Apakah Cita-cita dalam Hidup Anda Sudah Tercapai?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KIAT SUKSES BELAJAR DI PERGURUAN
Advertisements

Hadiah Terbaik Untuk Diri Sendiri
Salam sukses bagi viroesa ada tips menarik nch, artikel yang ditulis berdasarkan pengalaman teman,,,,, yaitu Cara untuk mendapatkan beasiswa, langkah demi.
Burung dengan sebelah sayap
PENGAJAR MUDA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT GERAKAN INDONESIA MENGAJAR
TIME MANAGEMENT. TIME MANAGEMENT Kisah Percepatan Waktu Bruno, remaja yang tidak puas dengan apa yang ia raih saat ini, memohon kepada Allah untuk.
BERSYUKUR sumber: milis agusman_1981
Karya Mira.W angkatan tahun ’66’
MY DAD MY BEST EVER BY: MF to CQ.
BAB XI IDE BISNIS.
Kiat sukses menjadi wirausaha
MASA PENSIUN Disusun Oleh: Dwi Atika Anastiani
Sifat kepiting.
Menjadi Pelajar Sukses Mulia Gresik, 9 April 2011.
Menentukan tujuan hidup
 MY SELF .
MY GOALS Kriteria Tujuan yang Baik
WAWANCARA KERJA DAN TEST PSIKOLOGI
Di susun oleh : PRATITA DEA PADMANABA IRSYAD TEGAR N DIAH ANGGRAINI
Lho, Ketemu Bintang Film Beneran, Tho?
Cinta = Buta???.
Berbisnis Sejak Di Bangku Kuliah
Materi Perkuliahan Manajemen Sumber Daya Manusia
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
SEMUA BISA MENJADI WIRAUSAHA SUKSES
Setelah tamat SD, kegiatan apa saja yang akan KALIAN lakukan?
YANG TIDAK BISA DIUCAPKAN AYAH
Latihan Soal.1 Sejak suaminya meninggal dunia dua tahun yang lalu, Ny.Ahmad sering sakit. Setiap bulan ia pergi ke dokter memeriksa sakitnya. Harta.
Tawaran dari Bapak Koperasi
SOAL KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
Sesi Ke 5 KIAT MELIHAT DAN MEMBERDAYAKAN PELUANG BISNIS
Latihan Kasus.
BAB 9 KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, EKONOMI DAN SOSIAL KONSUMEN
Dream book Royyan firdaus.
Anak, Masa Depan Kita Topik ini terinspirasi dari sebuah lagu indah “Greatest Love of All”. Anak-anak adalah masa depan kita karena kita tidak pernah terlepas.
MENGENALI PELANGGAN ANDA
1 Sesi Pertama Konsep dasar kewirausahaan Materi kuliah Kewirausahaan.
Pengambilan keputusan Etis
Setiap orang pasti memiliki Cita-Cita seperti:
KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
Burung dengan sebelah sayap
Bagaimana Memiliki Kedamaian Batin?
SOPAN Hormat akan atau kepada ketertiban menurut adab yang baik, merupakan bagian dari perilaku diri yang terekspresi dari kualitas moral, nurani dan juga.
Modul Praktik Klinik Psikiatri FKUI
Apa pun yang Terjadi, Bersyukurlah!
Siapakah yang Paling Sukses dan Berjasa?
Bimbingan dan Konseling Sosial
Kekayaan, Kesuksesan, dan Cinta
Senang sesaat, menderita selamanya
Bersabar Tanpa Terbebani
Penjual Keripik Pisang
BAGAIMANA MENGENAL DIRI ANDA DENGAN LEBIH BAIK
Prinsip dan Keyakinan Alkisah, di dalam sebuah hutan belantara hiduplah sebuah keluarga yang harmonis. Keluarga tersebut terdiri dari bapak, ibu, dan seorang.
PENGETAHUAN BISNIS bagi mahasiswa
All About Me Sekilas Tentangku Hobi Cita-cita.
