data gram dari lapisan di atasnya (lapisan aplikasi) hingga lapisan IP, sebagaimana datagram yang datang dari lapisan IP hingga ke.
JAVA Network Programming. Apa itu JAVA? ● Bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun ● Dikembangkan.
Referensi Model TCP/IP
KONSEP TCP/IP Oleh : Dahlan Abdullah.
Konsep Dasar Protokol Jaringan
Transport Layer Computer Networks Eko Prasetyo Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik 2012.
CCNA Exploration v5.0 Network fundamentals Yahdi TK 1073 – Jaringan Komputer Semester Ganjil 2013.
Transport Layer.
Transport Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Pertemuan-10. Transport Layer Protocol
User Datagram Protocol (UDP)
(TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
IP Address Dedi Hermanto.
KOMUNIKASI DATA sahari 10. Protocol Komunikasi.
TRANSPORT LAYER PROTOCOLS ( TCP DAN UDP )
1 Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah: H0483 – Network Programming Tahun: 2005 Versi: 1.0.
Transport Layer Protocol
Transport Layer (OSI Model)
OSI LAYER.
Sistem Operasi Berbasis Jaringan
Digunakan dalam pembuatan dasar- dasar hubungan internet Referensi ini sering disebut sebagai referensi model TCP/IP Terdiri atas empat lapisan.
INTERNET LAYER.
Pertemuan-VI PROTOCOL JARINGAN
Pembahasan Broadcast Internet layer Internet Control Message Protocol
Keamanan lapis jaringan
Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
Referensi Model TCP/IP
Layanan Pengiriman Pada Jaringan
LATIHAN SOAL JARINGAN KOMPUTER
Standar Komunikasi Data
Pembahasan Pendahuluan Distance Vector Routing Protocol Link-State
Transport Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
UDP Socket Programming
Transport Layer Rekayasa Internet Week 3 Dosen: S. Indriani L, M.T
Model OSI vs. TCP/IP.
LAPIS DATALINK.
Referensi Model TCP/IP
Referensi Model TCP/IP (ransmission Control Protocol/Internet Protocol) Eko Riyanto.
TCP & UDP.
Transport layer Jarkom Dasar - Week 5 Aisyatul Karima, 2012.
Transport Layer ET5044 Rekayas Internet.
Bab 12 Transport Layer Abdillah, MIT.
Chayadi Oktomy Noto Susanto, S.T, M.Eng
Bab 9 Transport Layer Abdillah, MIT.
NETWORK LAYER OSI LAYER 3.
PERTEMUAN KE 3 P'HES OSI REFERENCE.
TRANSPORT LAYER PROTOKOL
FLOW control & ERROR CONTROL
Reperensi Model TCP/IP
Chapter 4 Oktober 2010.
PERTEMUAN KETUJUH Referensi Model DoD.
Referensi Model TCP/IP
Protokol Jaringan Pada Sistem Multimedia
PROTOCOL PROTOCOL TCP/IP.
Jaringan Komputer.
Transport Layer.
JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER EKI SAPUTRA, S.Kom., M.Kom.
Application Layer Pada TCP/IP.
Referensi Model TCP/IP
OSI LAYER.
INTERNETWORKING Didi Juardi,ST.,M.Kom.
ARSITEKTUR DAN PROTOKOL
Standar Komunikasi Data
Transport Layer.
Referensi Model TCP/IP
Transport Layer.
Referensi Model TCP/IP
KONSEP TCP/IP Oleh : Deden Permana,S.IP. 2 Konsep Dasar Protokol TCP/IP Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan.
Transcript presentasi:

Materi 6 Lapis Transport Jaringan Komputer I Materi 6 Lapis Transport

Lapis Transport (Transport Layer) Node Link Terminal Jaringan

Fungsi Lapis Transport Primer Transfer data yang handal (konsep ARQ) Kendali aliran Kendali kongesti Extended (option) Multiplexing dan demultiplexing

Protokol Transport dan Layanannya Menyediakan komunikasi logik antar proses aplikasi di host yang berbeda Protokol transport adalah protokol end2end (hanya berada di end sistem, tidak ada dijaringan) Protokol transport tergantung pada layanan dilakukan oleh protokol jaringan, sekaligus menambah kualitas layanan sistem

Layanan Transport Internet Layanan pengiriman yang handal, berurutan, unicast (TCP) Kongesti Kendali aliran Pembangunan hubungan Layanan pengiriman yang tidak handal (best- effort), tidak berurutan, unicast atau multicast (UDP) Tidak menyediakan layanan Real-time Jaminan bandwidth Multicast handal

Multiplexing dan Demultiplexing www.stttelkom.ac.id server www.help desk.com server TCP1 TCP2 TCP1 TCP2 DEMUX IP IP IP MUX

Berdasarkan alamat port pengirim dan penerima, alamat IP Multiplexing : pengumpulan data dari banyak proses aplikasi kemudian membungkusnya dengan header Berdasarkan alamat port pengirim dan penerima, alamat IP Nomor port ada disetiap segmen TCP/UDP Nomor port untuk aplikasi standar TCP/IP telah ditentukan HTTP = 80 SMTP = 25 POP3 = 110 TELNET = 23 FTP = 20 data, 21=control dll

Contoh

Transport Control Protocol (TCP) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Source port Destination port Sequence number Acknowledge number Header length Reserved URG ACK PSH RST SYN FIN Windows Checksum Urgent pointer Options Padding User data = besarnya tidak ditentukan

