PAKAN KENARI Kenari besifat omnivora dengan pakan berupa bijian, serangga, daun muda, buah masak. Bijian yang dimakan berupa biji-jenis kecil, biji rumput,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK
Advertisements

Ilmu Produksi Aneka Ternak
Ilmu produksi aneka ternak Kelompok 2
TINGKAH LAKU AYAM.
Ciri-ciri Daging Oleh : Ristiawati.
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Kemajiran + Makanan 1. KEKURANGAN MAKANAN 2. KELEBIHAN MAKANAN
Hidup Sehat Dengan Makanan Organik
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
BAYU WIANTO Kelas E No. Absen 33 NIM
Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong
DIET PADA GANGGUAN PERNAFASAN
Contoh SAP.
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
BUDIDAYA ITIK Populasi itik dunia : 700 juta, 88% terdapat di Asia. Cina : 73% : 463 juta ekor, Indonesia : 28 juta ekor. Di Indonesia dikenal beberapa.
MANAJEMEN TERNAK BABI.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Arifah Rizqiani (D /2006) (Ketua)
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
PUYUH Sistematika : Puyuh mempunyai sistematika : Phylum : Chordata
Mengatasi rasa mual dan muntah
MERPATI (Columba livia)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
PEMBIBITAN SAPI POTONG
Manajemen pemeliharaan pada pedet
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
GIZI PADA USIA LANJUT NADIA AULIYA PUTRI.
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
Contoh SAP.
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENETASAN TELUR.
Tata Laksakna Pengawinan
Manajemen Pemeliharaan Sapi Dara
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
Maleo Hampir Punah Satu lagi jenis satwa nasional yang terancam punah, yaitu burung maleo. Jenis burung ini termasuk satwa liar yang endemik atau hanya.
ASI EKSKLUSIF Nur Kholifah S.Tr.Keb.
DANA MANDASARI ZELIKA DEWI NIM : KELAS:E
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
POLA PRODUKSI Klasifikasi ternak sapi Berdasarkan jenis kelamin :
MANAMENT PEMELIHARAAN SAPI PERAH
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Manajemen Pemeliharaan Sapi Perah Bunting
Krokot untuk Penyembuhan
AYAM BROILER.
Pakan Non-Ruminansia Eko Widodo.
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
BUDIDAYA ITIK Populasi itik dunia : 700 juta, 88% terdapat di Asia. Cina : 73% : 463 juta ekor, Indonesia : 28 juta ekor. Di Indonesia dikenal beberapa.
Beternak Itik Secara Intensif
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU Surotul Khikma Chindya Rista sari Devi Navalia
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
Oleh :.
PEMELIHARAAN TERNAK SAPI
Rysca Indreswari SPt., MSi.
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
SELAMAT DATANG DI BRIEFING ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK ULAT SUTRA
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
ASUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
KONSEP DASAR BUDIDAYA TERNAK KELINCI
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
TINGKAH LAKU [BEHAVIOUR]
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
TINGKAH LAKU [BEHAVIOUR]
DISAMPAIKAN DI KEGIATAN SOSIALISASI PMBA PADA KADER OLEH : PUSKESMAS GABUS II PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK.
Transcript presentasi:

PAKAN KENARI Kenari besifat omnivora dengan pakan berupa bijian, serangga, daun muda, buah masak. Bijian yang dimakan berupa biji-jenis kecil, biji rumput, tepung biji (jagung, beras,sorgum). Sayuran (Sawi, kol, Slada, bayam. Serangga : jangkerik, telur lebah, kroto (telur semut), bellang, telur puyuh. Formula : Formula umum : Tepung jagung (1 bg), Tepung kedelai (2 bg), tepung kacang hijau (2 bg), bekatul (1 bg) ditambah vitamin. Formula pembibitan : Tepung jagung (1 bg), tepung kedelai (1 bg), kacang hijau 9 bg, tepung bekatul 1 bg, vitamin Formula yang sedang mengeram : tepung jagun 1 bg, tepung kedelai 2 bg, tepung bekatul 1 bg, vitamin

Kenari yang sedang menyuapi : Dibsediakan berbagai macam bijian kecil agar induk dapat memilih Untuk kenari muda,pakan dapat berupa roti tawar, dicampur kunig telur. Roti diiris dan dikeringkan, kemudian dihaluskan, kemudian ditambah kuning telur rebus yang dikeringkan dan dihaluskan. Perbandingan 1 (telur) : 4 (roti)., ditambah vitamin Air Minum : Air minum, tersedia sepanjang hari, dengan air yang bersih. Air ditambah vitamin. Kenari juga suka mandi pada pukul 9-10, sehingga perlu disediakan air.

Penempatan dalam kandang individu bertujuan untuk : Sexing PEMELIHARAAN KENARI : Burung Kenari Remaja Burung kenari umur sapihan sampai dewasa kelamin (siap dikawinkan). Biasanya dipelihara dalam kandang voliere, berkelompok dengan umur sama. Keunggulan voliere : burung bebas bergerak, udar segar, memperoleh sinar matahari cukup, burung tidak gemuk. Pada usia 5,5 bulan dilakukan sexing, kemudian dimasukan ke kandang individu untuk dijodohkan. Penempatan dalam kandang individu bertujuan untuk : Sexing Mengenal sifat Menghindari perkawinan liar Pengamatan kesehatan

Tanda kenari jantan dan betina Kenari Betina Suka berkicau, terutama pada saat birahi Jarang berkicau, hanya sesekali pada saat birahi Suara Keras Suara lemah Profil kepala cenderung bulat Profil cenderung lonjong Dagu lebih pendek, pangkal paruh langsung jatuh bersambung dengan gelembung udara lebih besar Dagu lebih panjang, gelembung udara kecil, dagu lebih panjang Rahang lebih besar dan kasar Rahang lebih kecil dan halus

