Pertemuan 9 MENYELEKSI NEGARA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
VII. Konsep dan peranan harga
Advertisements

BAB 4 PENILAIAN INTERNAL.
OVERVIEW Manfaat diversifikasi internasional.
Harga Transfer Internasional
Studi Kelayakan Bisnis
Globalisasi Dalam Era Globalisasi, bisnis dan ekonomi ikut terpengaruh. Batasan antar negara menjadi semakin kabur pada saat teknologi komunikasi semakin.
DIKLAT LANJUTAN SSG DAARUR TAUHIID BANDUNG Sekumpulan orang yang saling bekerjasama untuk mencapai satu tujuan.
LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN
ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO
UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam
SEGMENTASI, PENENTUAN TARGET DAN POSITIONING
Merancang dan Mengelola Strategi Pemasaran Global
SRI SULASMIYATI, S.SOS, MAP
CRM : Analisa Portofolio Pelanggan(CPA)
MANAJEMEN KEUANGAN 1 STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA
STRATEGI LOKASI.
MANAJEMEN PIUTANG.
STRATEGI EKSPOR DAN IMPOR
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
STRATEGIES GLOBAL MARKET ENTRY MODUL 7 TOPIK PEMBAHASAN
Manajemen Keuangan Manajemen Piutang
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI)
OVERVIEW Manfaat diversifikasi internasional.
BISNIS DAN PEMASARAN INTERNASIONAL
Portfolio Internasional
RUANG LINGKUP BISNIS INTERNASIONAL
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL ## Raswan Udjang ##
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Strategi investasi obligasi
Pasar global Pertemuan 13 Buku 1 Jilid 2 Hal:
MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN
Strategi investasi obligasi
Pertemuan 1 The Investment Setting
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
STUDI KELAYAKAN USAHA.
STRATEGI LOKASI - MANAJEMEN OPERASIONAL-.
“Formulasi strategi” Manajemen Strategik.
ANALISIS PRODUKSI.
INVESTASI & PASAR MODAL
EXIM BAGIAN DARI BISNIS INTERNATIONAL
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Pertemuan 19 SISTEM KONTROL MNE.
MODEL McKINSEY Menggunakan multiple factors untuk menilai daya tarik industri dan market share dibandingkan dengan single measure pada model BCG Memiliki.
Semester VII/Kelas A, B, C
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
Merancang dan Mengelola Strategi Pemasaran Global
KULIAH KE 4.
Lingkungan Pemasaran Global
Merancang dan Mengelola Strategi Pemasaran Global
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
2DF02 – Manajemen Keuangan 1
Business Plan.
STRATEGI LOKASI & MANUSIA-SISTEM KERJA
DEFINISI, TUJUAN, DAN PROSES INVESTASI
Konsep dan peranan harga
Hukum Investasi dan Pasar Modal
Lingkup Ekonomi Internasional
KELOMPOK 4 FATIMAH ALAMSYAH NATALIA C. KUMEANG OLIVIA CH. PARAMULIA MICHELA S. TAMBUNAN PRISKILA LANG
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
KONSEP DASAR INVESTASI
Merancang dan Mengelola Strategi Pemasaran Global
The Gateway to entire Business
STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA DR. LELA NURLAELA WATI, SE.MM
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Pertemuan 9 MENYELEKSI NEGARA

Strategis geografis merupakan bagian integral dari keputusan perusahaan dalam hal alokasi sumberdaya. Perusahaan biasanya tidak memiliki cukup sumberdaya untuk mengambil seluruh kesempatan usaha yang ada. Komitmen untuk pengalokasian sumber daya manusia, teknikal dan keuangan pada suatu lokasi dapat berarti meninggalkan proyek di lokasi lainnya. Perlu dicari : Lokasi PALING MENGUNTUNGKAN bagi perusahaan dalam berbisnis internasional. Pertimbangan geografis : 1. Pasar yang harus dilayani 2. Dimana produksi harus dilokasikan untuk melayani pasar tersebut.

VARIABEL Faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam penempatan usaha penjualan dan / atau produksi adalah : 1. Ukuran Pasar 2. Kemudahan dan Kompatibilitas Operasi 3. Biaya 4. Ketersediaan sumberdaya 1. UKURAN PASAR : • Melihat potensi penjualan • Harga > Biaya, Penjualan ===> Profit

Cara : 1.Jual di daerah yang pasif, promosi penjualan dengan lisensi 2.Peningkatan sales ===> investasikan lebih banyak sumber daya 3.Pertumbuhan export ke negara tertentu ==> indikasi bahwa penjualan perlu dilakukan dengan memproduksi di tempat tersebut. 2. KEMUDAHAN DAN KOMPATIBILITAS OPERASI Perusahaan akan sangat tertarik kepada suatu negara jika : • Lokasi negara tersebut dekat • Terdapat kesamaan bahasa • Populasi negara tersebut besar dan pendapatan per kapitanya tinggi

