PERTEMUAN II : SEJARAH PSIKOLOGI oleh : Sulis Mariyanti & Yeny Duriana W ed
SEJARAH PSIKOLOGI Sebelum menjadi ilmu mandiri th 1879 ILMU FAAL Charles Darwin Marshall Hall MJ Pierre Florens Paul Broca H.L.F Von helmholtz Sir Francis Galton dll FILSAFAT Socrates Plato Aristoteles Rene Descartes John Locke J.Mill & J.S Mill dll
PSIKOLOGI SEBAGAI BAGIAN DARI FILSAFAT Pada saat Psikologi masih tergabung dalam filsafat, maka pemikiran-pemikirannya masih didasarkan atas renungan-renungan atau metode spekulasi dan disebut psikologi metafisik karena : Mempelajari sesuatu di balik hal yang nyata Belum obyektif & belum dapat diukur Bersifat spekulatif Karenanya,disebut juga psikologi spekulatif Atau dikenal dengan psikologi filosofik Pokok-pokok pemikirannya tentang :jiwa & berbagai gejala kejiwaan seperti ingatan, persepsi,mimpi,belajar, tingkah laku abnormal, motivasi dll
Socrates (470 – 399 SM) Kebenaran dapat ditemukan dengan cara berpikir Setiap orang harus mengetahui dirinya sendiri jika ia ingin mengerti hal-hal di luar dirinya Sejak lahir semua jawaban sudah ada dalam diri manusia, tetapi saat lahir manusia tidak lagi menyadari hal itu, sehingga perlu diingatkanjadi,sebenarnya manusia tidak mempelajari sesuatu yg baru. Jawaban itu harus ditarik keluar atau didorong keluar dengan bantuan orang lain maieutics Caranya : tanya jawablihat teknik terapi Carl R.Rogers (Non Directive Technique) Salah satu gagasan Socrates : sesuatu disebut baik bukan karena Tuhan menganggap sesuatu itu baik, tapi karena sesuatu itu bermanfaat bagi kehidupan.
Aristoteles (384 – 322 SM) Murid Plato:”Para Psyche” (Yun)/”De Anima” (latin) Jiwa adalah esensi kehidupan, tiap makhluk hidup berjiwa Segala yg berbentuk kejiwaan (matter) harus menempati wujud (form) ttt; Hanya Tuhanlah yang tanpa wujud Jiwa tak dapat dilihat tetapi dapat diamati gejalanya atau pengalamannya empirisdibentuk oleh pengalaman Ada 3 jenis jiwa - Anima vegetativa jiwa yg ada pada tumbuhan, berkemampuan makan,minum&berbiak - Anima sentitiva jiwa pada hewan, berkemampuan spt (1) dan dapat berpindah, mengamati, punya nafsu & menyimpan pengalaman - Anima intelektiva selain kemampuan spt (1) & (2), juga berkemampuan berpikir & berkemauan
Rene Descartes (1596 – 1650) Ahli filsafat,faal, matematika,berminat pd psikologi Konsepnya : psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kesadaranhingga kini,aliran yg mementingkan kesadaran disebut juga Psi.Cartian Cogito Ergo Sum :”saya berpikir,maka saya ada” Ada 2 macam tingkahlaku,yaitu mekanis (pd semua hewan dan juga manusia) dan rasionil (hanya terdapat pd manusia). Teorinya yg lain :meski tubuh & jiwa terpisah (lihat dualisme Plato),ada interaksi antara tubuh & jiwa, di suatu tempat tertentudi kelenjar pinealis dlm otak Saat lahir, manusia membawa 6 jenis emosi yg nantinya berkembang dng berbagai kombinasi yaitu :cinta,benci,sedih, kagum,gembira & keinginan
Plato atau Aristoteles (437-347 SM) The Academyth 386 SM (murid wanita,OK) Plato rasionalis; Ia adalah salah satu murid Socrates Paham Dualismemanusia terdiri dari : Tubuh (materi,mortal/fana,”moved”-dapat dipaksa) Jiwa (idea,immortal/baka,”unmoved”-free will) Jiwa berisi ide-ide,disebut Psyche, terdiri dari : Berpikir (di otakfungsi terpenting) Berkehendak (di dada) Berkeinginan (di perut) Ada 3 kelas masyarakat:filsuf,serdadu,pekerja Keadaan tiap orang sudah ditentukan sejak lahir nativisme/determinisme Manusia dilahirkan tidak sama/khususada individual differences
