BAB III Kehidupan Mikroba

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB II MEDIA DAN STERILISASI
Advertisements

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
Penyerapan air Dibedakan : Penyerapan besar pada akar
STRUKTUR SEL BAKTERI Susunan dalam Sel Bakteri
ENZIM.
Faktor-faktor Pertumbuhan Mikroba
MEKANISME KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP PROSES PENGOLAHAN
TEKNIK INDUSTRI B UNIVERSITAS MERCUBUANA
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri 1. Nutrisi 2
oleh : LENI HANDAYANI, S.PI, MP
FISIOLOGI DAN METABOLISME PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT (TL4108, 2 SKS)
HUBUNGAN TUMBUHAN DAN AIR
Bio Industri Sri Kumalaningsih Pendahuluan.
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
ENZIM, PROTEIN DAN ASAM AMINO
NUTRISI BAKTERI Tim Bakteriologi Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga 2011.
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
BAB II MEDIA DAN STERILISASI
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Gambar. Segitiga rizosfir
I METABOLISME MIKROBA.
METABOLISME MIKROBIA Dyah Ayu Widyastuti.
Pengantar teknologi fermentasi
Oleh kelompok 6 (kelas F)
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
SUHU RENDAH & AKTIFITAS MIKROBIA
Tumbuhan dan lingkungannya
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
Oleh : M. Fahrur Romadhoni
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
Kebutuhan nutrisi dan media
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
Bioteknologi Penggunaan biokimia, mikrobiologi dan keteknikan kimia secara terpadu untuk menerapkan teknologi pemanfaatan mikroba dan kultur jaringan.
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
METABOLIT MIKROORGANISME
Merkuria Karyantina,SP.,MP.
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
FAKTOR LINGKUNGAN UNTUK PERTUMBUHAN MIKROBA
DESKRIPSI AWAL Metabolit diklasifikasikan menjadi dua, yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder. Metabolit primer yang dibentuk dalam jumlah terbatas.
PROSES FISIOLOGI MAKHLUK HIDUP (METABOLISME HETEROTROF)
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
REPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
Sutrisno Adi Prayitno Universitas Dr. Soetomo 2017
MEDIA BAKTERI DAN JAMUR
ENZIM DAN ENERGI.
ENZIM.
KELOMPOK : NAMA : Fitria Alfi R ( ) 2. Eka Fitriyani (123200)
NAMA : DEDI HARMOLIS NPM : F1D011034
AJI BAGUS PRASETIO JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
BIOTEKNOLOGI Dengan menggunakan Mikroorganisme
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
ENZIM.
ENZIM. Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi.
Kerusakan Bahan Pangan
bakteriologi klinik, 2013, titik l
REPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
Definisi Bioremediasi Setiap proses yang menggunakan mikroorganisme, fungi, tanaman atau enzim yang dihasilkannya untuk memperbaiki lingkungan yang telah.
Fisiologi Mikroorganisme
SIFAT-SIFAT FAAL PROTOPLASMA KELOMPOK. PENGERTIAN PROTOPLASMA Protoplasma adalah bahan dasar kehidupan. Mengandung protein, asam nukleat, karbohidrat,
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Transcript presentasi:

BAB III Kehidupan Mikroba Nutrien Bahan-bahan kimia organik atau anorganik untuk menunjang pertumbuhan mikroba. Nutrisi: bahan makanan untuk kehidupannya berupa bahan organik atau an organik yang diambil dari lingkungannya. Bahan makanan yang telah diserap ke dalam sel dimanfaatkan untuk proses metabolisme seperti biosintesis (anabolisme/assimilasi) dan bio energi (katabolisme/disimilasi)

Hasil proses bioenergi untuk aktivitas: gerak, kembang biak, pembentukan spora, biosintesis dll. Mikroba menggunakan sumber nutrien padat (tipe holozoik), dan bentuk cairan (tipe holofitik). Tipe holofitik dapat mencerna bentuk padat dengan bantuan enzim ekstraseluler. Sumber energi: air (sebagai pelarut ,pengangkut, dan sumber oksigen); senyawa organik dan anorganik yang mampu dioksidasi; hidrat arang dan asam organik sebagai sumber karbon; sumber akseptor elektron (O2, NO3, Fe3+, SO42-); mineral (N, P, C)

Fase Pertumbuhan Fase Tenggang (Lag) Periode penyesuaian, fase tenggang dalam proses pembiakan, mulai sintesis enzim, ukuran lebih panjang dari biasanya. Fase Logaritmik (Log/eksponensial) Pembiakan cepat, sel-sel aktif, perlu faktor biologis dan non biologis (O2, cahaya, temperatur).

Fase Stasioner. Biakan sudah tua,populasi maksimum, pembiakan kurang, beberapa sel mati, pertumbuhan dan kematian sama, menyusutnya nutrien, limbah semakin banyak, persediaan O2 tidak mencukupi sel, endospora mulai terbentuk Fase kematian Laju kematian lebih tinggi dari ada pembiakan, pembiakan berhenti, sel-sel mati atau terlisis.

Faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba. Faktor biotik: - Sifat jasad: toleran terhadap perubahan lingkungan atau tidak, kemampuan adaptasi. - Bebas dari jenis mikroba lain (kontaminan). - Koensalisme, mutualisme, arasitisme. - Antibiose: terhambat oleh senyawa yang dikeluarkan mikroba lain. - Sinergisme: sama-sama membuat perubahan kimia dalam substrat. - Sintrofisme: beberapa mikroba mengurai bahan organik atau limbah.

Faktor Abiotik a. Temperatur. - Aktivitas mikroba tergantung jenis psikrofil 15 oC, mesofil 25-37 oC dan termofil 55-60 oC. Kelembaban. - Kelembaban optimum mikroba misalnya: bakteri/ragi 85 % dan Aktinomycet kurang dari 85 %

Konsentrasi larutan & Ion H. - Larutan hipertonis dapat mengganggu pertumbuhan mikroba karena dapat menyebabkan plasmolisis. - Konsentrasi ion H pada tingkat yang tinggi dapatmenyebabkan koagulasi. Misal: V. Cholerae pH 9, E. Coli pH 6-8, Agrobacterium pH 12, Lactobacillus pH 6.8-7.7

Radiasi - Sinar α, ɣ dan UV dapat menyebabkan ionisasi komponen sel dan molekul protoplasma. Tegangan permukaan Tekanan hidrostatik Senyawa kimia dan toksik - logam berat - antibiotik