Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Modul ke-13 Mata Kuliah : Pengantar Bisnis PKK Kampus Depok – Fak.Ekononomi & Bisnis Universitas Mercu Buana Dosen : Agus Arijanto,SE,MM Pendanaan dan Investasi Pengertian Pembiayaan (Pendanaan) Pendanaan/Pembiayaan menurut Kasmir (2008:96) adalah Penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Sedangkan Pendanaan? Pembiayaan menurut Muhammad (2005:304), secara arti luas berarti financing atau pembelanjaan, yaitu pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun dijalankan oleh orang lain. Dalam arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan pendanaan yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan, seperti Bank Syariah kepada nasabah. Dalam kondisi ini arti pembiayaan menjadi sempit dan pasif. ‘12 Pengantar Bisnis Agus Arijanto, SE, MM. 1 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
nasabah biaya administrasi yang juga merupakan keuntungan bank nasabah biaya administrasi yang juga merupakan keuntungan bank. Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah balas jasanya dikenal dengan bagi hasil. Jenis –jenis Pendanaan/Pembiayaan Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak – pihak yang merupakan defisit unit. Pembiayaan menurut sifat penggunaan dapat dibagi menjadi 2 hal, sebagai berikut: (Antonio, 2001:160) Pembiayaan Produkti. Yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk peningkatan usaha, baik usaha produksi, perdagangan, maupun investasi. Pembiayaan Konsumsi. Yaitu pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kousumsi, yang akan habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Menurut keperluannya, pembiayaan produktif dapat dibagi menjadi dua hal berikut: a. Pembiayaan modal kerja, yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan: Peningkatan produksi, baik secara kuantitatif, yaitu jumlah hasil produksi, maupun secara kualitatif, yaitu peningkatan kualitas atu mutu hasil produksi. Untuk keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatu barang. b. Pembiayaan investasi, yaitu untuk memenuhi kebutuhan barang-barang modal (capital goods ‘12 Pengantar Bisnis Agus Arijanto, SE, MM. 3 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Sumber Dana Intern 2. Dapat diperoleh dari berbagai sumber Kelemahan : 1. Perusahaan dikenakan beban utang dan dividen untuk saham 2. Ada kewajiban untuk mengembalikan utang Masalah pemilihan sumber dana adalah mengusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Beberapa alternatif yang dapat dipilih adalah : 1. Menggunakan dana intern saja 2. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham 3. Menggunakan dana ekstern dengan mencari pinjaman/kredit 4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman 5. Menggunakan dana intern dan ekstern Sumber Dana Intern Cara yang paling mudah memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia di perusahaan. Dana intern ini biasanya sangat terbatas. Jika digunakan sendiri kurang menguntungkan, dana intern ini dapat diinvestasikan pada sektor lain seperti pembelian saham atau obligasi dari perusahaan lain. Jika terjadi masalah seperti ini, pemecahannya dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip opportunity cost yaitu dengan memberikan beban bunga pada dana milik sendiri yang dipakai sendiri. ‘12 Pengantar Bisnis Agus Arijanto, SE, MM. 5 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id