METODOLOGI PENELITIAN Kajian Penelitian Terdahulu Tinjauan Pustaka Merumuskan Hipotesis Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU TINJAUAN PUSTAKA Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Perhatikan cara mengutipnya. Kajian Teori/ Tinjauan Pustaka dan Kajian Penelitian Sebelumnya Mengemukakan teori-teori yang relevan dengan masalah yang telah dirumuskan. Kriterianya: Relevance (relevan) Recency (mutakhir) Perhatikan cara mengutipnya. Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
TUJUAN KAJIAN TEORI DAN TELAAH PENELITIAN SEBELUMNYA Menghindari duplikasi plagiat Menghasilkan pengertian dan pemahaman yang komprehensif tentang permasalahan yang dicari jawabnya melalui peneltian. Menunjukkan posisi penelitian yang akan dilakukan dibanding penelitian yang sudah dilakukan sehingga tampak persamaan dan perbedaannya. Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Kajian Penelitian Terdahulu yang terkait dengan judul skripsi dalam bentuk tabel yang berisi: Tahun penelitian Nama peneliti dan lembaga penerbitannya Teori yang digunakan, metode, alat analisis, variabel Perbedaan penting/ pokok dengan penelitian yang dilakukan Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
MERUMUSKAN HIPOTESIS kuantitatif Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Merumuskan Hipotesis Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabel. Dugaan sementara yang kebenarannya perlu diuji. Mendeskripsikan secara konkret apa yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian. Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalah. Apakah semua penelitian ilmiah perlu membuat hipotesis? Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalah. Tidak, jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif. 12/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM
Kegunaan Hipotesis Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian. Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai-berai ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh. Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta. Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Persyaratan Hipotesis Dirumuskan secara jelas, padat, dan spesifik. Dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataan. Menyatakan hubungan antardua atau lebih variabel. Dapat diuji. Konstruksi dari gagasan yang didukung teori, bukan gagasan liar. Terkait dengan populasi. Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
JENIS HIPOTESIS Hipotesis korelasional adalah hipotesis yang menyatakan bahwa variabel-variabel berhubungan secara bersamaan tanpa dinyatakan bahwa variabel yang satu memengaruhi variabel lain. Hipotesis kausalitas adalah hipotesis yang menyatakan hubungan sebab-akibat antarvariabel. Hipotesis komparatif adalah hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan antara satu kelompok dengan kelompok lain. Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Hipotesis Alternatif (Alternative Hypothesis) Hipotesis yang mendukung prediksi. Diterima jika hasil penelitian mendukung hipotesis. Dinyatakan dengan H1. Hipotesis Nul (Null Hypothesis) Hipotesis yang mendeskripsikan keluaran, selain dari hipotesis alternatif. Biasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antarvariabel yang diuji. Dinyatakan dengan H0. Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
CONTOH RUMUSAN HIPOTESIS Terdapat perbedaan kinerja yang signifikan antara karyawan yang telah mengikuti pelatihan administratif dibanding dengan mereka yang belum memperoleh pelatihan administratif (perbandingan). Terdapat korelasi yang erat antara kualitas pelayanan kantor KPP dengan kepuasan Wajib Pajak (contoh: hipotesis korelasional). Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
CONTOH RUMUSAN HIPOTESIS Kejelasan peran, lingkungan kerja, dan evaluasi manajemen berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di PT X (contoh: hipotesis hubungan kausalitas). Prestasi kerja karyawan bagian produksi lebih tinggi daripada karyawan bagian pemasaran (contoh: hipotesis perbandingan). Terdapat korelasi yang erat antara tingkat pendidikan dengan prestasi kerja karyawan (contoh: hipotesis korelasional). Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
CONTOH RUMUSAN HIPOTESIS Kegiatan pembinaan mental spiritual berhubungan erat secara signifikan dengan motivasi karyawan (korelasional). Semakin tinggi motivasi dan kemampuan manajerial, semakin tinggi pula kinerja usaha pedagang kaki lima (kausalitas). Terdapat perbedaan kinerja yang signifikan antara karyawan yang telah mengikuti pelatihan administratif dibanding dengan mereka yang belum memperoleh pelatihan administratif (perbandingan). Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
One-Tailed Hypothesis Mendeskripsikan hipotesis yang berarah (direction) secara spesifik. Hipotesis nul adalah tidak ada perbedaan antara variabel, dan diprediksikan ke arah yang berlawanan. Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Contoh One-Tailed Hypothesis Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Contoh Hipotesis Satu Arah Ho: Program training pada perusahaan “Jaya Makmur” tidak berpengaruh terhadap absen pegawai H1: Program training pada perusahaan “Jaya Makmur” menyebabkan tingkat absen pegawai menurun secara signifikan Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Two-Tailed Hypothesis Prediksi yang tidak berarah. Hipotesis nul adalah tidak ada perbedaan/pengaruh/hubungan antara variabel. Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Contoh Two-Tailed Hypothesis Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Contoh Hipotesis Dua Arah Ho: Pemberian obat xyz sebesar 500mg/ hari tidak berpengaruh terhadap tingkat depresi pasien H1 Pemberian obat xyz sebesar 500 mg/ hari berpengaruh terhadap tingkat depresi pasien Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013
Referensi Sanusi, Anwar, 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Penerbit Salemba Empat. Jakarta Arikunto, Suharsimi,2005. Manajemen Penelitian. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta Resista Vikaliana, S.Si. MM 12/10/2013