MANAJEMEN RISIKO PROYEK PERTEMUAN 6
MANAJEMEN RESIKO PROYEK Mengidentifikasi, menganalisa dan merespon terhadap resiko yang ada selama proyek, agar tujuan proyek tercapai.
KEUNTUNGAN MANAJEMEN RESIKO Keuntungan yang didapat dari menjalankan manajemen resiko adalah:
RESIKO Menurut kamus, resiko adalah kemungkinan kerugian atau kecelakaan. Definisi dari resiko proyek adalah sebuah ketidak pastian yang dapat berdampak positif atau negatif bagi proyek. Tujuan dari manajemen resiko adalah untuk meminimalkan potensi resiko negatif, sambil memaksimalkan potensi resiko positif.
RESIKO NEGATIF & RESIKO POSITIF Resiko negatif melibatkan pemahaman terhadap potensi masalah yang mungkin terjadi dalam proyek dan bagaimana resiko tersebut dapat menghambat proyek. Resiko positif adalah resiko yang dihasilkan oleh sesuatu yang baik; kadang disebut peluang/kesempatan.
PROSES MANAJEMEN RESIKO PROYEK Perencanaan manajemen resiko: menentukan pendekatan dan rencana aktifitas manajemen resiko untuk proyek. Identifikasi resiko: menentukan dan mendokumentasikan resiko-resiko yang dapat berdampak bagi proyek. Melakukan analisa resiko kualitatif: memprioritaskan resiko berdasarkan probabilitas dan dampak dari resiko tersebut.
PROSES MANAJEMEN RESIKO PROYEK (lanjutan) Melakukan analisa resiko secara kuantitatif: mengkuantifitkasi dampak dari resiko bagi proyek. Merencanakan respon terhadap resiko: mengambil langkah untuk meningkatkan kesempatan dan mengurangi bahaya bagi proyek.
PROSES MANAJEMEN RESIKO PROYEK (lanjutan) Monitoring dan pengendalian resiko: Memonitor resiko teridentifikasi dan resiko residual, mengidentifikasi resiko baru, melaksanakan rencana manajemen resiko dan mengevaluasi efektifitas strategi resiko sepanjang proyek.
MANAJEMEN RESIKO PROYEK
PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO Output: Dokumen rencana pengelolaan resiko. Berisi prosedur untuk mengelola resiko sapanjang proyek. Isi dokumen manajemen resiko: Metodologi Daftar jabatan dan tanggungjawab. Kategori resiko Dampak dan probabilitas resiko Dokumentasi resiko
RENCANA KONTINGENSI Rencana kontingensi: aksi yang dilakukan oleh tim proyek apabila sebuah resiko benar-benar terjadi. Fallback plans: rencana yang dikembangkan untuk resiko yang berdampak sangat tinggi pada keberhasilan proyek.
KATEGORI RESIKO Resiko Pasar. Resiko Finansial. Resiko Teknologi Resiko Manusia. Resiko Proses
RISK BREAKDOWN STRUCTURE Gambaran tingkat kategori resiko dari sebuah proyek. Digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkategorikan resiko.
CONTOH RISK BREAKDOWN STRUCTURE
POTENSI RESIKO NEGATIF DIKAITKAN DENGAN KNOWLEDGE AREA
IDENTIFIKASI RESIKO Proses memahami potensi kejadian yang dapat menghambat atau membantu sebuah proyek. Alat bantu dan metode untuk identifikasi resiko: Brainstorming Delphi Interview Analisis SWOT
BRAINSTORMING Membentuk grup yang membahas berbagai macam ide atau solusi secara spontan untuk menyelesaikan permasalahan tertentu.
TEHNIK DELPHI Digunakan untuk mencapai kesepakatan dari sekumpulan ahli dibidang tertentu, yang melakukan prediksi terhadap masa depan.
INTERVIEW Sebuah cara untuk menemukan fakta dengan cara mengumpulkan informasi melalui tatap muka, telepon, e-mail atau instant messaging.
SWOT Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threats). Membantu mengidentifikasi resiko positif dan negatif yang dapat terjadi disebuah proyek.
RISK REGISTER Dokumen yang berisi hasil dari proses manajemen resiko, yang ditampilkan dalam bentuk tabel. Risk event adalah kejadian yang tidak pasti, yang dapat menghambat atau memajukan proyek. Contoh Risk Register:
MATRIKS PROBABILITAS Matriks probabilitas/dampak berisi gambaran probabilitas kejadian sebuah resiko dipasangkan dengan dampak dari resiko tersebut.
CONTOH MATRIKS PROBABILITAS
ANALISA KUANTITATIF RESIKO Metode yang digunakan: Analisa Decision tree Simulasi Analisa sensitifitas.
DECISION TREE dan EXPECTED MONETARY VALUE (EMV) Decision tree adalah diagram analisis yang membantu dalam memilih sebuah situasi yang hasilnya belum pasti.
MENGHITUNG EMV Tahapan menghitung Estimated monetary value (EMV): Masukan nilai probabilitas terjadinya sebuah resiko. Masukkan nilai finansial dari dampak resiko tersebut. Kalikan no.1 dengan no.2. (Untuk resiko positif/opportunity nilai EMV adalah positif, untuk resiko negatif nilai EMV adalah negatif)
STRATEGI RESPON TERHADAP RESIKO NEGATIF Risk Avoidance: Mengeliminasi kemungkinan terjadinya resiko. Risk Acceptance: Menerima resiko dengan syarat tingkat keparahan dari terjadinya resiko tersebut lebih rendah dari pada tingkat toleransi resiko proyek.
STRATEGI RESPON TERHADAP RESIKO NEGATIF (lanjutan) Risk Transfer: Mengalihkan tanggung jawab resiko kepada pihak diluar proyek.(misalnya dengan menggunakan asuransi) Risk Mitigation: Usaha untuk mengurangi probabilitas atau konsekuensi bahaya yang diakibatkan oleh resiko.
STRATEGI RESPON TERHADAP RESIKO POSITIF Eksploitasi Resiko: Memastikan semua hal terlah dipersiapkan agar probabilitas terjadinya resiko positif dapat meningkat. Membagi Resiko: Berkolaborasi dengan departemen atau pihak lain untuk mengeksploitasi resiko positif.
STRATEGI RESPON TERHADAP RESIKO POSITIF (lanjutan) Meningkatkan Resiko: Usaha yang dilakukan agar sebuah resiko positif dapat terjadi. Menerima Resiko: Menerima resiko positif yang sudah terjadi.
RESIKO RESIDUAL Resiko yang tetap ada setelah semua strategi respon telah diimplementasikan.