Menjodohkan Kenari Pejantan : Umur pejantan : 9 bulan Suara berkualitas baik Wana bulunya baik Gari keturunan jelas Sehat tidak cacat badan Betina : Umur minimal 6 bulan dan sudah birahi Garis keturunan jelas Tetua dan saudaranya berkualitas suara baik Sehat, tidak cacat badan Tidak terlalu muda

Agar kenari cepat jodoh, pada masa akhir remaja jantan dan betina dipisahkan sangkarnya, diberi pakan cukup proten dan vitamin. Penjodohan tidak pada musim hujan karena menurunkan fertilitas. Untuk mendapatkan kualitas suara yang baik, induk harus mempunyai kualitas baik Sifat kenari dalam perkembang biakan : Sesudah membuat sarang bersama-sama, dan bertelur pejantan tidak ikut mengeram. Pejantan hanya menunggu di dekat sarang. 2. Pejantan sering mencari makan dan menyuapi betina yang mengeram 3. Pejantan ikut menyuapi anaknya (kira-kira setelah anak berusia 3 hari) 4. Kenari mengeram selama 13 hari, anak kenari bisa disapih setelah 15 hari

Perawatan Kenari yang sedang bertelur : 1 Perawatan Kenari yang sedang bertelur : 1. Kenari akan bertelur 7-10 hari setelah dijodohkan. 2. Telur yang dihasilkan 5 hari sebelum dijodohkan, biasanya infertil (sehingga dibuang) 3. Kenari umumnya bertelur 3-5 butir, dan bertelur jam 05.00-8.00. 4. Warna telur : biru langit, dengan bintik-bintik merah, berat 14-20 mg, panjang 14-20 mm, lear 13=16 mm. 5. Telur tidak normal : ukurannya kecil, tidak menetas, benjol, kasar, karena terlalu gemuk, terlalu kurus, kurang gisi. 6. Telur dengn bintik coklat, dihasilkan oleh kenari yang sedang stress. Masa mengeram 13-15 hari, dan menetas tidak bersamaan, sehingga pertumbuhan anaknya beragam. Untuk itu pada saat bertelur telur diambil perlu diganti telur palsu, agar telur dierami bersamaan.

Masa kritis penetasan : hari ketiga sampai ke-7, sehingga harus dihindarkan : sengaja memeriksa telur, mengganggu burung, memindah sangkar. Setelah masa kritis dapat dilakukan peneropongan. Kegagalan Penetasan : Pasangan terlalu muda Pasangan cacat badan, penyakit, infertil Pasangan tidak tetap (1 jantan, bisa digilirkan untuk maksimal 4 betina) Musim dingin (infertil) Kurang gizi, stress Telur disimpan lebih dari 5 hari Memberi air untuk mandi pada induk mengeram

MASA MENGASUH : Pada saat mengeram, berat badan kenari merosot, sehingga 3 hari menjelang menetas induk diberikan pakan ekstra feeding (protein tinggi, vitamin dan mineral cukup. Tujuannya : 1. Memulihkan kondisi badan 2. Cukup kemampuan untuk mengasuh anak, sehingga pertumbuhan piyik bagus Sifat mengasuh yang baik (rajin menyuapi dan kuat), biasanya terjadi pada induk yang tua . Induk yang malas, peternak perlu membantu menyuapi piyik.

Setelah 14 hari mengasuh anak, induk mulai birahi lagi sehingga : 1 Setelah 14 hari mengasuh anak, induk mulai birahi lagi sehingga : 1. Kurang memperhatikan anak-anaknya 2. Menginjak-injak sarang dan memperbarui sarang, anaknya didorong keluar sarang. 3. Mematuki anaknya 4. Mencabuti bulu anaknya untuk membuat sarang Keadaan birahi didorong karena ada kelebihan makanan, protein tinggi Jika terjadi birahi lagi : 1. Peternak membantu menyuapi piyik 2. Dibuatkan sarang baru 3, Menyediakan bahan sarang Pada usia 20 hari piyik sudah belajar makan sendiri, dan usia 25 hari sudah makan sendiri

Menetas : 13-15 hari, piyik belum berbulu dan mata tertutup Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan piyik : 1. Berat piyik padasaat menetas 2. Kesempatan berebut makanan dari induk 3. Faktor induk 4. Nutrien Pertumbuhan piyik akan bagus kalau disuapi induknya di bantu oleh peternak. Pertumbuhan Kenari : Menetas : 13-15 hari, piyik belum berbulu dan mata tertutup Mata terbuk setelah 3-5 hari Umur 5 hari keluar bulu kapas pada dada dan dubur . Bulu kapas untuk menghangatkan badan. Umur 8-15 hari bulu-bulu sudah dapat dikenali warnanya, karena bulu dada sudah tumbuh

5, Umur 15 hari, bulu telah lengkap dan umur 20 hari keluar sarang mulai belajar makan. 6. Umur 25-30 hari : siap dispih karena sudah makan sendiri Menyuapi anak kenari : karena induk mati, kurang cakap, birahi lagi. Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Pencernaan piyik masih lemah 2. Jenis makanannya berprotein tinggi dan halus (kroto, telur) Menetas-5 hari : cair 6-2 minggu : kental, halus 15 hari-makan sendiri : tepung 3. Makanan hendaknya suhu hangat 4. Waktu menyuap 2 jam sekali, dengan bilah bambu/plastik