ESTIMASI PARAMETER DAN PENGUJIAN HIPOTESIS NURYADI, S.PD.SI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA.
Pengertian & Macam Penaksiran (Estimasi) Parameter populasi seringkali tidak dapat ditentukan mengingat data yang digunakan dalam sebuah penelitian sering kali adalah data sampel. Oleh karena itu parameter populasi perlu untuk ditaksir/di-estimasi. Penaksiran terdiri dari dua macam: Penaksiran titik = sedangkan = s Penaksiran interval (selang kepercayaan)
Selang Kepercayaan untuk Proporsi () dimana
Selang Kepercayaan untuk Rata-rata ()
Selang Kepercayaan untuk Varians (2)
PENGERTIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah pernyataan tentative yang merupakan dugaan mengenai apa saja yang sedang kita amati dalam usaha untuk memahaminya HIPOTESIS STATISTIK adalah suatu asumsi atau pernyataan yg m,ana mungkin benar atau mungkin salah mengenai satu atau lebih populasi
KEDUDUKAN HIPOTESIS Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabel Mendeskripsikan secara kongkrit apa yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian.
Merupakan: jawaban sementara atas pertanyaan dalam rumusan masalah. Lanjutan..... Merupakan: jawaban sementara atas pertanyaan dalam rumusan masalah. Disusun sesuai denga teori, bukti, dan fakta. Harus dapat diuji (testable). Meyangkut variabel yang diteliti.
Apakah semua penelitian ilmiah perlu ada hipotesisnya? Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalah(Studi kasus, eksperimen, komparasi) Tidak, jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif(survey, atau kasus dan penelitian development) dan tujuan penelitian bukan untuk menguji hipotesis tetapi mempelajari tentang gejala- gejala sebanyak-banyaknya.
Pentingnya Hipotesis Penelitian menghitung banyaknya sesuatu(magnitude) Penelitian tentang perbedaan(difference) Penelitian hubungan (relationship), ada 3 bentuk : case studies, causal comparative studies, correlations studies
FAKTOR PENDUKUNG HIPOTESIS LATAR BELAKANG PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN KAJIAN TEORI KERANGKA TEORI KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR ANALISIS DATA PEGUJIAN HIPOTESIS INTERPRETASI DATA KEPUTUSAN
KEGUNAAN hIPOTESIS Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan kaitan antarfakta, yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai-berai kedalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antarfakta
JENIS HIPOTESIS Hipotesis Deskriptif Jawaban sementara yang disusun dalam bentuk kalimat biasa. Harus didujung oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori, konsep, hukum, dan lain-lain yang relevan. Tidak berdasarkan trial and error.
Hipotesis Statistik: Hipotesis Kerja atau Alternatif (Ha) Rumusan hipotesis kerja : Jika...........maka......... Contoh : Jika orang makan banyak maka berat badannya akan naik. Ada perbedaan antara......dan..... Contoh : ada perbedaan antara penduduk kota dan penduduk desa dalam berpakaian 3. Ada pengaruh........terhadap Contoh : ada pengaruh makanan terhadap berat badan.
Hipotesis Null (Null Hypotheses) Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari hipotesa alternatif Biasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antara variabel yang diuji. Dinyatakan dengan H0 Rumusan Hipotesis Nol: Tidak ada perbedaan antara.....dengan...... Tidak ada pengaruh.......terhadap...... Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses) Hipotesis Tidak Berarah (Two-Tailed Hypotheses)
Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses): Secara spesifik mendeskripsikan hipotesis yang berarah (direction) Hipotesa Nul tidak ada perbedaan antar variabel dan diprediksikan kearah berlawanan Contoh: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak dapat meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan. H1 : Petis kepala udang dalam pakan meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Hipotesis Tdk Berarah (Two-Tailed Hypotheses): Prediksi yang tidak berarah Hipotesa Nul adalah tidak ada perbedaan/pengaruh/hubungan antar variabel Contoh: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh pada pertumbuhan itik Mojosari jantan. H1 : Petis kepala udang dalam pakan berpengaruh pada pertumbuhan itik Mojosari jantan.
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESIS RUMUSKAN Ho YG SESUAI RUMUSKAN HIPOTESIS TANDINGANNYA (H1) YG SESUAI PILIH TARAF NYATA PENGUJIAN SEBESAR α PILIH UJI STATISTIK YG SESUAI DAN TENTUKAN DAERAH KRITISNYA HITUNG NILAI STATISTIK DR CONTOH ACAK BERUKURAN n BUAT KEPUTUSAN: TOLAK Ho JIKA STATISTIK MEMPUNYAI NILAI DALAM DAERAH KRITIS, SELAIN ITU TERIMA Ho
keputusan Ho benar Ho salah Terima Ho Tepat Salah jenis II (β) Tolak Ho Salah jenis I (α) tepat Kesalahan jenis I. adalah kesalahan yg dibuat pd waktu menguji hipotesis di mana kita menolak Ho pd hal sesungguhnya Ho itu benar. Dengan kata lain adalah peluang menolak Ho yg benar Kesalahan jenis II. adalah kesalahan yg dibuat pd waktu menguji hipotesis di mana kita menerima Ho pd hal sesungguhnya Ho itu salah. Dengan kata lain adalah peluang menolak Ho yg salah
Persisnya! Jika Rumusan masalah anda “adakah hubungan ...................terhadap .....................” Maka Hipotesis penelitian anda seharusnya “ada hubungan ..................terhadap ...........................” Maka Hipotesis Operasional anda Ho: “tidak ada hubungan ........... terhadap .................” H1: “ada hubungan ...............terhadap ......................” Jika setelah dilakukan pengujian, ternyata Ho ditolak, artinya penelitian terbukti secara nyata (empiris) Ho diterima, artinya penelitian anda tidak nyata secara empiris
PeranStatistik dalam Penelitian Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel teknik sampling Alat uji validitas dan reliabilitas instrumen Alat untuk menyajikan data : gambar, grafik, tabel, diagram, dll Alat untuk analisis data uji hipotesis : t- test, regresi, korelasi, anava, dll
PENUTUP SEKIAN TERIMA KASIH