Subkontinen India Sesudah Kemerdekaan
Masalah Perbatasan
Mendominasi peta politik India sejak masa kemerdekaan KONGRES NASIONAL INDIA Membawa India ke arah kemerdekaan berubah menjadi CONGRESS PARTY Mendominasi peta politik India sejak masa kemerdekaan
Jawaharlal Nehru Pendukung Gandhi Perdana Menteri pertama India Industrialisasi “Revolusi Hijau” Mengenalkan paham sosialis Gerakan Non-blok Nehru bertemu Gandhi pada 1916 dalam pertemuaan tahuanan Indian National Congress. Dia berpartisipasi dalam gerakan kamapnye pembangkangan sipil tanpa kekerasan dan menghabiskan waktu dalam penjara bersama Gandhi. Ketika kemerdekaan, Nehru menjadi perdana menteri pertama India dan terus terpilih kembali hingga wafatnya pada 1964. Nehru mendorong modernisasi di India melalui industrialisasi ekonomi. 1947-1964
Non-Alignment Movement (GNB)
“Revolusi Hijau” di India Memajukan produksi tinggi varietas benih beras pada 1965. Meningkatkan penggunaan pupuk dan irigasi Target-menciptakan kecukupan pangan. India memiliki konsep “ekonomi campuran”, yaitu model ekonomi berupa investasi antara bisnis pribadi dan pemerintah. Sekarang ini, India telah menyingkirkan kepemilikan modal dan subsidi menjadi bisnis. Pemerintah India telah menetapkan perencanaan lima tahun untuk mengatur target ekonominya. Revolusi Hijau pada 1960-an dan 1970-an menciptakan kemajuan besar, namun hak kebanyakan petani terputus akibat kurangnya modal untuk membeli benih cangkokan, pupuk, dan peralatan bertani. Importasi masih dibutuhkan.
Indira Gandhi Putri Nehru Perdana Menteri India, 1966-1984. Pengendalian penduduk Batas-batas kekuasaannya dalam hal penyensoran & pembersihan partai oposisi) Dibunuh pada 1984 oleh pengawalnya (Sikh) Indira Gandhi adalah putri Nehru. Dia menikah dengan seorang bernama Gandhi (nama yang tidak ada hubungannya dengan Mahatma). Indira melanjutkan program industrialisasi ayahnya. Pada 1975 Gandhi dihukum atas dua tuduhan korupsi pada kampanye 1971. Sambil mengajukan banding, Indira mendeklarasikan negara dalam keadaan darurat, menjebloskan lawan-lawan politiknya ke penjara, dengan berpura-pura menerapkan kekuatan darurat militer. Memerintah dengan dekrit, ia menerapkan penuh sensor atas pers dan kebijakan sterilisasi berskala besar sebagai wujud pengendalian kelahiran. Ketika penundaan pemilu nasional diadakan pada 1977, penentangan keras ditujukan pada Gandhi dan partainya. Meski populer dalam pendapat umum, ia menghadapi tantangan besar dalam perundingan dengan gerakan nasionalis antar kelompok minoritas, khususnya orang-orang Sikh di Negara bagian Punjab. Orang-orang Sikh menginginkan kemerdekaan bagi Punjab, dan ketika mereka menggunakan jalan terorisme, Indira menyerang balik. Kuil emas –tempat paling suci penganut Sikh di Amritsar digunakan oleh gerakan teroris sebagai gidang penyimpanan senjata dan perlindungan. Indira memerintahkan serangan militer terhadap kuil yang mana ratusan orang Sikh dibunuh secara brutal; dan kuil mengalami kerusakan berat. Sebagai bentuk pembalasan dendam, pada 31 Oktober 1984, Indira dibunuh oleh seorang pengawal beridentitas Sikh.
Penyemayaman Indira
Konflik dengan Kelompok Sikh
Tradisi Militer dan Konflik Mengembangkan tradisi kekuatan militer karena serangan/gangguan terus menerus. Gerakan Separatis Kawasan Punjab (Mayoritas Sikh) Mereka merasa tidak mendapatkan cukup besar jatah sumber daya pemerintah Amritsar (kuil emas) tahun 1984 – pemerintah memerintahkan penyerangan para protestor Sikd (Indira Gandhi) BACK
Rajiv Gandhi: akhir dinasti? Putra Indira Partai Kongres Mendukung penanaman modal asing Pengiriman militer India ke Sri Lanka untuk mengadakan perdamaian (malapetaka) Dibunuh oleh wanita Macan Tamil Sonia, istri Rajiv, saat ini memimpin Partai Kongres 1985 - 1989
Perang Sipil di Sri Lanka Tamil – Minoritas Hindi di Sri Lanka Pada 1980-an– para separatis Tamil menuntut pemerintahan sendiri kepada pemerintah. Rajiv Gandhi – mengirimkan pasukan perdamaian; untuk mengkahiri perang antara militer India dan Tamil. BACK
Tamil Nadu
Separatis Tamil
Sonia Gandhi Kelahiran Italia-nama asli Sonia Maino dinikahi Rajiv pada 1968. 1983 warga negara India. 1984 first lady ketika suaminya, Rajiv Gandhi, menjabat perdana menteri.
