OBSERVASI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 14 TEKNIK SKALA PENGUKURAN
Advertisements

Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-4
7 th meeting Ihyaul Ulum MD. and/or Website:
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Desain Analisis & Teknik Analisis
Pertemuan X.
SKALA PENGUKURAN.
Syarat-syarat data yang baik adalah:
PENGUKURAN VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL DAN SKALA
Teknik pengumpulan data termasuk penentuan populasi dan sampling.
Variabel penelitian: Gejala yang nilainya bervariasi.
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
9. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Bab 9 Pengukuran dan desain instrumen dalam survei.
Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan/pengambilan.
Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian Selasa jam 18.30
12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
DATA.
DATA.
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian
Pertemuan 10 Metode Pengumpulan Data Eriya, S.Kom, MT
D A T A Oleh : Said Devi Elvin. Pengertian Data Data merupakan konsep jamak. Data berasal dari “Datum” yg artinya himpunan angka yg berasal dari pengukuran.
Instrumen Pengumpulan Data
INSTRUMEN PENELITIAN Pertemuan 7 : Mata kuliah : SEMINAR
KONSEP PENGUKURAN.
PENGUMPULAN DATA.
Indah Manfaati Nur, S.Si.,M.Si.
MENYUSUN KUESIONER.
Metode Pengumpulan Data
PENGUKURAN VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL DAN SKALA
PENGUKURAN VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL DAN SKALA
10. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
I. Teknik Observasi Pengertian Observasi
INSTRUMEN PENELITIAN Caecilia Widi Pratiwi.
IDENTIFIKASI VARIABEL DAN DATA PENELITIAN
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
dahiri.wordpress.com Nama : Dahiri Telpon : Alamat :
SKALA PENGUKURAN & INSTRUMEN PENELITIAN
DATA.
Metodologi Penelitian
DATA By irfan.
Skala Pengukuran Variabel
Metode Pengumpulan Data
Syarat-syarat data yang baik adalah:
MODEL-MODEL DAN DASAR-DASAR PENSKALAAN
DATA.
Skala Pengukuran Variabel
Variabel penelitian: Gejala yang nilainya bervariasi.
DATA.
Sampel dan Pengukuran.
Kuliah ke-8 dan 9 Instrumen Penelitian
PENYUSUNAN KERANGKA KONSEP
Metode Penelitian.
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Muhlis Fajar Wicaksana, S. Pd., M. Pd
Skala Pengukuran Variabel
Chapter 07 Desain Pengukuran Sikap dan Teknik Pembuatan Skala
DATA DAN PENGUKURAN DATA
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER
TEKNIK PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA DAN OBSERVASI
Skala Pengukuran Variabel
KONSEP PENGUKURAN.
Statistika dan Probabilitas
KONSEP PENGUKURAN.
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER. JENIS KUISIONER Jenis kuisioner ditentukan oleh metode penelitian yang digunakan Jenis kuisioner ditentukan oleh metode penelitian.
Transcript presentasi:

OBSERVASI

OBSERVASI Teknik pengumpulan data dengan menggunakan indera jadi tidak hanya dengan pengamatan menggunakan mata saja. Mendengarkan, mencium, mengecap meraba termasuk salah satu bentuk dari observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah panduan pengamatan dan lembar pengamatan

KEUNTUNGAN OBSERVASI Kehandalan data lebih tinggi Dalam observasi kita dapat membandingkan apakah perkataan orang sesuai dengan tindakannya Dengan teknik observasi peneliti dapat mempelajari subyek yang tidak memberi kesempatan memberikan laporan lisan (verbal)

KEUNTUNGAN OBSERVASI Subyek observasi secara umum bebas Dengan teknik ini dapat digambarkan lingkungan fisik kegiatan, tata letak, gangguan suara dll Dalam observasi peneliti bisa lebih leluasa dan lebih lama mengamati kondisi subyek terutama yang non verbal hasilnya akan lebih baik karena sesuai dengan kondisi yang sebenarnya

