METODE PRESEDEN DIAGRAM (PDM)
TEORI Aktivitas/kegiatan berada pada Node (AON/activity on node) Kegiatan dapat dilaksanakan meskipun kegiatan pendahulu belum selesai kegiatan dituliskan dalam node berbentuk segi empat, sedangkan anak panah hanya bertindak sebagai petunjuk hubungan diantara kegiatan – kegiatan yg bersangkutan.
N0 URUT ES Nama Kegiatan Kurun Waktu (D) EF LS Tanggal mulai Node N0 URUT ES Nama Kegiatan Kurun Waktu (D) EF LS Tanggal mulai Tanggal selesai LF (Waktu mulai paling awal suatu kegiatan) (Waktu selesai paling awal suatu kegiatan) (Waktu paling akhir kegiatan boleh selesai ) (Waktu paling akhir kegiatan boleh mulai)
Istilah dan hubungan antar node ES= Waktu mulai paling awal suatu kegiatan (Earliest Start Time). EF= Waktu selesai paling awal suatu kegiatan (Earliest Finish Time). LS= Waktu paling akhir kegiatan boleh mulai (Latest Allowable Start Time. LF= Waktu paling akhir kegiatan boleh selesai ( Latest Allowable Finish Time ).
FS (i-j) = 2 FS= Finish to Start (hubungan selelai ke mulai) Contoh: Artinya: Kegiatan (j) mulai 2 hari setelah kegiatan (i) yang mendahuluinya selesai. Proyek selalu menginginkan angka FS(i-j)=0, agar kegiatan (i) selesai diteruskan tanpa jeda dengan kegiatan (j) KEGIATAN (j) KEGIATAN (i) FS (i-j) = 2
SS= Start to Start (hubungan mulai ke mulai) Contoh: Artinya: Kegiatan (j) dimulai setelah 2 hari kegiatan (i) dimulai Besarnya nilai SS tidak boleh melebihi lamanya kegiatan (i) KEGIATAN (i) SS (i-j) = 2 KEGIATAN (j)
FF= Finish to Finish (hubungan selesai ke selesai) Contoh: Artinya: Kegiatan (j) selesai setelah 2 hari kegiatan (i) selesai Besarnya nilai FF tidak boleh melebihi lamanya kegiatan (j) FF (i-j) = 2 KEGIATAN (i) KEGIATAN (j)
SF= Start to Finish (hubungan mulai ke selesai) Contoh: Artinya: Kegiatan (j) selesai setelah 2 hari kegiatan (i) dimulai Porsi kegiatan (i) harus selesai sebelum bagian akhir kegiatan (j) boleh diselesaikan KEGIATAN (i) KEGIATAN (j) SF (i-j) = 2
Coso pendekatan PDM SS(1-2)= 4 SS(2-3)= 6 22 hari 17 hari 1 ES=0 MT 6 EF=6 LS=0 LF=6 2 ES=4 MT 9 EF=13 LS=4 LF=13 3 ES=10 MT 7 EF=17 LS=10 LF=17 SS(1-2)= 4 SS(2-3)= 6
Perhitungan Maju Menghasilkan ES, EF, dan kurun waktu penyelesaian proyek. Diambil angka ES terbesar bila lebih dari satu kegiatan bergabung. Notasi (i) bagi kegiatan terdahulu ( predecessor) & (j) kegiatan yg sedang ditinjau. Waktu awal dianggap nol. Waktu mulai paling awal dari kegiatan yang sedang ditinjau ES(j), adalah sama dengan angka terbesar dari jumlah angka kegiatan terdahulu ES(i) atau EF(i) ditambah penghubung. Karena ada 4 kemungkinan maka berlaku ES(j) didapat dari nilai terbesar ES(i)+SS(i-j) atau ES(i)+SF(i-j)-D(j) atau EF(i)+FS(i-j) atau EF(i)+FF(i-j)-D(j) Angka waktu selesai paling awal dari kegiatan yg sedang ditinjau EF(j) adalah sama dengan angka waktu mulai paling awal kegiatan tersebut ES(j), ditambah kurun waktu kegiatan yg bersangkutan D(j). Bila ditulis dengan rumus akan menjadi : EF( j) = ES(j) + D(j).