Sonia Gandhi seorang katolik Roma, tapi menjalankan tradisi Hindu & India. Ketika sedang menebar abu jenazah suaminya di Sungai Gangga.
Setelah kematian Rajiv, Sonia menjauhkan diri dari sorotan publik Setelah kematian Rajiv, Sonia menjauhkan diri dari sorotan publik. Pada 1998, dia setuju memulai karirnya sebagai pemimpin partai politik.
Rahul Gandhi dan Priyanka Gandhi juga aktif dalam politik.
“Sonia turun dari mahkotanya!” Ketika partainya menang dalam pemilu, Sonia diminta menjadi perdana menteri. Dia memutuskan untuk tidak menerima posisi tersebut.
Manmohan Singh Orang Sikh pertama yang menjadi Perdana Menteri India Negarawan yang dikenal dengan catatan baik Mei 2004
India Saat Ini Globalisasi – poros teknologi, outsourcing Ekonomi Globalisasi – poros teknologi, outsourcing Besarnya potensi tenaga kerja terampil; besarnya angka kemiskinan di desa/buta huruf ¼ kehidupan ekonomi bergantung pada pertanian Industri film terbesar di dunia Sosial Over populasi – Ketegangan Hindu/Muslim Bias kasta- berlangsungnya diskriminasi melawan kasta Politik ketegangan dengan Pakistan (Kashmir, nukes) Populasi penduduk India saat ini menyentuh hampir 1 miliar jiwa. Diyakini bahwa populasi India akan melampaui China pada 2020. Program perencanaan keluarga, pengendalian kelahiran/aborsi tidak berhasil. Kebutuhan akan keluarga besar merupakan gaya hidup masyarakat agraris subsisten di India. Ekonomi India tidak merata dengan baik: banyak orang India hidup mudah dalam pola subsisten, sementara kelas menengah ke atas hidup di perkotaan. Situasi di Kashmir cukup berbahaya. Perlawanan Kashmir terhadap India terus berlanjut di perbatasan India-Pakistan. Tiga peperangan penting terjadi di Kashmir (1948, 1965, dan 1971). Pada 1972 pembagian wilayah tidak membereskan masalah. Karena kedua belah pihak, India dan Pakistan, memiliki senjata nuklir; banyak pihak cemas itu berpotensi perang berskala besar yang mengarah pada penggunaan senjata nuklir.
India vs. Pakistan:
Akar Konflik 1947 – both I & P mengklaim Jammu/Kashmir sebagai negara kerajaan. Mayoritas Muslim; dipimpin oleh pemimpin bergama Hindu India mengatakan negaranya beridiologi sekuler War – PBB mengadakan gencatan senjata pada 1948 Kashmir Slideshow- Steve Coll
Serangan di Mumbai Gerakan teroris di Pakistan mendukung pengklaiman Pakistan atas Kashmir Tak kunjung padamnya perselisihan India-Pakistan November 2008 – Serangan di Mumbai, membunuh kurang lebih 101 jiwa & melukai 300. http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/7752237.stm
Kehormatan (Wanita) yang Dibunuh Reputasi kejahatan atas wanita yang dilakukan keluarga, klan, atau anggota komunitas, dilindungi “Dalam Pertemuan Nasional (the National Assembly ) kementrian Dalam Negeri Pakistan, tersingkap bahwa selama tiga tahun terakhir kepemimpinan Musharraf, lebih dari 4,000 wanita meninggal di Pakistan…” http://www.thenews.com.pk/print1.asp?id=146571
Tragedi di Kerajaan Nepal (2001) Dipendra Bir Bikram Shah Dev (27 Juni, 1971 –4 Juni, 2001) adalah raja Nepal sejak 1 s.d 4 Juni 2001. Pembunuhan keluarga istana pada acara makan malam. Instabilitas politik kerajaan pascatragedi. Kelompok Maois berkuasa di Nepal Alasan pembunuhan yang dilakukan Dipendra adalah tidak direstuinya hubungan dengan Devyani Rana (berasal dari klan Rana [kelas C]). Dalam sejarahnya klan Rana memiliki riwayat konflik dengan keluarga Shah (kerajaan). Namun, sejak 1951 secara turun-temurun klan Rana diberikan posisi perdana menteri kerajaan. Orang tua Dipendra (Raja Birendra Bir Bikram Shah dan Ratu Aishwarya) menginginkan putranya menikahi gadis pilihannya. Merasa kecewa, pada saat makan malam kerajaan ia membunuh keluarga istana dengan membabi buta. Dan Dipendra sendiri bunuh diri; ia mengalami koma selama tiga hari. Selama masa koma, ia diproklamirkan sebagai raja Nepal hingga wafatnya. Kemudian pamannya, Pangeran Gyanendra menggantikannya sebagai raja. Tragedi ini terjadi pada masa generasi ke-10 kerajaan Nepal. Hal yang menarik, peristiwa ini dikaitkan dengan ramalan abad ke-18. Pada malam peperangan Kathmandu tahun 1768, Raja Prithvi Narain Shah (pendiri dinasti) memperingatkan bahwa keturunannya akan berkahir setelah 10 generasi sesudah masanya berkuasa. Namun, hanya sedikit saja yang memprediksikan ramalan itu dengan adanya tragedi berdarah tahun 2001.