John Locke (1632 – 1704) Filsuf Inggristeori asosiasi”dng mengalami rangkaian kejadian,manusia mendapat asosiasi sebab akibat” Pengindraansimple ideacomplex ideacompound ideaJiwa:gabungan dari ide campuran Abad 18,asosianisme dikembangkan oleh Uskup Berkeley & David Hume Locke menolak pendapat Descartes, ia setuju pada aristoteles saat lahir,jiwa kosong:Tabula Rasa (dlm An Essay Concerning Human Understanding) Locke memulai aliran Empirisme di Inggris,yang menekan kan pentingnya pengalaman dlm pembentukan jiwa seseorang Jadi,tiap tingkah laku pada dasarnya dipelajari lihat prinsip terapi modifikasi perilaku
James Mill (1773 – 1836) & John S.Mill (1806 -1873) J.Mill : membedakan penginderaan dan ide Penginderaan : hasil kontak langsung pancaindera dng stimulus luar; Ide:salinan penginderaan tsb,yang muncul dalam ingatan Ide-ide dihubungkan dng mekanisme asosiasi yang tunduk pd satu hukum yaitu kontiguitas.Kuat lemahnya asosiasi ditentukan oleh :ketapan,kepastian dan fasilitas Jiwa itu pasif J.S.Mill: pengindraan dapat dibedakan dari ide Ada 3 (tiga) hukum asosiasi yaitu similaritas, kontiguitas, intensitas Jiwa itu aktif pandangan ini diambil oleh teori gestalt
PSIKOLOGI SEBAGAI BAGIAN DARI ILMU FAAL/KEDOKTERAN & BIOLOGI : Charles Darwin (1809 – 1882) On the origin of species by natural selection teori evolusi juga dimodifikasi Richard Dawkins.”The Selfish Gene”untuk menjelaskan a.l altruisme The Expression of emotion (1872) tentang evolusi sinyal-sinyal yg digunakan oleh hewan untuk berkomunikasi – dihubungkannya dng ekspresi emosi manusia cikal bakal biologi sosial & psikologi evolusioner Marshall Hall (1790 – 1857) : penelitian tentang refleks, dng mengambil atau merusak bagian syaraf ttt hewan cobaan dan meneliti pengaruhnya pd tingkah laku per cobaan dng seekor ular yg syaraf tulang belakangnya di putus pd bagian ttt Hall berpendapat bhw refleks ter gantung pd syaraf tulang belakang, bukan pd otak
Marie Jean-Pierre Flourens (1794 – 1867): Cerebrum berpengaruh pd kemampuan berpikir & berkehandak,dan berfungsi secara holistik (beda dng Gallphrenology) Paul Broca (1824 – 1880):dari seorang pasien jiwa penderita gangguan tdk dapat bicaraaphasiaBroca kemudian “menemukan” pusat bicara di otakdisebut daerah Broca H.L.F Von Helmholtz (1821- 1894): sangat menyukai ilmu alam/fisika, sehingga ia berpendapat bahwa jiwa harus dapat dijelaskan melalui hukum ilmu alam,bukan dianggap sebagai sesuatu yg abstrakHelmholtz penganut empirismebahas tentang pengaruh pengalaman pd persepsimis :warna Sir Francis Galton (1822 – 1911), sepupu Darwin: Menekuni evolusi&keturunan:pewarisan ciri psikologis Mencetuskan individual diffrences (perbedaan individual) Sumbangan dlm metodologi Psi:penggunaan angket penelitian
Menjelang th.1879 terdapat dua (2) teori yang mulai mengarahkan berdirinya psikologi secara mandiri Psi.Nativistik Jiwa terdiri dari bbrp faktor yg ada sejak lahir,yg dise- but pembawaan/bakat, a.l: pikiran,kehendak,perasaan Tingkah laku jiwa ditentu- kan oleh berbagai pembawaan F.J.Gall phrenologi Psi.Empirik/Asosiasi Jiwa berisi ide-ide yang didapat melalui pengin- deraan & diasosiasikan satu sama lain melalui prinsip kesamaan,kontras dan kelangsungan Tingkah laku dijelaskan melalui prinsip asosiasi ide-ide
Wundt memperkenalkan metoda eksperimentalPsi Eksperimental WILHELM WUNDT Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi yang pertama di Leipzig,Jerman pada th.1879 Wundt memperkenalkan metoda eksperimentalPsi Eksperimental Wundt menganut paham strukturalisme. Yaitu jiwa terbentuk dari unit-unit atau elemen-elemen. Seperti unit sensasi, unit image, dan unit emosi.
