TATAP MUKA KE 7 PEMBERIAN PAKAN PADA PENGGEMUKAN SAPI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK
Advertisements

Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
PROGRAM STRATEGIS KEMTAN
ILMU TANAMAN PAKAN TERNAK Matakuliah
PERCOBAAN PAKAN.
PENDAFTARAN DAN LEBELISASI PAKAN
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
Materi 3 : PENENTUAN ENERGI METABOLIS PADA UNGGAS
Nutrisi Non Ruminansia
Kebutuhan Nutrisi Ternak Kalkun
PEMBUATAN AMOFER JERAMI PADI
Kiston Simanihuruk dan Juniar Sirait
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
Dan ternak lain.
Arifah Rizqiani (D /2006) (Ketua)
SIFAT SIFAT DAGING.
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
MERPATI (Columba livia)
PRINSIP MANAJEMEN PAKAN
Fermented virgin coconut oil waste product as feed source
Dan ternak lain.
BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK PRIMER MENJADI PAKAN KOMPLIT TERNAK RUMINANSIA Oleh : SRI WAHYUNI,SE.MP.
SUPLEMENTASI NUTRIEN DEFISIEN PADA RANSUM DOMBA GARUT YANG DIBERI MAKAN DAUN RAMI (Boehmeria nivea, L. GAUD) Oleh Despal.
Manajemen pemeliharaan pada pedet
Kebutuhan Nutrien sesuai Jenis dan Fase Fisiologis TERNAK POTONG
PENGGEMUKAN SAPI BALI DENGAN SUBSTITUSI JERAMI FERMENTASI DAN KONSENTRAT TEPUNG KEPALA UDANG DI KAB. PINRANG SULAWESI SELATAN Andi Ella, dkk B0gor 8 –
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP
Tatap muka ke 6 SISTEM PRODUKSI SAPI POTONG
TEKNOLOGI PKN KONSENTRAT
SISTEM PRODUKSI TERNAK KERBAU
Teori Pertumbuhan Pertumbuhan dimulai pada saat terjadinya pembuahan yang kemudian dilanjutkan dengan proses hiperplasia (peningkatan jumlah sel jaringan)
JURUSAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN - UB
METODE PENYUSUNAN RANSUM YANG MENGUNTUNGKAN
SATUAN TERNAK DAN KOEFISIEN TEKNIS.
PRINSIP – PRINSIP PENGELOLAAN PADANG PENGGEMBALAAN.
PENYUSUNAN RANSUM (PAKAN)
Manajemen Pemeliharaan Sapi Dara
TEKNOLOGI PKN KONSENTRAT
PERLAKUAN FISIKA DAN KIMIA TERHADAP HIJAUAN KUALITAS RENDAH
KARBOHIDRAT.
Kurangi pemakaian garam, hindari penggunaan garam meja.
FISIOLOGI PERTUMBUHAN (GROWTH)
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
POLA PRODUKSI Klasifikasi ternak sapi Berdasarkan jenis kelamin :
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
OLEH : BP4K KABUPATEN GRESIK
Restricted feeding “Pembatasan Makanan”
BAHAN PAKAN FORMULASI RANSUM
UJI NILAI DAN MANFAAT PAKAN
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU Surotul Khikma Chindya Rista sari Devi Navalia
TINGKAT KEJADIAN GANGGUAN REPRODUKSI SAPI BALI DAN MADURA PADA SISTEM PEMELIHARAAN KANDANG KELOMPOK Muchamad Luthfi dan Yeni Widyaningrum.
Oleh :.
TINGKAH LAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN
PEMELIHARAAN TERNAK SAPI
Cegah bahaya diabetes sebelum terlambat!!
PRINSIP – PRINSIP PENGELOLAAN PADANG PENGGEMBALAAN.
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT MAKANAN PADA SAPI PERAH
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
Hj Enok Sumarsih, Ir., MP. Unang Atmaja, Ir.,MSc.
EFEK PAKAN TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS AIR SUSU
KLASIFIKASI BAHAN PAKAN
ZUL DJALALI WAL IKRAM : DINA PRATIWI : KHAERUN NAS : EDI SUNUSI : RAHMATANG :
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
APLIKASI Lemna sp. SEBAGAI PAKAN BABI ORGANIK
DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
RANSUM …?  RANSUM adalah makanan yang terdiri dari satu atau beberapa bahan pakan ternak yang diberikan kepada ternak sekali atau beberapa kali untuk.
Good Dairy Farming Practices
Transcript presentasi:

TATAP MUKA KE 7 PEMBERIAN PAKAN PADA PENGGEMUKAN SAPI

Tujuan Instruksional Khusus : Mengetahui kebutuhan nutrisi pakan dan cara menyusun ransum untuk penggemukan sapi potong. Mengetahui berbagai sistem dan program pemberian pakan pada penggemukan pada sapi potong.