KELEMAHAN OBSERVASI Observasi tidak selamanya memungkinkan untuk suatu kejadian yang spontan oleh sebab itu harus ada persiapan Orang yang diamati cenderung melakukan pekerjaan dengan lebih baik dari biasanya dan sering menutupi kekurangan yang ada Cara mendapatkan data: sulit mendapatkan data terutama yang sifatnya rahasia

TEKNIK OBSERVASI Observasi terstruktur, kegiatan ini memerlukan alat pencatat yang spesifik, dimana hasil observasi ini akan dianalisa kemudian dicatat kedalam fungsi yang telah ditentukan Observasi tidak terstruktur

LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN OBSERVASI Adakan studi dengan cara mengamati dan melaporkan catatan-catatan lapangan dengan menetapkan waktu secukupnya, misalnya. Berapa minggu, bulan, tahun. Hadapi krisis yang mungkin terjadi, misal. Konfrontasi dengan responden, dimana peneliti dianggap mata-mata dari musuh yang selalu dicurigai Keluar dari lapangan observasi

LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN OBSERVASI Lakukan analisis dari data yang terkumpul Tulis draf laporan kasar dalam bentuk sajian dengan cara mengklasifikasi, mereduksi, dan memilih data yang ada kaitannya satu sama lain untuk dianalisis Susun laporan lengkap dari hasil analisis data sebagai penemuan penelitian secara utuh

TEKNIK KUESIONER

KUESIONER / ANGKET Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya

Jenis Kuesioner Jenis kuesioner ditentukan oleh jenis penelitian yang dilakukan : Kuesioner terbuka Kuesioner tertutup

Kuesioner Terbuka Jenis kuesioner ini responden diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kalimatnya sendiri Untuk penelitian kualitatif, informasi yang ingin didapatkan adalah informasi yang mendalam, maka kuesioner yang diperlukan adalah kuesioner yang dapat mengeksplore jawaban subjek

Kuesioner Tertutup Jenis kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih saja Untuk penelitian kuantitatif, informasi yang ingin didapatkan adalah informasi yang menyebar, sehingga jumlah responden harus dalam jumlah besar maka kuesioner dirancang agar cepat dan mudah di jawab oleh responden

Contoh Kuesioner Terbuka Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini? Bagaimana pendapat anda tentang kebersihan ruangan di kampus ini?

Contoh Kuesioner Tertutup Bagaimana pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini : Murah Cukup Mahal Bagaimana kebersihan ruangan kelas di kampus ini: Bersih Cukup Kotor

Keuntungan Kuesioner Tidak memerlukan hadirnya si peneliti Dapat dibagikan serentak Dapat dijawab oleh responden sesuai dengan waktu yang ada Kuesioner dapat dibuat standar

Kelemahan Kuesioner Tidak dapat mengungkap hal yang detail Biaya Mahal Tidak dapat mengungkap perilaku non verbal Responden dapat menjawab hal yang tidak sebenarnya karena tekanan lingkungan

Atribut-atribut dalam Kuesioner Penampilan Jenis Pertanyaan Item jawaban yang disediakan

PENAMPILAN Penampilan kuesioner walaupun tidak menunjang penelitian tetapi penting untuk menarik minat dan kesan pertama responden Penampilan kuesioner yang rapi dengan struktur pertanyaan yang baik akan membantu responden menjawab

PENAMPILAN Struktur pertanyaan dalam kuesioner sebaiknya diurutkan dari pertanyaan yang paling mudah dijawab ke pertanyaan yang paling sulit dijawab Apabila kuesioner mempunyai banyak halaman menyerupai bentuk buku akan lebih baik

JENIS-JENIS PERTANYAAN Jenis pertanyaan dalam kuesioner sangat bergantung pada variabel / topik dalam penelitian Untuk penelitian kualitatif jenis pertanyaan berupa pertanyaan terbuka Untuk penelitian kuantitatif jenis pertanyaan berupa pertanyaan tertutup

ITEM-ITEM YANG DISEDIAKAN Item jawaban yang disediakan harus netral, artinya tidak mengarahkan ke jawaban-jawaban tertentu Hati-hati dalam memberikan aitem jawaban yang mengandung suatu ukuran frekuensi (jarang, kadang-kadang, sering)