“NASIB SEORANG ANAK DESA”
Analisa buku katak hendak menjadi lembu
SEMUA BISA MENJADI WIRAUSAHA SUKSES
Burung dengan sebelah sayap
Burung dengan sebelah sayap
Burung dengan sebelah sayap
Siapa kaya & Siapa Miskin
TUGAS SIMSON A.KEO Jurusan :PAK Semester :V
PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NO. 24 TAHUN 2017 TENTANG
This is a sample text here. Insert your desired text. This is a sample text.
Kewirausahaan Diselenggaraan Oleh : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten Tahun 2019 Oleh : Amir Faisal.
Ketegaran Hidup Sang Raja Koran
  Fasilitator : 1.Dra. Rahmah Zulaiha, MA. 2.Sonny Widyawan, SH, MH. Anggota : 1.Mata Pelajaran PAI. 2.Mata Pelajaran PKn. 3.Mata Pelajaran PJOK. 4.Mata.
KELOMPOK 3 -SYAMSURIADI (H ) -WINISTY (H ) -SULTAN (H )
Transcript presentasi:

Apakah Cita-cita dalam Hidup Anda Sudah Tercapai? Sewaktu kecil, selalu ditanya apa cita-cita kalau sudah besar nanti? Jawaban kebanyakan anak-anak jaman saya adalah dokter, guru atau polisi. Berbeda dengan anak-anak saya. Ketika ditanya mau jadi apa kalau sudah besar? Jawabannya adalah spiderman, ultraman, power rangers. Atau tokoh jagoan yang sedang naik daun di tayangan televisi Indonesia. Lucu memang, tapi itulah imajinasi mereka. Dulu eyang saya menginginkan saya menjadi dokter, supaya bisa mengobati keluarga dan orang tua katanya. Malah sempat sedikit turun keinginannya, tidak menjadi dokter tidak apa-apa yang penting mendapat suami seorang dokter. Haha, sekarang  cita-cita eyang tercapai karena sudah menjadi istri dokter tapi dokter urusan perpohonan dan tanaman..hehe. Orang tua saya yang pegawai negeri (PNS) mempunyai harapan dan cita-cita yang lain lagi. Mereka ingin saya menjadi PNS saja seperti mereka, dapat pensiun dan pekerjaannya santai. Ini cerita bapak saya loh. Lalu apa cita-cita saya sendiri? Waktu kecil mempunyai cita-cita ala anak-anak pada jamannya untuk menjadi dokter, lalu ketika SMA berubah ingin menjadi dosen atau PNS. Nah setelah kuliah ingin bekerja di perusahaan swasta dan melanjutkan kuliah. Mulukkah cita-cita saya? Setiap manusia dilahirkan dengan cita-cita sekecil apapun, kalau kata teman saya cita-citanya standar banget, nggak muluk-muluk amat. Nah terkadang untuk mengejar cita-cita itu sampai sekolah di tempat yang paling bagus dan bergengsi. Lalu setelah itu, dapatkah cita-cita itu didapatkannya? Jawabannya iya dan tidak. Tergantung sebatas mana menilai kesuksesan dan keberhasilan dalam hidup. Kebanyakan orang menilai kesuksesan dari materi dan pekerjaan. Menganggap sukses adalah kaya dengan jabatan, bahkan ada yang cukup puas hidup di desa terpencil atau pulau nan jauh dimana dengan keluarga tercinta.

