FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Bisnis dan Lingkungan Makro PErusahaan
Advertisements

ANALISIS TOKO 7 ELEVEN Kelompok 4: Yulistiyani
Referensi : Mudrajat Kuncoro, Manajemen Strategi
KELOMPOK 1 AYU AGUSTIN (ERC1B011074) 2. HERLINA SINAGA (ERC1B011068)
TINDAKAN, MOTIF, DAN PRINSIP EKONOMI
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
PERDAGANGAN LUAR NEGERI (EKSPOR DAN IMPOR)
Globalisasi Dalam Era Globalisasi, bisnis dan ekonomi ikut terpengaruh. Batasan antar negara menjadi semakin kabur pada saat teknologi komunikasi semakin.
Manajemen Keuangan Perusahaan Multinasional
1. Mengelola Keuangan di Anak Perusahaan Asing: Gambaran Umum
Nama Anggota : Dedy Alfiata ( ) Ardan Kawakibi ( ) Sakka Y. F
PERDAGANGAN DAN INVESTASI DALAM BISNIS INTERNASIONAL
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
INTERNATIONAL ECONOMICS
TINGKATAN STRATEGI.
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
PENGARUH PEMERINTAH DALAM PERDAGANGAN
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Penanaman Modal Asing Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
PENGGOLONGAN INVESTASI
BISNIS DAN PEMASARAN INTERNASIONAL
Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Bab I Manajemen Keuangan Internasional
PERUBAHAN DAN PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI INDONESIA
BISNIS INTERNASIONAL PRODI ADMINISTRASI BISNIS
Portfolio Internasional
PERDAGANGAN DAN HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DALAM ERA GLOBALISASI
RUANG LINGKUP BISNIS INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL ## Raswan Udjang ##
Bab I Manajemen Keuangan Internasional
FE Unikama - Departemen Manajemen
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
Penawaran.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TEORI INVESTASI/PERDAGANGAN DAN RESTRIKSI PERDAGANGAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN EKSPOR-IMPOR
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL : KEUNGGULAN KOMPETITIF
Perdagangan & Investasi dalam Bisnis Internasional
PERTEMUAN 9.
Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
Kebijakan perdagangan internasional
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
Bab 4 Perekonomian Terbuka A. Perdagangan Internasional
ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
Perdagangan bebas dan bisnis global
Bab 5 LINGKUNGAN GLOBAL Pancareta Qadarsih C1C013036
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
Bab I Perusahaan Multi Nasional dan Manajemen Keuangan Internasional Dr. Titik Inayati, SE.,MM
BAB 31 ILMU EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA : KONSEP-KONSEP DASAR
ARGUMENTASI PERDAGANGAN BEBAS
Dampak Pasar Bebas Terhadap Indonesia
MSDM Indonesia dalam MEA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TEORI-TEORI PERDAGANGAN & INVESTASI INTERNASIONAL
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB VIII
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
OLIGOPOLI STIESS BATANG source: sadono sukirno.
KELOMPOK 4 FATIMAH ALAMSYAH NATALIA C. KUMEANG OLIVIA CH. PARAMULIA MICHELA S. TAMBUNAN PRISKILA LANG
LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
Bab I Manajemen Keuangan Internasional
Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
PRESENTATION GLOBALISASI DI BIDANG HUKUM. NAMA ANGGOTA 1.PUTRA HANDOYO 2.FEBRY ENDRIANI 3.JONATHAN FAZA 4.ARTHA ZABILHA 5.M.RAJAB 6.MONICA DWI 7.WAHYU.
Transcript presentasi:

FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) Pertemuan 8 FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI)

KONTROL : FDI biasanya berimplikasi pada kepemilikan saham paling tidak 10 sampai 25 % Pemerintah : Pada saat investor asing mengontrol sebuah perusahaan, keputusan tentang kepentingan nasional mungkin dibuat di luar negeri Investor : Investor yang mengontrol organisasi akan lebih berkeinginan melakukan transfer teknologi dan aset kompetitif lainnya dengan lebih murah dan lebih cepat. FDI biasanya disertai oleh pergerakan modal.

