TAHAP III - MARKETING OBJECTIVE Sale Market Share Customer Awareness Customer Image Customer Satisfaction Customer Loyality Growth
Hasim As’ari
Pengertian Penjualan Suatu usaha yg terpadu utk mengembangkan rencana2 strategis yg diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yg menghasilkan laba
Tujuan Utama penjualan yaitu mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik.
Mengapa kita tidak bisa menjual produk? Para konsumen mempunyai pilihan. bahwa banyaknya produk di luar sana yang bisa dipilih, tetapi tidak tahu bagaimana cara memutuskan. Inilah tugas seorang penjual memberitahu mereka bagaimana dan mengapa harus memilih produk kita.
Menjual itu mudah? Tahu apa yang anda Jual Tahu apa yang ditawarkan kompetitor anda Tahu tentang customer Tahu bagaimana cara menjual
Hasim As;’ari JANGAN JUAL APA YANG ANDA PUNYA, TETAPI JUAL APA YANG DIBUTUHKAN OLEH CALON PEMBELI
Marketing Objective MARKET SHARE
Pangsa Pasar = Penjualan Perusahaan x 100 % Pangsa Pasar (Market Share) Market share adalah prosentase (share) yang dapat kita capai dari jumlah keseluruhan konsumen (market) yang bisa memakai/atau membeli produk kita pada suatu wilayah tertentu. Pangsa Pasar = Penjualan Perusahaan x 100 % Penjualan Industri
Pangsa Pasar (Market Share) Sebagai contoh jumlah penjualan perusahaan indofood untuk produk mi instan adalah Rp 900 M, sedangkan nilai penjualan industri mi instan (seluruh perusahaan mi instan) adalah Rp 1.8 Trilyun, maka pangsa pasar indofood untuk produk mi instan adalah: Pangsa Pasar = 900.000.000.000 x 100 % = 50% 1.800.000.000.000
Merek Minuman Isotonik Market Share Produk TABEL TOP BRAND INDEX 2008-2010 (Kategori Minuman Isotonik) Merek Minuman Isotonik 2008 2009 2010 Pocari Sweat 62,15% 61,30% 59,4% Mizone 26,3% 28,25% 32,4% Vitazone 1,8% 3,7% 4,5
untuk melihat tingkat persaingan dengan perusahaan lain. Manfaat menganalisa market share adalah untuk: melihat pengaruh dari produk perusahaan, sistem distribusi, penetapan harga dan promosi terhadap market share untuk melihat tingkat persaingan dengan perusahaan lain. Mengetahui kedudukan perusahaan dipasaran, apakah sebagai pemimpin pasar (market leader) atau pengikut pasar (market follower)
Customer Awareness Hasim as’ari
Customer Awarness Membangun kesadaran konsumen terhadap produk/merek yang ditawarkan suatu perusahaan Bagi perusahaan bukanlah pekerjaan yang mudah, membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang cukup besar.
Customer Awarness Apabila merek/toko/produk sudah lengket di kepala konsumen, perusahaan memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan, karena konsumen butuh kategori produk tersebut, maka mereka akan mencari produk/merek yang dijual perusahaan.
www.encutproduction.com brand awareness
hasim Kesadaran konsumen terhadap suatu merek (brand awareness) merupakan kemampuan konsumen untuk mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu.
hasim Kesadaran terhadap suatu merek memiliki 4 tahapan yaitu; pertama adalah Top of Mind yang menggambarkan merk yang paling diingat dari satu kategori produk,
www.encutproduction.com Menurut Kertajaya (2002;447) top of mind adalah brand yang ada di peringkat atas di benak konsumen secara umum. Top of mind sangat sulit untuk didapatkan dan akan sangat sulit untuk mengubah persepsi konsumen terhadap suatu produk/jasa, sehingga top of mind ini sangat perlu, penting dan harus dipertahankan.
www.encutproduction.com Menurut Kertajaya (2002;447) cara mempertahankan top of mind ini adalah dengan : “Iklan, promosi penjualan dan peluncuran produk baru”.
www.encutproduction.com kedua adalah Brand Recall yang menggambarkan merk- merk lain yang diingat oleh konsumen setelah Top of Mind,
www.encutproduction.com Brand recall menurut Kertajaya (2002;447) adalah perpindahan/switching konsumen ke merek lain yang diingat di daftar merk yang ada.
Brand recall oleh Kertajaya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: www.encutproduction.com Brand recall oleh Kertajaya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1. Un aided recall, yaitu brand yang lama diingat konsumen walaupun brand tersebut sudah diungkapkan. 2. Aided recall, yaitu brand yang cepat diingat konsumen setelah brand tersebut sudah diungkapkan”
ketiga adalah Brand Recognition yang menggambarkan www.encutproduction.com ketiga adalah Brand Recognition yang menggambarkan kemampuan konsumen mengingat suatu merk setelah diberi bantuan,
www.encutproduction.com Ke empat adalah Brand Unaware yang menggambarkan bahwa konsumen tidak tahu sama sekali dengan merk yang diuji meskipun sudah diberikan bantuan.