Prinsip pemberian pakan pada ternak adalah bahwa pakan harus memenuhi kebutuhan ternak, baik untuk pokok hidup maupun untuk produksi. Feed yearling syndrome : sapi menderita kekurangan pakan karena kemampuan peternak tradisional dalam memberikan pakan hanya mencukupi sampai sapi berumur satu tahun sehingga kecukupan nutrisinya semakin berkurang karena secara kuantitas pemberiannya tidak bertambah walaupun umur dan bobot sapi bertambah.

Dari faktor ekonomi pemberian pakan menggunakan prinsip“ Least cost formula”, yang artinya pakan yang kita berikan yang termurah agar dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi peternak Hal ini perlu dihitung secara ekonomi karena pakan merupakan komponen terbesar dari biaya produksi.

Kebutuhan nutrisi Mengacu pada feeding standard, misalnya dari NRC (National Research Council). Pemberian pakan dapat dilakukan secara ad libitum (pemberian pakan dalam jumlah yang selalu tersedia) ataupun dibatasi (restricted).

THE GROWING PERIOD Growing (calves) vs Finishing 1. Backgrounding – light wt calves, early maturing calves Objective: Utilize cheap winter feed to achieve muscle and bone growth without excess fat deposition; prevents marketing light wt finished cattle. Diets: crop residues, fall regrowth, poor quality hay, summer pasture Gains:  1 lb/d 2. Feedlot growing programs – calves similar to above Diets: Corn silage based Gains:  2 lb/d Time:  90 days  

4. Grain levels and corn processing 3. Finishing programs: Yearling cattle or heavy wt exotic (large frame calves) Diets: 80 to 100% grain (corn) Gains: 3 to 4 lb/d Time: 100 to 170 days Holsteins; high grain for 300 days 4. Grain levels and corn processing Feed corn whole if roughage is less than 10-15% of diet DM Process corn if roughage is greater than 10-15% of diet rolled, cracked, steam flaked whole corn has 5% lower digestibility but intake will be higher and more consistent and acidosis/bloat problems will be reduced.

5. Protein Nutrition Protein requirements vary from about 14% for 500 lb steer to 12% for a 1200 lb steer gm protein/d actually increases as an animal grows In most diets the grain provides 85-90% of CP requirement corn is 10% protein corn silage is  8% protein In most situations urea (NPN) is the most cost effective supplemental protein source Soybean meal (SBM) may stimulate growth in cattle under 650 lbs Recommend: weaning to 750 lbs ½ urea: ½ SBM >750 lbs urea is adequate

Faktor yang perlu dipertimbangkan: Kondisi Ternak Umur Bangsa Jenis kelamin Tipe ransum Kondisi lingkungan

Ada 3 faktor ransum yang mempengaruhi konsumsi pakan : a. Kandungan air b. Kandungan serat c. Tingkat energi. Bila kandungan energi dan serat relatif konstan, sapi akan mengkonsumsi lebih banyak pakan dengan kandungan air tinggi. Kandungan serat kasar yang tinggi akan membatasi konsumsi pakan karena SK memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna.

