Pertemuan 17 PORTOFOLIO MANAJEMEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Informasi pasar dalam analisis Keuangan
Advertisements

BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
OVERVIEW 1/27 Bab ini membahas tahapan penting dalam proses investasi, yaitu tahap evaluasi kinerja portofolio. Dalam tahap ini pertanyaan mendasar yang.
Model Penentuan Harga Aset Modal (CAPM)
CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUAL ATAU BELI PORTOFOLIO MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIKAL DAN FUNDAMENTAL Wahidya Fithra N. ( )
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM YANG TERCATAT DALAM INDEK LQ-45 (Periode Agustus 2007 – Juli 2008) Oleh Yanto Syafi’ie
ANALISIS PORTOFOLIO SAHAM DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL (Studi Pada Saham-Saham JII Periode 2007) Oleh Lia Oktorina
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Pertemuan 2 PASAR KEUANGAN (FINANCIAL MARKET)
Seleksi Portfolio & Asset Pricing Model
UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam
1 Pertemuan 09 PROSES GO PUBLIC DAN PUBLIC OFFERING Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi :
1 Pertemuan 15 CORPORATE ACTION Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
MATERI # 6 model-model keseimbangan
Pertemuan 24 ANALISA SAHAM
Pertemuan 25 MANAJEMEN RESIKO
RISIKO & DIVERSIFIKASI Pertemuan 24
1 Pertemuan 20 REKSADANA Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
1 Pertemuan 05 Pasar Uang Domestik dan Pasar Modal Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi :
Pertemuan 22 MANAJEMEN AKTIVA
Pertemuan 13 BIAYA MODAL Matakuliah: J0104 / Manajemen Keuangan II Tahun: 2005 Versi: >
1 Pertemuan 22 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0.
Pertemuan 05 Penilaian Saham
1 Pertemuan 01 PENJELASAN UMUM Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0.
Pertemuan 24 MANAJEMEN RESIKO
PERTEMUAN 13 PRINSIP-PRINSIP INVESTASI KEUANGAN: TEORI CAPM & APT
Ekonomi Manajerial Bab 12 Evaluasi Kinerja POrtofolio
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
PENILAIAN KINERJA PORTOFOLIO
Portofolio Capm.
Pertemuan 20 Corporate Action
PASAR KEUANGAN (FINANCIAL MARKET)
Pertemuan 10 Sistem Perdagangan Saham
BIAYA MODAL ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB.
Pertemuan 4 PASAR UANG DOMESTIK
Risk & Return.
Pertemuan 16 Equity Analysis
Matakuliah. : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun
Pertemuan 21 PERDAGANGAN EFEK
Arbitrage Pricing Theory
Pertemuan 23 PERDAGANGAN SURAT BERHARGA DERIVATIF
MODUL MANAJEMEN KEUANGAN
PENILAIAN KINERJA PORTOFOLIO
Model-model keseimbangan
Pertemuan 03 Pasar Uang Domestik
Pertemuan 14 Quantitative Analysis
Pertemuan 19 Corporate Action
Pertemuan 13 Fixed Income Analysis
Pertemuan 12 Teknik Penilaian Efek
RISIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN
BAB 5 RISIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN TUJUAN BAB 5
PORTFOLIO MANAGEMENT & EVALUATION
Investment Analysis and Portfolio Management Eighth Edition by Frank K
Pertemuan 04 Pasar Uang Domestik dan Pasar Valuta Asing
Capital Asset Pricing Model
Pertemuan 08 KUNJUNGAN KE BURSA EFEK JAKARTA ATAU PERUSAHAAN SEKURITAS
ARBITRAGE PRICING THEORY
Model-model keseimbangan
RISIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN
Indah Mayasary Rinaldy 67-A Magister Manajemen
Informasi pasar dalam analisis keuangan
Cost of Capital (Biaya Modal)
BAB 3 Rita Tri Yusnita, SE., MM.. KONSEP DASAR RISK & RETURN.
MODEL KESEIMBANGAN.
RISK & RETURN Ahsan Sumantika, S.E., M.Sc.
BIAYA MODAL ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB.
Pertemuan 25 ANALISA OBLIGASI
This presentation uses a free template provided by FPPT.com TEORI PASAR MODAL DAN PENILAIAN ASET MODAL Pungki Ari Wibowo.
MODEL KESEIMBANGAN Julio waman.
Transcript presentasi:

Pertemuan 17 PORTOFOLIO MANAJEMEN Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0 Pertemuan 17 PORTOFOLIO MANAJEMEN

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu menggunakan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM / model penetapan harga aktiva modal) untuk analisa resiko dan tingkat pengembalian investasi.

