ASKEP JIWA ANSIETAS BY SLAMETININGSIH
Pengertian ansietas Respon subjektif terhadap stres Respon emosional terhadap penilian. Teori psikososial tentang stres 1. Teori Psikoanalitik Kecemasan timbul akibat reaksi psikologi individu terhadap ketidakmampuan mencapai kebutuhan
Kecemasan timbul akibat ketidakmapuan berhubungan dengan interpersonal 2. Teori Interpersonal Kecemasan timbul akibat ketidakmapuan berhubungan dengan interpersonal 3. Teori Prilaku Kecemasan merupakann hasil frustasi akibat berbagai hal yg mempengaruhi individu mencapai tujuan yang diinginkan.
Dua ancaman besar yang dapat menimbulkan ansietas Ancaman integrasi diri Ketidakmampuan fisiologis 2. Ancaman sistem diri ancaman terhadap konsep diri
RESPON ANSIETAS Adatif Maladaftif Ringan sedang berat panik
TINGKAT CEMAS Respom Kognitif: -Lapang prespesi Respon Fisiologis : 1. RINGAN Berhubungan dengan peristiwa sehari hari Meningkatkan kewaspadaan/presepsi melebar, meningkatkan pembelajaran yang menghasilkanpertumbuhan & kreatif Respon Fisiologis : - Sesekali nafas pendek - Nadi dan TD naik, - Gejala ringan pada lambung - Muka berkerut - bibir bergetar Respom Kognitif: -Lapang prespesi meluas, mampu me- nerima rangsangan yang kompleks - konsentrasi pada masalah - Menyelesaikan masalah secara efektif Respon prilaku & Emosional: - Tidak dapat duduk dgn tenang - Tremor pada tangan - suara kadang- kadang meninggi
perhatian dan mampu belajar 2. Cemas Sedang Kemapuan berfokus pada masalah utama, kesulitan untuk tetap perhatian dan mampu belajar Respon Fisiologi - Sering nafas pen- dek, nadi dan teka nan darah naik - Mulut kering - Anoreksia - Diare/kontifasi Respon Kognitif -Lapang prespsi menyempit, luar tidak mampu menerima dan berfokus pada apa yang menjadi Perhatiannya Respon Prilaku dan Emosi - Gerakanserentak (meremas tangan) - Bicara banyak dan lebih cepat - Susah tidur - Perasaan tidak aman
Respon Prilaku dan emosi 3. Cemas Berat Ketidakmampuan berfokus atau menyelesaikan masalah, aktivitas sistem saraf simpatik, lahan prespsi menyempit, individu tidak mampu berfikir berat lagi Respon fisiologi - Nafas pendek, nadi dan tekanan darah naik - Berkeringat dan sakit kepala - Penglihatan kabur dan ketengangan Respon Kognitif - Lapang persepsi sangat sempit dan tidak mampu menyelesaikan masalah Respon Prilaku dan emosi -Perasaan acaman meningkat - Verbalisasi cepat blocking
disintegrasi kemampuan koping, lahan Ketidakmampuan total untuk berfokus, 4. PANIK Respon fisiologik - Pucat - Hipotensi - Sakit dada dan palpitasi - Napas pendek, rasa tercekik motorik rendah - Koordinasi berfikir logis - Tidak dapat sangat menyempit - Lapangan prespsi Respon Kognitif Respon Prilaku dan emosi - Blokng - Kehilangan - Berteriak- teriak marah, ketakutan - Agitasi - Mengamuk dan - Presepsi kacau kendali/kontrol diri
Mekanisme koping Reaksi orentasi tugas Agresif, menarik diri dan Kompromi Diagnosa Keperawatan : Ansietas
Tujuan Asuhan Keperawatan Ansietas Pasien mampu mengenal ansietas Pasien mampu mengatasi ansietas melalui : * Tehnik relaksasi * Distraksi * Hipnotik lima Jari * Kegiatan Ibadah
Tindakan Keperawatan untuk Pasien Sp 1 * Assesmen ansietas * Latihan relaksasi dan distraksi SP 2 * Evaluasi ansietas, manfaat relaksasi & distraksi * Latihan hipnotis lima jari & Kegiatan ibadah
Tindakan Keperawatan untuk Keluarga Sp 1 * Penjelasan kondisi pasien * Latihan membimbing pasien relaksasi dan distraksi SP 2 * Evaluasi peran keluarga * Membimbing relaksasi dan distraksi * Latihan membimbing hipnotis lima jari, kegiatan ibadah dan follow up
Hal-hal yang harus di perhatikan oleh perawat Implementasi prainteraksi yaitu : Ansietas pd perawat dapat menular pada klien Perasaan negatif perawat terhadap klien akan mendapat perkembangan hub therapeutik
Supaya hidup tidak cemas : Selalu berfikiran positif pada diri sendiri dan orang lain Senyumam memberikan kegembiraan untuk jiwamu, keindahan untuk wajahmu dan kebahagian untuk orang lain Senyuman memebrikan kesenagan. Senyuman mendukungmu dan membuatmu merasa “ya aku bisa” Nikmati hidupmu dengan senyuman maka hidupmu akan seindah senyummu.