Nur Auliyah Firdaus, S.ST SISTEM MUSCULOSKELETAL Nur Auliyah Firdaus, S.ST
sistem skeletal
Sistem Skeletal Sistem skeletal: tulang dan sendi Fungsi: Proteksi Menghasilkan sel darah: eritrosit, granulosit Homeostasis mineral Alat gerak pasif Tempat perlekatan otot Memberi bentuk tubuh Menyangga berat badan dan menegakkan tubuh
Bagian-bagian tulang Bagian-bagian: Struktur: Diaphysis Epiphysis metaphysis Struktur: Periosteum Endosteum Substantia compacta Substantia spongiosa Cavitas medularis
Klasifikasi berdasar bentuk Os longum: humerus, radius, phalanges dll Os breve: ossa carpi, ossa tarsi Os planum: costae, scapula, sternum Os irregulare: coxae, os sphenoidale dll Os pneumaticum: os frontale, os ethmoidale, os maxillare dll
Os longum Os breve
Os planum
Os irregulare Os pneumaticum
Pembagian skeleton Jumlah tulang: 206 Sceleton axiale: Ossa cranii: 22 Sceleton trunci: Collumna vertebralis: 26 Costa: 12 ps Sternum: 1 Os hyoideum: 1 Sceleton appendiculare: Ossa membri superior: 64 Ossa membri inferior: 62 Ossicula auditoria: 3 ps
Pembagian Tulang
Ossa Cranii Viscerocranium: membentuk muka Os maxillare (sepasang) Os palatinum (sepasang) Os nasale (sepasang) Os lacrimale (sepasang) Os zygomaticum (sepasang) Vomer Os mandibulare
Ossa Cranii Neurocranium: melindungi otak Os frontale Os parietale (sepasang) Os temporale (sepasang) Os sphenoidale Os occipitale Os ethmoidale
Fonticuli Persendian pada cranium sutura Janin/anak fonticulus/fontanella Ossifikasi sutura 3,5 tahun
Fonticulus Fonticulus anterior (Fonticulus major) Berbentuk layang-layang dengan batas dorsal os parietal dextra dan sinistra, batas ventral os frontalis dextra dan sinistra. Fonticulus posterior (Fonticulus minor): Berbentuk segitiga dengan batas dorsal os occipitale dan batas ventral os parietale dextra dan sinistra. Fonticulus mastoideus Fonticulus sphenoidalis.
Sceleton Trunci Collumna vertebralis Sternum Costa
Collumna vertebralis Regio cervicales Regio thoracalis Regio lumbalis Regio sacralis Regio coccygeus, terdiri dari 3-5 vertebrae coccygeus yang bergabung menjadi satu membentuk os cocygeus.
Sternum Manubrium sterni Corpus sterni Processus xyphoideus
Costa Terdapat 12 pasang costae Berdasarkan perlekatannya pada sternum costae dibagi 3 kelompok: Costae verae, terdiri dari costa ke 1-7 langsung melekat pada sternum melalui cartilago costalisnya masing-masing. Costae spuriae, terdiri dari costae ke 8-10, cartilago costanya bergabung kemudian melekat pada sternum. Costae fluctuantes, terdiri dari costae ke 11-12 dan tidak melekat pada sternum
Sceleton appendiculare Membrum Superior: Clavicula Scapula Humerus Ulna Radius Ossa carpalia Ossa metacarpalia Ossa digitorum/phalanges
Sceleton appendiculare Membrum Inferior: Coxae Femur Patella Tibia Fibula Ossa tarsalia Ossa digitorum/phalanges
Klinis Cranium: Collumna vertebralis: Tinggi fundus uteri Fraktur Moulage Collumna vertebralis: Skoliosis Lordosis kifosis Tinggi fundus uteri Fraktur Ukuran pelvis
Variasi bentuk dan ukuran Ras Jenis kelamin, laki-laki tempat perlekatan otot lebih nyata Usia: usia muda: lentur bila terjadi fraktur mudah sembuh