Perkembangan selanjutnya ……… Ajaran Wundt dibawa ke Amerika oleh E.B.Titchener, namun kurang mendapat respon positif karena dianggap terlalu abstrak bagi mayoritas ilmuwan Amerika yang memiliki pola pikir praktis & pragmatis Karenanya lahir aliran Fungsionalisme (titik berat pada fungsi jiwa,bukan strukturnya apa yang bisa dilakukan antara jiwa dan perilaku, untuk menentukan adaptasi individu dengan lingkungannya. Tokoh Fungsionalisme a.l :W.James dan J.M.Cattel Sebagian ilmuwan AMerika masih menganggap aliran Fungsionalisme belum cukup pragmatis dan ingin agar psikologi hanya mempelajari yang obyektif saja, yaitu tingkah laku yg dapat diukur dan dilihat aliran Behaviorisme
………………selanjutnya………………….. Aliran Behaviorisme dipelopori J.B.Watson, dikembangkan kemudian oleh E.C.Tolman & B.F.Skinner. Di Eropa dan Jerman sendiri mulai ada kritik-kritik terhadap ajaran Wundt, sehingga muncul beberapa teori dan aliran baru a.l Psikologi Gestalt Psikologi Gestalt menolak elementisme,berpandangan bahwa gejala kejiwaan harus dilihat sebagai keseluruhan (khususnya tentang “persepsi”) Tokoh Psikologi Gestalt a.l :Max wertheimer, Kurt Koffka dan William Kohler. menurut kata (Jerman) : berarti “bentuk” atau “konfigurasi”. Psikolog gestalt : membuktikan dari pola keseluruhan aktivitas sensori dan relasiosnsip dan di dalam organisasinya sendiri.
Pengaruh para dokter /psikiater Pada umumnya dokter-dokter ini tertarik pada penyakit jiwa,terutama psikoneurosis Mereka mencari penyebabnya untuk mendapatkan teknik penyembuhan/terapi yang tepat Berbagai teknik terapi mis.hipnotisme, akhirnya meyakinkan para dokter ini bahwa dibalik kesadaran manusia, terdapat apa yg disebut ketidaksadaran (unconsciousness), yg justru merupakan tempat bagi berbagai konflik kejiwaanpenyebab penyakit jiwa Sigmund Freud mengurai kualitas & dinamika kejiwaan untuk menerangkan kepribadian seseorang aliran Psikoanalisa (Psikodinamika)
Kematangan Pembawaan (bakat) Belajar Perkembangan Manusia
MANUSIA Ciri-ciri tingkah laku manusia yg membedakannya dari makhluk-makhluk lain : Kepekaan sosial (kemampuan beradaptasi secara sosial) Kesinambungan /kelangsungan tingkah laku Orientasi pada tugas /tujuan Usaha dan perjuangan Perbedaan atau keunikan individual
FASE-FASE PERKEMBANGAN MANUSIA Masa Kanak-Kanak Masa Remaja Masa negativistis 1 Masa negativistis 2 Proses Identifikasi Sibling Rivalry Nuclear vs extended family Masa negativistis 3 Konflik krisis identitas Kematangan fungsi sek- sual/puber
FASE-FASE PERKEMBANGAN MANUSIA Perbedaan peran oleh faktor biologis & kebu- dayaan dlm rumah tangga, pekerjaan,dll Masa krisis l.k 40 th:pria remaja/puber kedua; wanitamurung,depresi Kesepian,kesendirian Kemunduran fungsi otak,mental,pelupa,ku- rang konsentrasi dll Kemunduran senil Masa Dewasa Masa Tua
PSIKOLOGI DI INDONESIA Sebelum PD II di luar negeri,Psikologi sudah berkembang,misal Behaviorisme,Gestalt,dll di Indonesia Psi baru ada sesudah kemerdekaan (sebelumnya sedikit peminat) Di Indonesia,Psikologi berkembang bukan dari filsafat, melainkan dari bidang kedokteran & pendidikan Pendidikan teori Gestalt ;John Locke Kedokteran teori Psikoanalisa ; Freud,Jung, Adler FKUI Jur Psi th 1953 (Prof.Dr.R.Slamet Iman Santoso) 1961 berdiri sbg Fak.Psi dng dosen :Teutelink,Weinreb,Lie Pok Liem, Slamet Iman Santoso,dll Bandung,Pusat Psi AD fak Psi UNPAD berdiri th.1961 UGM Fak.Paedagogi jur.Psi Paedagogi gabung ke IKIP, Psi tetap di UGM berdiri sejak 1964 Tokoh (UGM) a.l :Prof.Dr.Sutrisno Hadiahli Met.Riset P&Ksubkonsorsium Psikurikulum minimal ditetapkan th 1974 oleh Kementrian Pendidikan, untuk menjaga standard