PROSES ORGANISASI
PENGERTIAN PENGARUH Pengaruh adalah suatu kegiatan atau keteladanan yang menunjukan hal baik maupun tidak baik, yang dilakukan secara langsung ataupun secara tidak langsung, sehingga mengakibatkan suatu perubahan perilaku serta kebiasaan, baik itu individu atau kelompok Elemen elemen yang ada dalam suatu proses mempengaruhi antara lain : Orang yang mempengaruhi Metode yang digunakan untuk mempengaruhi dan - Orang yang dipengaruhi Metode mempengaruhi Kekuatan fisik Penggunaan sanksi Keahlian Kharisma , daya tarik
Analisis French-Raven Daerah pengaruh mencakup hubungan hubungan Antar perseorangan Kelompok dengan seseorang dan Seseorang dengan kelompok Analisis French-Raven Mereka mendefinisikan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh , dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikologis. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi ( masyarakat ) terhadap orang lain . Konsep penting atas gagasan ini adalah bahwa kekuasaan merupakan pengaruh laten ( terpendam ) sedangkan pengaruh merupakan kekuasaan dalam kenyataan French raven membagi 5 sumber basis kekuasaan Kekuasaan balas jasa Kekuasaan paksaan Kekuasaan sah Kekuasaan ahli Kekuasaan panutan
CONTOH KASUS Pada tahun 2011 lalu , nama Muhammad Nazaruddin ramai diperbincangkan. Selain dikenal sebagai politisi karena jabatannya sebagai bendahara umum demokrat, dia ternyata dikenal sebagai pengusaha. Dia bertambah terkenal belakangan sejak namanya kembali disebut sebut di berbagai pemberitaan karna tersangkut masalah hukum. Kasus yang terbaru membelit nazaruddin dan sekaligus menggegerkan partai demokrat adalah dugaan keterlibatannya dalam kasus suap kepada wafid muharram, mantan sekretaris kementrian pemuda dan olahraga. Kasus itu membuat para anggota partai demokrat bersikap malu dan telah mempengaruhi juga organisasi HMI ( himpunan mahasiswa islam ) yang dimana Nazaruddin tersebut pernah menjadi anggota organisasi tersebut. Membuat HMI merasa malu, dan banyak berkomentar yang pedas dilontarkan tentang perilaku nazaruddin tersebut. Kasus itu juga kabarnya mengusik istana ( Presiden SBY ) sehingga beredar pula kabar nazaruddin bisa saja dipecat dari jabatannya jadi partai .
Proses pengambilan keputusan pengertian Proses pengambilan keputusan dalam organisasi ialah kumpulan yg terdiri dari beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama, didalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga keputusan dalammencapai sikap, dapat diartikan cara organisasidalam pengambilan keputusan Terdapat 4 metode cara organisasi dalam pengambilan keputusan Kewenangan tanpa diskusi Pendapat ahli Kewenangan setelah diskusi kesepakatan
Metode paling cocok digunakan dalam keadaan dan situasi yang sesuai bergantung pada faktor : Jumlah waktu yang ada dan dapat dimanfaatkan Tingkat pentingnya keputusan yang akan diambil oleh kelompok, dan Kemampuan kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin kelompok dalam mengelola kegiatan pengambilan keputusan tersebut Menurut fisher pada hakekatnya ada dua model proses pengambilan keputusan yaitu : Model preskriptif Model deskriptif
Konsep pengambilan keputusan, yaitu : -identifikasi dan diagnosis masalah -pengumpulan dan analisis data yang relevan -pengembangan dan evaluasi alternatif Pemilihan alternatif terbaik Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil hasil Tipe tipe keputusan manajemen Keputusan keputusan perseorangan dan strategi Keputusan keputusan pribadi dan strategi Keputusan keputusan dasar dan rutin Teknik pengambilan keputusan Teknik teknik kreatif, brainstorning & syneetics Teknik teknik partisipatif Teknik teknik pengambilan keputusan modern : teknik delphi , teknik kelompok nominal