User Datagram Protocol (TCP) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Source port Destination port Total Length Checksum User data = besarnya tidak ditentukan , tapi kecil

Sequence number (232) : nomor paket yang dikirim Source port dan destination port (216) : alamat lapis 4 (satu protokol lapis 3 bisa mendukung lebih dari 1 buah protokol lapis 4), misal : 10.14.64.54:80 berbeda port dengan 10.14.64.54:102 Sequence number (232) : nomor paket yang dikirim Acknowledge number (232): nomor acknowledge untuk paket telah diterima (nomor acknowledge merupakan nomor paket selanjutnya) URG,ACK,PSH,RST,SYN,FIN : bit-bit status pada paket. URG = Urgent pointer ACK = Acknowledgment to SYN request PSH = Deliver data on receipt of this segment RST = Reset the sequence/acknowledgment numbers SYN = Request connection FIN = End of byte stream from sender

Three Way TCP Handshake SYN ACK, SYN ACK

t Contoh komunikasi server host Dest : 80,Src : 1024,SqNum : 100, W=8 No Standar server HTTP Dest : 1024,Src : 80SqNum : 54,AckNum = 101,W=16 Dest : 80,Src : 1024,SqNum : 101,AckNum = 55,W=4 Host membuka hubungan ke port 80 (port standar http) Server akan membalas dengan membuka port tertentu (dalam contoh diatas port 100) sebagai port komukasi ke server Semua nomor diatas hanya contoh, dalam kenyataan ini diatur oleh tcp Acknum selalu 1 angka diatas sqnum pengirim Dest : 1024,Src : 80,SqNum : 55,AckNum = 102, Dest : 1024,Src : 80,SqNum : 56 t

t host server Dest : 80,Src : 1024,SqNum : 102,AckNum = 57 error Dest : 80,Src : 1024,SqNum : 103,AckNum = 59 Acknum hanya dibawa oleh paket pertama dari rombongan paket (sesuai dengan batasan windows maksium dan mekanisme flow control yang digunakan dlm contoh diatas adalah slow start tcp) Dititik ini perlu diberi latihan seperti gambar diatas untuk pemahaman mahasiswa Dest : 1024,Src : 80,SqNum : 59,AckNum = 104 t Dest : 80,Src : 1024,SqNum : 104,AckNum = 60 Dest : 1024,Src : 80,SqNum : 60,AckNum=105, FIN=1 Pembubaran hubungan

Slow Start TCP server X host Slow start TCP mengorbankan segalanya untuk kehandalan Jika ada error, slowstart TCP akan memulai pengiriman kembali paket dari sebuah paket lagi 1  2  4  8 terjadi error : 1  2  4 8  16  32  64 error : 1  2  4 Perbaikan : TCP Reno, Vegas, Tahoe dll

TCP-IP PROTOCOL SUITE

TCP/IP Complete

UDP (User Datagram Protocol) Menyediakan layanan “best effort” sehingga segmen UDP bisa: Hilang Tidak berurutan diterima Connectionless Tidak ada handshaking antara host dan server Setiap segmen UDP ditangani secara independen

Latar Belakang UDP (RFC768) Tidak ada pembangunan hubungan (menambah delay) Header kecil (8 byte, dibanding TCP min 20 byte) Tidak ada kendali kongesti : UDP bisa dikirim secepat mungkin Umum digunakan untuk aplikasi multimedia streaming Loss tolerant Rate sensitive

Pengguna UDP: DNS SNMP Jika diinginkan kehandalan yang tinggi tetapi tetap menggunakan UDP, maka harus ditambahkan fungsi kehandalan pada protokol lapis aplikasi atau lapis diatas UDP (disesuaikan dengan requirement aplikasi) Terangkan kenapa UDP digunakan untuk DNS dan SNMP

Format UDP Source port = alamat host Destination port = alamat server Length = panjang total paket UDP Checksum = fungsi deteksi error sederhana

Pengaruh Penggunaan UDP Setiap segmen UDP bisa meminta layanan ARP (ARP-request)  bisa menyebabkan ARP flooding Bisa terjadi pemotongan ukuran segmen UDP dipenerima jika penerima tidak siap untuk menangani ukuran segmen tersebut (TCP tidak punya masalah ini karena melakukan pembangunan hubungan terlebih dahulu) Sumber UDP mengabaikan pesan paket loss  tidak ada pengiriman ulang

Karakteristik Server UDP Kebanyakan server UDP melakukan komunikasi melalui port standar Dapat menyaring permintaan klien berdasarkan alamat IP/port atau berdasarkan kemauan admin

Network Address Translator / Proxy ‘Menggandakan’ IP  1 IP publik di’gandakan’ menjadi beberapa IP Private Contoh : ( Internet 202.x.y.z Intranet 10.a.b.c/192.168.d.e/172.16.f.g) 202.x.y.z : 2300  10.14.200.5 : 4000 202.x.y.z : 2301  10.14.205.3 : 4321 202.x.y.z : 2302  10.14.207.243 : 2000 202.x.y.z : 2303  10.14.208.45 : 4445

Kesimpulan Tugas L4: Di TCP/IP ada 2 protokol L4 Membangun komunikasi end to end Error control Flow control Melakukan mux demux Di TCP/IP ada 2 protokol L4 TCP : handal (ada error & flow control), lambat, connection oriented (3-way handshaking) UDP : connectionless, cepat, tidak handal Nomor port tujuan ditetapkan (ada standar, ada yg ngatur) Komunikasi terjadi antara alamat soket ke alamat soket (tidak hanya IP ke IP)