Banyak hal yang mempengaruhi sebuah cita-cita dan kesuksesan terutama dalam pekerjaan, ini kesimpulan yang kami dapat dari hasil chating. Antara lain : 1. Kesempatan datang tidak tepat waktu. Ada sebuah tawaran pekerjaan/sekolah disaat dimana kita tidak siap menerimanya. Misal kendala waktu yang terbatas, sedang hamil atau tidak bisa meninggalkan hal lebih penting untuk dikorbankan dalam meraih cita-cita itu sendiri. 2. Status dan kondisi. Bagi yang berstatus single atau belum menikah, tentu masih banyak peluang yang bisa diperoleh. Misal untuk bekerja di bank, perusahaan penerbangan atau perusahaan tertentu yang memberi salah satu syarat standar yaitu lajang dari deretan syarat yang banyak. Maka ambilah kesempatan itu ketika masih lajang dan jangan buru-buru menikah. Kalau sudah menikah tentulah satu kesempatan sudah tertutup. Ibarat kalah sebelum berperang. 3. Faktor U atau umur. Kejarlah semua peluang dan kesempatan ketika kalian masih muda. Beberapa lowongan di media cetak selalu memberikan syarat umur maks. Maka ketika masih kinyis-kinyis, ambilah kesempatan itu. Baik untuk bekerja maupun sekolah. Karena makin berumur maka kerja otak untuk merekam semua memori menjadi lamban dan terbatas. 4. Berani ambil resiko. Nah ini yang terkadang paling sulit dilakukan. Ketika kesempatan datang dan kita harus berani mengorbankan sesuatu yang penting. Misal meninggalkan keluarga sementara waktu dan tinggal di tempat yang berjauhan dengan keluarga. Salut kepada teman-teman yang berani mengambil jalan ini, bahkan banyak teman yang menitipkan anak-anaknya ke keluarga atau orang tua, sementara mereka tinggal di tempat yang berbeda pula. Dan ternyata saya bukanlah orang yang berani mengambil resiko ini karena menganggap keluarga yang utama. 5. Tidak sesuai kemampuan. Kemampuan setiap orang tentu berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Kalau semua sama dan seragam, oh betapa monotonnya dunia ini. Kesempatan yang ditawarkan terkadang diluar kemampuan kita. Banyak kesempatan yang sudah saya lewatkan sebelumnya. Tawaran menjadi co ass dosen dan menjadi karyawan BUMN yang ternama. Karena saya memlilih pekerjaan yang tetap dekat dengan keluarga dan bisa selalu berkumpul setiap saat. Dan sekarang saya bisa mengikuti suami pindah ke Eropa dengan sesuka hati. Menyesalkah? Nah ini pembahasan yang diulas sahabat saya ketika chating di facebook.

Penyesalan selalu datang terlambat dan sesal tiada arti Penyesalan selalu datang terlambat dan sesal tiada arti. Ingat ungkapan seorang guru bahasa Indonesia sewaktu saya sekolah di SMP dulu. Mengapa penyesalan selalu datang terlambat? Kalau datangnya duluan bukan sesal namanya tapi kebodohan. Lalu, pernahkah kalian menyesali sesuatu dalam hidup? Apapun itu, saya yakin pasti setiap insan mengalaminya. Kalau ada yang bilang tidak pernah, berani taruhan pasti sedang berbohong. Tidak baikkah menyesali sesuatu? Sebagian orang akan mengatakan itu jelek atau bahasa gaulnya lebay, namun sebagian lagi akan mengatakan wajar, manusiawi dan lumrah. Sesal tiada arti. Memang iya sih, buat apa kita menyesali semua yang telah terlewati beberapa waktu yang lalu, toh tidak akan mengembalikan semua kesempatan itu lagi kan? Tentu kesempatan itu tak akan datang lagi. Lalu buat apa di sesali? Manusiawi juga sih ketika seseorang menyesali segala kesempatan yang pernah dilewatkan, seperti tawaran pekerjaan, bisnis, sekolah ataupun yang lain. Coba kesempatan itu datang lagi ya… wow, indah nian dunia ini. Namun saya tetap bersyukur atas semua kesempatan yang saya peroleh, walau di luar cita-cita yang diinginkan. Coba saya menjadi pegawai BUMN tentu tak akan bisa ikut pindah dan menikmati Eropa. Kalau jadi co ass dosen tentu mendapat kesempatan kuliah lagi, tapi siapkah berpisah dengan keluarga? Alhamdulillah atas semua kesempatan dan kebaikan yang telah saya peroleh dalam hidup ini. Tetap bersama keluarga dan menikmati Eropa. Namun  tetap ingin meraih cita-cita yang berbeda…untuk bisa melanjutkan sekolah..sementara ini mungkin sekolah bahasa Swedia, syukur-syukur bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, amien..