Articulatio = persambungan/pertemuan dua atau lebih tulang Sinartrosis: sendi tidak dapat bergerak Sindesmosis: permukaan sendi dihubungkan oleh membran Amphiarthrosis: sendi dengan gerakan sedikit, dipisahkan oleh tulang rawan Diartrosis (sinovial): dapat bergerak bebas
sinartrosis amphiartrosis
Sinovial
sistem musculare
Klasifikasi Otot Otot seran lintang Otot polos Otot jantung
Otot seran lintang Panjang Multinucleated Dipelihara oleh serabut saraf motorik Gerakan terjadi secara sadar Distribusi: Sceleton gerakan persendian Kulit muka ekspresi muka
Otot polos Terdapat pada hampir semua dinding pembuluh darah dan viscera Berbentuk kumparan (fusiform) Dipelihara oleh serabut saraf otonom dan hormonal Gerakan terjadi secara tak sadar Aksi otot berperan penting dalam pengaturan fungsi digesti, sirkulasi, sekresi dan ekskresi Distribusi: apparatus digestorius Apparatus respiratorius Apparatus urogenitalis Vasa darah (tunica media) kelenjar
Otot jantung Morfologis seperti otot seran lintang Fungsional seperti otot polos Distribusi: cor (myocardium)
Struktur otot skelet Fibra otot endomysium Beberapa fibra otot: fasciculus perimysium Beberapa fasciculi epimysium Banyak fasciculi: satu otot fascia
Bagian-bagian otot skelet Origo: bagian otot yang diam saat otot kontraksi Caput: bagian otot yang berdekatan dengan origo Venter: pertengahan antara origo dan insersio Cauda: bagian otot yang berdekatan dengan insertio Insertio: bagian otot yang bergerak saat otot kontraksi
Fungsi Otot Otot penggerak utama: otot yang terutama terlibat dalam membuat gerakan (pada arah yang diinginkan) Otot antagonis: otot dengan aksi berlawanan dengan penggerak utama: Relaksasi progresif saat penggerak utama kontraksi Mengontrol aksi dan mencegah reaksi berlebihan Otot fiksasi: otot yang menstabilan sendi, memelihara sikap dan posisi sendi
Musculi capitis Musculi bulbi Musculi facialis ekspresi muka Musculi masticatorii Musculi linguae
Musculi cervicis Platysma Musculi sternomastoideus Musculi suprahyoidei Musculi infrahyoidei
Musculi membri superior M. deltoideus Otot fleksor lengan atas M. biceps brachii M. coraco brachialis Otot ekstensor lengan atas M. triceps brachialis
Otot fleksor lengan bawah Otot ekstensor lengan bawah Otot thenar Otot hipothenar
Musculi thoracis M. pectoralis major M. pectoralis minor Mm.intercostales externi Mm.intercostales interni
Musculi abdominis M. rectus abdominis M. obliquus externus abdominis Ligamentum inguinale M. obliquus internus abdominis M. transversus abdominis
Musculi dorsi M. trapezius M. latissimus dorsi
Musculi Membri Inferior Otot di regio glutealis : M. gluteus maximus M. gluteus medius M. guteus minimus
regio femoralis Otot ekstensor: m. quadriceps femoris: Otot fleksor: M. rectus femoris M. vastus lateralis, medius, intermedius Otot fleksor: m. biceps femoris - Otot adduktor: mm. adductor
regio cruris Otot ekstensor Otot fleksor M. triceps surae, tendonya menjadi satu disebut tendo achilles/ tendo calcanei
Klinis Injeksi intramuscular: pada otot yang ukurannya adekuat, vasa darah TIDAK banyak M. deltoideus M. gluteus maximus M. vastus lateralis
Injeksi intramuskular
Injeksi intramuskular
Injeksi intramuskular
the end......