contoh kasus Pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan mutu sekolah dalam rangka pendidikan nasional. Esensi dari MPMBS adalah otonomi sekolah dan pengambilan keputusan partisipatif untuk mencapai sasaran mutu sekolah ( depdiknas,2000). Otonomi dalam keputusan untuk memenuhi kebutuhanmutu sekolah dalam rangka pendidikan nasional . Esensi dari MPMBS adalah otonomi sekolah dan pengambilan keputusan partisipatif untuk mencapai sasaran mutu sekolah ( depdiknas,2000). Otonomi dalam sistem organisasi. Begitu juga dalam organisasi kependidikan keputusan pendidikan merupakan faktor esensial dalam menentukan kebijakan kebijakan pendidikan. Oleh karena itu sebuah keputusan pendidikan perlu ditentukan melalui proses pengambilan keputusan dalam era desentralisasi , sekolah memiliki otonomi yg seluas luasnya yg menurut peran serta masyarakat secara optimal . Bentuk nyata dari otonomi pendidikan dan otonomi sekolah adalah manjemen berbasis sekolah . Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah atau school based management merupakan pengkoordinasian dan penyerasian sumber daya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah dengan melibatkan semua kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah , secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan mutu sekolah dalam rangka pendidikan nasional. Esensi dari MPMBS adalah otonomi sekolah dan pengambilan keputusan partisipatif untuk mencapai sasaran mutu sekolah
Otonomi dalam sistem dan pengelolaan pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat . Konsep ini merupakan suatu bentuk pengelolaan sekolah yang menjamin sekolah memiliki otonomi yang luas dalam mengelola pembelajaran, sumber dayanya, menentukan kebijakan yang sesuai dengan keinginan dan lembaga masyarakat , serta dalam pengelolaannya melibatkan orangtua dan masyarakat , dan tidak mengabaikan kebijakan nasional. Melalui kebijakan ini, pihak sekolah memiliki keleluasan dalam pengambilan keputusan tentang pengelolaan sumber daya, kurikulum , dan peningkatan profesionalisme dan berinovasi sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada . Tanpa harus terikat dengan aturan aturan kurikulum yg ketat.
BAGIAN BAGIAN PROSES ORGANISASI Proses Komunikasi : yaitu rangkaian kegiatan sebelum atau pada saat kejadian itu sedang terjadi. Contoh : koordinasi , rapat , pengumuman , dll. Dalam proses ini, bahwa pentingnya komunikasi dalam sebuah proses organisasi agar tidak salah paham antar anggota organisasi dalam menjalankan tugasnya masing masing Hubungan antar peran : hubungan antar suatu anggota dalam organisasi ini sangat penting terutama untuk membangun proses kerja dari organisasi tersebut . Dengan adanya hubungan antar peran maka setiap anggota dalam organisasi akan saling bekerja sama secara optimal dalam menjalankan perannya masing masing Tahap pengawasan : dimulai komunikasi dalam tahap perencanaan , pengorganisasian , koordinasi , penggunaan SDM yang layak , penggunaan anggaran , pengarahan , pelaksanaan , pencatatan dan pelaporan sampai pada organisasi selesai . Apabila proses pengawasan tidak dilaksanakan maka biasanya pencapaiannya kurang baik pengawasan/pengendalian : dalam sebuah proses diperlukan pengawasan/pengendalian terhadap pihak yang berwenang agar suatu proses organisasi dapat berjalan dengan baik, terarah dan sesuai dengan tujuan
Proses mempengaruhi organisasi Elemen elemen yang dapat mempengaruhi proses organisasi Orang yang mempengaruhi (0) Metode mempengaruhi (->) Orang yang dipengaruhi (P) Jadi proses mempengaruhi : 0 -> p Jadi didalam data diatas terdapat timbal balik dalan suatu pengaruh untuk mempengaruhi seseorang Kekuatan fisik Penggunaan sanksi(positif/negative) Keahlian‘ Kharisma (dayatarik) Daerah pengaruh mencakup hubungan hubungan : Antara perseorangan Kelompok dengan seseorang Seseorang dengan kelompok
TERIMA KASIH Materi refrensi http://honeyzharratih.blogspot.com/2012/01/proses-organisasi.html TERIMA KASIH