FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KLASIFIKASI SAYURAN.
Advertisements

PENANGANAN BAHAN BAKU.
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
Respirasi Faktor Internal & Lingkungan
Teknologi Pascapanen Sayur, Buah dan Bunga
PENANGANAN PASCA PANEN
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
Zat Makanan dan Sistem Pencernaan
ZAT WARNA ALAM.
KADAR AIR Metoda Analisis Pemanasan dg oven
PENGELOLAAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Pascapanen Bahan Pangan
TRANSPIRASI Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Oleh:
Keragaman metabolit sekunder
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
Perubahan Biokimia Pada Sayuran dan Buah-buahan
KERUSAKAN BAHAN PANGAN
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
FISIK : TEKSTUR WARNA UKURAN KIMIA : KARBOHIDRAT PIGMEN ASAM ORGANIK FENOL.
Fisiologi Pasca Panen.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Kelompok Faktor Pasca panen
PANEN DAN PASCAPANEN.
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FATETA-IPB
FISIOLOGI PASCA PANEN Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP 2016.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan
PENANGANAN PASCA-PANEN, PENGOLAHAN DAN MUTU PANGAN
FISIOLOGI PASCA PANEN PENYIMPANAN
FOTOSINTESIS, RESPIRASI, DAN TRANSPIRASI PADA TANAMAN
Pengemasan Tujuan : Melindungi bahan thd gaya mekanis dari luar
EKOFISIOLOGI.
RADIASI MATAHARI PERAN : Proses fotosintesa
POLA RESPIRASI, DAN PROSES PERTUMBUHAN KOMODITAS
FISIOLOGI PASCA PANEN Ke-8
KERUSAKAN FISIOLOGIS PADA BUAH
Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP
PENGETAHUAN BAHAN Team Teaching 1. Prof. Dr. Ir Harijono, M.App.Sc
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
VITAMIN Definisi Vitamin : zat-zat organik kompleks yg sangat esensial, dibutuhkan tubuh dlm jmlh sangat kecil & umumnya tdk dpt dibentuk o/ tubuh Klasifikasi.
PENYIMPANGAN MUTU PANGAN
Buah-buahan dan Sayur-sayuran
RESPIRASI-1 By Irda Safni.
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
PANEN DAN PASCA PANEN.
UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI AGRONOMI
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
VITAMIN SYAFRIANI.
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
TUMBUHAN HUJAU PERTEMUAN 7 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
Tumbuhan Membuat Makanan
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kredit : 3 (2+1) SKS By: KASIONO, SP
BAB 2 Metabolisme.
Prinsip-prinsip penanganan dan pengolahan produk agroindustri
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Kerusakan Bahan Pangan
PERLAKUAN PASCA PANEN YANG TEPAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENENTUAN WARNA BUAH TOMAT (Lycopersicum Esculentum) Oleh Kelompok : Diana Sitompul (J1B116068)
DASAR-DASAR BUDIDAYA PERTANIAN Pemanenan Hasil Tanaman Masuk.
Kegiatan Belajar 1. Klasifikasi Komoditas Hasil Pertanian
RESPIRASI-1 By Irda Safni Sejarah Respirasi Istilah respirasi digunakan pada awal abad ke- 15, tapi kepentingannya diungkapkan Crook pada tahun 1615.
Transcript presentasi:

FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2 Dwiyati Pujimulyani 2016

ISTILAH-ISTILAH PENTING RESPIRASI (pernafasan) adalah proses biologis yang memerlukan O2 untuk proses pembakaran Gula + O2 CO2 + H2O + E Laju respirasi : indikator kegiatan metabolisme jaringan 2. METABOLISME adalah semua perubahan kimia dan energi yang terjadi di dalam sel hidup a. ANABOLISME (penyusunan) adalah proses metabolisme membentuk karbohidrat dengan CO2 dari udara dan H2O dari tanah dengan bantuan sinar matahari dan klorofil. contoh: fotosintesis b. KATABOLISME (pembongkaran= degradasi) Respirasi senyawa komplek menjadi senyawa sederhana Fermentasi alkhohol Glukosa menjadi aldehid dan alkhohol 3. TRANSPIRASI (penguapan)

PEMANENAN DAN SUSUT LEPAS PANEN Pemanenan bahan hasil pertanian perlu dilakukan secara hati-hati. Kriteria sayur-sayuran dan buah-buahan siap panen sebagai berikut: Secara visual Warna kulit berubah menjadi kuning/ jingga, misal buah pepaya. Buah pisang siap panen jika salah satu buah dalam salah satu sisir pisang kulitnya berubah dari warna hijau menjadi kuning, Berdasarkan besarnya buah, misalnya buah adpokat 200-400 g. 2. Secara fisik Buah mudah lepas dari tangkainya (tanamannya), misal buah durian, belimbing dan sawo. Mengukur berat jenis buah yaitu buah yang mempunyai berat jenis lebih dari satu berarti tenggelam dan umumnya sudah masak. 3. Secara kimia Zat padat terlarut tinggi, gula tinggi dan kandungan asam menurun, sehingga rasio gula:asam tinggi berarti buah sudah tua.

4. Waktu (Umur buah) Umur buah dapat dihitung sejak terjadinya penyerbukan buah sampai siap panen. Contoh: buah jeruk umur panen 9 bulan pepaya umur panen 9-12 bulan pisang umur panen 3 bulan durian umur panen 4-5 bulan nangka umur panen 8 bulan Saat panen untuk buah-buahan yang baik adalah pada saat buah masak.

Pada periode pasca panen akan terjadi susut/ Loss/ kehilangan dari segi kualitatif maupun kuantitatif Contoh: Susut fisik, misal: terjadi penurunan berat (kuantitatif) Susut mutu, misal: warna, rasa, aroma, citarasa, tekstur, kenampakan a. Warna: hijau -------- kuning (bayam, kangkung) b. kenampakan: segar --------berkerut (wortel) c. rasa: manis-------asam matang ------senesensi -------kerusakan ke arah busuk contoh: mangga yang terkontaminasi rusak dengan sendirinya aroma: bau harum menjadi agak asam (pada mangga)

Susut gizi, misal: terjadi penurunan vitamin misal: wortel: vitamin A ---pro vitamin A : β karoten ↓ rusak karena oksidasi Susut ekonomi: ------- penyimpanan yang terlalu lama Faktor luar (bahan durable) Jamur (pada jagung yang disimpan di tempat yang terlalu lembab timbul jamur) Rodentia: tikus Serangga: kecoa semut Bakteri Faktor dalam (bahan perishable) Reaksi respirasi (cepat lambannya laju respirasi) Reaksi fisiologis

Penyebab susut: Kerusakan mekanis Kerusakan bahan/ buah karena alat yang digunakan mengakibatkan terjadi luka memar/ pecah. Buah yang luka mengalami kematangan lebih cepat pada bagian yang luka. Serangan patogen (mikrobia perusak) Seperti: jamur, rodensia, serangga, bakteri Reaksi fisiologis seperti: senesensi, tumbuhnya akar, terjadi pertunasan: umbi-umbian; ubi jalar, kentang Transpirasi ---------susut berat