Arsitektur Dasar& Fungsi Perangkat Sistem Seluler

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GLOBAL SISTEM FOR MOBILE COMMUNICATION (GSM)
Advertisements

PROSES PANGGILAN DALAM GSM (Global Standard for Mobile Communication)
Pengantar Teknologi Mobile 3
MOBILE - Teknologi Mengubah Pola kehidupan : Berburu, bertani, industri, informasi menciptakan teknologi dengan maksud meningkatkan.
TEKNOLOGI INFORMASI Oleh: Lantip Diat Prasojo
Tugas 2 Teknologi Informasi & Komunikasi
TELEPON SELULAR.
Universal Mobile Telecommunication System
Sentral Mobile (Mobile Switching Centre)
6. Identitas mobile subscriber dalam gsm/dcs
Evolusi Teknologi Selular
RINI NUR P BUNYAMIN P AMIRAH P
GSM PENDAHULUAN.
Konsep Dasar Sistem Cellular
UMTS (UNIVERSAL MOBILE TELECOMMUNICATION SYSTEM)
MEDIUM ACCES Control SUBLAYER
Pengantar Teknologi Mobile
ARSITEKTUR GSM.
GPRS Di presentasikan oleh : Gigih Fantriko Triwobowo M
D900 - SSS 1. Pendahuluan.
ARSITEKTUR GSM Bantuan Apersepsi
Mengenal Teknologi CDMA dan Strategi Pemasarannya
Slide 8 – Global System for Mobile Communication (GSM)
GSM PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Menyebutkan jaringan radio bergerak seluler digital Mengetahui tentang GSM Mengetahui tentang DCS Fungsi dan aplikasi SIM.
SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK
1.3.2 Teleservice Teleservice tidak hanya mendefinisikan fungsi transport yang diperlukan untuk pembentukan suatu hubungan, tetapi termasuk juga feature.
6. Identitas mobile subscriber dalam gsm/dcs
Code Division Multiple Access
CDMA 2000 TEHNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NASIONAL DASLIM
KOMUNIKASI BERGERAK SBS SIEMEN BASE STATION (Introduction)
Teknologi 2G dan 2,75G (GPRS dan EDGE)
ARSITEKTUR GSM.
Arsitektur Dasar SISKOMBER.
D900 - SSS 1. Pendahuluan.
I Ketut Sathya ananda suputra (19) 9b
Base station menterminasi interface radio (Um) pada sisi jaringan yang diam. Base station berisi modul-modul sebagai berikut : Base Transceiver Station.
SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK
Sigit Kusmaryanto
STRUKTUR JARINGAN PLMN
Sentral Komunikasi Bergerak (Mobile Switching Centre)
Pengantar Teknologi Mobile
3 Mobile Computing Mobile Cell
Teknik Transmisi Seluler (DTG3G3)
Teknologi Mobile 6 Mobile Cellular.
Pensinyalan dan Manajemen Mobilitas Jaringan GSM
Jaringan wireless Jaringan Komputer.
Bluetooth Pertemuan III.
Modul 5 Sistem Komunikasi Bergerak (Mobile Communication)
GLOBAL SISTEM FOR MOBILE COMMUNICATION (GSM)
Firdaus I B Wibawa Kemenuh
Sistem Telekomunikasi
Arsitektur Jaringan GSM Pertemuan XIII.
3 Mobile Computing 2 SKS Dedy Alamsyah, S.Kom..
CIW231 WIRELESS/MOBILE COMPUTING DAN SATELIT
CDMA (Wideband – Coded Division Multiple Access)
Wireless Lan Security by Kustanto
4.1. Tujuan Arsitektur dari BTS Arsitektur dari BSC Fungsi-fungsi TRAU
Arsitektur of BSS and SSS Network Componen.
Modul 6 Cellular Technology Evolution
7.5.2 Prinsip Handover Handover dipengaruhi oleh 4 keadaan :
7.3 Prinsip Mobile Terminating Call (MTC)
GPRS ( General Packet Radio Service )
GSM ISTIKOMAH M
Wireless & Wireline Di susun oleh : Muhamad Sidiq A
Komunikasi Data Hanif Habibie S. Computer System 2016
1. Base Transceiver Station (2) 2. Arsitektur Jaringan GSM
Mobilitas By Kustanto,S.T.,M.Eng 11/28/2018.
Arsitektur Teknologi Telekomunikasi Bergerak 4G LTE
Sistem Komunikasi Bergerak “Jaringan Seluler 2G dan 3G” By Feony Syafthalini
Sistem Telekomunikasi
Transcript presentasi:

Arsitektur Dasar& Fungsi Perangkat Sistem Seluler Teknik Transmisi Seluler Prodi D3 TT

Struktur Jaringan GSM SIM : subscriber identity module

Arsitektur Jaringan GSM terdiri dari 3 bagian utama : Switching Subsystem (SSS) = Network Switching Subsystem (NSS) Radio Subsystem (RSS) = Base Station Subsystem (BSS) & Mobile Station (MS) Network Management Subsystem (NMS)=Operation & Maintenance System (OMS)

Fungsi Subsystem GSM Operasi dan Pemeliharaan BTS NMS (Network Management Subsystem) Administrasi Pelanggan Keamanan Operasi dan Pemeliharaan NSS (Network Switching Subsystem) Mobilitas Pelanggan Pengaturan Pensinyalan Pengaturan Komunikasi Pelanggan RSS (Radio Subsystem) BSC BTS Mengatur jaringan radio Kanal Radio Perangkat transmisi

Network Sub-system (NSS) NSS terdiri dari : Mobile Switching Center (MSC) Home Location Register (HLR) Visitor Location Register (VLR) Authentication Center (AuC) Equipment Identity Register (EIR)

Mobile Switching Center (MSC) Melakukan fungsi switching Mengatur BSC Sebagai penghubung antara satu jaringan GSM dengan jaringan lainnya

Home Location Register (HLR) HLR berisi rekaman database permanen dari pelanggan dan merupakan database user yang utama. HLR juga berisi rekaman lengkap lokasi terkini dari user.

Perangkat HLR

Visitor Location Register (VLR) VLR berisi database sementara dari pelanggan VLR digunakan untuk pelanggan lokal dan yang sedang melakukan roaming. VLR memiliki pertukaran data yang luas daripada HLR. VLR diakses oleh MSC untuk setiap panggilan, dan MSC dihubungkan dengan VLR Setiap MSC terhubung dengan sebuah VLR, tetapi satu VLR dapat terhubung dengan beberapa MSC

Equipment Identity Register (EIR) EIR merupakan register penyimpan data seluruh mobile stations EIR berisi IMEIs (international Mobile Equipment Identities), yang merupakan nomor seri perangkat + tipe code tertentu * catatan: EIR belum diterapkan di Indonesia.

Base Transceiver Station (BTS) BSS terdiri dari dua buah perangkat : Base Transceiver Station (BTS) Base Station Controller (BSC) BTS merupakan tranceiver yang mendefinisikan sebuah sel dan menangani hubungan link radio dengan MS. BTS terdiri dari perangkat pemancar dan penerima, seperti antenna dan pemroses sinyal

Perangkat BTS

Base Station Controller (BSC) BSC mengatur sumber radio untuk sebuah BTS atau lebih. BSC menangani radio-channel setup, frequency hopping, and handover intern BSC

Perangkat BSC

Network Management Subsystem (NMS)

Mobile Equipment Merupakan terminal tranceiver Diidentifikasikan dengan IMEI tertentu IMEI = International Mobile Equipment Identity MS terdiri dari : Mobile Equipment (ME)/HP Subscriber Identification Module (SIM) ME + MS = SIM

SIM CARD SIM = Subscriber Identity Module (SIM) adalah sebuah smart card yang berisi seluruh informasi user dan beberapa feature dari GSM ME/HP tidak dapat difungsikan tanpa SIM (kecuali Emergency Call) Dilengkapi dengan fungsi pengaman akses (PIN&PUK) Kartu SIM dapat digunakan diseluruh jaringan anggota GSM (internasional roaming) SIM terdiri dari : - Kartu SIM (ukuran standar ISO, 85 x 54 mm) - Modul plug-in (ukuran 25 x 15 mm) SIM + ME + cek PIN + Jaringan = MS aktif / valid

Bagaimana Arsitektur UMTS/WCDMA?

Arsitektur UMTS

Bagaimana Antena pada sistem seluler? Antena MS Antena BTS

TUGAS!!!