HIPOKALEMIA KALIUM The presence of K+ in Maintenance Solution is conditio sine qua non dr Untung Sudomo,SpPD.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
H E A R T F A I L U R E. My Heart………………… Heart Failure : tjd apabila cardiac output tdk mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, walaupun.
Advertisements

TERAPI CAIRAN PADA NEONATUS DAN BAYI/ANAK
Bab 5 Diare.
Hiperurisemia (Asam Urat Berlebih)
INFUS INTRAVENUS AKFAR BANDA ACEH
KESEHATAN TENTANG DIARE.
RESUSITASI CAIRAN Ns. Herlina S.Kep.
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI
Pengobatan dan Pencegahan Gastroenteritis
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
KELOMPOK 6 B ARUHUL AMINI INTEN NUR RASADINA LICY MAYA RAMADANI M.HABIB HIDAYAT NAZARRUDIN NUR NEFRI YOGI ERSANDI WELLY ELVANDARI.
Kasus Kematian 13 Januari 2013
Ns. Maria Imaculata Ose, S.Kep
TEKHNIK TERAPI CAIRAN OLEH : NURUL CH,SKep,Ners. Teknik Terapi Cairan Jatmiko, AMD Kep &
Terapi cairan perioperatif oleh dr.Yose Wizano, SpAn.KAKV
ANAFILAKSIS Haryson Tondy Winoto, dr. Msi.Med. Sp.A Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Diuretik Dan Komposisi Cairan Tubuh
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
Tugas Toksikologi ( Fluoride) Disusun Oleh : 1.Susanti Maya( ) 2.Dwi Aisyah( ) 3.Nur Sri Hayati( ) 4.Lisnawati( ) 5.Vinny.
Hiponatremia & Hipernatremia
Terapi Cairan Maintenance
Kelompok 1A: Inten Nurhasadina Nafa Maulidina Novita Amelia
Tekanan Darah (TD,Tensi)
TERAPI CAIRAN PADA NEONATUS DAN BAYI/ANAK
Hipertensi.
Yuliarni Syafrita Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK-Unand/RS DR M Djamil
Metode Pemecahan Masalah Farmasi Klinik
A-Z of Cardiac Prevention and Rehabilitation
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
PELAYANAN GIZI PASIEN RAWAT INAP RAWAT JALAN.
Diuretik Dan Komposisi Cairan Tubuh
Farmakoterapi Gagal Ginjal
Prinsip perawatan pasien medik
Kelompok 8 : 1 B Septi Naralita Surya Julia Annisa
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN ANAK DENGAN GASTRO ENTERITIS di RUMAH SAKIT PERSAHABATAN ONLY IVONILA RIWU ( ) 
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELECTROLIT
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
Disusun Oleh : Diana Novitasari ( ) Dinar Titik Asmarani ( )
Asuhan Keperawatan Dengan Gagal Jantung ( CHF )
DIARE Diare akut  keluarnya BAB 1x/ lebih yg berbentuk cair dlm 1 hari/ lebih & berlangsung < 14 hari (Cohen MB) Diare  episode keluarnya tinja cair.
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
ASUHAN KEPERAWATAN hiperosmolar non ketotik (HONK)
Yuliarni Syafrita Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK-Unand/RS DR M Djamil
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
Kasus 1 STROKE CASE Nuzul Kurnia Farmasi B.
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
OBAT PADA PENYAKIT GINJAL
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
Oleh Meili rianita Skep Ners
Oleh : Andri Markhoni Permana
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
Kegawat Daruratan pada Koma Ketoasidosis Diabetikum
PENYESUAIAN DOSIS INDIVIDU OBAT LITHIUM Disusun Oleh : KELOMPOK VIII 1.Dina munarti ( ) 2.Melona siska ( ) 3.Siska fitria ( ) 4.Tia mori.
PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
ANALISA JURNAL Equal antipyretic effectiveness of oral and rectal acetaminophen: a randomized controlled trial [ ISRCTN ] (Efektinitas penggunaan.
GIZI BURUK.
LAPORAN PRESENTASI KASUS Congestif Heart Failure dengan Hipertensi Heart Disease dr. Inti Herdianti.
KELOMPOK 1 Yunika Kasyaningrum indriana Rahma Meimuna Siti m Prisma
PENGGUNAAN CAIRAN INTRAVENA
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Kesehatan Jemaah Haji PUSKESMAS SUKAREJO DR. ANGGIA MAYA MASITA SIREGAR.
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
Transcript presentasi:

HIPOKALEMIA KALIUM The presence of K+ in Maintenance Solution is conditio sine qua non dr Untung Sudomo,SpPD

we will discuss it later! Pasien pria 52th masuk RS karena lemas setelah mual & muntah-muntah sudah 5 hari. Makan & minum kurang karena anorexia. Riwayat hipertensi dan sedang minum obat: Tenormin 50 mg, Aspirin 75 mg HCT 25 mg, Lisinopril 40 mg per hari PF : Compos mentis, pucat, dehidrasi sedang, BP 170/105. Cor: extrasystole +, paru taa, hepatomegali - Lab: Na+ 140, Cl- 98, K+ 2.6 mmol/L. Creatinin 1.5, BUN 40 mg/dl X-foto toraks: LVH. EKG : u wave & flattened T we will discuss it later!

Jangan mengepal , stuing & turniket Latar Belakang Hipokalemia (K+ serum < 3.5) lazim dijumpai & kurang diperhatikan RL & D5? Na+ pada RL & NS terlalu tinggi untuk maintenance Cairan Rumatan KAEN3B/KAEN MG3 mengandung kalium tetapi bukan untuk koreksi hipokalemia Definisi koreksi adalah pemberian KCL inj ke dalam rumatan (nonkardiak jika kadar < 2.5 mEq/L, kardiak < 3 mEq/L) Pengambilan sampel Jangan mengepal , stuing & turniket

Hipokalemia Insiden 20% pasien rawat-inap Banyak pada diare, muntah-muntah,malnutrisi (refeeding syndrome) Laxative abuse Pasien mendapat diuretik boros K+ (hipertensi, decomp cordis) Pasien TPN tanpa suplemen K+ Pasien serangan asma yang mendapat nebulizer beta-agonis dll

Hypokalemia (K+ serum < 3.4 mEq/L) Observational study in 421 stroke patients More often in stroke than MI (84 (20%) vs 15(10%) or hypertension(84 (20%) vs 13(10%), even when patients taking diuretics were excluded. Increased chance of death Hypokalemia post stroke is common and may be associated with poor outcome Garibella SE, Robinson TG, Fotherby MD. Hypokalemia and potasssium excretion in stroke patients.J Am Geriatr Soc 1997 Dec;45(12):1454-58

Management of Severe Hypokalemia in hospitalized Patients 866 patients with Serum K+ < 3 mmol/L at admission 55 (6.4%) had no subsequent mesurement of potassium levels 260 (30%) were discharged with subnormal potassium level Inadequate clinical management of hypokalemia JAMA Vol. 161 No. 8, April 23, 2001

Hypokalemia di Indonesia Jarang diperhatikan oleh internist ! Bagian Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto-Jakarta, melaporkan tahun 2004 Insiden Hipokalemia = 28 % Peningkatan tendensi pasien rawat inap dengan hipokalemia = 17,5 % (saat masuk ada 27 pasien hipokalemi, saat keluar menjadi 45 pasien) Sudomo, Untung. Marissa Ira. Gastroenterogy hepatoloy and digestive endoscopy vol.5. Ed: Dec 2004. Page: 115-120

RL sering dipersepsi sebagai cairan rumatan padahal untuk resusitasi !

