Proses Pembentukan dan Karakteristik Sinyal Ucapan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB
Advertisements

CIRI-CIRI SUPRASEGMENTAL BAHASA INDONESIA
Persamaan Kontinuitas
Membuat resume dari artikel
Menyimak lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku dan yang tidak
Tugas Bahasa Indonesia 2 Nama : Citra Quintiara Indah Npm : Kelas : 3KA08.
Kemampuan berbahasa di SD
BUNYI BAHASA KELOMPOK 3.
Gestur, Suara dan Artikulasi Pertemuan 17
TEKNIK VOKAL DAN PADUAN SUARA
Assalamu’alaikum Wr. Wb…
Fonologi Dewi Puspitasari.
Struktur Fonologi Bahasa Indonesia
PENDAHULUAN KULIAH KOMUNIKASI DATA
MEMAHAMI ELEMEN GELOMBANG, JENIS-JENIS DAN INTERAKSI GELOMBANG
KLASIFIKASI BUNYI SEGMENTAL DAN SURASEGMENTAL
Lip Sync by Iwan Sonjaya.
PEMBENTUKAN SUARA DAN FISIKA PENDENGARAN
Fonologi Bahasa Jawa Siti Mulyani.
Fonologi Dewi Puspitasari.
MATA KULIAH: fonologi bahasa Indonesia OLEH HASTARI MAYRITA
A. TAHAPAN KOMUNIKASI Tahap Linguistik adalah tahap pemilihan unsur yang sesuai dengan ide dari otak Tahap Fisiologis adalah gerakan-gerakan pada alat.
SISTEM DIGITAL Sinyal (signal) Adalah: Adalah:
Mata Kuliah Bahasa Mandarin 中文
Disampaikan oleh: Dr. R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T.
PENGERTIAN GELOMBANG Gelombang adalah suatu gejala terjadinya perambatan suatu gangguan (disturbance) melewati suatu medium dimana setelah gangguan ini.
TEKNIK OLAH VOKAL.
Bahasa Indonesia 2 # Nurul Aisyah KA08.
Tugas bahasa indonesia 2 universitas gunadarma
Bahasa lisan dan tulisan Kelompok 2 : Arie stiawan Chania gusna devi Darmaji Edih suaedih.
1. Morfologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan yang mencakup bagian- bagiannya. Bagian tubuh ikan mempunyai.
Assalamu’alaikum Wr. Wb…
SPEECH PROCESSING.
FONOLOGI Oleh : Opik Sukmana / 19
GETARAN DAN GELOMBANG
ANNOUNCING SKILL MRA.
Struktur Fonologi Bahasa Indonesia
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
STKIP Siliwangi Bandung
PENGANTAR LINGUISTIK UMUM
GETARAN DAN GELOMBANG
Sistem Informasi Geografis
KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 2.
SINYAL TRI RAHAJOENINGROEM, MT T. ELEKTRO - UNIKOM
PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA
PENGUKURAN Pengukuran :pemberian “angka” terhadap fenomena dengan mengikuti aturan tertentu Proses pengukuran : investigasi mengenai ciri-ciri yang mendasari.
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
Sinyal Suara Kelompok 1 Risky Radjamuda Supardi Jamali
Fisika Dasar (FR-302) Topik hari ini (minggu 4)
STRUKTUR BAHASA INDONESIA ILMU FONOLOGI
Speech Processing.
Ciri Pembicara Ideal Memilih topik yang tepat Menguasai materi
DASAR-DASAR MENYANYI OLEH : ANTAMA B.,M.Pd.
--KHUSNUL FATONAH, M.PD. --
Praktikum Speech Processing
FISIOLOGI Sistem Stomatognatik
Bahasa berupa bunyi.
Praktikum Speech Processing
FONOLOGI Dosen : ABUSAMAN BIN AHMAD,S.Pd Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Terbuka.
Transmisi dan Kapasitas Transmisi
ANNOUNCING SKILL MRA.
LINGUISTIK BAHASA JEPANG
BUNYI DIFTONG Diftong ialah dua bunyi vokal yang disebut sebagai satu bunyi dan satu hembusan nafas sahaja Dilambangkan dalam dua huruf vokal. 3 jenis.
BUNYI KONSONAN Terdapat dua belas titik artikulasi yang terlibat bagi menghasilkan bunyi-bunyi konsonan. 1. Bibir 7. Gigi Gusi - Lelangit keras 2.
BUNYI VOKAL Bunyi-bunyi vokal melibatkan udara agresif iaitu udara yang dihembuskan keluar semasa menghasilkan bunyi ini. Semasa menghasilkan bunyi-bunyi.
CLUSTERING.
MENYELIDIKI PENGARUH LUAS PENAMPANG PIPA TERHADAP LAJU ALIRAN PADA SISTEM AERATOR VENTURI MENGGUNAKAN PRINSIP BERNOULLI DIAN DANITA SEMINAR.
KEGIATAN BELAJAR 1 HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK BAHASA
Teknologi Pengolahan signal pada kedokteran gigi Militer Dipresentasikan untuk IPADOGIMIL Bandung, 5 Juli 2019 Oleh : Ketua Peneliti : Dr. Ir. Bambang.
PEMBANGKITAN DAN STATISTIK GELOMBANG. PENGERTIAN GELOMBANG Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air laut dengan arah tegak lurus permukaan air.
Transcript presentasi:

Proses Pembentukan dan Karakteristik Sinyal Ucapan Aplikasi Multimedia untuk Penerjemahan 2 Iwan Sonjaya, MT

Sistem Pembentukan Ucapan Ucapan manusia dihasilkan oleh suatu sistem produksi ucapan yang dibentuk oleh alat-alat ucap manusia. Proses tersebut dimulai dengan formulasi pesan dalam otak pembicara. Pesan tersebut akan diubah menjadi perintah-perintah yang diberikan kepada alat-alat ucap manusia, sehingga akhirnya dihasilkan ucapan yang sesuai dengan pesan yang ingin diucapkan.

Gambar disamping memperlihatkan model sistem produksi ucapan manusia yang disederhanakan. Pembentukan ucapan dimulai dengan adanya hembusan udara yang dihasilkan oleh paru-paru. Cara kerjanya mirip seperti piston atau pompa yang ditekan untuk menghasilkan tekanan udara. Pada saat vocal cord berada dalam keadaan tegang, aliran udara akan menyebabkan terjadinya vibrasi pada vocal cord dan menghasilkan bunyi ucapan yang disebut voiced speech sound. Pada saat vocal cord berada dalam keadaan lemas, aliran udara akan melalui daerah yang sempit pada vocal tract dan menyebabkan terjadinya turbulensi, sehingga menghasilkan suara yang dikenal sebagai unvoiced sound. Gambar 2.11 memperlihatkan foto sinar X penampang alat-alat ucap manusia. Vocal tract pada gambar tersebut ditandai oleh garis putus-putus, dimulai dari vocal cords atau glottis, dan berakhir pada mulut. Vocal tract terdiri dari pharynx (koneksi antara esophagus dengan mulut) dan mulut. Panjang vocal tract pria pada umumnya sekitar 17 cm. Daerah pertemuan vocal tract ditentukan oleh lidah, bibir, rahang, dan bagian belakang langit-langit; luasnya berkisar antara 20 cm2 sampai dengan mendekati nol. Nasal tract mulai dari bagian belakang langit-langit dan berakhir pada nostrils. Pada keadaan tertentu, suara nasal akan dikeluarkan melalui rongga ini.

Representasi Sinyal Ucapan Sinyal ucapan merupakan sinyal yang berubah terhadap waktu dengan kecepatan perubahan yang relatif lambat. Jika diamati pada selang waktu yang pendek (antara 5 sampai dengan 100 mili detik), karakteristiknya praktis bersifat tetap; tetapi jika diamati pada selang waktu yang lebih panjang karakteristiknya terlihat berubah-ubah sesuai dengan kalimat yang sedang diucapkan. ucapan dari suatu kalimat bahasa Inggris “It’s time” yang diucapkan oleh seorang pria, Setiap baris pada gambar tersebut memperlihatkan potongan sinyal selama 100 mili detik, sehingga seluruh gambar tersebut memperlihatkan sinyal ucapan sepanjang 500 milidetik.

Ada berbagai cara untuk mengklasifikasikan bagian- bagian atau komponen sinyal ucapan. Salah satu cara yang sederhana adalah dengan cara mengklasifikasikannya menjadi tiga keadaan yang berbeda, yaitu silence (S), keadaan pada saat tidak ada ucapan yang diucapkan; unvoiced (U), keadaan pada saat vocal cord tidak melakukan vibrasi, sehingga suara yang dihasilkan bersifat tidak periodic atau bersifat random; voiced (V), keadaan pada saat terjadinya vibrasi pada vocal cord, sehingga menghasilkan suara yang bersifat kuasi periodik.

gambar di atas sudah tercantum label-label S, U dan V yang dapat mempermudah untuk mengamati perbedaan keadaan-keadaan tersebut. Baris pertama serta awal baris kedua ditandai dengan S, artinya bagian tersebut merepresentasikan keadaan diam dimana pembicara belum mengucapkan apapun. Amplituda kecil yang tampak pada perioda tersebut merupakan noise latar belakang yang ikut terekam