Langkah pemberian pakan : Jenis pakan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Ransum Final Konsentrat 40% 50% 60% 70% 80% Hijauan 30% 20%

3 cara mengubah proporsi pemberian konsentrat dengan hijauan : Conservative high roughage receiving diet : lebih banyak diterapkan pada program penggemukan dengan skala operasinya rendah, jadi belum memiliki keterampilan tinggi dalam proses penggemukan. Waktu Hijauan (%) Konsentrat (%) Hari 1-4 80 20 Hari 5-8 60 40 Hari 9-12 Hari 13-selesai Ransum final

Three diet step up Cara ini lebih banyak digunakan di USA, dalam hal ini proporsi konsentrat langsung diberikan setengahnya, bahkan lebih dari keseluruhan ransum tanpa tahapan. Waktu Konsentrat (%) Minggu 1-2* 50-55 Minggu 3-4 70-75 Minggu 5-selesai Ransum final

High energy receiving diet Perubahan pemberian konsentrat pada cara ini dilakukan sangat cepat. Hanya dilakukan apabila manajemen feedlot sudah mencapai taraf keterampilan sangat tinggi.   Waktu Konsentrat (%) Minggu 1 75 + hijauan kasar Minggu 2-3 75 Minggu 4-5 dst 85 (ransum final)

Sapi fase finishing pakannya harus mencapai gain 0,9 – 1,2 kg/hari sehingga penggemukan lebih efisien. Diperlukan konsentrat bermutu tinggi dalam susunan ransumnya, sehingga proporsi konsentrat sering lebih banyak daripada hijauan (bisa mencapai 85%). Konsentrat yang diberikan pada umumnya konsentrat jadi dengan kadar protein kasar (PK) minimal 12%. Perlu diberi tambahan mineral, garam dan vitamin.

Cara pemberian pakan : Hijauan : 2 – 3 kali sehari agar selalu terjaga kesegaran dan melindungi pakan dari jamur. Air minum disediakan ad libitum dan diganti setiap hari (pagi, siang dan sore). Pemberian rumput kalau dalam keadaan basah, sebaiknya diangin-anginkan dahulu dan dipotong-potong kira-kira 5 – 10 cm. Rumput diberikan setelah pemberian pakan konsentrat dan konsentrat habis termakan.

Pemberian konsentrat : Secara kering : ternak dapat makan lebih banyak, tetapi pakan banyak terbuang, berdebu sehingga akan mengganggu pernafasan. Secara basah : konsentrat dicampur dengan air (dikombor), tetapi pemberian pakan dengan cara ini akan mengakibatkan pakan cepat busuk kalau tidak habis termakan sehingga akan terbuang sia-sia. Ternak juga akan merasa cepat kenyang, tetapi kebutuhan air minum tidak tercukupi.

3 pemikiran dasar dalam memproduksi sapi daging yang berkualitas: Menggemukkan sapi dengan cepat Memberi jerami (pada musim dingin, di daerah sub tropis) yang diikuti dengan pemberian pakan secara penuh (full feed) Pemanfaatan padang penggembalaan musim dingin yang diikuti dengan full feed.

Ada tiga jenis lama penggemukan: Short feed, dengan lama penggemukan 90-120 hari. Penggemukan secara cepat berprinsip pada menggemukkan sapi dengan pemberian pakan konsentrat dalam jumlah besar. Konversi pakan yang dihasilkan dapat mencapai 7 dengan ADG 0,9 kg/hari atau lebih. Karkas lebih disukai konsumen. Pedet yang lebih muda akan lebih efisien, tetapi PBBH yang dicapai lebih lambat dibandingkan dengan sapi yang lebih tua.

Medium feed, dengan lama penggemukan 120-240 hari. Lihat keterangan pada macam program penggemukan!! Medium feed, dengan lama penggemukan lebih dari 240 hari.

Teknik pemberian pakan : Pemberian konsentrat dan hijauan sebaiknya diatur waktunya agar memberikan tingkat kecernaan ransum yang lebih tinggi. Kontinyuitas pakan tersedia. Murah dan mudah didapat. Memperhitungkan rasio energi dan protein, mineral dan vitamin (pakan rasional). Pemberian sesuai kebutuhan dan efisien. Jumlah pemberian pakan optimum, tetapi konversi pakan rendah. Pakan yang diberikan tidak beracun

Feedlot finishing systems USDA grade Age Sex Starting weight (lb) Finishing weight (lb) Daily gain (lb) Days on feed Choice Calf Steer 425-550 1050 2.6 200 Heifer 400-500 900 2.3 190 Yearling 575-650 1150 2.8 2-year old 750 1160 150 Good 1000 2.4 240 600-700 2.7 1100 2.9 120 Standard 700 1125 800-900 1250 3.0 140