MOTIF MELAKUKAN FDI: 1. Memperluas pasar 2. Mengakuisisi sumberdaya Pemerintah mungkin juga didorong lagi oleh keinginan akan keunggulan politis. INVESTASI : EKSPANSI-PASAR 1. Hambatan Transportasi: biaya transportasi yang meningkat membuat makin tidak praktis kalau harus mengapalkan barang (export)

Kurangnya kapasitas domestik : akan mendorong untuk melakukan FDI di negara di mana sumberdaya melimpah. Skala ekonomis: dalam produksi skala besar, fixed cost akan terdistribusi pada jumlah produk yang banyak, sehingga lebih menguntungkan. Hambatan perdagangan : jika impor barang oleh suatu negara dihambat, maka FDI dengan membuat barang tersebut di dalam negara menjadi pilihan. 2. Hambatan Penerimaan Konsumen: Konsumen seringkali lebih menyenangi barang yang diproduksi secara domestik karena : Kesesuaian antara produk tersebut dengan preferensi lokal

Nasionalisme Keyakinan bahwa produk ini lebih baik Kekuatiran bahwa barang yang dibuat di luar negeri tidak dapat diantarkan tepat waktu 3. Mengikuti Konsumen : Perusahaan dapat menjaga konsumennya dengan mengikuti ke tempat (negara) asal konsumen 4. Mengikuti Pesaing : Dalam industri yang oligopoli, pesaing-pesaing cenderung melakukan investasi langsung pada negara tertentu secara bersamaan. 5. Perubahan Biaya Komparatif : karena ada perubahan dalam inflasi, peraturan dan tingkat produktifitas.

INVESTASI : MENCARI SUMBERDAYA 1. Integrasi vertikal : • Bahan baku, produksi dan pemasaran dapat berada pada negara yang berbeda. • Kebanyakan integrasi vertikal merupakan supply oriented 2. Rasionalisasi Produksi: Komponen yang berbeda atau porsi yang berbeda dari sebuah lini produk dapat dibuat di belahan dunia yang berbeda pula. • Keunggulan: Perbedaan biaya faktor produksi dan jalannya produksi menjadi lebih tahan terhadap resiko karena resiko terdistribusi pada negara yang berbeda. • Tantangan: Memuaskan pemerintah bahwa produksi lokal memiliki andil, resiko kerja yang tinggi, dan kontrol mutu.

3. Akses kepada Faktor-faktor Produksi : Perusahaan dapat menetapkan kehadirannya di suatu negara dalam rangka memperbaiki aksesnya terhadap pengetahuan dan sumberdaya lainnya. 4. Teori Product Life Cycle (PLC): Produk-produk baru biasanya diproduksi di negara-negara industri. Produk-produk yang sudah matang/dewasa diproduksi di negara yang kurang maju. 5. Insentif Inveatasi dari Pemerintah: Insentif dari pemerintah dapat menggeser lokasi biaya-produksi-terkecil. 6. Motif Politik: Pemerintah mengambil kepemilikan FDI atau memberikan insentif kepada investor untuk: • Mendapatkan suplai sumberdaya strategis • Mengembangkan daerah pengaruh

BELI versus MEMBANGUN Keuntungan mengakuisisi : • Menghilangkan masalah "start up" • Mempermudah pendanaan • Tidak menambah kapasitas kepada pasar Perusahaan akan memilih untuk membangun sendiri usahanya jika: • Tidak ada perusahaan yang dikehendaki yang dapat diakuisisi • Akuisisi akan membawa masalah • Akuisisi sulit didanai

KEUNGGULAN SETELAH FDI Perusahaan dengan FDI cenderung untuk : • Menjadi lebih berlaba • Memiliki penjualan dan pendapatan yang lebih stabil POLA FDI : 1. Berdasarkan asal negara : Untuk FDI seluruh dunia : • Hampir seluruh kepemilikan adalah oleh perusahaan dari negara-negara industri • Kepemilikan negara-negara kurang berkembang meningkat

2. Berdasarkan Lokasi Investasi: Banyak FDI muncul di negara industri karena : • Pasarnya besar • Resiko penerimaan rendah • Diskriminasi terhadap perusahaan asing relatif rendah 3.Berdasarkan Sektor Ekonomi dari Investasi: Pertumbuhan FDI paling tinggi saat ini adalah pada sektor jasa (service) Penugasan : Case Electrolux Acquisition, hal 311 (dipresentasikan pada pertemuan ke – 13 oleh kelompok yang bertugas)