Karakteristik Sinyal Ucapan Unit bunyi terkecil yang dapat dibedakan oleh manusia disebut fonem. Suatu ucapan kata atau kalimat pada prinsipnya dapat dilihat sebagai urutan fonem. Himpunan fonem yang ada dalam suatu bahasa berbeda-beda. Setiap fonem disimbolkan dengan suatu symbol yang unik. Saat ini ada beberapa standar cara penamaan fonem (1) IPA (International Phonetic Alphabet)1, (2) ARPABET, (3) SAMPA.

Setiap fonem memiliki ciri-ciri yang berbeda. Gambar 2.15 memperlihatkan daftar fonem serta pengkalisifikasiannya untuk bahasa Inggris-Amerika.

Daftar dan Klasifikasi Fonem Bahasa Inggris-Amerika

Vokal Sinyal ucapan vokal memiliki bentuk kuasi periodik seperti terlihat pada Gambar. Setiap vokal mempunyai komponen frekuensi tertentu yang membedakan karakter satu fonem vokal dengan fonem vokal lainnya, seperti terlihat pada spektogram Fonem vokal Bahasa Inggris mencakup fonem-fonem /IY/, /IH/, /EH/, /AE/, /AA/, /ER/, /AH/, /AX/, /AO/, /UW/, /UH/, dan /OW/. Penelitian untuk mengidentifikasikan karakteristik fonem-fonem vokal Bahasa Indonesia pernah dilakukan dan dipublikasikan oleh Arry Akhmad Arman pada tahun 1999 .

Diftong Diftong pada prinsipnya adalah dua fonem vokal yang berurutan dan diucapkan tanpa jeda. Fonem diftong Bahasa Inggris mencakup /AY/, /OY/, /AW/, dan /EY/. Karakteristik diftong mirip dengan karakteristik fonem-fonem vokal pembentuknya disertasi bentuk transisinya.

Konsonan Nasal Konsonan nasal dibangkitkan dengan eksitasi glotal dan vocal tract mengerut total pada beberapa titik tertentu sepanjang lintasan pengucapan. Bagian belakang langit-langit merendah, sehingga udara mengalir melalui nasal tract dengan suara yang dipancarkan melalui lubang hidung. Konsonan nasal Bahasa Inggris adalah /M/, /N/, dan /NX/.

Konsonan Frikatif Konsonen frikatif pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi frikatif unvoiced serta voiced. Fonem Bahasa Inggris yang termasuk frikatif unvoiced adalah /F/, /TH/, /S/, dan /SH/, sedangkan yang termasuk frikatif voiced adalah /V/, /Z/, dan /ZH/. Frikatif unvoiced dibentuk dengan suatu eksitasi terhadap vocal tract dengan suatu aliran udara yang tetap, sehingga menyebabkan turbulensi di daerah yang mengkerut dalam vocal tract. Frikatif voiced agak berbeda dengan frikatif unvoiced. Pada frikatif voiced, suara dihasilkan oleh dua sumber eksitasi. Sumber eksitasi lainnya adalah glotis.

Konsonan Stop Seperti konsonan frikatif, konsonen stop dapat dibedakan menjadi konsonan stop unvoiced serta voiced. Konsonan stop memiliki bentuk yang berbeda konsonan ini memperlihatkan pola transient dan tidak kontinyu. Konsonan ini dibentuk dengan cara memberikan tekanan pada kondisi pengerutan total di bagian rongga mulut tertentu, dan segera diikuti dengan pelemasan. Untuk fonem /B/ pengerutan terjadi di bibir, untuk fonem /D/ pengerutan terjadi di belakang gigi depan, sedangkan untuk fonem /G/ pengerutan terjadi di sekitar bagian belakang langit-langit. Selama perioda total pengerutan terjadi, tidak ada suara yang dikeluarkan dari mulut, sehingga fonem ini selalu mengandung bagian yang menyerupai silence. Fonem Bahasa Inggris yang termasuk konsonan stop unvoiced adalah /P/, /T/, dan /K/, sedangkan yang termasuk konsonan stop voiced adalah /B/, /D/, dan /G/.

Mendayung sampan ke tepian Bersama Kekasih....

Sekian dan Terimakasih

Terimakasih….. Untuk mahasiswa/i yang tidak ngantuk dan tetap konsentrasi Mengikuti Perkuliahan. Sampai berjumpa minggu depan …….. (Dalam perkuliahan dan dosen yang sama)