Analisis Korelasi & Regresi Oleh: Ki Hariyadi, S.Si., M.PH Nuryadi, S.Pd.Si Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Pokok Bahasan Analisis Korelasi Uji Kemaknaan terhadap ρ (rho) Analisis Regresi Linier Analisis Kemaknaan terhadap β (beta) Analisis Kemaknaan terhadap α (alpha) Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Analisis Korelasi Menyelidiki hubungan dua variabel atau lebih dengan tidak mempertimbangkan hubungan sebab akibat antar variabel /peubahnya. Mengukur tingginya derajat hubungan yang terjadi. Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA rXY didefinisikan hubungan antara peubah acak x dan peubah acak y r memiliki nilai antara -1 s/d 1 Pengertian r = -1 artinya berkorelasi negatif secara sempurna r = 1 artinya berkorelasi positif secara sempurna r = 0 berkorelasi nol artinya tidak terdapat hubungan. Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Rumus Koefisien Korelasi Koefisien korelasi di notasikan dengan ρ (rho) Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Pendekatan Rumus lebih praktis: Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Uji Kemaknaan ρ Hipotesis Ho : ρ = 0 (tidak terjadi korelasi) Ha : ρ ≠ 0 (terjadi korelasi) Statistik Uji Daerah kritis Ho ditolak jika thitung > ttabel atau prop (Ho) < 0,05 Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Contoh membaca hasil korelasi Dari data-data yang di peroleh mengenai bobot bayi dan lebar dada bayi pada saat lahir dihasilkan nilai perhitungan korelasi sebesar 0,9677. Koefisien r=0,9677 artinya terdapat korelasi positif atau hubungan linier yang sangat baik antara bobot bayi dan lebar dada pada saat lahir Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Definisi Analisis Regresi Linier Kumpulan teknik statistik yang menyajikan suatu dasar inferensi mengenai hubungan kuantitatif secara ilmiah Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Tujuan Analisis Regresi Untuk mengetahui “pola” dan “mengukur hubungan” antara dua atau lebih peubah (variabel) Mengetahui hubungan sebab akibat. Menghasilkan model matematika untuk kebutuhan peramalan. Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Komponen Sistematik RL: E(Yi | Xi) = + Xi = intercept = slope /kemiringan X Y Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Model Regresi berdasar Tipe Data Variabel Dependen (Y) Inde- penden (X) Kuantitatif /Numerik Kategorik Kuantitatif /Numerik Regresi Linier Sederhana Berganda Logistik Kategorikal Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Asumsi dalam Regresi Linier yi ~ random ei ~ random ei ~ N(0,σ2) E(ei)=0 dan E(ei2)= σ2 Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Kasus Hubungan antara Usia, Tinggi Badan dan Berat Badan. Apakah jika tinggi badan sama akan memiliki berat badan yang sama? Tinggi Berat Usia Berat Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Pengertian Analisis yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya hubungan antara 2 variabel atau lebih Hubungan disini adalah hubungan secara statistik. Artinya observasi pada umumnya tidak jatuh tepat pada kurva, jadi bukan hubungan sempurna Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Regresi Linier Sederhana Terdiri dari 2 variabel Variabel bebas (independen) di notasikan X Variabel terikat (dependen) di notasikan Y Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Deteksi adanya hubungan linier YT YB X Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Model Yi=α+βXi+ei METODE KUADRAT TERKECIL DI DAPATKAN: Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Uji kemaknaan α (constanta) Hipotesis : Ho : α=0 H1 : α ≠0 Daerah kritis Ho ditolak jika p < 0,05 Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Uji Kemaknaan terhadap b Daerah kritis Ho ditolak jika prop<0,05 Hipotesis : Ho : β=0 H1 : β≠0 Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Contoh perbedaan β Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Koefisian Determinasi (R2) Total variansi yang disebabkan hubungan linier antara X dan Y Contoh R2=0,37 artinya 37% dari total variansi disebabkan oleh hubungan linier antara X dan Y Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Analisis Output dari program SPSS Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Pembahasan Kasus 1 Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Analisis Output Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Analisis Residu (Sisa) Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Kasus 2 Biaya Iklan (X) Hasil Penjualan (Y) 50 1000 80 1800 20 500 90 10 300 1500 400 1600 700 1200 2000 600 Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Plot X versus Y Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Hasil Regresi Linier Model Linier ? R-Squared? Adj R-Squared b? Constans ? diperoleh model linier y = 197,17 + 18,39 x Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA
Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA Hasil Analisis Dengan nilai adj-R2 sebesar 96,63% di peroleh model linier untuk hasil penjualan adalah y =197,17 + 18,39 x Ketika promosi adalah 0 maka hasil penjualan adalah 197,17 dengan probabilitas kesalahan (0,009) Kuliah Analisis Regresi Terapan, UIN JOGJAKARTA