ITEM-ITEM YANG DISEDIAKAN Hindari penggunaan kata-kata asing yang susah dimengerti Berikan keterangan / penjelasan untuk menjawab agar responden lebih memahami pertanyaan

SKALA

SKALA Skala adalah pengorganisasian data yang dapat memberikan ciri tertentu dari variabel yang diteliti Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian

JENIS-JENIS SKALA Skala Nominal Skala Ordinal Skala Interval Skala Rasio

SKALA NOMINAL Skala Nominal Adalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategori saja Antara kategori “tdk” diketahui tingkat perbedaannya Ex: Laki-laki : perempuan Islam, Kristen, Katholik, Hindu, budha Sehat, sakit

SKALA ORDINAL 2. Skala Ordinal Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau interval antar tingkatan belum jelas. Ciri-ciri : Antara katagori “Dapat” diketahui “tingkat” perbedaannya Antara katagori “tidak” diketahui “besar” perbedaannya Dapat Diurutkan Ex: Tdk sekolah, Tamat SD, Tamat SMP Kanker stadium Satu, Dua, Tiga Status sosial Tinggi, menengah, bawah

SKALA INTERVAL 3. Skala Interval Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak. Ciri-ciri : “Dapat” diketahui “tingkat” perbedaannya “Dapat” diketahui “besar” perbedaannya Dapat Diurutkan dan “Tidak” diketahui besar kelipatannya Perbandingan jarak interval memiliki arti kuantitatif Ex: Suhu 300C tidak sama dengan suhu 150C + suhu 150C Tek Darah 200 mmHg bukan 2 kali 100 mmHg

SKALA RASIO 4. Skala Rasio Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak . CIRI2 “Dapat” diketahui “tingkat” perbedaannya “Dapat” diketahui “besar” perbedaannya Dapat Diurutkan dan “Dapat” diketahui besar kelipatannya Memiliki nilai 0(nol) mutlak(absolut) Perbandingan nilai rasio memiliki arti kuantitatif Ex: Berat 100 Kg = 2 X Berat 50 kg

SKALA DIBEDAKAN BERDASAR DESAIN PENGUKURAN 1. Skala Likert 2. Skala Guttman 3. Skala Semantic Deferensial 4. Skala Rating

Skala Likert Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial Contoh: Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang saudara harapkan. a. Sangat setuju skor 5 b. Setuju skor 4 c. Tidak ada pendapat skor 3 d. Tidak setuju skor 2 e. Sangat tidak setuju skor 1

Skala Gudman Skala Guttman akan memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif. Misalnya : Ya Tidak Baik Buruk Pernah Belum Pernah Punya Tidak Punya

Skala Semantik Deferensial Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk pilihan ganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana nilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat positif terletak di sebelah kanan Contoh: Bagaimana tanggapan saudara terhadap pelayanan dirumah sakit ini ? 1. Sangat Buruk 5. Sangat Baik

Skala Rating Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif kemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut menjadi data kualitatif Contoh: Kenyaman ruang tunggu RSU Kartini: 5 4 3 2 1 Kebersihan ruang parkir RSU Kartini :

Perbedaan Angket & Skala Data yang diungkapkan berupa fakta Data yang diungkap berupa konsep psikologis Pertanyaan dalam angket bersifat langsung mengarah kepada informasi Pertanyaan dalam skala bersifat tidak langsung dan untuk memancing jawaban subjek Satu angket dapat mengungkapkan informasi mengenai banyak hal Satu skala hanya mengungkapkan 1 variabel

Perbedaan Angket & Skala Responden tahu persis apa yang ditanyakan dalam angket dan informasi apa yang dikehendaki oleh pertanyaan tersebut responden tidak mengetahui arah jawaban yang dikehendaki dan kesimpulan apa yang sesungguhnua diungkap oleh pertanyaan tersebut Jawaban terhadap angket tak dapat diberi skor melainkan diberi klasifikasi jawaban Jawaban terhadap item diberi skor melalui proses penskalaan