Outline Materi Materi : Metode CAPM digunakan untuk menganalisa Resiko dan Tingkat Pengembalian Investasi. Materi 1 : Latar Belakang dan Tujuan/ Kegunaan Makalah Materi 2 : Kerangka Pemikiran Materi 3 : Studi Pustaka Materi 4 : Analisis dan Pembahasan

Latar Belakang dan Tujuan/Kegunaan Makalah CAPM merupakan model untuk menentukan harga suatu aset. Model ini mendasarkan pada suatu kondisi keseimbangan tingkat keuntungan yang diisyaratkan oleh investor untuk suatu saham akan dipengaruhi oleh resiko saham tersebut. Disini resiko bukan diartikan sebagai deviasi standar tingkat keuntungan, tetapi diukur dengan beta (). Teori ini sangat membantu para investor dalam memperkirakan tingkat hasil pengembalian yang diperlukan dari surat berharga yang mengandung resiko.

Latar Belakang dan Tujuan/Kegunaan Makalah Asumsi-asumsi yang melandasi melandasi CAPM dikatakan oleh Sharpe, yaitu : Investor mengevaluasi portofolio dengan melihat ekspektasi dan simpangan baku portofolio untuk satu periode Investor tidak pernah puas, jadi bila diberi pilihan antara dua protofolio yang identik, mereka akan memilih portofolio yang memberi ekpektasi return yang lebih tinggi Investor adalah risk averse, bila diberi dua portofolio identik, mereka akan memilih portofolio dengan simpangan baku terendah.

Latar Belakang dan Tujuan/Kegunaan Makalah Aset individual dapat dibagi tidak terbatas, artinya investor dapat membeli sebagian efek bila berminat Terdapat tingkat bebas resiko, dimana investor dapat memberi pinjaman (berinvestasi) atau meminjam uang. Pajak dan biaya transaksi tidak relevan Asumsi tambahan : Semua investor memiliki satu periode yang sama Tingkat bunga bebas resiko sama untuk semua investor Informasi ini bebas diperoleh dan tersedia secara cepat untuk semua investor Investor memiliki ekspektasi yang homogen

Latar Belakang dan Tujuan/Kegunaan Makalah Bila asumsi-asumsi terpenuhi, maka akan terbentuk suatu pasar yang seimbang akan terbentuk suatu pasar yang seimbang. Dalam kondisi yang seimbang investor tidak akan memperoleh return ekstra (abnormal) dari tingkat harga yang terbentuk, termasuk bagi investor yang melakukan perdagangan spekulatif. Nilai  dalam model keseimbangan CAPM sangat mempengaruhi tingkat return yang diharapkan pada suatu sekuritas. Semakin tinggi nilai  dan nilai return pasar, maka tingkat return yang diisyaratkan oleh investor juga semakin tinggi.

Kerangka Pemikiran Ada dua komponen utama penyusun tingkat Return yang diharapkan investor (required rate of return) : (1) tingkat return bebas resiko dan (2) premi resiko. Tingkat return yang diisyaratkan adalah jumlah minimum return yang diisyaratkan investor untuk berinvestasi pada suatu sekuritas tertentu. Hubungan tersebut secara matematis adalah sebagai Required return dari investasi Rj = Rf + (Rm – Rf) j Rf = risk free rate of return (suku bunga SBI) Rm = market return (dapat digunakan SBI) j = beta koefisien dari investasi (systematic risk)

Studi Pustaka Garis Pasar Sekuritas (securities market line/SML) adalah garis yang menunjukkan hubungan antara tingkat keuntungan yang diisyaratkan dengan resiko matematis dari surat berharga. Diformulasikan : E(Rj) = Rf + [ E(Rm) – Rf ] j E(Rj) = Hasil pengembalian yang diharapkan dari aktiva ke-j yang mengadung resiko Rf = Hasil pengembalian dari aktiva bebas resiko E(Rm) = Hasil yang diharapkan dari suatu portofolio j = resiko yang tidak dapat didiverifikasi dari surat berharga yang ke-j

Analisis dan Pembahasan Untuk menguji teknis rumus-rumus yang anda jumpai dalam studi pustaka dapat diambil 3 – 5 data emiten dari satu sektor industri Diskusikan dengan anggota kelompok anda yang lain dan berikan analisis dan pembahasan.

CLOSING Setiap investor memiliki tujuan yang ingin dicapai melalui keputusan investasi yang diambil, yaitu memperoleh keuntungan seluas-luasnya. Tetapi dikaitkan dengan karakteristik instrumen pasar modal, maka ada lima sasaran yang umumnya ingin dicapai, yaitu Keamanan (safety), pendapatan (earning), pertumbuhan (growth), tax intensif dan spekulatif. Biasanya seorang investor tidak memiliki motif tunggal, namun intensitas motif-motif tersebut berbeda antara inventor satu dengan yang lain.