Perhitungan Mundur Menentukan LS dan LF. Bila lebih dari satu kegiatan bergabung, maka diambil angka LS terkecil. Notasi (i) bagi kegiatan yg sedang ditinjau sedangkan (j) adalah kegiatan berikutnya. Waktu selesai paling akhir kegiatan (i) yang sedang ditinjau yang merupakan angka terkecil dari jumlah kegiatan LS dan LF plus penghubung yang bersangkutan. Maka berlaku: LF(i) didapat dari nilai terkecil LF(j)-FF(i-j) atau LS(j)-FS(i-j) atau LF(j)-SF(i-j)+D(i) atau LS(j)-SS(i-j)+D(i) Waktu mulai paling akhir dari kegiatan yg sedang ditinjau LS(i), adalah sama dengan waktu selesai paling akhir kegiatan tersebut LF(i), dikurangi kurun waktu yg bersangkutan , LS (i) = LF (i) – D (i)
Jalur dan Kegiatan kritis Jalur & kegiatan kritis PDM mempunyai sifat yg sama seperti CPM/ AOA , yaitu : Waktu mulai paling awal & akhir harus sama,……….. ES = LS. Waktu selesai paling awal & akhir harus sama,………. EF = LF. Kurun waktu kegiatan adalah sama dengan perbedaan waktu selesai paling akhir dengan waktu mulai paling awal,………. LF – ES = D. Bila hanya sebagian dari kegiatan yg bersifat kritis, maka kegiatan tsb secara utuh dianggap kritis.
coso2 No Nama Kegiatan Kurun Waktu (D) Penghubung 1 A 5 - 2 B 6 SS(1-2)=3 3 C FS(1-3)= 2 FF(2-3)= 2 4 D 7 SF(2-4)=11 E FS(2-5)= 1 SF(3-5)= 9 SS(4-5)= 4 F 8 SS(5-6)= 5 Buat jaringan; tentukan waktu penyelesaian proyek; dan Tentukan lintasan kritis?
BUAT JARINGAN DAN HITUNG WAKTUNYA !!!
SS(4-5)= 4 SS(1-2)= 3 SF(2-4)= 11 SS(5-6)= 5 FS(2-5)= 1 FF(2-3)= 2 ES=7 D 7 EF=14 LS=7 LF=14 SS(1-2)= 3 SF(2-4)= 11 SS(5-6)= 5 1 ES=0 A 5 EF=5 LS=0 LF=5 2 ES=3 B 6 EF=9 LS=3 LF=9 5 ES=11 E 6 EF=17 LS=11 LF=17 6 ES=16 F 8 EF=24 LS=16 LF=24 FS(2-5)= 1 FF(2-3)= 2 3 ES=7 C 6 EF=13 LS=8 LF=14 SF(3-5)= 9 FS(1-3)= 2
Gantt Chart 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 A FS=2 FF=2 B SS=3 FS=1 C D SF=11 E SS=4 SF=9 F SS=5
Coso 3 No Nama Kegiatan Kurun Waktu (D) Penghubung 1 A 6 - 2 B 4 FS(1-2)=0 3 C 9 SF(1-3)= 12 D 5 FF(2-4)=3 FF(3-4)=2 E 7 SS(4-5)= 0 Buat jaringan; tentukan waktu penyelesaian proyek; dan Tentukan lintasan kritis, dan buat gantt chart?
TUGAS BESAR PENDAHULUAN Sejarah perusahaan (nama, domisisli,badan hukum, struktur Organisasi proyek) Identitas proyek/subproyek (nama proyek, ruang lingkup, klasifikasi jenis proyek, kurun waktu proyek, anggaran/biaya/nilai proyek) TEORI PENDUKUNG PEMBAHASAN Konseptual (WBS, waktu tiap aktivitas, sumberdaya tiap aktivitas,ketergantungan antar aktivitas) Network (CPM or PDM or PERT) dan perhitungan jangka waktu penyelesaian proyek. Gantt Chart yang berbasis pada penggunaan network Gantt Chart yang berbasis pada optimalisasi sumber daya yang dipilih (manusia atau biaya) ANALISIS & KESIMPULAN Bahas/analisis mengenai metodolegi single atau triple duration, ketepatan atau ketidak tepatan penggunaan salah satu dari tiga metode penyusunan network termasuk jika ada usulan penggunaan metode yang menurut kita lebih tepat, bandingkan perbedaan gantt chart yg ada di proyek dengan gantt chart hasil optimasi sumber daya uyang dilakukan oleh kita. Buat kesimpulan dari minimal setiap pembahasan pada analisis!