Back to Basics: Consideration in Evaluating the Outcomes of Community Forestry Oleh: Binsar Liem Sihotang 06431 Dyah Purwa Eskawati 06434 Nikmah Yuli W. 06442 Maya Sari 06445
Pendahuluan Hutan kemasyarakatan merupakan program inovatif dan pendekatan yang potensial untuk meningkatkan pengelolaan hutan dan strategi konservasi dengan paduan yang komprehensif antara tujuan ekologi dan sosio-ekonomi.
Konsep Hutan Kemasyarakatan Konsep inti dari kehutanan masyarakat meletakkan pada upaya untuk membangun partisipasi aktif dari penduduk setempat,dengan keterlibatan pihak luar yang mendukung manajemen alam (Arnold, 1991). konsep dasarnya adalah bahwa orang-orang yang memiliki peran berarti dalam keputusan yang mempengaruhi hutan sekitarnya dapat mencapai peningkatan sosio-ekonomi kesejahteraan dan keberlanjutan ekologis (Shrestha, 2005).
Hasil Hutan Kemasyarakatan dan Elemen Kunci Evaluasi Hasil dari hutan kemasyarakatan: Pengurangan kemiskinan pengguna hutan langsung Pemberdayaan pengguna hutan langsung Meningkatkan kondisi hutan
Pengurangan kemiskinan pengguna hutan langsung Hutan kemasyarakatan dipromosikan secara luas agar dapat mengurangi kemiskinan masyarakat sekitar hutan Fokus pada pengurangan kemiskinan pada pendekatan ini adalah untuk mengevaluasi hasil ekonomi dari hutan kemasyarakatan
Hutan kemasyarakatan dapat meningkatkan kesejahteraan manusia dan status ekonomi masyarakat. Hutan kemasyarakatan dengan jelas terhubung pada pemenuhan kebutuhan dasar dan penyediaan mata pencaharian masyarakat, dan keuntungan masyarakat dapat dicapai dengan melakukan ekstraksi hasil hutan.
Pemberdayaan pengguna hutan langsung Pada hutan kemasyarakatan, pengguna hutan langsung mempunyai peran penting dalam prosedur pengambilan keputusan dan penerapan kegiatan kehutanan. Pemberdayaan sering disamakan dengan partisipasi dan keterlibatan masyarakat lokal dalam kegiatan kehutanan. Kurangnya partisipasi masyarakat dapat mengakibatkan kerugian bagi kelompok ketika pembuatan keputusan.
Akses yang terjamin dan kontrol merupakan prinsip dari pemberdayaan. Kontrol dilakukan untuk membatasi sumber daya dan alokasi akses sehingga akses terhadap sumber daya hutan dapat memberikan keuntungan bagi pengguna hutan. Hasil sosial dari pemberdayaan pengguna hutan langsung adalah mereka dapat: Mengakses informasi tentang hutan Mengakses pembuatan keputusan Mengakses lahan hutan dan sumber dayanya termasuk kemampuan untuk membatasi orang lain untuk memanfaatkan sumber daya
Meningkatkan kondisi hutan Hasil ekologi dari hutan kemasyarakatan merupakan penentu utama dalam penerapan program. Salah satu tujuan ekologi dari hutan kemasyarakatan adalah merestorasi kondisi hutan. Pertumbuhan hutan merupakan salah satu indikator penting untuk mendeteksi perubahan kondisi hutan, dan juga keanekaragaman telah menjadi kunci dalam pengelolaan hutan
Pada evaluasi ini, lebih difokuskan pada perbedaan interpretasi terhadap pertumbuhan hutan dan keanekaragaman yang ada di hutan kemasyarakatan.
Pengujian pendekatan Pengujian pendekatan diperlukan untuk melihat apakah pendekatan pada fokus tujuan kebijakan hutan kemasyarakatan dalam mengevaluasi hasil dapat diterapkan Dilakukan uji lapangan antara Oktober dan Desember 2009 pada dua komunitas hutan di Gunungkidul, yaitu Banyusoco dan Karangasem
Fokus evaluasi dan unsur-unsur kunci Elemen-elemen Kunci Pengentasan kemiskinan pengguna hutan langsung Hutan produk Kas uang Layanan-layanan masyarakat Pemberdayaan pengguna hutan langsung Akses terhadap informasi kehutanan Akses ke pengambilan keputusan Akses terhadap lahan hutan dan SD Meningkatkan Kondisi hutan Peningkatan pertumbuhan Hutan Keanekaragaman Hayati
Hasil Pengujian (need to be revised…) Peningkatan kondisi hutan sudah cukup berhasil karena hutan kemasyarakatan berkontribusi untuk pengurangan kemiskinan Masyarakat juga memperoleh hasil dari agroforestry.
Kesimpulan Tujuan inti program kebijakan, yaitu pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan pengguna hutan langsung, serta perbaikan kondisi hutan. Pendekatan yang digunakan memungkinkan evaluasi yang cepat dan dapat mengurangi biaya dan waktu tanpa mengorbankan tujuan dari evaluasi.
Terimakasih