• Mengijinkan profit untuk dikirimkan ke negara asal Red tape menyangkut kesulitan dalam : • memperoleh ijin operasi, • membawa tenaga ahli, • memperoleh lisensi untuk memproduksi dan menjual barang-barang tertentu • memenuhi kriteia pemerintah (pajak, kondisi tenaga kerja) Usulan lokasi lebih bagus jika : • Menawarkan ukuran, teknologi dan faktor produksi lainnya yang familiar-terhadap personel perusahaan • Mengijinkan persentase kepemilikan yang tinggi • Mengijinkan profit untuk dikirimkan ke negara asal

Biaya-biaya - terutama biaya tenaga kerja - merupakan faktor penting dalam penentuan lokasi produksi. Perusahaan harus mempertimbangkan cara yang berbeda untuk memproduksi barang yang sama jika terdapat kemungkinan perubahan bahan mentah dan teknologi di negara yang dimasuki. PERBANDINGAN RESIKO : 1. Resiko dan Ketidak pastian Kebanyakan investor adalah risk averse; menginginkan resiko yang lebih kecil untuk 2 kemungkinan imbal hasil yang sama Nilai harapan imbal hasil diukur dengan rata-rata ROI (Return on Ivestment); sedangkan resikonya dapat diukur dengan standar deviasi ROI.

2. Resiko Persaingan Perusahaan perlu melakukan strategi IMITATION LAG agar sulit untuk ditiru dalam kompetisi ===> monopoli alami 3. Resiko Moneter Salah satu hal utama yang diperhatikan adalah resiko likuiditas. Dalam teori "Likuiditas preference" investor biasanya menginginkan aset yang sangat likuid. Likuid sangat diperlukan jika terdapat pembayaran dalam bentuk cash dalam jangka waktu yang dekat. 4. Resiko Politik Resiko politik dapat datang dari : • Perang dan huru-hara • Pengambil alihan hak milik • Perubahan peraturan / perundang-undangan

Cara menganalisa resiko politik : • Analisa terhadap pola-pola yang lampau dari suatu negara. • Analisa opini dengan menguji pandangan pembuatan keputusan pemerintah serta menggunakan pendapat-pendapat ahli (expert analysis). SUMBER DATA EKSTERNAL Karena perusahaan belum berinvestasi di suatu negara (baru memilah alternatif), diperlukan data eksternal yang dapat datang dari : • Laporan-laporan individual • Studi-studi khusus • Perusahaan yang menyiapkan layanan jasa • Agen-agen pemerintah

• Agen-agen dan organisasi - organisasi internasional • Asosiasi-asosiasi perdagangan • Perusahaan-perusahaan jasa informasi Spesifikasi dan biaya yang dibutuhkan untuk masing-masing sumber informasi tersebut berbeda-beda. ALAT-ALAT PEMBANDING 1. Environmental Scanning : • budaya • politik • hukum

2. Metode GRID Menggunakan variabel Penerimaan, Imbal hasil dan resiko yang dibobotkan untuk pembandingan secara kuantitatif. 3. Opportunity-Risk Matrix Perusahaan dapat memutuskan indikator yang dipilih dan memberikan bobot, mengevaluasi negara dan melakukan plot untuk melihat penempatan relatif.

Tidak beroperasi di negara tsb Beroperasi sekarang Increased Oppurtunity 5 10 A B C D E Decreased Risk Tidak beroperasi di negara tsb Beroperasi sekarang Penempatan di masa mendatang Rata-rata peringkat dunia sekarang Rata-rata peringkat dunia yang akan datang

4. Country Attractiveness-Company Matrix. Mengukur kesesuaian produk perusahaan dengan negara yang dimaksudkan

Harvest/ divest combine/ license High Medium Lower Low Competitive Strength Invest/grow Dominate / divest Join Venture Individualized Strategies Individualized Strategies Harvest/ divest combine/ license Country Atractiveness

STRATEGI DIVERSIFIKASI vs KONSENTRASI : Faktor yang dipertimbangkan : 1. Fungsi respon dari penjualan, jika meningkat, strategi konsentrasi 2. Tingkat pertumbuhan di tiap pasar, jika tinggi strategi konsentrasi 3. Kestabilan penjualan di tiap pasar, jika tinggi strategi konsentrasi 4. Competitive Lead Time, jika makin panjang, strategi konsentrasi Penugasan : Case Mitsui in Iran , hal 414 (dipresentasikan oleh kelompok yang bertugas pada pertemuan ke – 17).