Hipokalemia di RS Sutomo Admission 40/110 (36.36%) Discharge 56/110 (50.91%) Infus yang diberikan: RA (54), RL (36), KAEN3B+RA (7), RA + RD5 (3), RL+D5 (3), KAEN3B 1, RA+KAEN3B+HES 1, RL + D10 1 Nasronuddin dkk, Medika 2006 Vol XXXII,No 12, p 732-734

Asupan K+ 10 – 30 mEq/hari dibutuhkan untuk menggantikan ekskresi obligat di urin A person on a potassium-free diet continues to lose approximately 5 to 15 mEq of potassium daily. KAEN 3A dan KAEN 3B bisa mencegah deplesi K+ 1. Carol M. Porth. Essentials of Pathophysiology: Concepts of Altered Health States. 2006 Lippincott Williams & Wilkins p 100 2. Koko Tannen. Fluids & Electrolyte

Tatalaksana Hipokalemia Secara Umum

Hipokalemia( > 2.5 - <3.5 mEq/L ) Ada kelainan jantung? Tidak Ya Berikan K+ sesuai kebutuhan harian (rumatan) 40 mmol Terapi koreksi K+ 40 mmol kebutuhan rumatan 40 mmol

Hipokalemia( > 2.5 - <3.5 mEq/L ) ingat kec max 10 mEq/jam Hipokalemia( > 2.5 - <3.5 mEq/L ) Tanpa kelainan jantung KAEN 3B KAEN 3B KAEN 3B KAEN 3B 10 10 10 10 * Jika perlu pada restriksi cairan: bisa ditambahkan 10 mmol KCL kedalam 1 botol KAEN 3B, jadi konsentrasi akhir 20 mmol/500 ml.

Hipokalemia( 2 - > 2.5 mEq/L ) ingat kec max 10 mEq/jam Hipokalemia( 2 - > 2.5 mEq/L ) KCl 10 ml + KCl 10 ml + KCl 10 ml + KCl 10 ml + KAEN 3B KAEN 3B KAEN 3B KAEN 3B 10 10 10 10 Berlaku sama dg pasien jantung dg kadar 2.5-3 mEq/L. Jika perlu restriksi cairan bisa ditambahkan 20 mEq ke 1 botol KAEN3B

Perlu 80 mmol K per hari sampai kadar K 4 mEq/L Pasien pria 52th masuk RS karena lemas setelah mual & muntah-muntah sudah 5 hari. Makan & minum kurang karena anorexia. Riwayat hipertensi dan sedang minum obat: Tenormin 50 mg, Aspirin 75 mg HCT 25 mg, Lisinopril 40 mg per hari PF : Compos mentis, pucat, dehidrasi sedang, BP 170/105. Cor: extrasystole +, paru taa, hepatomegali - Lab: Na+ 140, Cl- 98, K+ 2.6 mmol/L. Creatinin 1.5, BUN 40 mg/dl X-foto toraks: LVH. EKG : u wave & flattened T Perlu 80 mmol K per hari sampai kadar K 4 mEq/L

Bagaimana dg life-threatening Hypokalemia? Kadar serum < 2 mmol/L Alkalosis Aritmia Paralisis pernapasan Kelumpuhan otot/rhabdomyolisis Stop press: dalam pemberian obat atau infus “over 1 hr” artinya selama 1 jam bukan “lebih dari 1 jam”. Ini sering disalahterjemahkan oleh dokter !

Hipokalemia( < 2 mEq/L ) ingat kec 10 mEq/jam setelah kadar K mencapai 2 mEq/L KCL 10 ml + KCL 10 ml + KCL 10 ml + KCL 10 ml + KCl 40 ml + KAEN 3B KAEN 3B KAEN 3B KAEN 3B OTSU NS NS 100 ml 10 10 10 10 dalam 1 jam diberikan via vena sentral setelah K 2 mEq/L (kecepatan max 20 mEq/jam)

Take-home messages Hipokalemia adalah kadar serum K+ < 3,5 mEq/L Hipokalemia ringan-sedang (2.5-3.4) umumnya tidak dikoreksi melainkan diberikan K+ sesuai kebutuhan harian dalam makanan atau tablet. Jika pasien ada kendala untuk intake oral, maka diberikan melalui infus KAEN 3B atau KAEN MG3 walaupun mengandung K+ (20 mEq/L) bukan untuk koreksi hipokalemia melainkan sebagai pengganti asupan rutin dalam makanan Pada pasien kelainan jantung, walaupun kadar K+ masih di atas 2.5 mE/L harus ditambahkan KCL (koreksi) sampai total intake 80 mmol per hari.